gaji

Gaji Selalu Habis Sebelum Akhir Bulan? Ubah Kebiasaanmu Dengan Pengelolaan Gaji Berikut!

Kenapa kebanyakan orang merasa tertekan dan pusing ketika mulai mendekati tanggal tua? Hal ini mungkin dikarenakan tanggung jawab, pemasukan, dan gaya hidup masing-masing orang yang berbeda. Ada yang harus membayar uang sewa kos, cicilan rumah, tagihan listrik, atau membiayai kehidupan orang tua dan anaknya bagi mereka yang merupakan sandwich generation.

Namun, kebanyakan orang selalu merasa bahwa gajinya tidak pernah cukup meskipun bagi orang lain kebalikannya. Jika ditimbang lebih rinci, mungkin hal itu merupakan akibat dari pengelolaan keuangan yang tidak terorganisir dengan baik.

Pengeluaran yang tidak terorganisir dapat mencelakai keuanganmu baik dalam waktu dekat maupun di masa mendatang. Khususnya dengan kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu dan adanya ancaman resesi.

Keuangan yang tidak dijaga juga akan berdampak kepada kualitas kehidupan serta pekerjaanmu. Gaji yang sebenarnya dapat kamu investasikan untuk keperluan pengembangan diri serta kualitas hidup seperti pelatihan skill, update peralatan kerja, atau asuransi kesehatan akan terbuang sia-sia jika kamu tidak mulai mengelola keuanganmu.

Untuk itu, tim berkarir.id telah menyiapkan cara-cara yang dapat kamu jadikan opsi untuk memperbaiki kondisi keuanganmu.

Bagaimana Caranya Mengelola Gaji yang Baik?

gaji

1. Sisihkan Kebutuhan Berdasarkan Skala Prioritas

Apa yang kamu lakukan setelah mendapatkan gaji? Di tanggal muda, saat orang-orang biasanya baru saja mendapat gaji, kebanyakan dari mereka akan menggunakannya untuk shopping, makan di tempat mahal, atau menggunakannya untuk keinginan yang sebenarnya dapat ditunda. Kebiasaan inilah yang dapat membuat orang-orang kehilangan hampir seluruh gajinya di akhir bulan. Lalu bagaimana mengatasinya?

Saat menerima gaji, langsung pisahkan uang yang kamu dapat berdasarkan skala prioritas kebutuhanmu mulai dari primer, sekunder, hingga tersier.

Utamakan pembayaran kebutuhan primer seperti pembayaran cicilan, pajak, tagihan, dan uang makan selama sebulan. Lalu setelah itu, buat list kebutuhan sekunder seperti budget untuk me time, makan di luar, atau hal-hal lain yang jika tidak dipenuhi hanya akan berdampak kecil pada kehidupanmu. Terakhir adalah kebutuhan tersier yang hampir sama dengan kebutuhan sekunder, namun bedanya adalah jika kebutuhan ini ditunda, tidak akan ada dampak yang merugikan kehidupanmu.

Tentunya skala prioritas tersebut tidak selalu sama di masing-masing orang. Kamu dapat menyesuaikan sendiri skala prioritas keuanganmu sendiri dan menimbang mana yang penting dan berguna bagi hidupmu.

Pastikan kamu telah merencanakan semua pengeluaran tersebut di awal bulan agar kamu memiliki kontrol terhadap seberapa banyak uang yang akan kamu keluarkan. Kamu dapat membuat checklist-mu sendiri secara digital di sebuah aplikasi atau juga menulisnya secara langsung pada secarik kertas.

Usahakan untuk menempatkan mereka di tempat yang dapat kamu lihat setiap hari agar kamu selalu teringat akan rencana keuanganmu. Kamu akan tanpa sadar mencoba “mengerem” keinginan-keinginan yang datang secara tiba-tiba.

2. Mulai Belajar Menabung dan Investasi

Selain digunakan untuk membayar kebutuhan hidup, jangan lupa untuk selalu menyisihkan gajimu untuk keperluan menabung dan investasi. Selain  digunakan sebagai dana darurat, uang yang kamu tabung dan investasikan juga dapat berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu seperti dana pensiun, biaya sekolah anak, dan lain-lain.

Namun, mana yang lebih baik di antara menabung dan investasi?

Menabung merupakan cara yang lebih aman untuk mengakumulasikan uang bagi kamu yang tidak suka dengan resiko dan cenderung mencari jalan yang aman. Agar tabunganmu tetap aman dan tersimpan sebagaimana mestinya, kamu dapat mengakalinya dengan membaginya ke dalam beberapa pos penyimpanan. Artinya, kamu menggunakan rekening yang berbeda dengan rekening yang kamu gunakan untuk keperluan sehari-hari.

Investasi sendiri merupakan opsi yang juga banyak disukai orang karena potensinya yang dapat meningkatkan nilai uangmu. Bentuk investasi pun kini bermacam-macam, mulai dari reksadana, saham, deposito, obligasi, dan masih banyak lagi.

Bingung untuk memilih? Simak pro dan kontra dari masing-masing pilihan tersebut:

Pro Kontra
MenabungUang yang kamu simpan tidak akan berkurang

Kamu dapat merencanakan untuk mencapai tujuanmu dengan waktu yang dapat kamu tetapkan sendiri
Saat terjadi inflasi, kamu dapat kehilangan daya beli

Membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan investasi jika kamu ingin mencapai suatu tujuan
InvestasiBerpotensi mendapatkan uang yang lebih besar dari jumlah yang diinvestasikan

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai suatu target karena kamu mendapatkan pemasukan lebih
Karena sifatnya yang tidak mudah diprediksi, terdapat resiko kerugian

Tipe manapun yang kamu pilih, selalu ada pro dan kontra dalam keduanya. Yang harus kamu lakukan adalah menyesuaikannya dengan kemampuan keuangan dan rencana hidupmu.

3. Cari “Side Hustle”

Jika kamu sudah melakukan segala upaya untuk menekan pengeluaranmu namun masih merasa gajimu belum mampu menutupi semua kebutuhanmu, opsi terakhir adalah untuk mencari side hustle atau pekerjaan sampingan.

Di zaman sekarang ini, banyak dari karyawan kantoran yang juga memiliki pekerjaan sampingan di waktu luangnya. Entah membuka bisnis online, bekerja sebagai pekerja lepas (freelancer), maupun memiliki double job di perusahaan lain. Tujuannya sudah tentu untuk mendapatkan pemasukan yang lebih dari gaji di pekerjaan utamanya.

Namun, sebelum kamu berpikir untuk memiliki double job, pastikan bahwa hal tersebut tidak bertentangan dengan perjanjian dengan perusahaan tempatmu bekerja. Karena pada beberapa perusahaan, mereka secara jelas melarang pekerjanya untuk bekerja di tempat lain.

Namun begitu, jika memang kamu benar-benar harus mendapatkan pekerjaan sampingan, kamu dapat membicarakan mengenai kondisimu tersebut kepada atasan untuk memperoleh pemakluman. Pastikan bahwa side hustle-mu memiliki waktu kerja fleksibel sehingga tidak mengganggu pekerjaan utamamu, ya.

4. Catat Pengeluaranmu

Untuk lebih memperketat pengeluaran yang kamu buat, selain dengan membuat checklist kebutuhan, kamu juga perlu melakukan tracking pengeluaranmu dengan membuat catatan khusus.

Pastikan kamu selalu menyimpan struk belanjaan setiap kamu baru melakukan pengeluaran. Lalu buat list pengeluaran yang sudah dilakukan berdasarkan struk belanjaan tersebut. Pada setiap akhir bulan, kamu dapat memonitor apakah pengeluaran yang kamu lakukan sesuai dengan checklist perencanaan yang sudah kamu buat sebelumnya. Dari sini kamu dapat menyesuaikan pengeluaran mana yang dapat dikurangi guna lebih menekan budget.

Kamu dapat memanfaatkan banyak aplikasi tracking keuangan yang dapat dengan mudah membantumu dalam mencatat pengeluaran.

5. Tentukan Target Hidup

Agar dapat mengorganisir keuangan dan gaji dengan lebih teratur, pertama kamu harus menentukan apa tujuan hidupmu yang ingin kamu capai. Selain menjadi motivasi dalam mengelola keuangan, hal ini juga berguna agar pengeluaran dan hidupmu lebih terarah.

Tujuan hidup seseorang tentunya subjektif dan dapat beragam. Mulai dari ingin membeli rumah, ingin mendapat financial security saat hari tua, melunasi hutang, ingin liburan keliling dunia atau ingin menyekolahkan anak ke luar negeri. Jadi pastikan kamu memiliki keinginan jangka pendek, menengah, hingga panjang agar keuanganmu lebih terarah.

Setelah kamu tahu apa yang ingin kamu capai dalam kehidupanmu, tulislah daftar tersebut ke dalam sebuah time capsule atau wishlist yang dapat kamu lihat setiap hari. Hal ini dimaksudkan agar kamu selalu teringat dengan goals-mu sehingga kamu tidak akan tergoda untuk melakukan pengeluaran yang tidak perlu.

6. Menemui Perencana Keuangan

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan merasa sulit untuk mengelola sendiri keuanganmu, konsultasi ke perencana keuangan adalah solusinya.

Mereka yang disebut dengan penasihat atau perencana keuangan akan berperan sebagai ‘rekan’-mu. Mereka akan membantumu untuk mencapai tujuan-tujuanmu yang sebelumnya telah kamu tetapkan seperti mempersiapkan dana pensiun, pelunasan hutang, investasi, berlibur, hingga biaya pendidikan anak.

Ia akan membantumu untuk menyusun rencana kedepannya yang harus dilakukan demi mendapatkan tujuan-tujuan tersebut. Bagaimana caranya?

Pertama, mereka akan memberikan opsi terhadapmu mengenai pilihan-pilihan keuangan yang dapat kamu ambil untuk mencapai tujuan tersebut. Opsi seperti apa? Pilihan tersebut beragam mulai dari investasi saham, reksadana, hingga menabung emas. Jika sebelumnya kamu merasa takut untuk memulai investasi, dengan adanya jasa perencana keuangan mereka akan membimbingmu untuk dapat menguasainya.

Selain itu, mereka juga akan menjadi semacam ‘pengawas’ keuanganmu yang akan memberitahu bagaimana kamu harus menggunakan uangmu. Karenanya, dengan menyewa jasa penasihat keuangan itu berarti kamu telah setuju untuk saling terbuka mengenai keuanganmu, mulai dari pemasukan, cicilan hingga utang yang kamu miliki.

Lebih praktis bukan? Tentu saja hal tersebut senilai dengan bayaran yang harus kamu keluarkan untuk berkonsultasi yang bisa dibilang lumayan menguras kocek.

Perencanaan keuangan yang baik akan sedikit banyak membantu kondisi keuangan bahkan kehidupanmu. Setelah menerapkan pengelolaan keuangan yang maksimal, kamu jadi tidak perlu takut lagi akan tanggal tua karena kamu telah memanfaatkan gajimu dengan maksimal.

Tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar, dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu, ya!

Chef Ari Munandar

Chef Ari Munandar: Bangga Kampanyekan Masakan Indonesia Ke Lidah Dunia

Tahukah sobat berkarir.id bahwa executive chef di salah satu restoran di Republik Ceko adalah orang Indonesia?

Jika kamu tidak yakin, kamu bisa mengetik kata kunci “Chef Ari Munandar” di mesin pencari. Ya, Chef asal Purwokerto ini memegang jabatan penting di salah satu restoran ternama di Republik Ceko, Hilton Prague Old Town. Chef Ari menjadi orang Indonesia sekaligus orang Asia pertama yang berhasil menduduki posisi executive chef di Eropa, posisi paling bergengsi di dunia koki.

Orang Indonesia Pertama Menjadi Executive Chef di Hotel Bintang Lima Eropa

Chef Ari Munandar
Potret Chef Ari Munandar, bekerja di restoran ternama di Praha. (Sumber Foto: Goodnewsfromindonesia.id dan Kaskus.com)

Pria dengan nama lengkap Gerardus Ari Munandar ini merintis karir sebagai koki profesional setelah lulusan dari pendidikan hospitality di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung pada tahun 1992. Setelah lulus, ia memulai karir pertamanya dengan magang di bagian kitchen di Hotel Hilton, London. Setelah proses magang selama satu tahun bersama 10 orang temannya, ia pun pulang ke Indonesia dan langsung bekerja di Hotel Hilton, Bali.

