Seperti halnya bidang pekerjaan lain, memulai karir di dunia perhotelan membutuhkan effort. Meskipun banyak posisi di bidang ini yang merupakan entry-level job, kamu tetap dituntut untuk menguasai banyak skill untuk dapat bertahan di industri ini.
Meskipun begitu, masih banyak masyarakat yang tertarik untuk terjun ke industri perhotelan. Selain karena jenjang karir yang menjanjikan, industri perhotelan juga termasuk industri yang memiliki salary range yang cukup besar.
Terdapat banyak bidang dan posisi yang bisa kamu tempati dalam industri perhotelan, mulai dari bellboy, hotelier, koki, frontliner hingga cleaning service.
Penasaran apa saja skill yang kamu butuhkan untuk dapat bertahan di industri perhotelan? Simak pemaparan di bawah ini.
1. Teamwork Skill Dalam Dunia Perhotelan
Dalam industri perhotelan, kamu akan terbiasa dengan kerja tim. Penting bagi kamu untuk memiliki skill teamwork yang terus diasah.
Misalnya, jika kamu seorang manager hotel, kamu diharuskan untuk berkoordinasi dengan koki, bellboy dan frontliner untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik agar kebutuhan pelanggan terpenuhi. Begitu juga dengan waiter yang diharuskan berkoordinasi dengan housekeeper, koki, dan frontliner.
Tanpa adanya kemampuan kerja tim yang baik, pelanggan tidak akan merasakan pelayanan yang diberikan secara maksimal.
2. Cultural Intelligence Dalam Dunia Perhotelan
Industri perhotelan saling berkaitan erat secara global. Bekerja di industri perhotelan membuatmu bertemu dengan orang-orang yang datang dari berbagai negara dengan latar belakang kebudayaan dan ras yang beragam.
Cultural intelligence merupakan salah satu sifat yang wajib kamu miliki agar dapat dengan mudah beradaptasi di lingkungan yang beragam. Untuk menguasai skill ini, kamu diharuskan untuk dapat beradaptasi dan berpikiran terbuka dengan hal baru.
Skill ini akan membuatmu lebih peka dan memiliki empati terhadap kebiasaan dan norma yang dipercaya oleh orang dengan latar belakang yang berbeda. Selain penting karena dunia perhotelan erat hubungannya dengan lingkungan internasional, skill ini juga diperlukan untuk bekerja dengan baik di dalam sebuah tim.
3. Wajib Memiliki Fleksibilitas
Fleksibilitas dalam pekerjaan artinya kamu dapat beradaptasi terhadap situasi dan ekspektasi yang berubah seiring dengan permintaan pelanggan.
Bekerja di industri perhotelan kadang kala memiliki waktu kerja yang tidak menentu dan panjang, khususnya pada waktu-waktu perayaan, di mana orang-orang akan menjadikan hotel salah satu destinasi tujuan liburan. Dan pada waktu-waktu seperti ini, industri hotel akan menjadi lebih ramai dari biasanya.
Pada situasi-situasi seperti ini kamu harus mampu dan siap untuk bekerja lebih keras dan menghadapi lebih banyak orang. Kamu juga harus siap jika diminta untuk membantu pekerjaan di luar keahlianmu. Saat-saat seperti inilah fleksibilitas dibutuhkan.
4. Kemampuan Berbahasa
Perhotelan merupakan industri yang tidak hanya melibatkan masyarakat lokal, namun juga internasional. Untuk itu, skill bahasa akan sangat berguna bagi kamu dalam menjalankan pekerjaan.
Walaupun bidang pekerjaanmu tidak mengharuskan untuk berkomunikasi dengan pelanggan yang berasal dari luar negeri, namun banyak istilah di dunia perhotelan yang merupakan kata berbahasa asing dan akan lebih mudah bagimu untuk dapat bertahan di bidang ini jika kamu telah menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.
Menguasai bahasa asing juga merupakan aset di industri perhotelan yang akan meningkatkan value-mu. Kesempatan untuk peningkatan jenjang karir akan lebih mudah bagi mereka yang menguasai lebih banyak bahasa asing.
5. Kemampuan Berkomunikasi
Terakhir, skill yang tidak kalah pentingnya adalah kemampuan untuk berkomunikasi. Skill berkomunikasi ini juga dapat disebut dengan interpersonal skill yang mencakup kemampuan untuk bernegosiasi, mendengarkan, berempati dan conflict handling.
Industri perhotelan merupakan salah satu jenis industri hospitality yang memusatkan pada kepuasan pelanggan terhadap jasa yang ditawarkan. Untuk memastikannya, setiap pekerja di industri perhotelan harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang bagus dan menjadi people person.
Dibutuhkan Banyak Skill Untuk Dapat Bertahan di Industri Perhotelan
Industri perhotelan sebagai salah satu jenis industri hospitality membutuhkan sederet skill yang harus kamu kuasai untuk bertahan. Jika kamu tertarik untuk terjun ke dunia perhotelan, pastikan kamu telah menguasai beberapa skills tersebut.
Apakah kamu memiliki salah satu dari skill yang disebutkan di atas? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-temanmu, ya.
Tambahkan informasi yang tidak sempat kamu ceritakan saat interview
Kembali yakinkan recruiter bahwa kamu cocok untuk posisi ini
Tinggalkan contact info
Setelah kamu menyelesaikan tahap interview, kamu pasti mengira bahwa beban dan tanggung jawabmu sebagai pelamar sudah usai, bukan? Tapi tunggu dulu, masih ada hal penting yang harus kamu lakukan, follow-up interview!
Follow-up interview merupakan upaya lanjutan yang kamu sampaikan kepada calon perusahaan beberapa waktu setelah melakukan interview. Hal ini merupakan kewajiban tidak tertulis yang harus kamu lakukan jika ingin dianggap profesional di mata recruiter.
Mengapa Follow-Up Interview Penting Untuk Dilakukan?
Saat perusahaan membuka sebuah lowongan, terdapat puluhan bahkan ratusan orang yang melamar. Jika kamu tidak mengambil langkah yang membuat dirimu stand out di mata recruiter, maka kamu akan dengan mudah dilupakan.
Follow-up interview menunjukkan bahwa kamu sangat invested pada proses rekrutmen yang dijalani, menunjukan bahwa kamu memiliki ketertarikan yang tinggi pada perusahaan tersebut.
Namun bagaimana cara melakukan follow-up interview dengan baik dan benar? Berikut kami telah menyiapkan tips-tips yang dapat kamu coba.
Follow-up Interview Via E-mail
Cara ini merupakan cara yang paling efisien karena kamu dapat dengan mudah menemukan alamat email.
1. Hubungi langsung HRD
Saat kamu mengirimkan follow-up email, akan lebih baik jika kamu mengirimkannya langsung ke alamat email orang yang melakukan interview denganmu. Sebagai catatan, jangan mengirimkannya ke alamat email pribadi, kirimlah ke email bisnis.
Kamu biasanya akan menemukannya di profil Linkedin atau website perusahaan tujuanmu. Namun, jika tidak menemukan alamat email bisnisnya, kirimlah ke email pribadi dengan kalimat yang formal. Kamu pun dapat mengirimkannya ke alamat email perusahaan tujuanmu, meskipun cara ini tidak begitu direkomendasikan.
2. Ucapkan terima kasih atas kesempatan interview
Dalam paragraf pembuka, ucapkan terima kasih karena telah memberimu kesempatan untuk mengikuti interview. Kamu pun dapat menambahkan hal lain sesuai kreativitasmu dalam mengucapkan kalimat pembuka yang baik. Misalnya, kamu dapat mengatakan bahwa kamu merasa nyaman selama melakukan interview.
Kini, ucapan terima kasih setelah proses interview mulai dilihat sebagai common courtesyoleh perusahaan. Jadi pastikan kamu tidak lupa untuk melakukan langkah ini setelah tahap interview.
3. Perbaiki informasi yang kurang saat interview
Jika kamu terlalu gugup saat interview hingga lupa menyampaikan detail penting, maka inilah kesempatan untuk menyampaikannya kembali. Pada email follow-up interview, kamu dapat mengatakan bahwa kamu melupakan beberapa informasi tambahan.
