Bermimpi untuk dapat berkarir di industri retail? Tapi sejauh mana pengetahuanmu tentang industri ini?
Retail sendiri merupakan sebuah wadah bagi para produsen barang dan jasa untuk dapat menyalurkan dagangannya kepada customer. Perusahaan retail biasanya mendapatkan barang-barang tersebut langsung dari perusahaan yang bergerak di bidang FMCG, distributor atau supplier lokal. Itulah bagaimana komoditas berubah menjadi produk jadi.
Perusahaan retail mendapatkan keuntungan dengan menaikan harga jual barang dari harga aslinya. Yang perlu kamu ketahui adalah setiap pihak yang berperan pada supply chain juga melakukan hal demikian. Harga jual produsen terhadap toko retail tentu berbeda dengan harga yang dijual oleh toko retail kepada konsumen.
Beberapa aktor yang berada di dalam supply chain perusahaan retail yaitu:
Produsen: Bertugas memproduksi produk menggunakan mesin, dan bahan mentah
Wholesaler: Membeli produk dari produsen dan menjualnya dalam jumlah besar (grosir) kepada perusahaan retail
Penjual retail: Menjual produk dalam jumlah kecil kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi
Konsumen: Membeli produk dari retailer untuk penggunaan pribadi
Perusahaan retail mampu mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi jika membeli langsung dari produsen karena rantai penjualan yang lebih kecil. Beberapa perusahaan retail juga sudah banyak yang memproduksi sendiri beberapa barang dagangannya. Hal ini disebut dengan vertical integration.
Kenaikan harga ini disebut dengan markup atau margin keuntungan retailer. Kenaikan harga biasanya terjadi hingga dua kali lipat pada setiap aktor di dalam supply chain. Hal ini disebut dengan “keystone markup” yang diperlukan untuk menutupi biaya tambahan serta keuntungan yang cukup untuk membayar pemegang saham.
Hal terpenting bagi perusahaan retail adalah bagaimana caranya untuk menarik konsumen melalui tampilan produk dan pemasaran. Pemeliharaan inventaris, ketersediaan stock dan pelayanan prima merupakan beberapa hal utama bagi pekerja di bidang retail.
Berbagai Jenis Penjual Retail
Terdapat beberapa macam jenis penjual retail yang menggunakan berbagai teknik penjualan yang berbeda dan dengan target pembeli yang berbeda pula. Masing-masing dari jenis tersebut juga menyediakan pengalaman yang berbeda.
Departemen Store
Departemen store menjual berbagai macam produk yang diklasifikasikan berdasarkan kategori dan ditempatkan berdasarkan pembagian tersebut. Kategori yang dimaksud misalnya adalah pakaian dewasa, pakaian anak, sepatu, perhiasan, perlengkapan rumah tangga dan lain-lain.
Brick and Store
Jenis yang paling umum dari retailer adalah brick and mortar. Ini bukanlah nama sebuah toko, namun merupakan istilah yang digunakan untuk mendefinisikan toko retail fisik seperti supermarket dan mini market seperti Carrefour, Alfamart, Indomart, Hypermart, Giant dan toko serupa lainnya.
Bukan hanya itu saja, jenis toko kelontong, pedagang asongan dan kios juga termasuk ke dalam retailer jenis ini. Mereka merupakan jenis penjual retail yang menjual berbagai macam produk makanan, minuman, peralatan rumah tangga, produk kecantikan dan terkadang juga barang elektronik.
Specialty/Outlet Retailer
Jenis penjual retail ini hanya menjual produk yang spesifik dan dijual oleh satu merek tertentu. iBox, Nike, Victoria Secret merupakan beberapa contoh outlet retail karena hanya menjual produk dari merek perusahaannya masing-masing.
Retailer Online
Lalu ada yang jenis retailer yang kita kenal dengan online retailer. Jenis penjual retail ini memanfaatkan website dan media sosial untuk menjajakan serta memasarkan produk dagangannya. Setelah konsumen memilih dan membayar produk pilihannya, toko online lantas bekerja sama dengan kurir untuk mengirimkan produk tersebut langsung ke alamat konsumen.