Jalan kebaikan memang tidak pernah terprediksi oleh siapa pun, kira-kira begitu jalan karir Chef Ari. Ia mungkin bisa disebut memiliki jalan yang mulus, pasalnya, ia mendapat informasi dari Chef Roberto Giudici, mentor sekaligus seorang chef senior yang kini juga menjadi area chef di Hilton Eropa, bahwa terdapat peluang kerja koki di Sun City, Afrika Selatan. Kesempatan ini tidak disia-siakannya begitu saja, Chef Ari dengan penuh semangat mengirimkan aplikasi dan lamaran.

Karir bak air sungai yang mengalir ke hilir, ia diterima dan langsung bekerja di Sun City, Afrika Selatan. Tidak berselang lama, tiga tahun bekerja di Sun City (beberapa orang menyebutnya “Sin City” karena menjadi Las Vegas-nya Afrika) Chef Ari pindah ke Hilton di ibu kota Republik Ceko, Praha pada tahun 1997 setelah Chef Roberto memintanya bergabung kembali.

Karirnya mulai melejit lagi pada tahun 2006, ketika ia bekerja untuk Hotel Mandarin Oriental, Praha. Ia menjadi orang kedua di kitchen, atau sous chef de cuisine (wakil kepala chef). Sekali lagi keberuntungan memang berpihak kepada Chef Ari, selang dua bulan bekerja di sana, executive chef atau kepala chef-nya mengundurkan diri, peluang besar untuk ia mengisi posisi itu.

Manajemen Hotel Mandarin Oriental pun berbicara pada Chef Ari untuk mencobanya mengisi posisi executive chef. Tidak hanya keberuntungan yang membuatnya berada di posisi itu, ketekunan dan kerja kerasnya membuktikan kemampuan yang layak. Tidak beberapa lama setelah melihat hasil kerjanya, manajemen hotel pun resmi mengangkat Chef Ari di posisi puncak koki itu pada tahun 2007 hingga tahun 2009.

Sebelum menjadi executive chef di Hilton Prague Old Town seperti sekarang, Chef Ari Munandar memiliki batu loncatan karir yang tidak biasa. Setelah kepindahannya ke restoran Zinc di Hilton Prague Hotel, namanya sempat ramai diperbincangkan di media setempat.

Sebelum kepindahannya, jejaring hotel Hilton memiliki restoran bernama Maze yang dikelola koki kondang yang menjadi pesohor dari Inggris, Gordon Ramsay. Tanpa diduga, Ramsay menarik Maze dari Hilton yang membuat Chef Ari pun pindah ke tempat mereka.

Saat proses perpindahan Chef Ari ke Hilton, tanpa diduga-duga Maze yang akan ditutup itu mendapat bintang Michelin. Anugerah dan penghargaan paling bergengsi dunia kuliner. Di Republik Ceko, sebelumnya hanya ada satu rumah makan yang mendapat bintang Michelin, yaitu Hotel Four Seasons.

Hal inilah yang membuat publik ramai memperbincangkan nama Chef Ari, ketika mereka ingin tahu bagaimana restoran di Hotel Prague Old Town di bawah kepemimpinannya.

Mengangkat Masakan Indonesia di Kancah Global

kepala chef
Ilustrasi chef memasak di kitchen.

Sebagai pemimpin di salah satu restoran terbaik di Eropa, tidak lantas membuatnya melupakan masakan khas tanah air. Sebagai pemimpin dapur, Chef Ari sering memasukkan beberapa resep Indonesia ke menu rumah makan yang pernah ia kepalai. Apalagi di Mandarin Oriental memang berciri khas masakan Timur, sehingga mudah bagi Chef Ari menyisipkan menu Indonesia, seperti mi goreng atau sop buntut.

Selama 18 tahun bekerja di Eropa, Chef Ari selalu mencantumkan makanan Indonesia di daftar menu. Ia menyebutkan bahwa nasi goreng selalu menjadi best seller di setiap restoran. Ia pun memasukkan makanan khas Indonesia lainnya dalam daftar menu fine dining, seperti soto ayam, ayam bakar, cumi isi saus pesmol, sapi lada hitam, dan udang goreng mentega.

Chef Ari menjelaskan bahwa beberapa tahun belakangan ini makanan dan restoran Asia makin populer di sana, sehingga kehadiran chef asia semakin bisa diterima.

Chef Ari pun dikenal mengkampanyekan tempe ke daftar menu di restoran-restoran Eropa yang pernah mempekerjakannya. Chef Ari menjelaskan bahwa tempe bukan menu baru di Eropa, makanan itu masuk daftar menu vegan food. Jadi tempe hanya dikenal oleh tamu vegetarian.

Di dalam sebuah acara promosi kuliner di Belanda bernama Temp(e)tation restoran Bali James, Breda, menjadi ajang pertama kalinya Chef Ari Munandar memperkenalkan tempe di kancah internasional. Bersama dengan dua chef Indonesia lainnya, Jimmy Lo Hamzah dari Belanda dan Yudi Yahya dari Belgia, memamerkan kelihaian mereka mengolah tempe.

Di event tersebut Chef Ari menyajikan Ravioli Tempe Mangiami. Ravioli, makanan khas Italia itu pun diisi dengan potongan tempe. Ia juga membuat Sparkling Seaworld, tempe yang disajikan bersama ikan dengan saus tiram.

Tidak Pernah Bermimpi Jadi Chef

Chef Ari Munandar instagram
Tangkapan layar instagram @chefarimunandar dan foto ketika bekerja. (Sumber foto: travel.tempo.co)

Kota Praha mengenal Chef Ari sebagai Chef Indonesia atau Asian Chef. Pria kelahiran Purwokerto, 20 Februari 1971 ini masuk ke dalam daftar 16 chef terbaik di Praha versi majalah Dolce Vita. Selama kepemimpinannya, Mandarin Oriental masuk daftar 10 restoran top di Praha pilihan para ahli dan Hilton masuk 10 restoran top di Praha oleh majalah Euro.

Pencapaian Chef Ari selama ini nyatanya tidak pernah terbayangkan olehnya. Sejak kecil ia tidak pernah membayangkan untuk menjadi seorang koki. Saat duduk di bangku sekolah menengah atas di Purwokerto, Chef Ari menyadari bahwa ia lemah di pelajaran seperti matematika dan kimia, yang membuatnya memutuskan masuk masuk ke sekolah hospitality.

Ibunya dulu berjualan katering kecil-kecilan di Purwokerto, sehingga ia memutuskan untuk memilih bidang manajemen perhotelan di pilihan pertama dan kitchen di pilihan kedua. Namun, takdir meloloskannya ke pilihan kedua. Kemampuan memasak yang dimilikinya sekarang sangat mungkin diturunkan oleh ibunya, dengan pengembangan dan kreasi yang membuatnya mencapai puncak karir di Eropa.

Nasib baik memang tidak datang dari langit begitu saja, chef Ari menjalaninya dengan kerja keras. Ia tidak gampang puas sebagai pekerja biasa dan bekerja delapan jam sehari. Perlahan, ia menemui tantangan dan menaklukannya dengan baik.

Bangga Menjadi Orang Indonesia dan Kembangkan Diri Tanpa Henti

sayuran
Ilustrasi chef harus bekerja dengan penuh semangat dan menyelesaikan setiap tantangan yang dihadapi

Bekerja dengan sungguh-sungguh adalah kunci Chef Ari Munandar untuk bisa mencapai posisinya seperti saat ini. Tidak ada yang menghambatnya untuk menggapai masa depan yang lebih baik, karena ia peka terhadap kesempatan dan mengamati apa yang terjadi.

Saat pertama kali Chef Ari memimpin dapur di Hotel Mandarin Oriental, selama sebulan Ia tidak banyak berbicara. Ia hanya melihat para koki memasak. Ia melihat kokinya salah dalam memasak consomme (semacam sup kaldu). Chef Ari pun memiliki cara lain dalam memberi tahu koki bawahannya untuk memperbaiki kesalahannya itu, ia tidak pernah secara langsung memarahi.

Cara yang ia lakukan adalah meminta mereka untuk memasak bersama. Setelah selesai, ia bertanya dan meminta pendapat kepada mereka tentang consomme siapa yang lebih bagus.

Saat kokinya menjawab bahwa buatan Chef Ari lebih bagus, ia langsung berkata, “Nah, besok kita buat consomme yang seperti ini,” jelas Chef Ari dalam sebuah wawancara.

Sebuah kutipan kalimat Chef Ari yang sangat menarik adalah, “Saya orang Asia, mengajari orang Eropa masak makanan Eropa di Eropa,” kutipan kuat yang membuktikan bahwa siapa pun dapat menjadi hebat tanpa memandang ia berasal dari Negara mana pun.

Dari kisah inspiratif Chef Ari ini, dapat kita simpulkan bahwa siapapun dapat mencapai hasil maksimal jika melakukannya dengan sungguh-sungguh tanpa takut gagal.

Bagaimana sobat berkarir.id, apakah kisah ini cukup menginspirasimu? Jika kamu memiliki pengalaman perjuangan yang sama, silakan tulis di kolom komentar. Jangan lupa bagikan kisah ini ke teman-temanmu dan ikuti terus kisah inspiratif dari berkarir.id, ya!

perhotelan

Langkah-langkah yang Harus Disiapkan Untuk Bekerja di Dunia Perhotelan

  • Langkah Pertama: Memiliki Pengetahuan dan Skill di Dunia Perhotelan
  • Langkah Kedua: Attitude yang Baik
  • Langkah Ketiga: Melatih Disiplin Diri
  • Langkah Keempat: Taat Aturan Kerja
  • Langkah Kelima: Jadilah Pribadi yang Baik
  • Langkah Keenam: Berpenampilan Rapi

Bekerja di dunia perhotelan memang memiliki suka duka yang beragam. Beberapa orang menganggap bahwa bekerja di dunia perhotelan kurang menarik dan tidak menjanjikan. Padahal, tren pariwisata pada tahun 2019 sedang naik daun, berpengaruh pada terbukanya peluang besar bagi anak muda yang kompeten.

Perkembangan dunia perhotelan dapat terlihat dengan semakin banyaknya hotel dan layanan hospitality yang bermunculan. Hal ini pun berpengaruh pada daya serap para pekerja di industri hospitality, dengan semakin banyaknya lowongan pekerjaan yang tersedia bagi lulusan sekolah perhotelan.

Terlepas dari tingginya permintaan pekerja, ternyata masih sedikit sekali tenaga ahli di bidang perhotelan yang mumpuni. Perkembangan industri perhotelan semakin berkembang, namun daya serap pekerjanya rendah, sebagai contoh di Kota Yogyakarta.

Dengan permintaan yang tinggi namun dengan sumber daya yang sedikit, tentu akan sangat menguntungkan bila kamu memiliki pendidikan di bidang perhotelan. Kamu dapat menjadikan ini sebagai peluang bagus untuk meniti karir di industri perhotelan. Kamu akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi di mata HRD.

Bagi kamu yang tertarik dengan industri perhotelan dan ingin mempersiapkan profesi di dunia ini, penting bagimu untuk membaca artikel ini hingga selesai. Bekerja di industri perhotelan memberikan keuntungan yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Jadi, apa saja langkah penting yang kamu siapkan untuk berkarir di dunia perhotelan?

Langkah Pertama: Memiliki Pengetahuan dan Skill di Dunia Perhotelan

staff restoran
Ketika memiliki pengalaman industri perhotelan yang mumpuni, ini akan dapat memudahkanmu berkarir di dunia ini ke depannya

Kemampuan untuk bekerja secara profesional tentu mengharuskan kamu menguasai skill di dunia yang akan kamu geluti. Sebagaimana mestinya meniti sebuah karir profesional, tentunya dengan mendapatkan pelatihan dan sertifikasi dari sekolah perhotelan resmi akan memberikan berbagai keistimewaan jika dibandingkan dengan hanya memiliki kemampuan secara otodidak.

Dengan belajar di sekolah perhotelan, kamu tidak hanya belajar tentang industri perhotelan saja. Namun, kamu juga akan mendapatkan berbagai materi yang meningkatkan kemampuan personal. Kamu akan diasah kemampuan berbahasa asing, manajemen, dan juga bisnis.