Selain berguna untuk menjadi bahan pertimbangan recruiter, hal ini juga akan membuat mereka mengingat kembali proses interview denganmu. Karena ketatnya persaingan saat mencari kerja, sangat penting untuk membuat recruiter mengingatmu. Untuk itu, penting untuk melakukan usaha-usaha yang dapat membuat dirimu terus diingat.
4. Tekankan lagi bahwa kamu tertarik dengan posisi ini
Pada tahap ini, kamu dapat memanfaatkan kesempatan untuk berbicara dengan recruiter secara personal. Kesempatan ini menjadi waktu yang tepat untuk kembali mempromosikan dirimu. Namun, cobalah untuk membuat dirimu terdengar passionate dan bukan desperate.
Kamu dapat mengulang kembali topik mengenai pengalaman serta skill yang dirasa akan dapat berkontribusi besar terhadap calon perusahaan.
5. Ingatkan kembali interviewer
Menunggu hasil interview memang merupakan momen yang menegangkan bagi sebagian kandidat. Namun proses perekrutan merupakan proses yang tidak singkat.
Setelah interview, calon perusahaan membutuhkan waktu untuk melakukan seleksi terhadap kandidat yang sesuai. Proses ini biasanya memakan waktu hingga dua minggu atau bahkan lebih.
Namun, jika setelah menunggu selama dua minggu dan belum mendapatkan kabar, kamu dapat menanyakan kepastian status lamaranmu secara langsung pada perusahaan. Jangan lupa untuk menyebutkan dengan siapa kamu melakukan interview, posisi yang dilamar, dan tanggal interview.
Follow-up Interview Via Telepon
Dalam melakukan follow-up melalui telepon, langkah yang dilakukan tidak terlalu berbeda. Kamu hanya perlu melakukan beberapa modifikasi saja pada detail-nya.
1. Tanyakan untuk bicara langsung dengan interviewer
Awali dengan menyebutkan nama lengkapmu, posisi yang kamu lamar dan tanggal interview-mu sebelumnya. Lalu tanyakan apakah kamu bisa dihubungkan langsung dengan interviewer-mu saat itu.
Jika yang bersangkutan tidak dapat berbicara denganmu pada saat itu, kamu dapat meninggalkan pesan mengenai hal-hal yang ingin kamu sampaikan kepadanya.
2. Ucapkan terima kasih atas kesempatan interview
Seperti halnya follow-up interview via email, yang pertama kali harus kamu sampaikan saat menghubungi interviewer adalah mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk bisa sampai ke tahap interview.
3. Tambahkan informasi yang tidak sempat kamu ceritakan saat interview
Jika kamu merasa ada informasi yang terlupa saat interview, kamu juga dapat menyampaikannya pada saat kamu melakukan follow-up.
Kamu bisa menyiapkan catatan terlebih dahulu tentang hal-hal yang ingin dikatakan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi agar kamu tidak melupakan hal-hal yang seharusnya penting disampaikan.
4. Kembali sampaikan bahwa kamu sangat tertarik dan cocok untuk posisi ini
Kamu juga dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai cara untuk kembali mempromosikan dirimu dan meyakinkan pihak perusahaan untuk menerimamu. Ingatlah untuk tidak terdengar desperate, namun passionate.
5. Tinggalkan contact info
Sebelum mengakhiri panggilan, kamu dapat sampaikan bahwa kamu bisa dihubungi kapan saja melalui kontak ini jika membutuhkan informasi tambahan dalam proses rekrutmen.
Melakukan follow-up interview memang masih luput dari banyak pelamar. Kebanyakan dari para kandidat mungkin akan merasa sungkan dan berpikir ulang sebelum melakukan langkah ini.
Tapi yang perlu kamu ketahui adalah dengan melakukan follow-up interview, kamu akan mendapat kesempatan untuk langsung berbicara dengan hiring manager. Sebuah survey pun menunjukan bahwa hiring manager menyukai pelamar yang menghubungi mereka langsung setelah tahap interview.
Apakah kamu kembali merasa yakin setelah membaca artikel ini? Jika iya, tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu.
Pernahkah kamu berada di pusat perbelanjaan dan muncul keinginan untuk membeli buku best-seller internasional namun terhalang oleh bahasa yang mereka tulis? Lalu beberapa hari kemudian kamu menemukan buku yang sama dengan bahasa yang kamu pahami? Jika iya, maka berterima kasihlah kepada profesi satu ini, penerjemah (translator).
Secara sederhana, translator merujuk pada penerjemah tulisan. Profesi ini bertugas menerjemahkan buku, dokumen, artikel, bahkan subtitle pada film, dari bahasa sumber ke bahasa sasaran.
Tentu pekerjaan ini selain harus benar-benar menguasai bahasa sumber, translator juga dituntut untuk ahli dalam mengungkapkan kembali pesan dari karya atau dokumen bahasa sumber yang diterjemahkan ke bahasa sasaran. Translator tidak hanya sekedar mengganti teks, tetapi lebih kepada menyampaikan informasi dalam teks menggunakan pilihan kata yang tepat.
Bagi kamu yang memiliki kemampuan bahasa dan menulis yang bagus, translator dapat menjadi pilihan karir yang menjanjikan. Bagi mereka yang telah menjalani profesi ini secara total, padaakhirnya mendirikan perusahaan atau biro penerjemah profesional.
Kemudian apa yang menjadikan translator sebagai sebuah profesi yang menjanjikan dan dibayar mahal? Apakah karena sifat pekerjaannya yang fleksibel hingga bisa dikerjakan di mana pun dan kapan pun? Kami telah merangkum informasi yang dapat kamu simak di bawah ini:
1. Kerja Online Translator: Peran dan Tanggung Jawab Seorang Translator
Seorang translator menerjemahkan bermacam karya teks seperti buku atau dokumen dan teks multimedia seperti subtitle pada film, animasi, dan sebagainya. Menyampaikan dengan sebenar-benarnya tanpa bias dan salah tafsir. Isi pesan yang terkandung dalam karya atau dokumen harus disampaikan ke dalam bahasa sasaran dengan tepat dan sesuai.
Seorang translator juga harus memiliki kemampuan menulis dan menyunting salinan dalam bahasa asing. Selain itu, profesi ini harus dapat berkomunikasi dengan klien secara baik ketika berkonsultasi terkait proses penerjemahan.
2. Kerja Online Translator: Pengetahuan dan Keahlian yang Dikuasai
Seorang penerjemah bahasa Indonesia harus menguasai kosa kata dan tata bahasa serta memahami Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) atau yang dulu dikenal dengan EYD. Secara penguasaan ilmu, untuk menjadi seorang penerjemah profesional adalah dengan meraih gelar sarjana atau pascasarjana dalam terjemahan.
Beberapa universitas dan lembaga di Indonesia menyediakan pendidikan bagi penerjemah yang bisa kamu ikuti, seperti di LBI Universitas Indonesia dan Universitas Atma Jaya. Sedangkan untuk universitas di luar negeri, kamu dapat belajar dan memperoleh gelar MA atau MSc dalam studi penerjemahan.
Sebagai kemampuan tambahan dan meningkatkan daya jual, kamu diharapkan memiliki spesialisasi dalam industri spesifik seperti, bisnis, ekonomi, keuangan, teknik, seni, dan lainnya, selain tentunya fasih dalam bahasa kedua dan ketiga.
Menjadi seorang translator dapat dilakukan oleh siapapun, asalkan dengan kemampuan yang sudah memadai. Namun, bagi kamu yang ingin tahu jurusan apa saja yang cocok untuk menekuni jenjang karir translator, cek daftar jurusan berikut:
Sastra Inggris
Sastra Arab
Sastra Jepang
Sastra Cina
Sastra Prancis
Sastra Belanda
Sastra Jerman
Sastra Rusia
Sastra Korea
Sastra dan bahasa lainnya
3. Kerja Online Translator: Jenjang Karir
Untuk profesi translator, penggunaan kata jenjang karir dirasa kurang tepat. Karena pada dasarnya translator tidak memiliki jenjang karir yang formal. Namun, kinerja translator dapat dilihat dari tingginya jam terbang. Semakin tinggi jam terbangmu sebagai translator, maka nilai tawar proyek akan semakin besar sejalan dengan reputasi yang kamu miliki.
Di awal berkarir sebagai translator, kamu mungkin hanya mengerjakan proyek-proyek kecil seperti menerjemahkan caption pada konten Youtube, atau menerjemahkan tugas kuliah. Namun semakin tinggi jam terbangmu, sangat memungkinkan industri penerbitan akan melirik.