Mereka juga biasanya menjual produk lebih murah dari harga retail pada umumnya karena selain tidak membutuhkan toko fisik, mereka biasanya membeli produk langsung dari produsen. Karena harga yang lebih kompetitif dan pembelian yang lebih efektif inilah konsumen lebih banyak memilih jenis penjual ini.
Contoh dari online retailer adalah online marketplace seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Amazon dan platform serupa lainnya. Meskipun pertumbuhan retailer jenis ini adalah yang paling cepat, namun mereka hanya mewakilkan sekitar 12% dari industri retail secara keseluruhan.
Namun, banyak perusahaan retail yang kini menggabungkan antara toko offline dan pelayanan online. Misalnya Alfacart dari Alfamart, Hypermart Online dari Hypermart dan beberapa supermarket yang bekerjasama dan telah tersedia pada beberapa platform marketplace.
Skill Yang Dibutuhkan Untuk Bekerja di Sektor Retail
Untuk dapat bekerja di industri retail, kamu membutuhkan serangkaian kemampuan dan keahlian tertentu. Banyak peran di industri retail seperti misalnya kasir, manajer penjualan, manajer toko yang membutuhkan keahlian mulai dari penanganan produk hingga pelayanan terhadap pelanggan.
Berikut tim berkarir.id telah merangkum beberapa keahlian yang dibutuhkan di sektor retail.
1. Kemampuan Berkomunikasi
Di dalam sektor retail, apapun posisi pekerjaannya pasti kemampuan dalam berkomunikasi merupakan kemampuan yang paling dibutuhkan.
Menguasai kemampuan berkomunikasi bukan hanya tentang mampu berbicara dengan lancar, kamu juga dituntut untuk dapat menyampaikan pesan secara efektif dan jelas kepada lawan bicara agar mereka memahami maksud pesan tersebut.
Selain itu, mereka yang bertugas secara langsung menangani konsumen juga diwajibkan menguasai kemampuan ini.
Mereka harus mampu menghadapi pertanyaan dan komplain serta memberikan pengetahuan produk kepada konsumen. Dan dengan semakin maraknya penjualan melalui online, kamu juga diharuskan menguasai komunikasi tidak langsung.
Jika secara tatap muka kamu harus menguasai ekspresi dan intonasi bicara, maka saat berkomunikasi secara online kamu harus memikirkan bagaimana caranya agar ketikanmu terdengar sopan dan ramah.
2. Customer Service
Selain mampu untuk berkomunikasi secara baik dan benar, pekerja di sektor retail juga harus menguasai kemampuan pelayanan prima atau excellent customer service. Selain menjual produk, perusahaan retail juga menjual pengalaman berbelanja yang menyenangkan terhadap pelanggan.
Dan untuk itu, pekerja di sektor ini diharuskan memberikan pelayanan yang sempurna agar memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Sehingga menghasilkan customer loyalty.
Selain diharuskan menjadi ‘people person’ yang terkenal dengan keramahan, senyum dan sikap positifnya, kamu juga harus memiliki rasa empati yang tinggi. Rasa empati dibutuhkan agar kamu dapat merasakan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, sehingga kamu mampu memberikan solusi terhadap kebutuhannya tersebut.
3. Kemampuan Matematis
Seseorang yang bekerja di sektor retail juga dituntut harus memiliki kemampuan matematis yang cukup. Seperti diketahui, produk yang dijual serta dibeli oleh sebuah perusahaan retail pasti tidak sedikit. Pekerja di sektor ini harus menguasai kemampuan matematis karena akan berurusan langsung dengan pembelian dan penjualan produk, inventarisasi produk, pengembalian produk dan juga revenue perusahaan.
4. Kemampuan Menjual Produk
Khusus untuk pedagang retail dengan toko fisik, kemampuan untuk menjual menggunakan kata-kata persuasi dan edukasi produk merupakan hal dasar yang harus dikuasai.
Hal ini sangat berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi, jadi pastikan bahwa kamu telah mengasah kemampuan berkomunikasi mu terlebih dahulu agar dapat memiliki kemampuan menjual.
