digital marketing

Bagaimana Cara Memulai Digital Marketing? Ini Kuncinya!

Belajar digital marketing harus efektif.

Cara memulai digital marketing:

  • Pelajari Content Marketing
  • Pelajari SEO (Search Engine Optimizer) dan SEM (Search Engine Marketing)
  • Pelajari Email Marketing
  • Pelajari Social Media Marketing
  • Pelajari Google My Business

Apa itu digital marketing? Apa mungkin dapat menghasilkan uang dengan memahami digital marketing? Jika iya, apa saja yang harus dipelajari?

Hampir setiap aspek kehidupan kita telah terdigitalisasi. Hal ini mengubah kebiasaan dan cara kita beraktifitas, tidak terkecuali cara kita mengkonsumsi produk dan jasa. Digital marketing hadir sebagai tantangan sekaligus solusi ke depan.

Data penetrasi internet dunia pada tahun 2020 mencapai 60% atau lebih dari setengah populasi dunia telah tersentuh internet. Angka ini menunjukkan sebuah peluang besar untuk memanfaatkan pemasaran berbasis teknologi internet. Dengan kata lain, jika memahami digital marketing, kamu berpeluang besar untuk menguasai pasar dunia.

Lalu, apa itu digital marketing? Jawaban sederhana yang bisa kamu pahami yaitu suatu upaya pemasaran yang menggunakan media digital untuk menyasar target pasar secara tepat, relevan, dan efektif. Banyak hal secara teknik dan praktik mengenai digital marketing, namun kamu bisa memulainya dari hal-hal kecil.

Sudah sedikit paham tentang apa yang akan kamu pelajari dalam artikel ini? Jika sudah, siapkan note-mu catat tips-tips berikut yang harus kamu pelajari dalam digital marketing versi berkarir.id:

Digital Marketing Tips 1: Pelajari Content Marketing

belajar konten marketing
Cari tahu hal-hal yang berbau digital marketing sebanyak mungkin

Apa itu content marketing?

Content marketing adalah pendekatan pemasaran yang difokuskan pada pembuatan dan pendistribusian konten yang bernilai, relevan, dan konsisten untuk menarik hingga mempertahankan audiens untuk dikonversikan menjadi pelanggan yang menghasilkan profit.

Target marketing sangat sulit dicapai tanpa konten yang bagus. Meskipun telah memiliki strategi pemasaran yang bagus, namun tidak menggunakan konten yang berkualitas, dapat dipastikan target pasarmu sulit dicapai.

konten marketing
Kualitas konten memainkan peran besar dalam pemasaran. Sumber: contentmarketinginstitute

 Setidaknya terdapat tiga unsur yang harus ada dalam konten pemasaran:

  • Penting:

Sejauh apa konten yang kamu buat menjangkau urgensi target pasar? Hal ini perlu dipertimbangkan. Ketika konten yang kamu buat menjawab kebutuhan para target pasarmu, maka satu unsur telah terpenuhi. Cara mudah yang dapat kamu lakukan adalah menyusun skala prioritas berisi topik-topik yang dianggap penting.

  • Relevan:

Ketika produk jasa atau barang yang ditawarkan berjenis A, maka buatlah konten yang menyasar target pasar yang membutuhkan barang dan jasa jenis A pula. Jika kamu menjual baju, maka buatlah konten yang berhubungan dengan fashion. Jangan membuat konten yang sama sekali tidak berhubungan dengan apa yang kamu tawarkan.

  • Konsisten:

Ini bagian yang terlihat mudah, namun cukup sulit dipertahankan. Konsisten terhadap konten termasuk poin penting. Target pasarmu akan cenderung bertahan ketika mereka mendapatkan asupan konten-konten yang konsisten. Maka hal yang perlu kamu pelajari adalah riset secara matang dan eksekusi secara bertahap.

Dari ketiga unsur yang wajib ada dalam konten pemasaran, terdapat satu skill lain yang perlu kamu pelajari, yaitu storytelling.

Video di atas adalah salah satu contoh content marketing milik Gojek.

Kita bisa lihat bagaimana storytelling berperan besar dalam sebuah konten pemasaran Gojek. Penggunaan dialog, visual, bahasa, hingga pemilihan keyword yang tepat menghasilkan konten pemasaran yang apik. Namun, yang harus kamu ketahui bahwa proses pembuatan konten pemasaran yang menarik adalah dengan riset yang bagus.

Storytelling tidak hanya berbentuk video, namun bisa juga dalam bentuk komik, artikel, kampanye, bahkan presentasi sekalipun. Salah satu tips yang bisa kamu pelajari setelah ini adalah visual storytelling. Dengan menganalisa audiens Indonesia yang lebih menyukai visual, maka konten visual bisa menjadi celah yang bagus.

Digital Marketing Tips 2: SEO (Search Engine Optimizer) dan SEM (Search Engine Marketing)

SEO dan SEM adalah dua hal yang berbeda. SEO adalah upaya optimasi website agar memperoleh peringkat tinggi di mesin pencari, seperti Google.

Mungkin kamu pernah mencari sesuatu dengan dua atau lebih kata kunci ke mesin pencari Google, dan ketika kamu tekan “cari” maka beberapa website muncul di halaman pertamamu. Nah, setiap website yang muncul di halaman pertama itu menandakan mereka menggunakan SEO untuk mencapai posisi teratas.

SEO
Beberapa website teratas di mesin pencari Google membuktikan mereka mengikuti kaidah SEO

Tampak sederhana sekali bukan? Namun nyatanya hal itu sulit dilakukan jika kamu tidak memahami teknis dan strategi dalam mengoptimalkan SEO.