Sekolah perhotelan juga memberikan pelatihan soft skill seperti kemampuan komunikasi dan multi-tasking, menyesuaikan dengan dunia perhotelan yang menuntut kamu untuk bisa fokus dalam banyak hal dalam satu waktu. Ketika lulus dari sekolah perhotelan, dapat dipastikan kamu menjadi lulusan yang serba bisa.

Keunggulan lainnya ketika kamu menjadi lulusan di sekolah perhotelan adalah pengalaman kerja lapangan yang bisa didapatkan ketika on the job training. On the job training (OJT) bisa disamakan dengan magang, karena telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan khususnya pasal 21-30 dan diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per.22/Men/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.

Tentunya OJT akan memberikanmu pengalaman praktek langsung di industri perhotelan yang memungkinkan kamu dapat melanjutkan kontrak kerja setelah lulus di lokasi tersebut. Selain itu, OJT pun meningkatkan kemampuan dan keterampilanmu dengan jelas, mengamati, melihat, dan mengerjakan sendiri setiap job desc di bawah bimbingan supervisor.

Langkah Kedua: Attitude yang Baik

pekerja hotel
Bekerja dengan attitude yang tinggi tentu memberikan hasil kerja yang lebih baik

Setiap pekerja di industri perhotelan menjadi wajah kualitas dari hotel tersebut. Apapun posisi petugas hotel harus memiliki attitude yang baik serta berlaku ramah kepada siapa pun di lingkungan kerja. Attitude yang baik dapat memberikan kenyamanan kepada tamu yang akhirnya meningkatkan kepuasan terhadap kinerja hotel.

Attitude yang baik akan membantumu untuk bisa diterima di lingkungan kerja dengan jenis dan tipe orang-orang yang berbeda. Sikap rendah hati yang kamu miliki akan membuatmu merasa terbantu jika berada dalam kesulitan nantinya. Rekan kerja secara sadar akan membantumu tanpa pamrih. Attitude juga akan menjadi faktor penting bagaimana kamu akan diterima bekerja di industri perhotelan.

Attitude yang baik akan membantu kamu dalam membentuk profesionalitas diri. Attitude yang baik akan mengarahkan kamu untuk mencari solusi dari setiap rintangan dalam bekerja. Kendala seperti rasa bosan dan lelah dapat kamu redam jika kamu dapat mengasah sifat ini dengan benar.

Bentuk Penerapan Attitude di Dunia Perhotelan:

Ada baiknya jika kamu memahami attitude seperti apa saja yang sebaiknya dilakukan ketika bekerja di dunia perhotelan. Berikut bentuk penerapan attitude kerja di dunia perhotelan yang bisa kamu latih:

1. Menghargai Waktu

Bekerja di industri hospitality mengharuskan kamu untuk ketat terhadap waktu. Hal ini karena di industri perhotelan segala hal telah memiliki standar baku dalam bekerja.

Bekerja dengan menghargai waktu pun akan membuat kamu nyaman selama bekerja dan terbebas dari tekanan. Dengan menghargai waktu, kamu juga dipandang profesional dan berkomitmen penuh terhadap pekerjaan.

Sebagai langkah awal, mulailah datang tepat waktu ke tempat kerja dan berhentilah menunda-nunda pekerjaan.

2. Menerima Kritik

Memang tidaklah mudah menjadi seorang yang terbuka atas segala kritik. Namun, bukan hal yang mustahil jika kamu mengubah pola pikir terhadap kritik itu sendiri. Agar kamu menjadi lebih baik dalam hal kerja, kamu perlu masukan dan kritik dari rekan kerjamu.

Ubah sudut pandang kritik negatif menjadi hal yang membangun. Tidak perlu marah dan bersedih hati jika kritikan dari atasan terdengar menyakitkan. Tapi pastikan kamu sadar bahwa kritik dapat menjadi proses yang paling berharga selama kamu bekerja nantinya.

3. Menghormati Rekan Kerja

Bersikap sopan dan baik belum cukup untuk respect terhadap rekan kerjamu. Taruhlah rasa hormat agar kamu menghargai setiap peran dan tanggung jawab yang mereka lakukan. Rasa hormat tidak hanya ditunjukkan kepada atasanmu, tapi juga sesama rekan kerja senior maupun junior.

Ketika kamu memberi rasa hormat kepada lingkungan kerjamu, akan terjadi hubungan timbal balik yang profesional dan menambah nilai kebaikanmu di mata sesama karyawan.

4. Berkomitmen Terhadap Pekerjaan

Dalam attitude kerja, komitmen menjadi komponen penting dalam unsur sumber daya manusia sebuah industri perhotelan. Penting bagi kamu untuk menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan kontrak kerja yang telah kamu sepakati.

Ketika kamu telah menunjukkan komitmen terhadap pekerjaan, maka keuntungan tidak hanya dapat dirasakan oleh perusahaan semata, namun juga oleh individu dan karyawan lainnya.

Langkah Ketiga: Melatih Disiplin Diri

room service
Industri perhotelan penuh dengan pekerjaan yang cepat, perlu disiplin yang tinggi

Sikap disiplin tidak bisa dilepaskan dari pekerjaan apapun, tidak terkecuali dalam industri perhotelan. Sebagai seorang pekerja di industri hospitality, kamu dituntut untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi. Kedisiplinan seorang karyawan perhotelan akan memengaruhi kinerja kerja mereka dalam melayani tamu yang datang setiap waktu.

Salah satu bentuk kedisiplinan adalah tepat waktu dan menaati aturan yang berlaku. Sebagai contoh, kamu dilarang untuk mengaktifkan handphone selama bekerja agar konsentrasi dalam bekerja pun tidak terganggu. Kamu juga diharapkan untuk tidak mengambil perlengkapan hotel tanpa seizin atasan dan tidak menggunakan fasilitas hotel untuk kepentingan pribadi.

Disiplin kerja tidak hanya dilihat dari kepatuhan dalam aturan dan taat terhadap penggunaan jam kerja saja. Namun, juga dapat diterapkan dengan datang dan pulang sesuai dengan jadwal, tidak mangkir jika bekerja, dan tidak mencuri-curi waktu. 

Langkah Keempat: Taat Aturan Kerja

lobby hotel
Bekerja sesuai SOP akan memudahkanmu ketika dihadapkan kendala

Selain melatih disiplin diri, kamu juga diharapkan untuk memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di hotel tempatmu bekerja. Pemahaman akan SOP yang baik tidak hanya membantu kamu untuk bekerja dengan lebih bagus, namun juga dapat meningkatkan performa hotel.

Dengan memahami SOP, kamu dapat mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi kesalahan atau mendapat keluhan dari tamu. Sebagai contoh, apabila mendapat keluhan dari tamu, kamu dapat dengan mudah menjelaskan sesuai dengan prosedur perhotelan. Apabila terjadi kesalahan dalam suatu departemen kamu dapat tahu bagaimana prosedur pelaporan yang benar agar masalah segera ditindak lanjuti.

Langkah Kelima: Jadilah Pribadi yang Baik

Kamu harus memiliki kepribadian yang baik ketika bekerja di dunia perhotelan. Untuk dapat beradaptasi dengan kehidupan dunia perhotelan yang serba cepat dan dinamis, kamu diharapkan memiliki pribadi yang terampil dan cekatan. Kedua sifat ini akan sangat berguna bagi kamu dalam mengikuti ritme kerja di dunia perhotelan.

Kamu pun diharapkan memiliki pribadi yang senang bergaul. Kemampuan bergaul yang baik dapat memudahkanmu untuk membuat relasi yang baik dengan sesama pekerja atau senior. Memiliki relasi yang baik penting sekali di dunia perhotelan.

Langkah Keenam: Berpenampilan Rapi

Bekerja di dunia perhotelan menempatkan penampilan menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Penampilan para pekerja di industri perhotelan merupakan hal pertama yang dilihat oleh tamu, oleh karena itu seorang petugas hotel harus memiliki penampilan yang baik sesuai dengan peraturan.

Jika kamu seorang pria, maka kamu harus berpenampilan rapi dan rambut harus dicukur sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sedangkan bagi wanita, rambut harus dipotong sebahu dan menyesuaikan sesuai kebijakan yang berlaku. Kamu pun juga dilarang menggunakan pernak-pernik atau aksesoris yang mencolok.

Pernak-pernik dan aksesoris di luar prosedur dinilai mengurangi profesionalisme kerja dan menarik perhatian tamu. Oleh karena itu, kamu diharuskan untuk menggunakan seragam yang telah diberikan oleh manajemen hotel.

Dunia Perhotelan Penuh Tantangan Nan Menyenangkan

liburan
Perkembangan dunia pariwisata akan terus mengalami kemajuan

Bekerja di dunia perhotelan memang penuh persaingan. Jam kerja yang padat, bekerja penuh tekanan, dan disiplin yang tinggi mengharuskan kamu untuk bekerja secara maksimal. Meskipun demikian, dengan terus memperbaiki kualitas kemampuan diri dan keinginan untuk terus belajar akan membedakanmu dari yang lainnya.

Tantangan kerja di industri perhotelan membutuhkan solusi yang terus diperbarui. Ide dan inovasi dalam menjawab tantangan industri pariwisata akan selalu ada. Hal inilah yang diharapkan bagi kamu untuk tetap menjadi bagian dari perkembangan industri ini.

Bagaimana pendapatmu tentang dunia perhotelan Indonesia saat ini? Apakah akan terus berkembang atau turun? Tulis pendapat dan pertanyaanmu di kolom komentar. Bagikan artikel ini ke rekan-rekanmu yang sedang berjuang merintis karir, ya!.

manager

8 Kemampuan Yang Harus Disiapkan Sebelum Jadi Manajer

I’m not a great manager; I try to be a great leader,”. Sepenggal kalimat dari Evan Spiegel, CEO aplikasi Snapchat yang pada 2015 lalu baru berumur 24 tahun. Di umur yang masih muda itu, Evan bercerita tentang proses yang ia lalui dengan rendah hati dan bagaimana ia membangun perusahaan yang kini bernilai $15 juta U.S tersebut.

Seorang manajer, bahkan sekelas CEO pun harus tetap merasa rendah hati dan menjaga attitude bagi lingkungan kerjanya. Sebagaimana layaknya seorang pemimpin yang baik, manajer pun harus bisa merangkul semua bawahannya tanpa mendiskriminasikan suatu golongan.

Apakah bisa seorang manajer muda dapat mencapai posisi terbaik meskipun tidak memiliki pengalaman yang lama?

Tentu jawabannya bisa, karena umur dan pengalaman bukanlah satu-satunya yang bisa dikaitkan. Namun, umur dan keahlian, inovasi, attitude, hingga kepemimpinan bisa menjadi suatu keterkaitan yang dipertimbangkan.

Kemudian, bagaimana cara kamu agar bisa menjadi manajer hebat di usia muda? Dalam artikel ini, tim berkarir.id akan membahas beberapa kemampuan yang bisa membuatmu menjadi seorang manajer hebat tanpa harus menunggu usia tua. Simak 8 kemampuan yang harus disiapkan sebelum jadi manajer berikut:

Skill Manajer 1: Leadership dan Attitude

rapat
Seorang manajer harus dapat memimpin serta merangkul setiap karyawannya.

Setiap perusahaan memiliki tingkatan hierarki dalam membuat sebuah kebijakan. Hierarki manajemen ini memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Manajer yang baik seharusnya dapat berperan sebagai fasilitator saat berada di lingkungan kerja dan menyesuaikan berbagai hal untuk menghasilkan output yang menguntungkan.

Mengasah kemampuan kepemimpinan adalah hal penting. Bagaimana tidak, jika seorang manajer memiliki tanggung jawab kepada karyawan yang memiliki pemikiran yang beragam. Memimpin banyak kepala penuh ide tentu sulit, apalagi jika karyawan yang dipimpin merupakan sekumpulan anak muda dengan berbagai idealisme.

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah mampu menyatukan banyak ide atau memilih solusi yang paling tepat terhadap masalah yang dihadapi. Kunci sukses dalam leadership adalah dengan belajar mendelegasikan secara efektif baik tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas maupun otoritas yang diperlukan dalam menyelesaikannya.