Kamu dituntut untuk dapat mendorong rasa penasaran konsumen terhadap suatu produk berubah menjadi keinginan untuk membeli. Tidak berhenti sampai disitu, setelah berhasil mendorong konsumen untuk membeli produk selanjutnya kamu harus mampu mengubah konsumen tersebut menjadi pelanggan tetap di tokomu.
Bagaimana caranya? Metode yang digunakan meliputi kemauan untuk mendengar permasalahan pelanggan, kemampuan untuk memberikan rekomendasi terbaik dan juga kepribadian yang hangat agar dapat memunculkan rasa percaya pada konsumen.
Tidak hanya itu saja, pengetahuan produk juga menjadi nilai tambah yang dapat mendorong konsumen untuk membeli suatu produk. Kamu harus mampu menjelaskan fitur, benefit serta perbandingan produk tersebut dengan jelas dan menarik.
Untuk itu kamu juga harus membangun commercial awareness agar dapat lebih baik memberikan penjelasan produk kepada pelanggan.
Apakah informasi ini membuatmu lebih yakin untuk bekerja di sektor retail? Tinggalkan pendapat serta pertanyaanmu di kolom komentar, dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-temanmu!
Fast-moving consumer goods atau yang biasa disebut dengan FMCG merupakan perusahaan yang memproduksi produk kebutuhan sehari-hari dalam bentuk kemasan dan karenanya memiliki perputaran omset yang cepat.
Penjelasan
Fast-moving consumer goods (FMCG) adalah sebutan bagi produk-produk yang terjual dengan cepat dan memiliki harga murah. Contohnya adalah produk rumah tangga yang memiliki waktu simpan yang tergolong sebentar seperti makanan dan minuman kemasan, peralatan mandi, kosmetik, obat-obatan dan lainnya yang serupa.
Istilah FMCG sangat lazim digunakan di wilayah Eropa, Asia dan Oceania, sedangkan di Amerika, ia biasa disebut dengan CPG (Consumer Packaged Goods).
Mengapa perusahaan yang menjual produk murah dapat menghasilkan keuntungan yang besar?
Jika produk tersebut dijual secara satuan (eceran), maka perusahaan memang mendapatkan keuntungan yang sedikit. Namun karena produk-produk tersebut cenderung dijual secara grosir, maka perusahaan mendapatkan untung yang besar.
FMCG secara umum memiliki produk dengan lama simpan yang sebentar, dikonsumsi sehari-hari dan fokus terhadap loyalitas konsumen. Untuk itu, perusahaan di sektor ini memiliki volume perdagangan yang besar, beberapa bahkan melewati batas negara. Hal ini berarti jejaring distribusi yang luas penting untuk kesuksesan perusahaan.
Ciri Dan Contoh Perusahaan FMCG
Berikut merupakan karakteristik utama perusahaan yang bergerak di industri FMCG:
Dari perspektif konsumen
Pembelian yang berulang
Harga murah
Lama penyimpanan yang pendek
Konsumsi secara terus menerus
Dari perspektif penjual
Volume penjualan tinggi
Margin kontribusi yang rendah
Distribusi ekstensif
Beberapa contoh perusahaan yang bergerak di industri FMCG misalnya:
1. Procter & Gamble (P&G)
Perusahaan Procter & Gamble atau yang lebih sering dikenal dengan P&G merupakan perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang ditemukan pada 1837 oleh William Procter dan James Gamble. Perusahaan ini fokus memproduksi produk kesehatan dan kebersihan pribadi yang dibagi ke dalam beberapa segmen seperti produk kosmetik, bayi, rumah, dan keluarga.
2. Johnson & Johnson
Johnson & Johnson merupakan perusahaan multinasional yang ditemukan pada tahun 1886. Perusahaan ini memproduksi produk kesehatan, produk pertolongan pertama, produk bayi dan produk kecantikan.
3. Indofood
Siapa tak kenal perusahaan asal Indonesia ini? Produk utamanya yaitu mie instan kini mendunia dan dinikmati oleh berbagai penduduk internasional. Selai memproduksi mie instan, mereka juga memproduksi susu, makanan ringan, hingga bumbu dapur. Seluruhnya dijalankan oleh lini bisnis Consumer Branded Products-nya, yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
4. Mayora
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1977 ini mungkin sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia. Produk-produk andalannya, seperti kopi, permen, dan makanan ringan juga populer dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Karena itu, Mayora pun menjadi salah satu perusahaan FMCG yang menjadi incaran para pencari kerja.