Sebagai pekerjaan freelance, profesi ini mungkin masuk dalam kategori wirausaha, meski terdapat juga translator yang bergabung dalam perusahaan maupun lembaga. Ketika kamu sudah dapat memahami cara kerja seorang translator, maka kamu dapat membuka jasa ini secara mandiri dengan sistem kerja online.
4. Kerja Online Translator: Gaji dan Benefit
Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengakui profesi penerjemah sebagai jabatan fungsional dan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan PMK No.78/PMK.02 Tahun 2019 tentang Perubahan Standar Biaya Masukan yang mengatur Satuan Biaya Penerjemahan dan Pengetikan (halaman 82 butir 5).
HPI mendukung tarif yang ditetapkan dalam PMK (Peraturan Menteri Keuangan), namun tidak melarang penerjemah memberlakukan tarif yang berbeda, sesuai kesepakatan antar penerjemah dan pengguna jasa. Translator dapat memberikan biaya tambahan, baik biaya tambahan yang dimasukan dalam tarif yang ditawarkan maupun biaya tambahan terpisah.
Beberapa situs rekomendasi gaji menuliskan bahwa pendapatan rata-rata translator per bulannya berkisar di angka Rp. 6.181.992. Besar gaji tersebut cukup beragam melihat banyaknya profesi penerjemah yang bekerja secara freelance.
Sebagai catatan penting, jika kamu ingin serius pada profesi ini, kamu perlu melakukan tes Sertifikasi Nasional Himpunan Penerjemah Indonesia (SNHPI).
5. Translator, Pekerjaan Online yang Dibayar Besar
Banyak translator dipekerjakan secara freelance, dibayar per kata sesuai dengan bahasa sehingga pendapatan dapat bergantung pada kecepatan penerjemah. Tentu perusahaan dan lembaga penerjemah spesialis memilih staf yang berpengalaman.
Jika kamu memilih pilihan karir ini sebagai fokus karirmu ke depan, kamu perlu memenuhi beberapa syarat. Selain latar belakang ilmu bahasa baik jenjang D3 ataupun Magister, kamu juga perlu memiliki sertifikasi dari HPI.
Selain beberapa syarat umum di atas, kamu perlu memiliki kemampuan untuk bekerja dengan tenggat waktu, pengetahuan umum yang baik, menguasai dua bahasa atau lebih (lisan dan tulisan), dan juga keterampilan IT (operasional komputer).
Translator termasuk kerja online yang menguntungkan dan dibayar besar. Jadi, jangan ragu untuk serius dengan profesi ini.
Jika ada pertanyaan seputar profesi translator, ketik pertanyaan di kolom komentar dan bagikan informasi ini ke teman-temanmu.
Di era yang serba canggih ini, hampir semua pekerjaan dapat dikerjakan secara online atau remote working, yang berarti bekerja dari jarak jauh. Seseorang bisa saja bekerja untuk perusahaan luar negeri tanpa harus pindah domisili.
Internet kini memiliki peran penting di banyak posisi pekerjaan, membuat kerja online semakin ramai digeluti. Dengan bermodalkan koneksi internet, kamu dapat bekerja di mana saja dan kapan saja.
Pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya erat dengan kata “kerja kantoran” kini dapat memanfaatkan internet dalam memangkas pekerjaan tatap muka.
Mengapa Kerja Online?
Masih bingung dengan kerja online? Berikut telah kami rangkum perbandingan antara kelebihan dan kekurangan kerja online sebagai bahan pertimbanganmu:
Kelebihan Kerja Online
1. Kerja Online Lebih Hemat Biaya
Ketika kerja konvensional membuatmu harus mengeluarkan ongkos berangkat dari rumah ke kantor dan sebaliknya setiap hari, maka kerja online dapat menghemat biaya itu dengan hanya bekerja dari rumah.
2. Kerja Online Lebih Hemat Tenaga
Selain biaya, kerja online dapat menghemat tenaga dalam bekerja. Tidak sedikit orang harus menjalani kehidupan commuter dari kota ke kota, berdesak-desakan selama berjam-jam di kereta atau busway untuk sampai ke kantor. Dengan kerja online, kamu dapat memangkas rasa letih di perjalanan.
3. Kerja Online Lebih Fleksibel
Dengan kerja online, kamu dapat mengerjakan pekerjaan di mana saja dan kapan saja. Hal ini memungkinkan kamu yang memiliki kesibukan selain bekerja untuk melakukan tugas lain seperti membersihkan rumah, mengurus anak, atau bahkan mengurus peliharaan.
Sebagai catatan agar tetap fokus dengan hasil maksimal, kamu tetap perlu membagi waktu dan tidak mengerjakannya dalam satu waktu.
Kekurangan Kerja Online
1. Harus Siap Berkompromi dengan Kondisi Internet dan Listrik
Salah satu aspek penting dalam kerja online adalah internet. Salah satu hal yang harus dikhawatirkan jika kamu kerja online adalah buruknya koneksi internet dan pemadaman listrik. Karena tidak jarang di beberapa kawasan permukiman terjadi pemutusan listrik berkala.
2. Terjebak Zona Nyaman Rumah
Tidak semua orang menyukai berada di rumah terlalu lama. Kondisi rumah yang tidak kondusif merupakan salah satu faktor penyebabnya. Kondisi lingkungan yang terlalu bising dan riuh dapat mengganggu produktifitas kamu saat bekerja.
Akibatnya, kamu akan menjadi tidak fokus dan pekerjaan akan terhambat.
3. Rentan Godaan Malas
Kondisi rumah yang terlalu sepi dan cozy juga dapat menjadi salah satu boomerang buatmu. Kondisi ini akan menimbulkan efek terlalu santai dan berpotensi membuatmu bermalas-malasan dalam pekerjaan.
Kerja Online Tetap Butuh Konsistensi dan Totalitas
Kerja online dapat menjadi opsi bagi kamu yang jenuh terhadap rutinitas kerja konvensional. Dengan beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada, kerja online tetap memiliki charm-nya sendiri yang dapat menarik banyak peminat, khususnya generasi muda yang mendambakan kebebasan.
Jika kamu ingin menjadikan sistem kerja online sebagai pilihan karir jangka panjang, kamu perlu konsisten dan totalitas dalam setiap tugas yang diberikan. Apapun pilihan karirmu ke depan, keseriusan adalah kunci yang terpenting.
Apakah artikel di atas sudah memberikan gambaran kepada kamu tentang kerja online? Tinggalkan pesanmu di kolom komentar jika kamu memiliki pertanyaan terkait kerja online dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu.
Dapat bekerja di lokasi sesuai zona nyamanmu, jam kerja fleksibel, atau bahkan dapat memilih bekerja sambil mengurus keluarga, adalah segelintir kelebihan dari remote working (bekerja jarak jauh). Dengan bantuan teknologi komunikasi dan internet, beberapa pilihan karir muncul dengan mengusung sebuah sistem berbasis daring atau biasa disebut kerja online.
Kerja online tidak hanya menawarkan keleluasaan dalam mengatur waktu dan tempat bekerja, namun juga mempermudahmu untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien. Kamu dapat bekerja sesuai jam-jam produktifmu sendiri.
Beberapa profesi kerja online memiliki nominal gaji yang besar, tidak kalah dengan kerja kantoran. Penasaran? Berikut tim berkarir.id telah merangkum 5 profesi kerja online alternatif yang bisa kamu coba:
1. Freelance Writer, Bekerja Di mana pun dan Kapan pun
Penulis lepas atau lebih dikenal sebagai freelance writer, adalah pekerjaan menulis profesional yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, tidak terikat kontrak dengan perusahaan atau klien tertentu. Jika dulu freelance writer dapat menulis untuk media konvensional seperti majalah, koran, buku, dan media cetak lainnya, kini terbuka luas untuk media online seperti online journalist, content writer, SEO content writer, blogger, dan segala hal berbasis online.
Saat ini penulis lepas hanya perlu bermodal PC (Personal Computer) dan jaringan internet. Selain 2 perangkat itu, kamu dituntut untuk memperbanyak relasi dan bersikap profesional. Berikut beberapa tips untuk memulai karir sebagai freelance:
Mulai Gemar Membaca dan Menulis
Sudah jelas jika ingin menjadi seorang penulis harus senang membaca. Karena penulis mengasah kemampuan dan mendapatkan ide dari membaca. Bacalah minimal 1 jam setiap hari.