Beberapa manajer merasa bahwa mereka perlu mengontrol secara ketat setiap hal kecil yang karyawan lakukan. Hal ini justru bisa berdampak buruk. Hal ini akan membuat karyawan merasa terkekang dan sulit untuk berkembang. Seharusnya, ketika kamu memberi tugas kepada bawahan, sangat penting bagimu mengembangkan kepercayaan diri mereka.

Perihal attitude atau sikap, seorang manajer yang baik adalah ketika kamu berani mempertanggung jawabkan kesalahan karyawanmu dengan bijak. Jangan bersikap seolah-olah kamu berkuasa atas mereka. Dampak yang ditimbulkan adalah terciptanya sebuah budaya di mana karyawan merasa nyaman dalam berproses dan lebih berani mengembangkan diri.

Ketika karyawan melakukan kesalahan, hal tersebut memungkinkan mereka untuk berinovasi dan belajar untuk berkembang. Karyawan yang belajar dari kesalahannya akan tumbuh menjadi pekerja yang lebih baik. Sedangkan bagi mereka yang tidak pernah melakukan kesalahan di tahap awal dan selalu bermain aman, maka mereka tidak pernah berani untuk mencoba hal yang lebih menantang.

Ketika kamu menjadi seorang manajer, sikap profesional tentu harus tetap ditunjukkan. Hal ini sebagai bukti bahwa kamu dapat merepresentasikan sikap pemimpin yang baik.

Beberapa contoh sikap profesional yang kadang luput bagi kebanyakan manajer seperti:

  1. Menghadiri rapat tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang bertanggung jawab dan menghargai waktu orang lain.
  2. Seringlah menyebutkan maaf dan terima kasih. Sikap ini penting untuk menunjukkan kamu berwibawa dan sopan.
  3. Meminimalisirkan penggunaan telepon di saat rapat atau di saat jam kerja.

Skill Manajer 2: Target Oriented dan Beri Apresiasi dan Motivasi

target kerja
Bekerja sesuai target dan apresiasi setiap proses yang dilalui oleh karyawan.

Memiliki tujuan yang jelas dan konkret akan memberikan wewenang pada karyawan dan membuat mereka fokus bekerja. Uraikan secara jelas apa yang kamu targetkan, kapan tenggat waktunya, dan apa yang kamu lakukan dengan hasilnya.

Berikan masukan yang berorientasi pada tujuan. Memberikan masukan yang cepat kepada karyawan yang terfokus pada usaha mereka dapat membantu mendorong ke arah kemajuan. Kamu dapat mengadakan pertemuan skala kecil atau perorangan. Utarakan pendapat dan masukkanmu secara jelas.

Sebagai salah satu langkah konkret, yang bisa kamu gunakan adalah dengan mengatur jadwal pertemuan untuk memberikan masukkan dan evaluasi. Lakukan secara berkala sesuai jadwal tersebut hingga karyawan tahu kapan meluangkan waktu di sela-sela jadwal kerja mereka.

Dalam pertemuan secara berkala tersebut, tidak melulu membahas target, sisipkan beberapa kesempatan untuk memberikan kalimat-kalimat apresiasi dan juga motivasi kepada karyawan. Hal ini akan memotivasi mereka untuk mengejar target dan keberhasilan.

Manajer layaknya seorang motivator dalam sesi pembangunan karakter, atau seorang konduktor dalam memimpin sebuah orkestra. Terhubung dengan setiap anggota dalam satu visi yang masa dan menghasilkan instrumen musik yang indah. Manajer yang baik adalah seorang pemimpin yang baik.

Skill Manajer 3: Komunikasi yang Bagus

diskusi
Seorang manajer haruslah menjadi seorang komunikator yang jelas, cerdas, dan efisien.

Bagian ini terdengar sederhana dan overrated. Tapi kebanyakan manajer tidak memfokuskan pada hal ini. Komunikasi yang dimaksud bukanlah gaya berbahasa dengan karyawan ketika memberikan tugas atau berapa banyak bahasa yang kamu kuasai. Namun, perihal bagaimana pertukaran informasi dua arah yang menghasilkan keuntungan.

Komunikasi yang dilakukan harus terjadi dua arah, saling bertukar informasi. Jadilah pendengar yang baik. Ada saatnya karyawanmu berbicara dan kamu benar-benar mendengarkan aspirasi mereka. Jika kamu ingin menjadi komunikator yang baik, kamu perlu terbuka dengan pendapat orang lain. Berikan perhatian secara penuh kepada lawan bicara sebelum memberi tanggapan.

Komunikasi yang baik tidak hanya membuat proses kerja semakin lancar, namun juga berdampak pada relasi yang bagus bersama lingkup kerjamu.

Cara komunikasi yang benar juga akan menyelesaikan masalah dengan cepat. Komunikasikan setiap masalah bersama pihak yang terkait. Misalnya, ketika perusahaan sedang dalam masalah keuangan, berdiskusilah dengan karyawan yang mengurus bidang keuangan. Jangan mencampur aduk setiap masalah dengan karyawan yang tidak berhubungan dengan hal itu.

Memelihara komunikasi yang terbuka akan membuatmu mengetahui masalah dengan cepat, sehingga langkah penyelesaiannya pun dapat segera dilakukan. Jangan meminimalisir atau membiarkan masalah karyawan terus berlangsung lama. Pastikan kamu menjawab pertanyaan mereka sepenuhnya.

Tidak jarang, komunikasi manajer menjadi penentu kesuksesan sebuah perusahaan. Manajer dituntut untuk menjadi seorang komunikator yang handal. Jadilah pribadi yang komunikatif dan terus belajar berkomunikasi dengan baik. Selalu membuat pernyataan yang sesuai dengan fakta dan hindari menggunakan bahasa tentatif seperti kata “mungkin”.

Sebagai tambahan kemampuan teknis dalam berkomunikasi, kamu perlu melatih kemampuan komunikasi non verbal. Menjaga kontak mata saat berbicara menunjukkan keseriusanmu. Postur tubuh yang baik juga akan menambah kepercayaan diri yang harus dimiliki manajer. Kamu pun harus memastikan bahwa ekspresi wajahmu sesuai dengan pesan yang disampaikan.

Skill Manajer 4: Team Work

team work
Bekerja sama dengan karyawan adalah hal yang wajib ada di lingkungan kerja yang sehat.

Salah satu sifat yang mendukungmu untuk menjadi seorang manajer adalah ketika kamu bersemangat untuk bekerja dalam tim. Sesi brainstorming adalah kesempatanmu untuk bekerja sama dengan karyawan. Mengumpulkan ide, mendengarkan pendapat, dan menyeleksi ide-ide cerdas adalah kemampuan penting seorang manajer.

Memahami peran setiap karyawan dan memberikan tugas sesuai kemampuannya juga termasuk skill meramu tim. Kamu harus mampu menunjukkan sifat kolaboratif sehingga karyawan yang dipimpin terus menunjukkan semangat kemajuan.

Manajer yang memiliki kemampuan teamwork akan memikirkan kemajuan bersama. Jika salah satu anggota tim gagal, maka seorang manajer yang ideal juga ikut bertanggung jawab. Hal ini menyebabkan kamu harus merasa perlu meluangkan waktu untuk membantu karyawanmu setelah menyelesaikan tugas individu.

Seorang manajer akan memprioritaskan keberhasilan tim. Ketika karyawan yang dipimpin telah termotivasi, maka mereka juga akan melakukan hal yang serupa.

Skill Manajer 5: Tanggung Jawab dan Pandang Setara Setiap Karyawan

manajer mengawasi
Saling berkomunikasi dengan karyawan tanpa diskriminasi apapun wajib dilakukan oleh seorang manajer.

Kebanyakan manajer jarang memiliki sifat egaliter kepada bawahannya. Seringkali, tindakan pilih kasih dan tidak adil terjadi tanpa disadari. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa akan terjadi ketimpangan bagi karyawan dalam bekerja jika ini terjadi secara terus menerus. Pastikan kamu memperlakukan setiap karyawanmu dengan setara sehingga tidak menimbulkan konflik kecemburuan.

Selalu perhatikan ketika proses bonding dengan karyawan, gunakan pendekatan yang sesuai dengan karakter karyawanmu. Pastikan juga kamu memiliki nilai-nilai perusahaan yang menjadi batu pijakan dalam bekerja. Nilai-nilai perusahaan tersebut yang membuat karyawan bekerja dengan baik. Jika kamu mengatur organisasi dengan menghargai nilai-nilai dalam tim, mereka pun akan memberikan usaha yang terbaik.

Selain itu, langkah yang bisa kamu gunakan seperti menanyakan secara berkala kepada karyawan bagaimana mereka menghadapi pekerjaannya. Doronglah mereka untuk berkata jujur dan selalu temukan solusi ketika mereka mengalami kendala.

Rutin mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang kondisi karyawan akan membantumu untuk mengambil keputusan dan tindakan strategis yang penting bagi perusahaan.

Skill Manajer 6: Konsisten

konsisten
Bekerja dengan baik secara terus menerus adalah poin plus karyawan, apresiasi setiap hal yang mereka lakukan.

Konsisten menjadi hal penting yang harus dimiliki setiap manajer. Kamu diharuskan dapat mengatur standar untuk mengukur seberapa efektif dan sukses kinerjamu dan tim secara konsisten. Konsisten bisa menjaga performa tim tetap pada target yang dicapai. Dengan begitu, keseluruhan tim dan manajer akan dipandang baik oleh perusahaan secara merata.

Kendala dan hambatan akan tetap ada dalam mencapai target perusahaan, ditambah jika umurmu masih muda, kesalahan memang tidak pernah terelakan. Konsisten dan kerjakan setiap pekerjaan dengan sempurna. Ingat, keberhasilan adalah hasil kerja keras dan kerja keras dilakukan dengan konsisten dan berkelanjutan.

Skill Manajer 7: Mintalah Feedback Dari Eksekutif Lainnya

belajar
Berani belajar dan meminta masukan dari para eksekutif lainnya adalah hal wajar bagi seorang manajer.

Manajer yang bagus selalu ingin belajar dari setiap masukkan. Ketika kamu ingin mengurangi resiko kesalahan ke depannya, kamu dapat berdiskusi dengan rekan eksekutif lainnya, yang mungkin lebih senior di perusahaan tersebut. Hal ini sangat perlu, karena kamu dapat mengetahui hal apa saja yang menjadi resiko ke depan dan menyusun strategi antisipasi.

Belajar dengan para eksekutif lainnya pun dimaksudkan agar kamu terlihat akrab dan membangun relasi yang timbal balik. Meskipun memiliki posisi yang berbeda, tetap ada hal-hal yang bisa kamu dapatkan dari masukkan yang diberikan.

Skill Manajer 8: Visioner

visioner
Berpikir visioner harus dimiliki setiap manajer untuk terus maju.

Sebelum menjadi seorang manajer, kamu perlu melakukan refleksi diri untuk melihat visi yang akan kamu tempuh ke depannya. Ketika kamu memiliki visi yang jelas dan mengetahui cara untuk mewujudkannya, maka kamu telah mengasah kemampuan seorang manajer.

Visioner berarti memikirkan kemajuan tim dan cara untuk mencapai tujuan perusahaan. Seorang manajer memang seharusnya memiliki hasrat dan dorongan yang tidak mudah padam atau niat yang kuat untuk berhasil menerapkan visi perusahaan. Selain itu, menyusun strategi yang bagus untuk ke depannya termasuk sesuatu yang wajib kamu miliki.

Hal yang sudah pasti jika seorang manajer akan dihadapkan pada masalah setiap harinya. Untuk itu, kemampuan visioner membantu mengenali sumber daya yang dimiliki dan menggunakannya untuk mengatasi tantangan di depan mata.

Jadilah Manajer yang Profesional dan Berjiwa Pemimpin

kerja tim
Lakukan setiap pekerjaanmu dengan penuh keyakinan dan profesionalisme.

Seorang manajer akan bertemu banyak orang dengan berbagai karakter dan diharuskan untuk mampu mengelola seluruh karyawannya. Keluhan dari karyawan mungkin memang tidak terelakan, namun kamu harus mampu menangani keluhan dengan bijaksana dan adil.

Sebagai seorang pemimpin, manajer pun harus membangun kemampuan delegasi pada bawahannya. Delegasi yang berarti memberikan kepercayaan harus dibarengi dengan komunikasi yang baik. Jangan lakukan pemantauan yang terlalu ketat, namun, berilah tanggung jawab yang bersifat membangun.