5. Unilever
Unilever merupakan perusahaan multinasional yang berbasis di dua negara, yaitu London dan Rotterdam. Perusahaan ini memproduksi makanan, minuman, perlengkapan kebersihan, dan masih banyak lagi. Ia juga dinobatkan sebagai produsen sabun terbesar. Ia adalah salah satu perusahaan multinasional tertua di dunia dan produk yang dihasilkan tersedia di lebih dari 180 negara.
6. Nestlé
Nestlé merupakan perusahaan multinasional asal Swiss yang khusus memproduksi produk makanan dan minuman. Didasarkan dari revenue dan metriksnya, ia merupakan perusahaan produsen makanan terbesar di dunia.
Nestlé dibentuk pada tahun 1905 dan merupakan hasil gabungan perusahaan Anglo-Swiss Milk Company dan Farine Lactée Henri Nestlé yang ditemukan pada 1866. Perusahaan ini berkembang secara pesat pada saat perang dunia pertama dan kedua.
Produk-produk yang dihasilkannya seperti air kemasan, sereal, kopi, teh, makanan beku, kudapan dan makanan hewan. Ia juga merupakan salah satu pemegang saham L’Oreal yang merupakan perusahaan kosmetik multinasional.
7. The Coca-Cola Company
The Coca-Cola Company merupakan perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang khusus memproduksi serta memasarkan minuman kemasan non-alkohol. Meskipun bermarkas di Amerika, namun ia memiliki franchise di berbagai tempat yang telah mendistribusikan produknya sejak tahun 1889.
Selain karena menawarkan gaji dan benefit yang menarik, perusahaan-perusahaan di bidang FMCG juga menawarkan eksposure dengan komunitas internasional. Inilah mengapa banyak pencari kerja, khususnya fresh graduates, yang mendambakan untuk dapat bekerja di perusahaan FMCG. Dan karenanya, menjadikan perusahaan FMCG memiliki persaingan masuk yang ketat. Untuk itu, dibutuhkan skill dan pengetahuan yang mumpuni untuk dapat diterima di perusahaan FMCG.
Skills yang Dibutuhkan Untuk Bekerja di Perusahaan FMCG
Perusahaan FMCG merupakan industri yang luas dan beragam. Karenanya, ia memiliki banyak posisi yang dapat diisi oleh berbagai ahli di berbagai bidang. Namun, mereka yang memiliki kemampuan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Math) lebih banyak dibutuhkan di industri ini karena mereka mampu untuk:
Meningkatkan kualitas dan keefektifitasan produk
Memangkas harga produksi menggunakan teknologi terbaru
Meningkatkan lama penyimpanan produk
Membuat produk yang lebih ramah lingkungan
Namun kemampuan di bidang lain seperti manajemen bisnis, ekonomi, hukum juga masih dibutuhkan oleh perusahaan FMCG.
Lalu apa saja skill yang dibutuhkan jika ingin bekerja di industri FMCG?
1. Kemampuan Multidisiplin
Kemampuan dan pengetahuan lintas disiplin sangat diperlukan bagi mereka yang mendambakan karir di industri FMCG. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, dalam industri ini terdapat banyak pekerjaan kolaboratif dengan ritme yang cepat. Kemampuan dalam berbagai disiplin ilmu akan sangat membantumu untuk dapat keep up dengan pekerjaan di industri ini.
Industri dan bisnis FMCG mencari orang-orang yang mampu melihat sektor tersebut secara luas. Mereka yang memiliki keahlian dalam bidang marketing harus dapat memperluas pengetahuan mereka terhadap disiplin terkait seperti riset pasar, inovasi produk dan perdagangan agar dapat lebih memperluas peluang mereka mendapat pekerjaan di industri ini.
2. Tahan bekerja di bawah tekanan
Mereka yang tidak kuat untuk bekerja di bawah tekanan tidak akan mampu untuk bertahan bekerja di sektor FMCG. Sesuai namanya, perusahaan ini memiliki ritme kerja yang cepat.