Selalu Tingkatkan Skill Menulis
Melatih kemampuan menulis dapat kamu lakukan dengan menulis draft tulisan sebanyak mungkin. Hal ini penting untuk terus melatih konsistensi menulis dan mencoba gaya penulisan yang beragam, sehingga ketika nanti kamu mendapatkan klien yang berbeda segmentasi tulisan dapat dengan mudah menyesuaikan.
Ikuti Kelas Penulisan atau Workshop Menulis
Dengan mengikuti berbagai kelas penulisan, kamu akan bertemu dengan para eksper yang akan membimbing dan memberi masukan tentang tulisanmu ke depan. Belajar dan berlatih adalah kunci.
Perbanyakan Relasi dengan Editor
Kekuatan para pekerja freelance adalah relasi. Semakin banyak relasi yang dimiliki, semakin banyak peluangmu mendapatkan tawaran project pekerjaan. Jangan malu untuk berteman dan memperkenalkan diri secara profesional.
2. Desainer Grafis dan Ilustrator, Ketika Skill dan Kreativitas Menghasilkan Uang
Memiliki kreativitas sekaligus kemampuan editing visual dengan software digital menjadi spesialisasi yang tidak dimiliki banyak orang. Jika kamu adalah salah satu dari orang-orang tersebut, maka karir desainer grafis profesional dapat menjadi pilihan.
Seorang desainer grafis harus mampu menyampaikan pesan-pesan yang ingin disampaikan menggunakan berbagai macam elemen visual. Kemampuan ini membutuhkan ide yang segar, cemerlang, kreativitas, kemampuan mumpuni, dan waktu yang tidak sedikit.
Kemampuan inilah yang membuat seorang desainer grafis dan ilustrator dapat dibayar mahal, selain jam terbang yang tinggi dan portofolio yang mengagumkan.
Kelebihan yang dapat kamu rasakan ketika menjadi seorang desainer grafis dan ilustrator seperti berikut:
Jejaring Project Luas
Ketika fokus menjadi seorang desainer grafis dan ilustrator freelance, kamu akan menemukan banyak website yang membantumu mendapatkan project. Beberapa situs Indonesia yang bisa kamu coba seperti, sribu.com, sribulancer.com, atau Freelancer.co.id. Sedangkan situs luar negeri seperti, upwork.com atau Freelancer.com.
Selain itu masih banyak para startup dan pemilik produk yang membutuhkan branding menggunakan visual. Tetaplah membuka diri dengan kesempatan yang datang dan bentuk citra diri yang profesional.
Basis Klien Besar dan Berpotensi “Repeat” Bisnis
Banyak perusahaan kini menggunakan strategi digital marketinguntuk meningkatkan engagement. Dan setiap strategi pemasaran membutuhkan visual marketing yang bagus. Peluang ini dapat disasar oleh desainer grafis. Tergantung bagaimana portofolio dan jam terbang yang kamu miliki.
Melihat hasil kerjamu yang baik dan memuaskan, kemungkinan besar perusahaan akan menghubungimu kembali. Sebagai catatan penting, kamu harus tetap selektif terhadap klien. Pilihlah klien yang dapat bekerja sama dan tidak merugikan.
Menjalankan Studio Sendiri dan Bekerja Di Mana Saja, Kapan Saja
Dengan bekerja sebagai freelancer, kamu dapat membuat studio milikmu sendiri. Kamu dapat menentukan nama, logo, konsep, dan price list sendiri. Dan keuntungan tidak terikat dengan agensi manapun akan membuatmu leluasa bekerja di mana saja dan kapan saja, selagi target pekerjaan dapat tercapai dengan hasil memuaskan.
3. Freelance Video Editor, Kerja Online yang Dibayar Tinggi
Kebutuhan visual marketing semakin ramai semenjak kehadiran sosial media dan platformdigital berbasis internet. Video dengan storytelling yang menarik semakin meningkatkan engagement audience, poin ini yang membuat video editor lepas semakin dicari. Sebagai video editor yang handal, kamu harus dapat memiliki positioning dan ciri khas.
Syarat utama yang harus kamu persiapkan selain hal di atas tentu saja portofolio dan etos kerja yang baik. Kelebihan video editor lepas tidak jauh berbeda dengan kelebihan yang dimiliki desainer grafis dan ilustrator lepas. Namun, para videoeditor lepas harus memiliki modal untuk perangkat keras (Hardware) yang lebih besar.
4. Translator, Kerja Online yang Dibayar Mahal
Translator adalah penerjemah atau pengalih bahasa yang menghasilkan output berupa tulisan. Tugas seorang translator yang paling umum dilakukan ialah melakukan transfer teks dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Profesi ini menuntut penguasaan bahasa dan teknis menulis yang baik.
Cara perhitungan bayaran seorang translator cukup beragam. Pekerjaan seorang translator dapat dihitung dari jumlah halaman, jumlah kata yang akan diterjemahkan, serta tingkat kesulitan kata yang digunakan. Jika dijumlahkan, rata-rata gaji para translator berkisar 5 – 7 juta per bulan. Namun, hal ini tergantung dari besar project dan kontrak yang ditentukan.
Tidak menutup kemungkinan jumlah yang didapatkan lebih besar mengingat project seperti terjemahan buku best seller, naskah, dan lain sebagainya.
5. Content Creator Youtuber, Digaji Untuk Jalan-Jalan
Ýoutube menjadi platform media sosial yang pada tahun 2019 memiliki dua miliar pengunjung setiap bulannya, dan sekitar lima ratus jam konten baru setiap menitnya. Angka ini cukup terdengar fantastis. Dan Youtube menjadi media sosial nomor satu di Indonesia dengan data persentase aktif 88% dari total 150 juta penduduk yang aktif bersosial media.
Dengan data di atas, kini banyak para pengguna platform Youtube, atau dikenal dengan Youtuber, melirik kesempatan yang luas untuk menjadi seorang content creator Youtube. Bagaimana cara mendapatkan uang dari konten video yang diunggah? Dan dari mana saja uang itu bisa didapatkan?
Berikut beberapa daftar sumber pendapatan content creator Youtube:
Youtube Partner Program
Ketika kamu sedang berselancar konten video di platform Youtube, kamu akan disuguhi iklan yang muncul secara tiba-tiba di tengah penayangan video tersebut. Pernahkah kamu mengalami hal demikian? Jika iya, berarti Youtuber dari video yang kamu tonton tersebut telah layak bergabung dengan program ini.
Youtube Partner Program dapat memberikanmu uang ketika kamu telah memenuhi syarat seperti angka watch time minimal 4000 dan subscriber mencapai 1000. Jika kamu ingin menjadi seorang content creator Youtube, maka fokuslah mencapai target tersebut.
Youtube Sponsorship
Sumber pendapatan kedua bisa didapatkan ketika suatu brand membayar content creator Youtuber untuk menciptakan suatu video advertorial khusus untuk produk dari brand tersebut Harga yang diajukan Youtuber beragam untuk 1000 penonton, dan bisa semakin bertambah sejalan dengan angka penonton yang meningkat.
Kebanyakan para content creator Youtube mengincar konten-konten seperti ini karena dapat memberikan pendapatan yang besar.
Youtube Affiliate Marketing
Sederhananya, Youtube Affiliate Marketing dilakukan ketika para pengiklan membayar content creator Youtube melalui Click-Through Rate (CTR). Ketika konten video yang kamu tonton menayangkan video review suatu produk, di situ lah Youtube Affiliate Marketing terjadi.
Hal yang penting untuk dilakukan dalam hal ini adalah menguatkan positioning-mu dari konten video yang kamu miliki, pun memiliki segmentasi yang tepat. Sehingga para pengiklan akan dapat melirik channel-mu untuk menjadi target pemasaran yang layak.
Hampir Tidak Ada Batasan Bagi Pekerja Online Di mana pun dan Kapan pun
5 alternatif pekerjaan online tersebut menunjukkan bagaimana perkembangan teknologi informasi membuka beragam pilihan karir profesional. Kamu dapat mencoba satu atau lebih dari 5 alternatif di atas sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Dengan kelebihan yang tidak terbatas oleh lokasi dan waktu, maka kamu dapat bekerja di mana pun dan kapan pun.