Manajer yang berhasil mampu mengidentifikasi kekuatan karyawannya dan tidak ragu memberi apresiasi baik secara personal maupun di depan rekan kerjanya. Tentu hal ini berdampak positif kepada karyawan tersebut, dapat meningkatkan mood dan merasa bahagia untuk terus produktif. Dan jangan ragu untuk mengutarakan pada karyawan betapa kamu menghargai mereka.

Bagaimana sobat berkarir.id? Apakah sudah paham langkah-langkah yang akan kamu persiapkan untuk menjadi seorang manajer muda? Jika masih ada pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar dan bagikan artikel ini di sosial mediamu, ya! Selamat berproses!

wanita karir

Yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Menjadi Wanita Karir

Bagi wanita yang sudah menikah, tentunya paham bahwa kehidupan rumah tangga memiliki banyak tanggung jawab finansial, terlebih lagi jika sudah memiliki buah hati. Apalagi dengan semakin bertambahnya biaya pendidikan, mau tidak mau para pasangan rumah tangga harus putar otak mencari solusi untuk dapat mencukupi kebutuhan tersebut.

Hal ini tidak akan menjadi masalah jika pemasukan bulanan stabil dan kebutuhan selalu tercukupi. Namun pada kenyataannya, tidak banyak keluarga yang seberuntung itu. Banyak strategi dan cara yang dapat dilakukan demi menambah penghasilan rumah tangga, salah satunya adalah dengan bekerja sama dalam mencari pemasukan tambahan.

Bagi sebagian orang yang masih memiliki pandangan patriarki, menganggap hakikat perempuan adalah sebatas bekerja di lingkup domestik. Namun, seiring berkembangnya waktu semakin maraknya gerakan perjuangan hak-hak perempuan yang mengubah persepsi orang-orang mengenai peran perempuan dalam lingkup pekerjaan.

Stigma sebagian besar suami terhadap istrinya yang bekerja adalah takut akan ketidakseimbangan dalam membagi waktu antara keluarga dan karir. Padahal, terdapat metode bagi suami-istri untuk menjalani kedua hal tersebut secara beriringan.

Cara Membagi Waktu Antara Kerja Dan Mengurus Rumah Tangga

ibu dan anak
Perempuan yang memilih untuk bekerja dan mengurus rumah tangga harus menguasai skill manajemen waktu dan multitasking

Bagi wanita yang sudah menikah dan mempunyai anak, skala prioritas tentunya harus ditetapkan ketika memilih untuk bekerja. Menggunakan jasa baby sitter atau penitipan anak mungkin dapat menjadi salah satu opsi bagi sebagian orang. Namun, bagi mereka yang tetap memilih untuk mengasuh anaknya sendiri, skill manajemen waktu dan multitasking haruslah diterapkan. Selain itu, energi dan kesabaran ekstra juga harus disiapkan.

Agar semua tanggung jawab dapat dikerjakan, penting untuk menentukan kapan harus bekerja dan beristirahat. Jangan paksa tubuh kamu untuk bekerja secara berlebihan setiap harinya. Karena tubuh memiliki limit-nya tersendiri.

Pilihan Profesi Yang Fleksibel Bagi Perempuan

wanita karir
Sesuaikan pilihan pekerjaan dengan kondisi rumah tangga kamu

Semua pekerjaan pada hakikatnya dapat dikerjakan oleh semua orang, terlepas dari gender apapun. Hal yang membedakannya hanyalah skill, kemampuan fisik, mental, dan pengalaman seseorang.

Tidak dapat dipungkiri, beberapa perusahaan tanpa disadari masih mempertahankan kebijakan diskriminatif terhadap perempuan. Seperti melakukan pembatasan pada beberapa bidang pekerjaan dan menerapkan persyaratan jenis kelamin tertentu bagi pelamarnya.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia hingga harus menerapkan kebijakan yang mengharuskan kuota anggota DPR sebanyak 30% diisi oleh wanita. Harapannya, hal ini dapat mendorong promosi terhadap keterwakilan perempuan dan dapat menjadi contoh di sektor lain dalam merekrut karyawan.

Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional juga menjadi salah satu cara pemerintah Indonesia untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di dalam proses pembangunan nasional. Hal ini patut untuk diapresiasi.

Dalam memilih jenis pekerjaan, banyak hal yang menjadi pertimbangan khusus bagi perempuan yang telah berumah tangga dan memiliki anak. Untuk itu, pastikan jenis pekerjaan yang kamu pilih sesuai dengan prioritas dan kebutuhanmu.

Kamu juga dapat mendiskusikan pilihan karirmu terlebih dahulu bersama pasangan. Bicarakan apa yang menjadi prioritas yang ingin dicapai untuk kalian berdua saat ini, apakah itu sekadar tambahan finansial, mengikuti passion atau meniti karir.

Tim berkarir.id telah menyiapkan beberapa opsi pekerjaan yang fleksibel dapat menjadi salah satu strategi bagi kamu yang tetap ingin bekerja sambil mengurus anak. Di antaranya adalah:

1. Bisnis Online Shop

Membuka bisnis online shop merupakan pekerjaan yang sedang banyak digandrungi masyarakat dari berbagai kalangan, khususnya para ibu rumah tangga. Selain karena jam kerjanya yang fleksibel, bisnis online shop juga terbilang mudah untuk dipelajari bagi ibu-ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan di bidang bisnis.

Terdapat beberapa opsi pekerjaan dalam memulai bisnis online shop, kamu dapat memilih untuk membuat produk jualanmu sendiri, menjadi reseller atau menjadi dropshipper. Semua ini bisa kamu lakukan dengan modal yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan membuka bisnis secara konvensional dan membuka physical store.

Agar bisnis ini berkembang, kamu pun membutuhkan gadget dan koneksi internet yang memadai. Sisanya tergantung kepada strategimu dalam memasarkan bisnis tersebut.

2. Freelancer

Menjadi seorang freelancer atau pekerja lepas juga dapat menjadi salah satu pilihan karir bagi wanita yang menginginkan pekerjaan dengan jam kerja yang fleksibel. Pekerjaan yang dapat kamu lakukan pun beragam, mulai dari menjadi penulis konten, video editor, desainer grafis, web developer hingga penerjemah bahasa.

Kebanyakan dari pekerjaan ini dilakukan oleh mereka yang sebelumnya telah memiliki skill atau pengalaman di bidang tersebut. Namun, tidak perlu khawatir bagi kamu yang tidak memilikinya. Di zaman sekarang ini kamu dapat dengan mudah mempelajari skill tertentu secara otodidak dan secara gratis.

Situ-situs belajar online seperti skillacademy, Udemy, Coursera, Futurelearn dan masih banyak lagi menyediakan course yang dapat kamu ikuti secara daring. Kamu juga dapat mengikuti sertifikasi profesi untuk meningkatkan nilai jual.

3. Tutor

Opsi jenis pekerjaan lainnya adalah menjadi seorang tutor atau guru les/bimbel bagi anak sekolah. Selain jam kerjanya yang fleksibel karena tidak memakan terlalu banyak waktu, pekerjaan ini juga dapat mengasah skill berkomunikasi kamu dengan anak-anak.

Keuntungannya adalah kamu jadi paham teknik pembelajaran apa yang cocok diterapkan kepada anak-anak. Cara ini dapat kamu tiru nantinya kepada buah hatimu sendiri.

4. Remote Work

Memiliki sedikit kemiripan dengan pekerja lepas, remote work adalah jenis pekerjaan yang dapat dilakukan di kantor atau di luar kantor. Biasanya, perusahaan masih akan meminta kamu untuk datang ke kantor selama beberapa hari dalam seminggu. Namun, setelahnya kamu memiliki kebebasan untuk memilih datang ke kantor atau mengerjakan pekerjaan di rumah/tempat lain.

Hambatan Yang (Masih) Harus Dihadapi Perempuan Pekerja

formulir pelaporan
Banyak resiko dan hambatan yang secara sistematis masih dihadapi oleh perempuan pekerja

Meskipun tidak dapat dipungkiri, hingga sekarang pun masih terdapat banyak hambatan yang harus dialami oleh wanita di tempat kerja. Mulai dari diskriminasi, kesenjangan gaji, hingga pelecehan seksual yang dilakukan baik oleh rekan kerja maupun atasannya. Hal ini tentu saja tidak lepas dari faktor relasi kuasa yang masih kentara di tempat kerja.

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 terhadap buruh perempuan dalam sektor garmen di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Timur, menunjukan bahwa mereka pernah mengalami kasus pelecehan seksual namun hanya sedikit yang melapor.

Dari 773 buruh perempuan yang berpartisipasi dalam penelitian ini, 437 di antaranya pernah mengalami pelecehan seksual, dengan rincian 106 mengalami pelecehan verbal, 79 mengalami pelecehan fisik, dan 252 mengalami keduanya. Mirisnya, dari angka tersebut, hanya 26 orang yang berani melapor.

Relasi kuasa di tempat kerja membuat perempuan cenderung merahasiakan ketidakadilan yang ia rasakan karena merasa takut akan pelaku yang memiliki posisi pangkat lebih tinggi darinya.

Lalu apa usaha yang dilakukan untuk mengurangi atau menumpas ketidakadilan terhadap pekerja perempuan tersebut?

1. Perlindungan Hak Perempuan oleh Pemerintah

Banyak peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah dalam usahanya melindungi hak pekerja perempuan. Namun tidak semua perusahaan dan industri mau benar-benar menuruti kebijakan tersebut. Karena kondisi perempuan yang masih rentan terhadap kekerasan di tempat kerja ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) telah membuat rumah perlindungan pekerja perempuan (RP3).

RP3 ini berfungsi menjadi tempat untuk menyampaikan pengaduan atas permasalahan yang dihadapi oleh perempuan sehingga pemerintah dapat memberikan perlindungan terhadap pekerja perempuan. Namun, RP3 masih terbatas karena baru dibangun di beberapa kawasan industri di Indonesia seperti Cakung, Karawang, Cilegon, Pasuruan, dan Bintan.

2. Libatkan Perempuan

Membuat lingkungan kerja inklusif merupakan hal yang esensial dalam usaha menghilangkan diskriminasi gender di tempat kerja. Dengan melibatkan perempuan di setiap aspek pekerjaan dan pembuatan keputusan, suara kelompok perempuan menjadi terwakilkan sehingga keputusan-keputusan yang diambil akan dapat lebih relatable dan menguntungkan untuk semua pihak.

3. Edukasi

Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran akan kesetaraan hak di tempat kerja adalah dengan mengedukasi dan memberikan sosialisasi kepada setiap karyawan. Baik pekerja perempuan ataupun laki-laki, penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan telah menyadari bahwa perempuan merupakan kelompok yang masih rentan terhadap ketidakadilan dan kekerasan di tempat kerja.

Harapannya adalah karyawan dapat memahami pentingnya untuk saling menjaga dan melindungi hak satu sama lain dan terhindar dari tindakan kekerasan seksual ataupun diskriminasi.

4. Pendampingan bagi Korban

Selain menciptakan ruang yang aman bagi pekerja perempuan agar mereka berani bersuara ketika terjadi ketidakadilan di tempat kerja, perusahaan juga dapat memberikan bantuan berupa pendampingan psikologis selama proses penanganan kasus tersebut.

Pada saat-saat seperti itulah pekerja perempuan membutuhkan dukungan moril dari berbagai pihak.

Keuntungan Menjadi Wanita Karir

profesi wanita karir
Menjadi wanita karir memiliki banyak keuntungan yang dapat mensejahterakan kehidupan berumah tangga

Menjadi wanita karir memang tidak mudah. Namun, terdapat banyak benefit yang bisa kamu peroleh dari sini, di antaranya:

1. Memiliki Penghasilan Sendiri

Keuntungan yang utama dengan menjadi wanita karir tentunya adalah memiliki penghasilan sendiri. Tidak dapat dipungkiri, ini juga menjadi alasan bagi sebagian perempuan yang sudah berumah tangga memilih untuk bekerja. Apalagi jika sudah memiliki anak, tentunya kebutuhan pun akan bertambah.