SEO terbagi menjadi dua, On-Page SEO dan Off-Page SEO. On-page SEO adalah sebuah faktor yang mempengaruhi page rank. Semakin bagus optimasi yang dilakukan, maka semakin besar pula peluang halaman website-mu ditampilkan pada halaman pertama dari hasil penelusuran Google.

Jika halaman website-mu muncul di halaman pertama, besar kemungkinan para pengunjung akan menuju laman website-mu.

Sedangkan off-page SEO adalah beberapa faktor yang tidak berhubungan dengan halaman website-mu, namun tetap memiliki peran optimisasi. Off-page SEO berhubungan dengan seberapa populer website-mu.

Kemudian apa bedanya dengan SEM?

Ketika SEO adalah optimisasi gratis, maka SEM kebalikannya, merupakan optimisasi yang berbayar. SEM adalah cara meningkatkan visibilitas website pada halaman hasil pencarian mesin pencari, seperti Google (SERP).

Jika kamu ingin mendalami SEO, sangat disarankan membaca berbagai informasi sebanyak mungkin di PanduanIM dan Ahrefs atau bahkan dapat mengikuti kursus-kursus spesifik.

Digital Marketing Tips 3: Email Marketing

digital marketing
Jangkau semua target pasar secara tepat dengan digital marketing

Email marketing berperan penting dalam strategi digital marketing. Email marketing merupakan pengiriman pesan komersial seperti newsletter dan promosi melalui email.

Mungkin kamu pernah mengalami rentetan email promosi yang datang hampir setiap harinya, dan menganggap hal tersebut sebagai spam. Namun, faktanya penggunaan email marketing semakin bertambah setiap waktu.

Penggunaan email marketing dapat membuat pemasaran menjadi efektif. Email marketing dapat mengubah audiens menjadi prospek pelanggan, dan mengubah pembeli yang baru sekali melakukan transaksi menjadi pembeli loyal yang konsisten.

Pada tahun 2015, jumlah email yang terkirim dan diterima dalam satu hari sebesar 205 miliar. Angka tahunan ini naik hingga rata-rata 3% selama empat tahun kedepannya, mencapai 246 miliar pada akhir tahun 2019.

Menurut survey konsumen yang dilakukan Deloitte Insight, bahwa sebanyak 65% konsumen mendapat potongan harga dari email marketing. Hal ini mungkin seperti kupon yang kamu dapatkan ketika mendapatkan brosur secara offline di sebuah pusat perbelanjaan. Tentunya hal ini menjadi keuntungan bagi para konsumen.

Digital Marketing Tips 4: Social Media Marketing

Secara sederhana, social media marketing merupakan kegiatan mempromosikan produk atau jasa yang menggunakan media sosial sebagai strategi pemasaran. Hal ini tampak sederhana, namun membutuhkan strategi yang tepat sasaran. Kamu tidak bisa hanya bergantung pada konten dari akun bisnis setiap platform sosial mediamu tanpa strategi yang jelas.

Riset tahun 2018 oleh We Are Social, menunjukkan data 10 platform media sosial yang sering digunakan di Indonesia, antara lain: Youtube, Facebook, Whatsapp, Instagram, Line, BBM, Twitter, Google+, Facebook Messenger, dan LinkedIn.

Bagi kamu yang menghabiskan banyak waktu di 10 platform sosial media tersebut, persiapkan dirimu untuk belajar hal-hal baru yang lebih produktif. Kamu bisa memulai sesuatu dengan memahami apa saja yang menjadi poin penting dalam social media marketing, kami menyarankan kamu untuk mengunjungi Social Media Today dan Social Media Examiner.

Digital Marketing Tips 5: Google My Business

Google My Business merupakan fitur bagi pemilik bisnis yang difungsikan untuk mempermudah calon konsumen mengetahui profil lengkap bisnisnya. Konsumen lebih mudah untuk mencari tahu nama, nomor telepon perusahaan, alamat email perusahaan, jam operasional, website perusahaan, foto kantor, hingga ulasan konsumen.

Hal yang mungkin dapat kamu rasakan adalah ketika kamu akan mencari coffee shop terdekat dengan Google maps. Pilihan lokasi yang tertera di Google Maps ketika kamu mencari sesuatu tersebut menandakan bahwa mereka telah terdaftar dalam Google My Business.

Jika kamu merasa hal ini tidak penting atau terlalu sepele, namun pada kenyataannya Google My Business memberikan banyak manfaat. Seperti munculnya rekomendasi dari Google, review konsumen, bantuan arah Google Maps, hingga media komunikasi para pelanggan.

Jika kamu memulai menjalankan bisnis atau diminta untuk mengelola bisnis, maka kamu dapat menaikan harga tawarmu dengan menguasai skill dari Google My Business.

Kesimpulan

brainstorm digital marketing
Manfaatkan segala platform dengan tepat

Setelah membaca artikel ini hingga selesai, kamu mungkin akan bertanya lebih serius perihal “apa yang bisa saya manfaatkan dari digital marketing?”. Tidak membutuhkan jawaban sulit, kamu bisa memulai untuk mencari tahu sebanyak mungkin dari poin-poin yang telah kamu baca di atas. Sederhananya, mulailah manfaatkan mesin pencari Google dengan sebaik mungkin.

Digital marketing berperan besar untuk saat ini dalam industri bisnis. Kamu tidak harus berasal dari lulusan ekonomi untuk menguasainya. Cukup dengan mencari tahu hal-hal baru yang berkaitan dan asah skill-mu dengan praktik membuat konten pemasaran sendiri.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan dari penjelasan di atas, tulislah pertanyaanmu di kolom komentar dan bagikan artikel ini ke temanmu yang baru memulai bisnis.