Jika kamu memiliki pertanyaan seputar alternatif kerja online, silakan ketik di kolom komentar dan bagikan artikel ini ke rekan-rekanmu, ya. Good luck!
Customer service merupakan jembatan bagi perusahaan dan pelanggan.
Customer service merupakan representasi dari perusahaan. Seperti halnya resepsionis atau frontliner, customer service mempunyai tugas berhadapan langsung dengan pelanggan dan membantu segala kebutuhan ataupun keluhannya.
Selain bertugas untuk menunjang kebutuhan pelanggan, customer service pun memiliki tanggung jawab untuk menjadi jembatan penghubung antara perusahaan dan pelanggan.
Bagaimana agar tanggung jawab tersebut terlaksana dengan baik? Simak tips-tips berikut.
1. Customer Service Harus Tetap Positif
Sebagai garda terdepan dan perwakilan perusahaan, seorang customer service harus selalu bersikap optimistik dalam menghadapi pelanggan. Karena tidak jarang kamu akan dihadapkan dengan pelanggan yang mengeluh dengan cara-cara yang kurang baik dan dijadikan pelampiasan amarah.
Jika hal ini terjadi, usahakan untuk menjaga sikap positif. Tetap senyum dan bersikaplah ramah. Jangan respon kata-kata negatif dengan sikap negatif. Sebagai customer service, kamu diharuskan untuk memperlakukan pelanggan dengan baik tidak peduli bagaimana sikapnya terhadap kamu.
2. Customer Service Harus Menjadi Komunikator yang Baik
Customer service memiliki tanggung jawab untuk menjembatani hubungan antara pelanggan dan perusahaan. Maka dari itu komunikasi yang baik merupakan tugas utama seorang customer service.
Customer service yang baik harus dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dan berguna untuk pelanggan. Dalam menyampaikan informasi tersebut, komunikasi yang kamu lakukan haruslah jelas, efektif, tidak membingungkan dan sopan.
Selain itu, dalam menangani komplain yang dikeluhkan pelanggan, kamu harus menjadi pendengar yang baik dan jangan menjadi defensif.
3. Customer Service Harus Kuat Mental
Posisi ini membutuhkan mental yang kuat. Kamu harus tahan saat pelanggan menyampaikan keluhan. Mental yang kuat dibutuhkan agar kamu dapat tetap sabar dan tenang menghadapi sikap pelanggan yang kadang kala menyakiti perasaan.
4. Customer Service Harus Kuasai Produk
Beberapa perusahaan kini memiliki chatbot, sebuah sistem komunikasi yang dapat berkomunikasi dengan pelanggan melalui pesan otomatis. Chatbot yang didukung oleh Artificial Intelligence (AI), membantu pelanggan untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan umum dan teknis kapan saja. Hal ini cukup membantu pekerjaan customer service.
Namun, tidak semua pertanyaan dan komplain dapat direspon oleh chatbot. Beberapa kasus yang membutuhkan penanganan lanjutan masih membutuhkan peran customer service dalam membantu pelanggan.
Customer service pun menjadi representasi dalam mengedukasi pelanggan mengenai suatu produk. Kamu harus menjadi orang yang paling mengerti tentang produk dan tidak boleh mengatakan kata “tidak tahu” saat ditanya oleh pelanggan.
Customer Service Harus Serba Bisa
Menjadi seorang customer service berarti kamu melakukan bantuan teknis, promosi dan problem solver bagi pelanggan. Penting bagi kamu untuk menguasai berbagai hal tersebut. Posisi customer service membutuhkan rasa ingin belajar dan ingin tahu banyak, baik produk maupun hal-hal teknis lainnya, dan tidak menutup kemungkinan kamu harus sedikit paham tentang psikologi komunikasi.
Apa kamu memiliki pertanyaan dan masukan terkait pekerjaan customer service? Tulis pertanyaanmu di kolom komentar dan jangan lupa untuk bagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya.
Content Writer dapat menjadi opsi karir kamu yang gemar menulis.
Kamu mempunyai hobi menulis blog atau diary? Jika iya, kamu dapat mengasah kemampuan menulis itu menjadi suatu profesi yang menjanjikan. Content writer bisa menjadi pekerjaan profesionalmu ke depannya.
Content writer bekerja menulis konten berupa artikel dengan menggunakan teknis dan langkah yang sesuai segmentasi pembaca. Menyukai kegiatan menulis bisa menjadi modal awal memulai pekerjaan ini, namun itu saja tidaklah cukup. Lalu, apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjadi content writer yang handal? Simak penjelasan berikut.
1. Content Writer Memiliki Kemampuan Menulis yang Bagus
Seorang content writer dituntut untuk dapat menulis secara kreatif dan menarik. Selain harus memiliki pemikiran yang luas, kamu diharuskan mempelajari teknis penulisan yang sesuai kaidah. Hal ini termasuk memahami ejaan dan penggunaan kata yang benar sesuai dengan PUEBI (Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
2. Content Writer Harus Memahami SEO
Tidak cukup bagi seorang content writer hanya sebatas memproduksi tulisan yang menarik. Kamu harus dapat menjangkau audiens sebanyak mungkin. Untuk itulah penting bagi kamu dalam menguasai teknik SEO.
Tulisan yang kamu buat haruslah sesuai dengan standar SEO agar dapat muncul dan dengan mudah ditemukan di mesin pencari menggunakan kata kunci yang sesuai.
3. Content Writer Harus Mampu Melakukan Riset
Sangat penting bagi content writer untuk memiliki analytical skill atau kemampuan untuk menganalisis data berdasarkan informasi yang didapat. Salah satu tugas content writer yaitu untuk mengubah data menjadi tulisan yang dapat dibaca dengan mudah dan menyenangkan.
Menggunakan data pada tulisan dilakukan agar tulisan yang kamu buat kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini juga bertujuan agar pembaca terliterasi dengan sumber yang kamu berikan.
4. Content Writer Harus Up To Date
Kemampuan lain yang harus dimiliki seorang penulis konten adalah tetap mengikuti perkembangan zaman. Dengan mengikuti segala hal yang terbaru dan menganalisa topik-topik yang sedang ramai diperbincangkan, pembaca akan lebih tertarik dan merasa relatable dengan tulisanmu.
Tidak hanya itu, tulisan yang kekinian juga akan menambah pengetahuan dan wawasan terhadap pembaca.
5. Content Writer Harus Memahami Audiens
Agar tulisan terfokus, kamu terlebih dahulu menentukan target pembaca. Setelah itu kamu akan dapat menyesuaikan gaya penulisan, topik dan sudut pandang tulisanmu dengan kebutuhan pembaca.
Gaya tulisan untuk target pembaca usia remaja dengan target pembaca usia 30 tahun ke atas tentunya tidak sama dan topik yang disajikan pun juga berbeda.
Content Writer Pasti Akan Terus Dibutuhkan
Dalam strategi pemasaran, perusahaan membutuhkan seorang content writer untuk menyajikan informasi mengenai produk yang ditawarkan. Ini yang menjadi alasan kenapa profesi penulis konten masih sering dibutuhkan.
Untuk itu kamu perlu mempelajari tips di atas agar dapat menjadi seorang content writer profesional yang pastinya akan meningkatkan daya jualmu.
Jika kamu memiliki pertanyaan atau komentar terkait content writer, tinggalkan pesan di kolom komentar dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya! Good luck!
Program management trainee masih menjadi pamor bagi fresh graduate.
Siapa yang tidak ingin memiliki jenjang karir yang jelas dan berkelanjutan hingga setara manajer? Tetapi, setiap tahun ratusan universitas dari dalam negeri melahirkan setidaknya 250 ribu orang lulusan baru. Angka ini cukup menunjukkan kondisi kompetitif yang harus dilalui para fresh graduateuntuk meraih posisi strategis dalam karirnya.
Para fresh graduate yang minim pengalaman cenderung menyasar posisi entry-level yang memang tidak menuntut banyak pengalaman. Dan hingga saat ini, posisi entry-levelmanagement trainee masih menjadi animo bagi para lulusan baru.