2. Merawat Skill dan Potensi Diri

Bagi para perempuan yang memutuskan untuk bekerja, cara ini dapat menjadi strategi untuk terus mengasah skill serta pengetahuan yang telah dipelajari selama bertahun-tahun di institusi pendidikan. Dengan bekerja, kamu jadi mampu untuk menerapkan skill dan pengetahuan tersebut secara nyata pada pekerjaanmu.

3. Termotivasi untuk Terus Mengembangkan Diri

Bersentuhan dengan dunia kerja dan orang-orang dengan latar belakang serta skill yang berbeda membuat wanita karir cenderung akan termotivasi untuk mengembangkan diri mereka melalui pelatihan skill dan pengetahuan. Tidak jarang hal ini membuat mereka menjadi terpacu untuk terus mengembangkan potensi diri.

Menjadi wanita karir memang tidaklah mudah, namun ada banyak pelajaran dan benefit lain yang kamu dapatkan dari pilihan ini. Tinggalkan pertanyaan serta pesanmu di kolom komentar dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu, ya!

human resources development

Ingin Kerja Jadi HRD? Pastikan Kamu Sudah Memiliki Skills Berikut Ini!

HRD (Human Resources Development) merupakan salah satu aspek penting perusahaan yang berperan mengembangkan potensi sumber daya manusia. Secara umum, HRD memiliki tugas untuk mengatur segala hal yang berhubungan dengan karyawan. Mulai dari perekrutan, presensi, absensi, gaji, pengembangan & pelatihan hingga pemutusan hubungan kerja.

Dan berdasarkan tugasnya, HRD terbagi dalam beberapa divisi berbeda seperti HRD Manager, Payroll Staff, Personalia, General Affair Supervisor, Talent Acquisition dan lain sebagainya.

Lalu apa saja kemampuan yang diperlukan untuk dapat bekerja sebagai HRD? Berikut penjelasannya:

Kemampuan HRD 1: Interpersonal Skill

komunikasi
Seorang HRD dituntut untuk cakap dalam berkomunikasi

Sebagai HRD yang memiliki fungsi utama mengatur urusan karyawan, interpersonal skill atau kemampuan berkomunikasi sangat dibutuhkan, mengingat kamu harus berinteraksi dan berkoordinasi dengan banyak orang dengan kondisi yang beragam.

Sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dan karyawannya, HRD harus bisa menyampaikan keinginan karyawan terhadap perusahaan dan begitu pula sebaliknya. HRD harus dapat menyampaikan kebijakan perusahaan kepada karyawan.

Interpersonal skill yang baik akan berguna ketika terjadi permasalahan antara perusahaan dan karyawan.

Kemampuan HRD 2: Pengetahuan Tentang Hukum Ketenagakerjaan

law
HRD memiliki tugas dan tanggung jawab yang bersentuhan langsung dengan hukum

Sebagai bagian yang memiliki tugas manajemen karyawan mulai dari perekrutan hingga pemutusan hubungan kerja, penting bagi HRD untuk menguasai dan familier dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku.

UU Ketenagakerjaan berguna sebagai panduan bagi HRD dalam menjalankan tugas dan kewajibannya terhadap karyawan. Beberapa contoh pasal yang wajib diketahui contohnya mengenai upah karyawan, kontrak kerja, pesangon, asuransi, cuti dan lain-lain.

Menguasai hukum perundang-undangan juga berguna saat terjadi pelanggaran code of conduct baik oleh karyawan ataupun perusahaan. HRD dapat mengambil peran sebagai negosiator, mediator dan arbitrator dalam konflik yang terjadi.

Kemampuan HRD 3: Memiliki Pengetahuan Psikologi

psikologi
Pengetahuan psikologi sangat berguna untuk melakukan penilaian saat proses rekrutmen karyawan

Pengetahuan tentang psikologi dan perilaku manusia sangat dibutuhkan pada divisi HRD yang berhubungan langsung dengan perekrutan karyawan. Dalam proses perekrutan, pihak HRD tidak hanya menilai apa yang ditampilkan pelamar melalui surat lamaran dan CV-nya saja. Lebih dari itu, HRD diharuskan melakukan penilaian melalui tahapan interview dan di tahap ini lah pengetahuan psikologi itu berguna.

Dengan menggunakan teori-teori psikologi, HRD dapat memahami sifat dan kepribadian calon pelamar melalui gerak tubuh dan beberapa faktor penilaian lainnya.

Beberapa perusahaan pun biasanya cenderung akan mempekerjakan HRD dengan latar belakang pendidikan psikologi sebagai persyaratan. Namun, bukan berarti posisi ini tertutup untuk orang-orang dengan latar belakang pendidikan berbeda. Dengan kemampuan dan pengalaman yang tepat, perusahaan tentu akan mempertimbangkan untuk memilihmu.

Kemampuan HRD 4: Organizational Skill

alat tulis
Seorang HRD diharapkan untuk dapat mengorganisir informasi secara tersusun

Salah satu pekerjaan yang dilakukan oleh HRD adalah administratif. Dimana HRD juga memiliki tanggung jawab untuk menyimpan data-data dan file karyawan, dari yang baru hingga yang sudah pensiun. Mulai dari urusan perekrutan, PHK, dan bonus karyawan.

Hal inilah yang membuat seorang HRD diharapkan dapat mengorganisir informasi tersebut dengan aman dan tersusun agar dapat dengan mudah dicari ketika dibutuhkan.

Kemampuan HRD 5: Mampu Multitasking

multitasking
Segudang tugas yang dimiliki HRD memerlukan skill multitasking yang mumpuni

Meskipun pada beberapa perusahaan, HRD terbagi ke dalam divisi-divisi kecil dengan tugas yang berbeda. Namun, beberapa jabatan HRD membutuhkan kemampuan multitasking untuk tetap memegang tanggung jawab besar.

Seperti misalnya HRD Manager yang mengepalai semua divisi dan otomatis harus melakukan pengawasan, koordinasi dan komunikasi kepada semua bagian tersebut. Tanpa kemampuan multitasking yang mumpuni, pekerjaan ini tidak mungkin akan berjalan dengan efektif dan lancar.

Sebagai contoh, ketika divisi yang menangani proses rekrutmen karyawan. Ia memiliki tanggung jawab untuk mengatur jadwal interview, menyiapkan tes untuk calon karyawan, mempersiapkan pelatihan untuk karyawan, dan tugas lainnya secara bersamaan.

Kemampuan HRD 6: Tech Savvy

kerja HRD
Sebagian pekerjaan HRD kini sudah dibantu oleh teknologi komunikasi

Seiring perkembangan zaman, kini pekerjaan HRD semakin terbantu dengan adanya teknologi penunjang. Beberapa pekerjaan yang tadinya dikerjakan secara manual, kini telah beralih menggunakan sistem otomatisasi terpusat. Apalagi untuk perusahaan yang memiliki banyak karyawan, tentunya cara manual akan lebih banyak memakan waktu, tenaga dan juga materi.

Salah satu inovasi dalam bidang HRD adalah HRIS (Human Resources Information System) yang merupakan software atau aplikasi online untuk data entry, absensi, payroll, dan lain-lain.

Dari sisi payroll, HRD akan mampu membuat laporan rekap penerima gaji dengan lebih efektif dan mudah. Contoh lainnya adalah sistem absensi. Cara manual mungkin tidak akan jadi masalah jika jumlah karyawan sedikit, namun untuk perusahaan dengan jumlah karyawan banyak tentu sistem absensi dengan kertas ini akan menjadi tidak efektif.

Beberapa perusahaan beralih menggunakan fingerprint, sebuah alat yang dapat merekam sidik jari karyawan dan secara real-time akan mengirim data absensi kepada pihak HRD. Namun karena harganya yang lumayan mahal, beberapa perusahaan lebih memilih menggunakan sistem absensi berbasis cloud.

Aplikasi seperti ini biasanya juga terintegrasi dengan fungsi lain seperti pengajuan izin cuti, pengingat absensi, dan penghitung waktu keterlambatan.

Sudahkah Kamu Menguasai Itu?

HRD memiliki segudang tanggung jawab dan tugas yang tidak mudah untuk dilakukan, sebagian bahkan membutuhkan bidang keahlian khusus. Untuk itu, bagi kamu yang tertarik dengan pekerjaan ini, pastikan kamu sudah mempersiapkan kemampuan yang sesuai.

Skills tersebut dapat kamu dapatkan dengan cara pelatihan melalui institusi pendidikan, kerelawanan atau program magang.

Jadi apakah artikel ini memberimu gambaran mengenai dunia HRD? Tinggalkan pertanyaan dan pesan di kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya.

customer service

Ingin Menjadi Customer Service yang Handal? Simak Tips Berikut!

Customer service merupakan jembatan bagi perusahaan dan pelanggan.

Customer service merupakan representasi dari perusahaan. Seperti halnya resepsionis atau frontliner, customer service mempunyai tugas berhadapan langsung dengan pelanggan dan membantu segala kebutuhan ataupun keluhannya.

Selain bertugas untuk menunjang kebutuhan pelanggan, customer service pun memiliki tanggung jawab untuk menjadi jembatan penghubung antara perusahaan dan pelanggan.

Bagaimana agar tanggung jawab tersebut terlaksana dengan baik? Simak tips-tips berikut.

1. Customer Service Harus Tetap Positif

customer service
Sikap positif dibutuhkan dalam menghadapi pelanggan

Sebagai garda terdepan dan perwakilan perusahaan, seorang customer service harus selalu bersikap optimistik dalam menghadapi pelanggan. Karena tidak jarang kamu akan dihadapkan dengan pelanggan yang mengeluh dengan cara-cara yang kurang baik dan dijadikan pelampiasan amarah.

Jika hal ini terjadi, usahakan untuk menjaga sikap positif. Tetap senyum dan bersikaplah ramah. Jangan respon kata-kata negatif dengan sikap negatif. Sebagai customer service, kamu diharuskan untuk memperlakukan pelanggan dengan baik tidak peduli bagaimana sikapnya terhadap kamu.

2. Customer Service Harus Menjadi Komunikator yang Baik

pelayanan customer service
Komunikasi merupakan tugas utama seorang customer service

Customer service memiliki tanggung jawab untuk menjembatani hubungan antara pelanggan dan perusahaan. Maka dari itu komunikasi yang baik merupakan tugas utama seorang customer service.

Customer service yang baik harus dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dan berguna untuk pelanggan. Dalam menyampaikan informasi tersebut, komunikasi yang kamu lakukan haruslah jelas, efektif, tidak membingungkan dan sopan.

Selain itu, dalam menangani komplain yang dikeluhkan pelanggan, kamu harus menjadi pendengar yang baik dan jangan menjadi defensif.

3. Customer Service Harus Kuat Mental

komplain
Tetap tenang dan sabar dalam menghadapi keluhan yang datang dari pelanggan

Posisi ini membutuhkan mental yang kuat. Kamu harus tahan saat pelanggan menyampaikan keluhan. Mental yang kuat dibutuhkan agar kamu dapat tetap sabar dan tenang menghadapi sikap pelanggan yang kadang kala menyakiti perasaan.

4. Customer Service Harus Kuasai Produk

agen customer service
Customer service haruslah menguasai informasi produk agar dapat membantu pelanggan secara maksimal

Beberapa perusahaan kini memiliki chatbot, sebuah sistem komunikasi yang dapat berkomunikasi dengan pelanggan melalui pesan otomatis. Chatbot yang didukung oleh Artificial Intelligence (AI), membantu pelanggan untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan umum dan teknis kapan saja. Hal ini cukup membantu pekerjaan customer service.

Namun, tidak semua pertanyaan dan komplain dapat direspon oleh chatbot. Beberapa kasus yang membutuhkan penanganan lanjutan masih membutuhkan peran customer service dalam membantu pelanggan.

Customer service pun menjadi representasi dalam mengedukasi pelanggan mengenai suatu produk. Kamu harus menjadi orang yang paling mengerti tentang produk dan tidak boleh mengatakan kata “tidak tahu” saat ditanya oleh pelanggan.

Customer Service Harus Serba Bisa

Menjadi seorang customer service berarti kamu melakukan bantuan teknis, promosi dan problem solver bagi pelanggan. Penting bagi kamu untuk menguasai berbagai hal tersebut. Posisi customer service membutuhkan rasa ingin belajar dan ingin tahu banyak, baik produk maupun hal-hal teknis lainnya, dan tidak menutup kemungkinan kamu harus sedikit paham tentang psikologi komunikasi.