Industri ini membutuhkan pekerja yang mampu membuat keputusan dengan cepat, memberikan pelayanan yang prima, serta berpikir cepat. Hal ini berarti seseorang juga harus memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk mengorganisir.
3. Customer-oriented
Hal ini selalu menjadi aspek penting bagi pekerja di sektor FMCG tentang bagaimana kamu dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Namun bukan hanya sekadar kemampuan dan pengetahuan, kamu juga harus benar-benar menikmati interaksi dan menjawab keluh kesah pelanggan.
Tidak hanya itu, untuk dapat menjawab keluh kesah pelanggan maka kamu harus memiliki empati yang dapat memposisikan dirimu sebagai pelanggan guna mencari pemecahan masalah.
Namun, perusahaan di industri FMCG tidak serta merta selalu penuh dengan benefit. Salah satu contohnya adalah ancaman kerusakan lingkungan yang dipengaruhi oleh sampah sekali pakai hasil produksi industri FMCG.
Laporan Greenpeace yang berjudul “A Crisis of Convenience: The corporations behind the plastics pollution pandemic”, menyorot beberapa perusahaan FMCG dan menemukan bahwa:
Kemasan sekali pakai masih banyak digunakan oleh perusahaan tersebut dan belum ada tanda-tanda akan beralih pada kemasan alternatif lain
Tidak ada satupun dari perusahaan tersebut yang memiliki strategi untuk mengganti penggunaan plastik sekali pakai
Kebanyakan dari perusahaan FMCG ini justru meningkatkan penggunaan plastik sekali pakai
Kebanyakan dari perusahaan FMCG tidak tahu jumlah kemasan produk yang didaur ulang dan juga kemana sampah kemasan berakhir
Meski memiliki plastic footprint yang signifikan, solusi yang dicari oleh perusahaan hanya terkait pada daur ulang kemasan, bukan mengurangi pembuatan kemasan plastik
Kurangnya transparansi di sektor FMCG tentang penggunaan kemasan plastik mereka
Sektor FMCG merupakan salah satu industri paling besar. Kebanyakan dari perusahaan di bidang ini memiliki laju pertumbuhan dari 1-5% per tahun. Jika hal ini terus berlangsung, maka produksi plastik sekali pakai pun akan terus meningkat.
Untuk itu lembaga Greenpeace mengimbau sektor FMCG untuk mengganti model bisnis mereka dan memikirkan strategi alternatif dari penggunaan plastik sekali pakai.
Apakah informasi di atas telah memberikan pandangan baru bagimu? Tinggalkan pertanyaan serta saranmu pada kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya!
Apakah kamu pernah mendengar istilah Ghostwriter? Istilah apakah itu? Apakah secara harfiah merujuk kepada seorang “penulis hantu?”
Ghostwriter ternyata adalah sebutan bagi seorang penulis yang dipekerjakan dengan timbal balik berupa uang, bukan kredit atau hak cipta dari tulisan yang mereka buat. Penulis aslinya atau yang disebut dengan author, merupakan orang yang menyewa jasa ghostwriter dan nantinya author lah yang akan mendapatkan semua kredit atas tulisan tersebut.
Ghostwriting singkatnya sebuah proses penulisan proyek yang akan diberikan kepada orang lain. Seorang ghostwriter dapat menulis seluruh isi proyek tersebut atau hanya sebagian, tergantung kesepakatannya dengan author.
Bagi kamu yang ingin menulis buku, blog, atau hal lainnya yang melibatkan penulisan, seorang ghostwriter mungkin dapat menjadi salah satu opsi saat sedang mengalami writer’s block atau jika kamu merasa tulisanmu kurang menjual.
Terdapat 4 tipe utama proyek yang biasa dikerjakan oleh seorang ghostwriter, yaitu:
Yang harus diperhatikan oleh seorang ghostwriter sebelum memutuskan untuk mengerjakan sebuah proyek adalah perjanjian awal mengenai cakupan pekerjaan, pembayaran, deadline pengerjaan, jadwal komunikasi dan metode, dan jumlah revisi yang dapat dilakukan.