Bagi kamu yang saat ini sedang mencari pekerjaan di job portal ataupun sosial media, dan menemukan posisi management trainee, artikel ini tepat untuk kamu baca. Tim berkarir.id sudah merangkum 10 skill wajib untuk fresh graduate yang ingin mendaftar pada Management Trainee:
1. Management Trainee Menuntut Kemampuan Interpersonal
Kemampuan Interpersonal secara sederhana dapat diartikan sebagai kemampuanmu secara efektif untuk berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan interpersonal dapat berupa pendengar yang baik, menyampaikan pendapat dengan jelas, dan dapat bekerja sama dalam tim.
Kemampuan dasar ini wajib kamu kuasai sebagai modal awal dalam bekerja secara individu maupun kelompok nantinya. Bagaimana cara meningkatkan Interpersonal skill? Berikut tipsnya:
Perbanyak Memberi Senyuman
Salah satu hal yang berdampak pada orang yang memberikan senyuman adalah memunculkan energi positif. Hal ini penting untuk memberikan kesan positif kepada lawan bicaramu.
Apresiasi Setiap Lawan Bicara
Memberikan apresiasi kepada lawan bicara dapat berupa menjadi pendegar yang baik, memberikan respect, tidak menyinggung perasaan, dan selalu sopan. Cara ini terbukti ampuh untuk memberikan kesan profesional dan melatih komunikasi yang baik.
Pertahankan Team work (Kebersamaan)
Menciptakan suasana kebersamaan dengan melibatkan semua tim dalam setiap agenda dapat menimbulkan suasana menyenangkan. Hal ini penting untuk membuat kedekatan dan menimbulkan kehangatan dalam tim.
Hindari Keluhan
Hal ini sebisa mungkin jangan dilakukan di depan lawan bicaramu. Mengeluh berarti memberikan energi negatif. Namun perlu diingat, bahwa memendam tekanan terlalu sering juga tidak baik buat kesehatan dirimu. Kelola emosimu dari sekarang.
Tingkatkan Empati
Meningkatkan empati menjadi poin penting dalam mengasah kemampuan interpersonalmu. Dengan memiliki empati yang bagus membuatmu menjadi peka dengan kelompok kerja. Tentunya kemampuan ini dibarengi dengan kemampuan komunikasi yang baik pula.
2. Asah Skill Diplomasi untuk Posisi Management Trainee
Kemampuan diplomasi sangat berguna ketika kamu di posisi management trainee. Ketika menjalankan bisnis perusahaan, kamu akan sering dihadapkan pilihan yang membutuhkan negosiasi dan analisa yang tepat. Melatih kemampuan diplomasi juga akan dituntut nantinya ketika posisimu semakin meningkat.
3. Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk memikirkan dan menggunakan emosi untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Seorang MT akan sering berinteraksi dengan rekan kerja maupun klien, oleh karena itu kamu dituntut untuk tidak mencampur adukkan emosi pribadi dengan perihal pekerjaan.
Berikut yang bisa kamu coba untuk melatih kecerdasan emosi:
Kenali Emosi Diri
Mengenali emosi yang kamu rasakan penting untuk mengetahui kondisi dirimu. Jangan menyepelekan proses ini. Dengan memahami emosi diri, kamu akan paham untuk bersikap seperti apa dalam sebuah situasi. Hal ini sama dengan latihan mengontrol diri.
Berpikir Sebelum Bertindak
Membiasakan diri untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan merupakan salah satu latihan mengendalikan emosi. Pertimbangkan segala kemungkinan. Salah satu cara yang paling mudah untuk melatih hal ini adalah dengan banyak mendengarkan dibanding berbicara.
Memahami Tubuhmu Sendiri
Kecerdasan emosional berkaitan dengan kondisi tubuh. Ketika kamu dalam keadaan stres dan tertekan, reaksi tubuhmu dapat berupa kehilangan nafsu makan atau kesulitan tidur. Memahami kondisi tubuh menjadi penting untuk melatih kecerdasan emosional.
Dalam situasi tertentu, kamu akan dilatih untuk bekerja di bawah tekanan sebagai bentuk latihan mengontrol diri dan pikiran sembari dibebani tanggung jawab.
4. Problem Solving
Problem solving adalah proses berpikir yang dilakukan untuk memahami realitas dengan tujuan pengambilan keputusan, menemukan solusi yang efektif, dan menghasilkan sesuatu yang baru.
Ketika di posisi management trainee nantinya, kamu akan dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan seefektif mungkin dan tidak merugikan perusahaan. Selain dituntut kerja sama tim, penting untuk kamu memiliki kemampuan ini sebagai kelebihan yang bisa ditonjolkan.
Bagaimana cara melatih kemampuan Problem solving? Berikut langkah-langkahnya:
Gunakan Metode Mind Mapping
Ketika menghadapi sebuah masalah,jangan terpaku pada gejala yang terlihat, namun penting menganalisa kunci masalah yang mendasari hal tersebut. Dengan metode mind mapping, kamu dapat terbantu dalam memetakan berbagai informasi yang kamu punya dan dapat memahami permasalahan.
Sebagai contoh, ketika kamu melihat grafik pendapatan perusahaan menurun, kamu jangan terpaku pada permasalahan pendistribusian wilayah, tetapi perlu melihat dari sisi strategi pemasaran bahkan kinerja karyawan sales.
Hal ini bertujuan untuk melihat sudut lain dalam mendefinisikan masalah dan dapat memetakan solusi yang bisa diambil.
Perbanyak Pengetahuan
Langkah ini bisa kamu lakukan dengan mendalami pengetahuan teknis pekerjaan yang kamu geluti. Ketika kamu mendalami bidang pekerjaanmu, tentu akan mudah untuk menyelesaikan permasalahan.
Seperti contoh, ketika kamu telah mendalami bidang marketing, maka setiap kendala yang kamu temui dapat teratasi dengan mudah.
Bermain game asah otak
Langkah ini cukup menarik yang bisa kamu lakukan. Bermain game asah otak akan melatihmu memecahkan permasalahan dan meningkatkan kinerja otak. Ketika kamu memiliki waktu senggang, cobalah bermain dan latih otakmu sesering mungkin.
5. Adaptif
Budaya adaptif adalah budaya organisasi di mana karyawan menerima perubahan, termasuk penyelarasan organisasi yang berkelanjutan dengan lingkungannya, juga perbaikan proses internal yang berkesinambungan.
Sebagai karyawan MT, kamu dituntut untuk mampu berkomunikasi, berinteraksi, memahami arahan, dan meningkatkan efektivitas kerja dalam tim. Efektivitas dan efisiensi pekerjaan yang tinggi akan menghasilkan kinerja yang tinggi pula. Oleh karena itu, skill adaptif harus kamu miliki agar dapat fleksibel dalam menerima perubahan.
6. Inovatif
Selama mengikuti program MT, kamu akan mendapatkan pengalaman yang beragam dalam menyelesaikan permasalahan secara individu maupun tim. Selain berpikir kreatif, kamu juga dituntut untuk inovatif. Inovatif merupakan kemampuanmu dalam mendayagunakan keahlian untuk menghasilkan sesuatu yang baru.
Bagaimana cara melatih diri untuk tetap inovatif? Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
Cari Inspirasi Di mana pun
Ketika kamu terjebak dalam pikiran buntu dan sulit memecahkan masalah, cobalah untuk keluar dari ruangan dan mencari udara segar. Berjalan keluar ruangan dapat memberikan kesempatan otakmu untuk berpikir dan rehat sejenak.
Memandang hal-hal lain di luar ruangan dapat memberikan kesempatan otakmu untuk bereksplorasi. Setelah selesai dan menemukan sesuatu, kembalilah ke ruangan dengan pikiran yang lebih tenang.
Miliki Waktu Kreatif di Luar Jam Kantor
Kamu dapat mencoba hobi baru atau memaksimalkan waktu dengan berkegiatan yang meningkatkan kreativitas seperti bermain musik, olahraga otak, menonton film, memotret, melukis, dan lain sebagainya. Perlu diingat bahwa kamu dianjurkan untuk melakukan kegiatan di atas di luar jam kantor, ya.
Miliki Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Merawat rasa ingin tahu menjadi penting untuk mengasah kemampuan inovatif. Rasa ingin tahu akan membawamu pada eksplorasi pikiran yang tidak terbatas. Dengan membaca buku sebanyak mungkin dan mendengarkan podcast atau radio, kamu akan mendapatkan hal-hal informatif yang baru.