Apa kamu memiliki pertanyaan dan masukan terkait pekerjaan customer service? Tulis pertanyaanmu di kolom komentar dan jangan lupa untuk bagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya.

content writer

5 Skills yang Dimiliki Content Writer Handal

Content Writer dapat menjadi opsi karir kamu yang gemar menulis.

Kamu mempunyai hobi menulis blog atau diary? Jika iya, kamu dapat mengasah kemampuan menulis itu menjadi suatu profesi yang menjanjikan. Content writer bisa menjadi pekerjaan profesionalmu ke depannya.

Content writer bekerja menulis konten berupa artikel dengan menggunakan teknis dan langkah yang sesuai segmentasi pembaca. Menyukai kegiatan menulis bisa menjadi modal awal memulai pekerjaan ini, namun itu saja tidaklah cukup. Lalu, apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjadi content writer yang handal? Simak penjelasan berikut.

1. Content Writer Memiliki Kemampuan Menulis yang Bagus

penulis artikel
Seorang content writer dituntut memiliki kemampuan menulis kreatif

Seorang content writer dituntut untuk dapat menulis secara kreatif dan menarik. Selain harus memiliki pemikiran yang luas, kamu diharuskan mempelajari teknis penulisan yang sesuai kaidah. Hal ini termasuk memahami ejaan dan penggunaan kata yang benar sesuai dengan PUEBI (Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

2. Content Writer Harus Memahami SEO

search engine optimization
Dengan memahami SEO, nilai tawarmu dalam bekerja semakin tinggi

Tidak cukup bagi seorang content writer hanya sebatas memproduksi tulisan yang menarik. Kamu harus dapat menjangkau audiens sebanyak mungkin. Untuk itulah penting bagi kamu dalam menguasai teknik SEO.

Tulisan yang kamu buat haruslah sesuai dengan standar SEO agar dapat muncul dan dengan mudah ditemukan di mesin pencari menggunakan kata kunci yang sesuai.

3. Content Writer Harus Mampu Melakukan Riset

penulis
Kemampuan riset yang baik akan menghasilkan tulisan yang kredibel

Sangat penting bagi content writer untuk memiliki analytical skill atau kemampuan untuk menganalisis data berdasarkan informasi yang didapat. Salah satu tugas content writer yaitu untuk mengubah data menjadi tulisan yang dapat dibaca dengan mudah dan menyenangkan.

Menggunakan data pada tulisan dilakukan agar tulisan yang kamu buat kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini juga bertujuan agar pembaca terliterasi dengan sumber yang kamu berikan.

4. Content Writer Harus Up To Date

media sosial
Tulisan harus sesuai dengan perkembangan zaman agar tetap menarik minat pembaca

Kemampuan lain yang harus dimiliki seorang penulis konten adalah tetap mengikuti perkembangan zaman. Dengan mengikuti segala hal yang terbaru dan menganalisa topik-topik yang sedang ramai diperbincangkan, pembaca akan lebih tertarik dan merasa relatable dengan tulisanmu.

Tidak hanya itu, tulisan yang kekinian juga akan menambah pengetahuan dan wawasan terhadap pembaca.

5. Content Writer Harus Memahami Audiens

rencana kerja
Seorang content writer haru tahu apa kebutuhan pembacanya

Agar tulisan terfokus, kamu terlebih dahulu menentukan target pembaca. Setelah itu kamu akan dapat menyesuaikan gaya penulisan, topik dan sudut pandang tulisanmu dengan kebutuhan pembaca.

Gaya tulisan untuk target pembaca usia remaja dengan target pembaca usia 30 tahun ke atas tentunya tidak sama dan topik yang disajikan pun juga berbeda.

Content Writer Pasti Akan Terus Dibutuhkan

Dalam strategi pemasaran, perusahaan membutuhkan seorang content writer untuk menyajikan informasi mengenai produk yang ditawarkan. Ini yang menjadi alasan kenapa profesi penulis konten masih sering dibutuhkan.

Untuk itu kamu perlu mempelajari tips di atas agar dapat menjadi seorang content writer profesional yang pastinya akan meningkatkan daya jualmu.

Jika kamu memiliki pertanyaan atau komentar terkait content writer, tinggalkan pesan di kolom komentar dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya! Good luck!

management trainee

7 Skill Wajib untuk Management Trainee, Posisi yang Diburu Fresh Graduate

Program management trainee masih menjadi pamor bagi fresh graduate.

Siapa yang tidak ingin memiliki jenjang karir yang jelas dan berkelanjutan hingga setara manajer? Tetapi, setiap tahun ratusan universitas dari dalam negeri melahirkan setidaknya 250 ribu orang lulusan baru. Angka ini cukup menunjukkan kondisi kompetitif yang harus dilalui para fresh graduate untuk meraih posisi strategis dalam karirnya.

Para fresh graduate yang minim pengalaman cenderung menyasar posisi entry-level yang memang tidak menuntut banyak pengalaman. Dan hingga saat ini, posisi entry-level management trainee masih menjadi animo bagi para lulusan baru.

Bagi kamu yang saat ini sedang mencari pekerjaan di job portal ataupun sosial media, dan menemukan posisi management trainee, artikel ini tepat untuk kamu baca. Tim berkarir.id sudah merangkum 10 skill wajib untuk fresh graduate yang ingin mendaftar pada Management Trainee:

1. Management Trainee Menuntut Kemampuan Interpersonal

kemampuan interpersonal kerja
Tingkatkan kemampuan interpersonalmu sebagai modal awal bekerja

Kemampuan Interpersonal secara sederhana dapat diartikan sebagai kemampuanmu secara efektif untuk berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan interpersonal dapat berupa pendengar yang baik, menyampaikan pendapat dengan jelas, dan dapat bekerja sama dalam tim.

Kemampuan dasar ini wajib kamu kuasai sebagai modal awal dalam bekerja secara individu maupun kelompok nantinya. Bagaimana cara meningkatkan Interpersonal skill? Berikut tipsnya:

Perbanyak Memberi Senyuman

Salah satu hal yang berdampak pada orang yang memberikan senyuman adalah memunculkan energi positif. Hal ini penting untuk memberikan kesan positif kepada lawan bicaramu.

Apresiasi Setiap Lawan Bicara

Memberikan apresiasi kepada lawan bicara dapat berupa menjadi pendegar yang baik, memberikan respect, tidak menyinggung perasaan, dan selalu sopan. Cara ini terbukti ampuh untuk memberikan kesan profesional dan melatih komunikasi yang baik.

Pertahankan Team work (Kebersamaan)

Menciptakan suasana kebersamaan dengan melibatkan semua tim dalam setiap agenda dapat menimbulkan suasana menyenangkan. Hal ini penting untuk membuat kedekatan dan menimbulkan kehangatan dalam tim.

Hindari Keluhan

Hal ini sebisa mungkin jangan dilakukan di depan lawan bicaramu. Mengeluh berarti memberikan energi negatif. Namun perlu diingat, bahwa memendam tekanan terlalu sering juga tidak baik buat kesehatan dirimu. Kelola emosimu dari sekarang.

Tingkatkan Empati

Meningkatkan empati menjadi poin penting dalam mengasah kemampuan interpersonalmu. Dengan memiliki empati yang bagus membuatmu menjadi peka dengan kelompok kerja. Tentunya kemampuan ini dibarengi dengan kemampuan komunikasi yang baik pula.

2. Asah Skill Diplomasi untuk Posisi Management Trainee

kemampuan diplomasi kerja
Latihlah kemampuan diplomasimu dalam bekerja

Kemampuan diplomasi sangat berguna ketika kamu di posisi management trainee. Ketika menjalankan bisnis perusahaan, kamu akan sering dihadapkan pilihan yang membutuhkan negosiasi dan analisa yang tepat. Melatih kemampuan diplomasi juga akan dituntut nantinya ketika posisimu semakin meningkat.

3. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk memikirkan dan menggunakan emosi untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Seorang MT akan sering berinteraksi dengan rekan kerja maupun klien, oleh karena itu kamu dituntut untuk tidak mencampur adukkan emosi pribadi dengan perihal pekerjaan.

Berikut yang bisa kamu coba untuk melatih kecerdasan emosi:

Kenali Emosi Diri

Mengenali emosi yang kamu rasakan penting untuk mengetahui kondisi dirimu. Jangan menyepelekan proses ini. Dengan memahami emosi diri, kamu akan paham untuk bersikap seperti apa dalam sebuah situasi. Hal ini sama dengan latihan mengontrol diri.

Berpikir Sebelum Bertindak

Membiasakan diri untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan merupakan salah satu latihan mengendalikan emosi. Pertimbangkan segala kemungkinan. Salah satu cara yang paling mudah untuk melatih hal ini adalah dengan banyak mendengarkan dibanding berbicara.

Memahami Tubuhmu Sendiri

Kecerdasan emosional berkaitan dengan kondisi tubuh. Ketika kamu dalam keadaan stres dan tertekan, reaksi tubuhmu dapat berupa kehilangan nafsu makan atau kesulitan tidur. Memahami kondisi tubuh menjadi penting untuk melatih kecerdasan emosional.

Dalam situasi tertentu, kamu akan dilatih untuk bekerja di bawah tekanan sebagai bentuk latihan mengontrol diri dan pikiran sembari dibebani tanggung jawab.

4. Problem Solving

Problem solving adalah proses berpikir yang dilakukan untuk memahami realitas dengan tujuan pengambilan keputusan, menemukan solusi yang efektif, dan menghasilkan sesuatu yang baru.

Ketika di posisi management trainee nantinya, kamu akan dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan seefektif mungkin dan tidak merugikan perusahaan. Selain dituntut kerja sama tim, penting untuk kamu memiliki kemampuan ini sebagai kelebihan yang bisa ditonjolkan.

Bagaimana cara melatih kemampuan Problem solving? Berikut langkah-langkahnya:

Gunakan Metode Mind Mapping

Ketika menghadapi sebuah masalah,jangan terpaku pada gejala yang terlihat, namun penting menganalisa kunci masalah yang mendasari hal tersebut. Dengan metode mind mapping, kamu dapat terbantu dalam memetakan berbagai informasi yang kamu punya dan dapat memahami permasalahan.

Sebagai contoh, ketika kamu melihat grafik pendapatan perusahaan menurun, kamu jangan terpaku pada permasalahan pendistribusian wilayah, tetapi perlu melihat dari sisi strategi pemasaran bahkan kinerja karyawan sales.

Hal ini bertujuan untuk melihat sudut lain dalam mendefinisikan masalah dan dapat memetakan solusi yang bisa diambil.

Perbanyak Pengetahuan

Langkah ini bisa kamu lakukan dengan mendalami pengetahuan teknis pekerjaan yang kamu geluti. Ketika kamu mendalami bidang pekerjaanmu, tentu akan mudah untuk menyelesaikan permasalahan.

Seperti contoh, ketika kamu telah mendalami bidang marketing, maka setiap kendala yang kamu temui dapat teratasi dengan mudah.

Bermain game asah otak

Langkah ini cukup menarik yang bisa kamu lakukan. Bermain game asah otak akan melatihmu memecahkan permasalahan dan meningkatkan kinerja otak. Ketika kamu memiliki waktu senggang, cobalah bermain dan latih otakmu sesering mungkin.

5. Adaptif

Budaya adaptif adalah budaya organisasi di mana karyawan menerima perubahan, termasuk penyelarasan organisasi yang berkelanjutan dengan lingkungannya, juga perbaikan proses internal yang berkesinambungan.

Sebagai karyawan MT, kamu dituntut untuk mampu berkomunikasi, berinteraksi, memahami arahan, dan meningkatkan efektivitas kerja dalam tim. Efektivitas dan efisiensi pekerjaan yang tinggi akan menghasilkan kinerja yang tinggi pula. Oleh karena itu, skill adaptif harus kamu miliki agar dapat fleksibel dalam menerima perubahan.

6. Inovatif

Selama mengikuti program MT, kamu akan mendapatkan pengalaman yang beragam dalam menyelesaikan permasalahan secara individu maupun tim. Selain berpikir kreatif, kamu juga dituntut untuk inovatif. Inovatif merupakan kemampuanmu dalam mendayagunakan keahlian untuk menghasilkan sesuatu yang baru.