Menurut ketua Association of Ghostwriter, Marcia Layton Turner, seorang wirausahawan, dokter, konsultan, eksekutif korporat, pembicara yang memiliki waktu luang yang terbatas namun ingin menulis blog, white paper atau buku untuk meningkatkan profile mereka, kini semakin bergantung kepada ghostwriter. Hal ini menunjukan bahwa profesi ghostwriter kini semakin dibutuhkan.
Bagi kamu yang tertarik dengan profesi ini, pahamilah bahwa dibayar untuk menulis untuk orang lain jauh berbeda dengan menulis atas nama karyamu sendiri. Inti dari ghostwriting adalah tentang membantu orang lain menyampaikan pesan yang ingin mereka sampaikan menggunakan suara mereka sendiri.
Mengapa Ghostwriter Banyak Dicari?
Jika seseorang ingin menulis buku, lantas mengapa ia menyuruh orang lain untuk melakukannya?
Profesi ghostwriter berperan penting bagi para author yang mengalami kesulitan dalam menyampaikan pesan yang ingin ia sampaikan melalui kata-kata. Sebagai seorang ghostwriter, tugasmu adalah untuk mencerna dan memahami ide seseorang, lalu mengubahnya menjadi kata-kata yang lebih baik dan mudah dimengerti.
Pekerjaan inidibutuhkan karena seseorang mungkin saja tidak mengerti atau tidak memiliki banyak waktu dalam mengolah ide mereka menjadi kata-kata yang baik. Jadi singkatnya, tugas ghostwriter adalah untuk mengubah apa yang tadinya berupa brief, ide, atau outline menjadi tulisan jadi.
Secara umum, ada beberapa tipe orang yang cenderung akan menggunakan jasa ghostwriter, yaitu:
Mereka yang tidak memiliki pengalaman menulis
Mereka yang memiliki kesibukan dan komitmen lain
Mereka yang kurang menguasai bahasa tertentu
Meskipun pada praktiknya seorang ghostwriter seharusnya tidak mendapatkan kredit apapun dari hasil tulisannya, namun seringkali nama mereka dicantumkan dengan tulisan “as told to—-” jika mereka merupakan ghostwriter yang terkenal dan sudah memiliki reputasi baik di kalangan penulis.
Cara Memulai Karir Ghostwriting
Lalu apa saja yang sebenarnya dikerjakan oleh seorang ghostwriter? Apa saja cakupannya?
Hal yang harus kamu tahu adalah seorang ghostwriter itu secara teknis tidak sama dengan co-author.
Co-author atau penulis kedua pada sebuah karya tulis mendapatkan pengakuan dan kredit atas kontribusinya terhadap sebuah karya tulis. Sedangkan, ghostwriter juga berkontribusi terhadap sebuah karya tulis namun namanya tidak akan ditunjukan pada karya tersebut. Tidak ada pengakuan dan kredit, mereka hanya akan mendapatkan upah atas pekerjaannya.
Selain karena author atau penulis aslinya tidak memiliki kemampuan menulis yang baik, hal ini juga dilakukan untuk menjaga reputasi sang author, misalnya pada sebuah memoir atau biografi tokoh terkenal.
Lalu apa saja yang harus kamu tahu sebelum memulai karir menjadi seorang ghostwriter yang handal?
1, Ghoswriting bukan merupakan profesi untuk pemula
Pekerjaan ghostwriting tidak dapat dilakukan oleh semudah itu. Tidak semua orang yang hanya bermodalkan kemampuan menulis mampu untuk menjadi seorang ghostwriter.
Seseorang harus memiliki track record yang sukses di bidang penulisan. Karena di sini kamu di-hire untuk dapat membuat tulisan yang lebih baik dari author.
Untuk dapat dipercaya untuk mengerjakan suatu proyek penulisan oleh seorang author, kamu perlu memiliki sample penulisan terlebih dahulu agar author dapat menilai apakah gaya tulisanmu cocok dengan apa yang ia inginkan. Untuk itu, ghostwriter kebanyakan adalah mereka yang telah malang-melintang sebelumnya di dunia tulis-menulis.
2. Ghostwriter harus memiliki fleksibilitas
Menjadi ghostwriter bukan hanya memerlukan kemampuan menulis yang piawai, namun kamu juga harus mampu menjadi semacam doppelgangerdari author tersebut untuk dapat membuat tulisanmu seolah-olah merupakan kata-kata yang dibuat author aslinya.