7. Resilience (Ketahanan)
Dunia kerja berbeda dengan dunia kuliah, sudah pasti. Kamu akan diterpa berbagai tanggung jawab dan penugasan yang mungkin bisa datang bertubi-tubi. Ketika kamu terikat kontrak kerja, tidak semudah itu meninggalkannya begitu saja. Untuk itulah kamu perlu kemampuan ketahanan ketika menjadi seorang MT maupun manajer nantinya.
Selain melatih ketahanan fisik kamu pun juga harus melatih ketahanan pikiran. Bagaimana cara melatih ketahanan pikiran ketika bekerja? Berikut langkah-langkahnya:
Berlatih Kesadaran Penuh (mindfulness)
Kamu harus membiasakan untuk menaruh kesadaran dan perhatian penuh pada segala sesuatu yang kamu lakukan saat ini. Sederhananya, cobalah untuk fokus pada tarikan dan hembusan nafasmu saat ini.
Mengurangi Multitasking (Fokus pada Satu Tugas Spesifik)
Kerjakan sesuatu hingga selesai. Kamu akan lebih efektif jika mengerjakan sesuatu dengan fokus tanpa harus terdistraksi dengan tugas-tugas lainnya. Faktanya, manusia hanya dapat memproses secara efektif 40 bits dari 11 miliar bits informasi yang masuk ke otak setiap detiknya.
Menyeimbangkan Aktivitas Kerja dengan Istirahat Singkat
Bekerja dan berpikir menghabiskan banyak energi. Kamu perlu mengatur waktu untuk beristirahat singkat. Hal ini difungsikan agar kinerja otak dan otomu beristirahat sejenak dan bisa berpikir secara maksimal kembali.
Seorang management trainee diharapkan mampu menjadi pemimpin tim yang bijak dan dapat menghadapi segala kendala. Tentu hal ini butuh ketenangan dan keputusan yang tepat. Agar dapat tenang dalam mengambil keputusan, kemampuan ketahanan sangat dibutuhkan.
Management Trainee adalah Pilihan yang Tepat
Posisi management trainee memang masih menjadi incaran para lulusan baru. Namun, tidak semua pendaftar memiliki kemampuan yang sesuai. Dengan kamu mempersiapkan beberapa kemampuan di atas, kemungkinan kamu akan diterima dan sanggup bertahan di posisi MT akan semakin besar.
Jika kamu lolos pada program MT, sangat penting untuk memperhatikan kontrak kerja dan fasilitas yang akan menunjang pekerjaanmu. Ingat, jangan terlalu cepat memutuskan sesuatu. Tidak perlu ragu dengan kemampuanmu, terus belajar dan asah kemampuan lainnya sebanyak mungkin.
Jika kamu memiliki pertanyaan perihal posisi management trainee, silahkan tulis di kolom komentar dan bagikan artikel ini ke teman-temanmu, ya.
Kebanyakan mahasiswa di wilayah urban saat ini membagi waktunya untuk berkuliah dan bekerja part-time. Jenis pekerjaannya pun beragam, fotografer lepas, penulis lepas, barista, asisten peneliti, juru masak, dan lain sebagainya. Alasan bekerja paruh waktu pun beragam, menambah jejaring, pemasukan, pengalaman, atau sekedar menghabiskan waktu.
Namun, tidak sedikit mahasiswa yang keteteran dalam membagi waktu, berakibat mengorbankan salah satu dari dua hal penting, kuliah atau kerja. Bagi kamu yang masih mempertimbangkan untuk kerja part-time, simak penjelasan berikut.
Apa Itu Kerja Part-time?
Kamu pasti sering mendengar kata-kata kerja part-time atau paruh waktu, tapi apakah kamu paham apa saja untung dan ruginya?
Cukup banyak perusahaan besar maupun kecil membuka kesempatan kerja paruh waktu. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan industri yang membutuhkan tenaga kerja tambahan, seperti industri perhotelan, food and beverages, travel, transportasi, retail, dan sebagainya.
Lowongan part-time juga terdapat pada posisi SPG/SPB untuk stan produk tertentu di suatu event, lowongan kerja di kafe dan restoran seperti waiter, bartender, dan sebagainya.
Kemudian, apa yang menjadi keuntungan dan kekurangan ketika kamu mengikuti kerja part-time?
Keuntungan Kerja Part-time:
1. Kerja Part-time Memiliki waktu dan Jam Kerja Fleksibel
Part-timer memiliki jam kerja yang kurang dari 35 jam dalam seminggu, tentu berbeda dengan pekerja full-time. Kamu bisa memilih waktu kerja secara lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kesibukanmu yang lain. Kamu dapat berkoordinasi untuk menentukan waktu shift.
2. Kamu Dapat Bekerja Part-time Lebih dari Satu Tempat
Kamu dapat kerja di berbagai tempat dan berbagai bidang yang berbeda ketika berstatus sebagai part-timer. Hal ini mungkin tidak akan bisa kamu lakukan jika bekerja full-time karena terikat dengan kontrak tertulis. Manfaat ini bisa kamu ambil sebagai penambah pemasukan dan pengalaman.
3. Bisa Belajar Mengenal Dunia Kerja Secara Langsung
Manfaat yang sangat penting yang kamu bisa dapat dari kerja part-time tentunya adalah belajar mengenal dunia kerja secara langsung. kamu bisa merasakan realita dunia kerja, ini adalah modal yang sangat bagus untuk mempersiapkan mentalmu pasca kamu lulus dan memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Selain itu, kamu juga memiliki kesempatan untuk bekerja dan belajar langsung dari ahlinya yang memang berkecimpung di suatu bidang. Kehidupan dunia kerja pasca lulus nanti akan membutuhkan skill dan pengalaman yang memadai. Persaingan mencari kerja semakin hari juga semakin ketat. Memiliki pengalaman kerja part-time sebelumnya akan membawa banyak keuntungan di masa depan.
4. Mendapatkan Tambahan Uang dengan Kerja Part-time
Sebagai mahasiswa ataupun pelajar, mengurangi ketergantungan biaya dari orang tua telah menjadi suatu gengsi. Dengan bekerja part-time, kamu bisa mendapat upah sendiri. Upah yang diterima tergantung dengan jam kerja. Pembayaran bisa diterima secara harian ataupun dibayar secara bulanan dengan nominal akumulasi pekerjaan.
5. Kerja Part-time Dapat Menambah Relasi dan Pengalaman
Semakin banyak project yang kamu kerjakan, semakin banyak portofolio yang bisa kamu kumpulkan. Pengalaman kerja yang kamu miliki akan semakin bertambah, practice makes perfect. Selain itu, dengan menjadi part-timer, relasimu juga akan semakin banyak. Kelebihan ini yang penting untuk dipertimbangkan.
6. Kerja Part-time Melatih Manajemen Waktu
Kerja part-time akan melatihmu untuk pandai mengatur waktu antara kuliah, sekolah, ataupun kerja. Secara tidak langsung kamu akan terbiasa mengatur waktumu dengan lebih baik. Selain itu juga kamu akan menjadi pintar memanfaatkan waktu luang serta mampu untuk multitasking.
7. Kerja Part-time Bisa Mengembangkan Skill Baru
Persaingan mencari kerja semakin hari semakin ketat mengharuskan kamu untuk memiliki banyak skills. Kamu dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari skills yang dibutuhkan di dunia kerja. Tidak hanya itu, pengalaman yang kamu dapat dari kerja part-time juga akan memberikanmu interpersonal skill yang mungkin tidak kamu dapat di bangku kuliah.
8. Bisa Mendapatkan Peluang Kerja Full-Time
Tidak bisa dipungkiri, sebagian perusahaan atau lembaga akan lebih memilih orang yang sudah pernah kerja part-time atau magang sebagai karyawan tetapnya. Pengalaman kerja memegang peran besar dalam pertimbangan tersebut.
Hal di atas adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dari kerja part-time. Tapi sebagai bahan analisis dan perbandingan, kamu juga harus tahu apa saja kekurangannya. Hal ini penting agar kamu dapat menentukan rencana karirmu dan memperhitungkan waktu dan tenaga ke depannya dengan baik.