Bagaimana cara melatih diri untuk tetap inovatif? Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

Cari Inspirasi Di mana pun

Ketika kamu terjebak dalam pikiran buntu dan sulit memecahkan masalah, cobalah untuk keluar dari ruangan dan mencari udara segar. Berjalan keluar ruangan dapat memberikan kesempatan otakmu untuk berpikir dan rehat sejenak.

Memandang hal-hal lain di luar ruangan dapat memberikan kesempatan otakmu untuk bereksplorasi. Setelah selesai dan menemukan sesuatu, kembalilah ke ruangan dengan pikiran yang lebih tenang.

Miliki Waktu Kreatif di Luar Jam Kantor

Kamu dapat mencoba hobi baru atau memaksimalkan waktu dengan berkegiatan yang meningkatkan kreativitas seperti bermain musik, olahraga otak, menonton film, memotret, melukis, dan lain sebagainya. Perlu diingat bahwa kamu dianjurkan untuk melakukan kegiatan di atas di luar jam kantor, ya.

Miliki Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Merawat rasa ingin tahu menjadi penting untuk mengasah kemampuan inovatif. Rasa ingin tahu akan membawamu pada eksplorasi pikiran yang tidak terbatas. Dengan membaca buku sebanyak mungkin dan mendengarkan podcast atau radio, kamu akan mendapatkan hal-hal informatif yang baru.

7. Resilience (Ketahanan)

kemampuan ketahanan kerja
Kemampuan ketahanan perlu kamu latih agar tidak mudah menyerah ketika dihadapkan pada beban pekerjaan

Dunia kerja berbeda dengan dunia kuliah, sudah pasti. Kamu akan diterpa berbagai tanggung jawab dan penugasan yang mungkin bisa datang bertubi-tubi. Ketika kamu terikat kontrak kerja, tidak semudah itu meninggalkannya begitu saja. Untuk itulah kamu perlu kemampuan ketahanan ketika menjadi seorang MT maupun manajer nantinya.

Selain melatih ketahanan fisik kamu pun juga harus melatih ketahanan pikiran. Bagaimana cara melatih ketahanan pikiran ketika bekerja? Berikut langkah-langkahnya:

Berlatih Kesadaran Penuh (mindfulness)

Kamu harus membiasakan untuk menaruh kesadaran dan perhatian penuh pada segala sesuatu yang kamu lakukan saat ini. Sederhananya, cobalah untuk fokus pada tarikan dan hembusan nafasmu saat ini.

Mengurangi Multitasking (Fokus pada Satu Tugas Spesifik)

Kerjakan sesuatu hingga selesai. Kamu akan lebih efektif jika mengerjakan sesuatu dengan fokus tanpa harus terdistraksi dengan tugas-tugas lainnya. Faktanya, manusia hanya dapat memproses secara efektif 40 bits dari 11 miliar bits informasi yang masuk ke otak setiap detiknya.

Menyeimbangkan Aktivitas Kerja dengan Istirahat Singkat

Bekerja dan berpikir menghabiskan banyak energi. Kamu perlu mengatur waktu untuk beristirahat singkat. Hal ini difungsikan agar kinerja otak dan otomu beristirahat sejenak dan bisa berpikir secara maksimal kembali.

Seorang management trainee diharapkan mampu menjadi pemimpin tim yang bijak dan dapat menghadapi segala kendala. Tentu hal ini butuh ketenangan dan keputusan yang tepat. Agar dapat tenang dalam mengambil keputusan, kemampuan ketahanan sangat dibutuhkan.

Management Trainee adalah Pilihan yang Tepat

kerja management trainee
Program management trainee menjadi pilihan bagus untuk jenjang karirmu

Posisi management trainee memang masih menjadi incaran para lulusan baru. Namun, tidak semua pendaftar memiliki kemampuan yang sesuai. Dengan kamu mempersiapkan beberapa kemampuan di atas, kemungkinan kamu akan diterima dan sanggup bertahan di posisi MT akan semakin besar.

Jika kamu lolos pada program MT, sangat penting untuk memperhatikan kontrak kerja dan fasilitas yang akan menunjang pekerjaanmu. Ingat, jangan terlalu cepat memutuskan sesuatu. Tidak perlu ragu dengan kemampuanmu, terus belajar dan asah kemampuan lainnya sebanyak mungkin.

Jika kamu memiliki pertanyaan perihal posisi management trainee, silahkan tulis di kolom komentar dan bagikan artikel ini ke teman-temanmu, ya.

penjaga toko

Keuntungan vs Kekurangan Kerja Part-time yang Harus Kamu Tahu

Kebanyakan mahasiswa di wilayah urban saat ini membagi waktunya untuk berkuliah dan bekerja part-time. Jenis pekerjaannya pun beragam, fotografer lepas, penulis lepas, barista, asisten peneliti, juru masak, dan lain sebagainya. Alasan bekerja paruh waktu pun beragam, menambah jejaring, pemasukan, pengalaman, atau sekedar menghabiskan waktu.

Namun, tidak sedikit mahasiswa yang keteteran dalam membagi waktu, berakibat mengorbankan salah satu dari dua hal penting, kuliah atau kerja. Bagi kamu yang masih mempertimbangkan untuk kerja part-time, simak penjelasan berikut.

Apa Itu Kerja Part-time?

peneliti
Pekerjaan part-time dapat berupa apa saja, asalkan dapat memberikanmu keuntungan yang positif

Kamu pasti sering mendengar kata-kata kerja part-time atau paruh waktu, tapi apakah kamu paham apa saja untung dan ruginya?

Cukup banyak perusahaan besar maupun kecil membuka kesempatan kerja paruh waktu. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan industri yang membutuhkan tenaga kerja tambahan, seperti industri perhotelan, food and beverages, travel, transportasi, retail, dan sebagainya.

Lowongan part-time juga terdapat pada posisi SPG/SPB untuk stan produk tertentu di suatu event, lowongan kerja di kafe dan restoran seperti waiter, bartender, dan sebagainya.

Kemudian, apa yang menjadi keuntungan dan kekurangan ketika kamu mengikuti kerja part-time?

Keuntungan Kerja Part-time:

1. Kerja Part-time Memiliki waktu dan Jam Kerja Fleksibel

penulis
Bekerja di mana saja dan sesuai waktu yang fleksibel adalah kelebihan kerja part-time

Part-timer memiliki jam kerja yang kurang dari 35 jam dalam seminggu, tentu berbeda dengan pekerja full-time. Kamu bisa memilih waktu kerja secara lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kesibukanmu yang lain. Kamu dapat berkoordinasi untuk menentukan waktu shift.

2. Kamu Dapat Bekerja Part-time Lebih dari Satu Tempat

Kamu dapat kerja di berbagai tempat dan berbagai bidang yang berbeda ketika berstatus sebagai part-timer. Hal ini mungkin tidak akan bisa kamu lakukan jika bekerja full-time karena terikat dengan kontrak tertulis. Manfaat ini bisa kamu ambil sebagai penambah pemasukan dan pengalaman.

3. Bisa Belajar Mengenal Dunia Kerja Secara Langsung

kerja via skype
Kerja part-time memperkenalkanmu pada dunia kerja yang sesungguhnya

Manfaat yang sangat penting yang kamu bisa dapat dari kerja part-time tentunya adalah belajar mengenal dunia kerja secara langsung. kamu bisa merasakan realita dunia kerja, ini adalah modal yang sangat bagus untuk mempersiapkan mentalmu pasca kamu lulus dan memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

Selain itu, kamu juga memiliki kesempatan untuk bekerja dan belajar langsung dari ahlinya yang memang berkecimpung di suatu bidang.
Kehidupan dunia kerja pasca lulus nanti akan membutuhkan skill dan pengalaman yang memadai. Persaingan mencari kerja semakin hari juga semakin ketat. Memiliki pengalaman kerja part-time sebelumnya akan membawa banyak keuntungan di masa depan.

4. Mendapatkan Tambahan Uang dengan Kerja Part-time

Sebagai mahasiswa ataupun pelajar, mengurangi ketergantungan biaya dari orang tua telah menjadi suatu gengsi. Dengan bekerja part-time, kamu bisa mendapat upah sendiri. Upah yang diterima tergantung dengan jam kerja. Pembayaran bisa diterima secara harian ataupun dibayar secara bulanan dengan nominal akumulasi pekerjaan.

5. Kerja Part-time Dapat Menambah Relasi dan Pengalaman

mahasiswa kerja
Kamu dapat memanfaatkan relasi yang banyak dengan kerja part-time

Semakin banyak project yang kamu kerjakan, semakin banyak portofolio yang bisa kamu kumpulkan. Pengalaman kerja yang kamu miliki akan semakin bertambah, practice makes perfect. Selain itu, dengan menjadi part-timer, relasimu juga akan semakin banyak. Kelebihan ini yang penting untuk dipertimbangkan.

6. Kerja Part-time Melatih Manajemen Waktu

management waktu
Kemampuan untuk mengatur waktu menjadi sangat penting ketika kamu kerja part-time

Kerja part-time akan melatihmu untuk pandai mengatur waktu antara kuliah, sekolah, ataupun kerja. Secara tidak langsung kamu akan terbiasa mengatur waktumu dengan lebih baik. Selain itu juga kamu akan menjadi pintar memanfaatkan waktu luang serta mampu untuk multitasking.

7. Kerja Part-time Bisa Mengembangkan Skill Baru

desainer-parttime
Part-time dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengembangkan skills

Persaingan mencari kerja semakin hari semakin ketat mengharuskan kamu untuk memiliki banyak skills. Kamu dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari skills yang dibutuhkan di dunia kerja. Tidak hanya itu, pengalaman yang kamu dapat dari kerja part-time juga akan memberikanmu interpersonal skill yang mungkin tidak kamu dapat di bangku kuliah.

8. Bisa Mendapatkan Peluang Kerja Full-Time

perjanjian-kerja-sama
Kerja part-time meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan kerja full-time

Tidak bisa dipungkiri, sebagian perusahaan atau lembaga akan lebih memilih orang yang sudah pernah kerja part-time atau magang sebagai karyawan tetapnya. Pengalaman kerja memegang peran besar dalam pertimbangan tersebut.

Hal di atas adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dari kerja part-time. Tapi sebagai bahan analisis dan perbandingan, kamu juga harus tahu apa saja kekurangannya. Hal ini penting agar kamu dapat menentukan rencana karirmu dan memperhitungkan waktu dan tenaga ke depannya dengan baik.

Berikut kekurangan dari kerja part-time yang telah kami rangkum untuk sobat berkarir.id:

Kekurangan Kerja Part-time:

1. Kerja Part-time Tidak Sepenuhnya Memiliki Perlindungan Terhadap Pekerja

Terkadang pekerja part-time sering mengalami hal-hal yang merugikan, seperti penipuan, sistem penerimaan gaji yang buruk, dan sebagainya. Meskipun tidak semuanya seperti itu, kamu harus tetap waspada dan mempertimbangkan setiap pekerjaan, pilihlah dengan cerdas dan cermat.

2. Kerja Part-time Terkadang Dianggap Tidak Profesional

Seringkali status sebagai part-timer dikaitkan dengan pengalaman yang minim oleh rekan kerja lainnya. Hal ini mungkin dikarenakan statusnya yang bukan pegawai full-time, meskipun para pekerja part-time juga memiliki keahlian khusus yang tidak semua orang miliki.

3. Sistem Upah Terkadang Tidak Sesuai Harapan

memikirkan kerja
Meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam kerja part-time, namun tidak ada yang sia-sia asalkan kamu berusaha dengan maksimal

Terkadang terdapat situasi di mana perusahaan tidak memberikan kejelasan pada proses perekrutan karyawan, yang kemudian terjadi miskomunikasi perihal besaran upah dan sebagainya. Hal ini perlu kamu pertimbangkan secara hati-hati.

Kesimpulan

waitress
Manfaatkan masa mudamu untuk hal-hal yang produktif dan berkualitas

Semoga analisa di atas membantu memberikan gambaran kepada kamu yang sedang mempertimbangkan untuk bekerja part-time. Bagaimanapun pekerjaannya, semua harus sesuai dengan yang kamu butuhkan. Kerja part-time tidak melulu perihal upah dan gaji, namun juga relasi, pengalaman, dan portofolio.

Jika kamu ada pertanyaan seputar kerja part-time, bisa tulis di kolom komentar dan jangan lupa share artikel ini ya! Good luck!