Content Writer dapat menjadi opsi karir kamu yang gemar menulis.
Kamu mempunyai hobi menulis blog atau diary? Jika iya, kamu dapat mengasah kemampuan menulis itu menjadi suatu profesi yang menjanjikan. Content writer bisa menjadi pekerjaan profesionalmu ke depannya.
Content writer bekerja menulis konten berupa artikel dengan menggunakan teknis dan langkah yang sesuai segmentasi pembaca. Menyukai kegiatan menulis bisa menjadi modal awal memulai pekerjaan ini, namun itu saja tidaklah cukup. Lalu, apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjadi content writer yang handal? Simak penjelasan berikut.
1. Content Writer Memiliki Kemampuan Menulis yang Bagus
Seorang content writer dituntut untuk dapat menulis secara kreatif dan menarik. Selain harus memiliki pemikiran yang luas, kamu diharuskan mempelajari teknis penulisan yang sesuai kaidah. Hal ini termasuk memahami ejaan dan penggunaan kata yang benar sesuai dengan PUEBI (Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
2. Content Writer Harus Memahami SEO
Tidak cukup bagi seorang content writer hanya sebatas memproduksi tulisan yang menarik. Kamu harus dapat menjangkau audiens sebanyak mungkin. Untuk itulah penting bagi kamu dalam menguasai teknik SEO.
Tulisan yang kamu buat haruslah sesuai dengan standar SEO agar dapat muncul dan dengan mudah ditemukan di mesin pencari menggunakan kata kunci yang sesuai.
3. Content Writer Harus Mampu Melakukan Riset
Sangat penting bagi content writer untuk memiliki analytical skill atau kemampuan untuk menganalisis data berdasarkan informasi yang didapat. Salah satu tugas content writer yaitu untuk mengubah data menjadi tulisan yang dapat dibaca dengan mudah dan menyenangkan.
Menggunakan data pada tulisan dilakukan agar tulisan yang kamu buat kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini juga bertujuan agar pembaca terliterasi dengan sumber yang kamu berikan.
4. Content Writer Harus Up To Date
Kemampuan lain yang harus dimiliki seorang penulis konten adalah tetap mengikuti perkembangan zaman. Dengan mengikuti segala hal yang terbaru dan menganalisa topik-topik yang sedang ramai diperbincangkan, pembaca akan lebih tertarik dan merasa relatable dengan tulisanmu.
Tidak hanya itu, tulisan yang kekinian juga akan menambah pengetahuan dan wawasan terhadap pembaca.
5. Content Writer Harus Memahami Audiens
Agar tulisan terfokus, kamu terlebih dahulu menentukan target pembaca. Setelah itu kamu akan dapat menyesuaikan gaya penulisan, topik dan sudut pandang tulisanmu dengan kebutuhan pembaca.
Gaya tulisan untuk target pembaca usia remaja dengan target pembaca usia 30 tahun ke atas tentunya tidak sama dan topik yang disajikan pun juga berbeda.
Content Writer Pasti Akan Terus Dibutuhkan
Dalam strategi pemasaran, perusahaan membutuhkan seorang content writer untuk menyajikan informasi mengenai produk yang ditawarkan. Ini yang menjadi alasan kenapa profesi penulis konten masih sering dibutuhkan.
Untuk itu kamu perlu mempelajari tips di atas agar dapat menjadi seorang content writer profesional yang pastinya akan meningkatkan daya jualmu.
Jika kamu memiliki pertanyaan atau komentar terkait content writer, tinggalkan pesan di kolom komentar dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya! Good luck!