Berikut kekurangan dari kerja part-time yang telah kami rangkum untuk sobat berkarir.id:
Kekurangan Kerja Part-time:
1. Kerja Part-time Tidak Sepenuhnya Memiliki Perlindungan Terhadap Pekerja
Terkadang pekerja part-time sering mengalami hal-hal yang merugikan, seperti penipuan, sistem penerimaan gaji yang buruk, dan sebagainya. Meskipun tidak semuanya seperti itu, kamu harus tetap waspada dan mempertimbangkan setiap pekerjaan, pilihlah dengan cerdas dan cermat.
2. Kerja Part-time Terkadang Dianggap Tidak Profesional
Seringkali status sebagai part-timer dikaitkan dengan pengalaman yang minim oleh rekan kerja lainnya. Hal ini mungkin dikarenakan statusnya yang bukan pegawai full-time, meskipun para pekerja part-time juga memiliki keahlian khusus yang tidak semua orang miliki.
3. Sistem Upah Terkadang Tidak Sesuai Harapan
Terkadang terdapat situasi di mana perusahaan tidak memberikan kejelasan pada proses perekrutan karyawan, yang kemudian terjadi miskomunikasi perihal besaran upah dan sebagainya. Hal ini perlu kamu pertimbangkan secara hati-hati.
Kesimpulan
Semoga analisa di atas membantu memberikan gambaran kepada kamu yang sedang mempertimbangkan untuk bekerja part-time. Bagaimanapun pekerjaannya, semua harus sesuai dengan yang kamu butuhkan. Kerja part-time tidak melulu perihal upah dan gaji, namun juga relasi, pengalaman, dan portofolio.
Jika kamu ada pertanyaan seputar kerja part-time, bisa tulis di kolom komentardanjangan lupa share artikel ini ya! Good luck!
Cover Letter merupakan salah satu bagian yang esensial dalam proses rekrutmen.
Surat lamaran merupakan elemen penting selain CV dan resume dalam merekrut karyawan. Mungkin kamu merasa panik dan bingung saat perusahaan yang kamu tuju mewajibkan untuk mengirimkan surat lamaran berbahasa Inggris.
Pada umumnya, surat lamaran kerja berbahasa Inggris atau dikenal dengan sebutan cover letter, tidak jauh berbeda dengan surat lamaran berbahasa Indonesia. Selain bahasa, perbedaan juga terletak pada istilah yang digunakan di dalam surat.
Bagi kamu yang belum terbiasa menulis dalam bahasa Inggris, hal ini akan terasa sedikit rumit. Kamu tidak hanya memikirkan apa yang akan ditulis dalam isi surat, namun juga harus menggunakan grammar dan vocabulary yang baku dan tepat.
Meskipun belum terbiasa, namun tidak perlu khawatir, tim berkarir.id telah merangkum tips untukmu agar menulis cover letter menjadi lebih mudah.
Langkah 1: Menulis Cover Letter Dalam Bahasa Indonesia Terlebih Dahulu
Langkah ini berguna untuk memudahkanmu menuangkan apa yang ingin kamu sampaikan kepada calon perusahaan nantinya. Ketika menulis dalam bahasa Indonesia, pastikan tidak ada kalimat berulang. Tulis seefektif mungkin menggunakan diksi yang tepat.
Kamu dapat melihat referensi contoh surat lamaran kerja berbahasa Indonesia terlebih dulu sebagai referensi. Setelah kamu merasa tulisan tadi dapat tersampaikan secara jelas dalam bahasa Indonesia, barulah translate tulisan itu ke dalam bahasa Inggris.
Setelah itu, jangan lupa untuk memeriksa susunan kata, grammar serta vocabulary kalimatmu. Jangan artikan word by word. Beberapa istilah dan kalimat di dalam bahasa Inggris memiliki perbedaan makna jika diartikan secara kata-perkata ke dalam bahasa Indonesia. Inilah mengapa kamu tidak bisa translate semua kalimat sekaligus, namun harus pintar memilah kosakata dan grammar yang tepat.
Langkah 2: Masukan Informasi Yang Dapat Menaikan Nilai Jual
Saat menulis cover letter, tentunya intensi kamu adalah untuk membuat recruiter terkesan dengan kepribadian, skill dan pencapaianmu. Bagaimana caranya menunjukan itu semua hanya dengan selembar cover letter? Kamu harus pandai memilah informasi penting yang berguna menaikan poinmu di mata recruiter.
Apa saja yang harus kamu masukan di dalam cover letter? Yang utama tentunya adalah informasi latar belakangmu, mulai dari alamat, umur, latar belakang pendidikan atau pelatihan, hingga organisasi.
Selain itu kamu dapat menjelaskan keterampilanmu serta pengalaman kerja. Kamu juga dapat meninggalkan kontak infomu agar memudahkan recruiter saat menghubungimu untuk keperluan follow up. Kamu juga dapat memasukan referensi dari orang yang pernah bekerja denganmu, biasanya pimpinan di perusahaanmu terdahulu. Hal tersebut sebagai poin tambahan untuk semakin meyakinkan recruiter.
Hindari untuk memasukan informasi yang tidak relevan. Karena hal itu hanya akan membuat cover letter-mu terlihat terlalu panjang dan bertele-tele.
Langkah 3: Pastikan Kamu Telah Memahami Posisi Yang Dilamar
Saat membaca cover letter yang masuk dari pelamar, mungkin saja recruiter tidak membaca cover letter yang dikirimkan secara keseluruhan namun hanya melakukan skimming. Untuk itu, agar recruiter tertarik dengan cover letter-mu pastikan bahwa kamu mengetahui kata kunci yang terkait dengan posisi atau perusahaan yang kamu lamar.
Perusahaan akan berpikir bahwa kamu penuh persiapan dalam mengikuti lamaran tersebut dan juga telah mengenal perusahaan. Ini merupakan poin plus karena recruiter cenderung tidak akan mau menerima pelamar yang clueless khususnya mengenai perusahaan dan posisi yang ia lamar.
Penggunaan kata-kata yang menunjukan bahwa kamu kandidat yang cocok untuk bekerja di perusahaan ini. Untuk tahu kata mana yang lebih pantas digunakan, sebelumnya kamu haruslah melakukan analisa terhadap perusahaan yang kamu lamar.
Untuk itu, penting bagi kamu untuk memeriksa website perusahaan incaranmu dan pelajari visi, misi serta value yang dianut perusahaan tersebut. Setelah itu, sesuaikan deskripsi dirimu dengan nilai serta visi misi tersebut
Langkah 4: Gunakan Power Words
Pada saat proses rekrutmen, apa yang membedakan pelamar yang satu dengan yang lainnya? Faktor apa yang menentukan kelulusan mereka? Kamu sudah mengikuti contoh cover letter orang lain yang diklaim dapat meloloskan lamaranmu. Kamu juga sudah memoles CVmu hingga sedemikian rupa. Tapi apakah itu semua sudah cukup meyakinkan recruiter?
Faktor kelulusan merupakan hal yang subjektif dan dapat berbeda-beda pada setiap perusahaan. Selain itu, keputusan pun pada akhirnya tergantung pada pemikiran masing-masing recruiter yang menetapkan persyaratan. Tetapi jangan jadikan ini alasan untuk pasrah. Kamu tetap dapat melakukan berbagai usaha agar lamaranmu terlihat stand out dibanding pelamar lainnya.
Salah satu cara yang dapat kamu gunakan untuk menarik perhatian recruiter adalah dengan menggunakan power words di dalam cover lettermu. Dalam teknik marketing, power words digunakan untuk menarik minat target pembeli agar tertarik untuk melirik produk yang dijual. Power words sendiri adalah teknik penulisan yang bertujuan menunjukkan kemampuan agar perusahaan yakin padamu. Kamu dapat menggunakan taktik ini untuk meningkatkan ‘nilai jual’.
Skill Menulis Cover Letter Itu Penting
Di era globalisasi sekarang ini, banyak perusahaan yang sudah mewajibkan calon pelamar untuk mampu berbahasa Inggris. Untuk itu, cover letter dijadikan alat pengukur sejauh mana kemampuan pelamarnya dalam menguasai bahasa Inggris. Jadi, tidak ada salahnya jika kamu mulai belajar banyak bahasa asing. Itulah tadi tips-tips menulis cover letter dari tim berkarir.id. Apakah kamu merasa terbantu setelah membaca tulisan ini? Jika iya, jangan lupa untuk share ke teman-temanmu dan tulislah di kolom komentar jika kamu memiliki pertanyaan. Good Luck!