Meskipun jika kemampuan tulisanmu lebih bagus daripada author asli, mereka membayarmu untuk menulis sesuai dengan standar dan ketentuan mereka. Pikirkan dengan matang apa kamu bisa fleksibel dan menulis dengan style orang lain atau tidak.
3. Dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang penerbitan buku
Perubahan yang signifikan pada bisnis penerbitan buku saat ini membuat para author sulit untuk bergabung dengan penerbit besar. Namun, karena pasar yang semakin meluas, seperti pembelian buku secara online dan pemasaran melalui media sosial, kini menaikan potensi bagi mereka yang ingin mempublikasikan buku secara independen.
Jika seorang ghostwriter yang memang sudah menguasai bidang penulisan dan penerbitan dapat memberikan konsultasi kepada client-nya tentang berbagai opsi penerbitan, ini akan menaikan value mereka.
4. Jadilah Ghostwriter Profesional
Kamu mungkin menganggap menulis merupakan hobi atau passion, namun sebagai ghostwriter, kamu juga perlu berperilaku seperti wirausahawan. Berinvestasilah pada hal yang dapat menunjang pekerjaanmu, seperti marketing tools, waktu untuk berjejaring, membangun persona dan track record.
5. Tentukan Rate-mu
Bayaran seorang ghostwriter biasanya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan standar bayaran penulis lepas (freelance writer). Hal ini mungkin daya tarik utama bagi beberapa orang yang ingin terjun ke dunia ghostwriting. Namun, perlu kamu pahami bahwa terdapat pro dan kontra ketika menjadi ghostwriter.
Namun, seperti dijelaskan sebelumnya, pekerjaan ini bukan merupakan pekerjaan bagi pemula. Ini artinya, kamu harus memiliki banyak pengalaman sebelumnya. Pengalaman tersebut dapat berupa penulisan buku atas nama kamu sendiri atau pengalaman menulis pada media lainnya.
Sesuai dengan banyaknya pengalamanmu, harga jasa (fee) yang kamu terapkan juga akan menaik. Jika kredensial dan pengalamanmu sudah semakin banyak, kamu dapat menaikan rate-mu.
6. Network Adalah Kunci
Untuk memulai karirmu, kamu dapat bergabung dengan platform atau agensi bagi para penulis lepas. Di Amerika Serikat, terdapat organisasi yang bernama the Association of Ghostwriters(AOG) yang menjadi wadah bagi para ghostwriter untuk dapat terus up-date tentang perkembangan di dunia penulisan.
Di sana para ghostwriters juga dapat saling berbagi tips dan trik mengenai cara mendapatkan client atau cara meningkatkan kemampuan menulis. Dengan begitu, ghostwriter dapat saling terhubung satu sama lain dan mungkin akan membuka peluang untuk tawaran yang lebih besar.
Menjadi seorang ghostwriter bukan merupakan hal yang mudah. Dibutuhkan pengalaman dan pengetahuan mendalam di berbagai bidang. Kamu juga harus fleksibel karena kamu dibayar untuk berpura-pura menjadi orang lain. Namun dengan kegigihan dan kemauan untuk belajar, siapapun dapat menjadi ghostwriter yang sukses.
Apakah tulisan di atas bermanfaat untukmu? Tinggalkan pesan dan pertanyaanmu di kolom komentar, dan jangan lupa untuk bagikan tulisan ini ke teman-temanmu jika kamu menyukainya.
Bekerja sebagai penulis lepas atau freelance writer memiliki banyak tantangan dan keseruan yang berdampingan. Tantangan atas segala ketidakpastian pekerja lepas sekaligus keseruannya akan kebebasan menulis kapan dan di mana saja menjadi dua sisi mata koin yang melekat. Kurang lebih begitu bagi sebagian orang yang melihat sisi pekerjaan ini.
Freelance writer cukup digandrungi banyak anak muda yang ingin menunjukkan kemampuannya dalam menulis apa yang mereka suka tanpa terikat oleh aturan formalitas media. Setiap orang tentu memiliki alasan tersendiri untuk memulai karir di dunia ini. Tim berkarir.id ingin tahu lebih jauh perihal bagaimana lika-liku seorang freelance writer memulai, membangun, dan mempertahankan karirnya di dunia penulisan. Bagaimana para penulis lepas memiliki cara untuk bertahan hidup dan menjaga konsistensinya dalam pekerjaan tanpa terikat oleh waktu.
Setelah melakukan pencarian narasumber, akhirnya tim berkarir.id menemukan seorang eksper di bidang ini dan membuat janji wawancara di salah satu coffee shop di Yogyakarta.
Adalah Titah Asmaning Winandar, atau dikenal dengan nama pena Titah AW. Perempuan muda yang berdomisili di Yogyakarta ini aktif menjadi penulis lepas untuk beberapa media di Indonesia. Selama karirnya di Yogyakarta, lulusan Ilmu Komunikasi UGM ini aktif menjadi kontributor di VICE Indonesia.
Beberapa tulisannya juga dimuat di Warn!ngMagz, EYD Magz, Majalah Cobra, beberapa zine di berbagai kota dan tulisan untuk kuratorial pameran seni. Tidak hanya menulis, Titah AW juga kerap menjadi tutor di workshop kelas penulisan jurnalisme sastrawi atau jurnalisme kisah. Pengalaman ini pun menempatkan namanya dalam lingkaran penulis muda Jogja yang aktif.
Hari yang ditunggu pun tiba, Titah AW datang sesuai janji. Ia datang dengan setelan baju serba hitam, menunjukkan karakternya yang khas. Cuaca yang cerah seperti mendukung proses wawancara ini. Pada pukul 11.00 WIB pun obrolan kami dimulai.
Berkarir.id: Bisa diceritakan bagaimana awal mulanya bisa menjadi kontributor VICE seperti sekarang?
Titah AW: VICE masuk Indonesia tahun 2015 atau 2016 akhir. Aku awalnya tidak berpikiran akan masuk ke VICE, Tapi ketika VICE masuk Indonesia, aku sudah di Warn!ngMagz. Ketika VICE masuk Indonesia aku sudah biasa nulis di Warn!ng, nulis musik, pop culture anak muda.
Salah satu editornya VICE adalah Ananda Badudu. Sebelumnya aku sudah pernah kenal, karena pernah interview dia sewaktu di Warn!ng pas masih di Banda Neira (grup musik). Kami jadi kenal dan sering ngobrol.
Sewaktu itu dia jadi wartawan Tempo, kemudian dia pindah ke VICE. Aku ditelepon dan diminta menjadi kontributor untuk Jogja dan Jawa Tengah, aku terima.
Aku mencoba pitching ide dan ternyata masuk di seleranya mereka (VICE). Itu jalur yang sebenarnya tidak umum untuk menjadi kontributor di media mana pun, apalagi VICE. Jalur umumnya, biasanya media terbuka bagi kontributor untuk pitching. Cuma mungkin saat itu aku beruntungnya sudah memulai sejak dulu, sebelum di VICE pun aku sudah menulis di mana-mana. Sudah intens menulis, start-nya itu duluan. Ketika VICE masuk, mereka sudah melihat aku. Itu yang membedakan aku dengan jalur-jalur lain.
Berkarir.id: Semisal ditarik lebih jauh ke belakang awal mula menulis serius menjadi jurnalis atau jadi penulis dari kapan, sih?
Titah AW: Sebenarnya aku sempat mengingat-ingat kenapa aku bisa pengen bergelut di penulisan dan jurnalistik. Kalau ditarik banget akarnya, aku ingat bahwa dulu waktu SD aku punya kebiasaan, bapakku dulu punya langganan koran setiap pagi. Aku punya kebiasaan setiap pagi sambil sarapan punya tugas untuk menyiapkan koran yang akan dibaca bapak sebelum dia berangkat ke kantor.
Diproses itu secara tidak sadar aku ternyata membaca. Itu titik awal aku kenalan sama jurnalistik. Aku semakin yakin apa yang kita alami semasa kita gede ada hubungannya dengan masa kecil. Kupikir itu titik awal aku tertarik di jurnalisme.
Berkarir.id: Berkenalan dengan dunia jurnalistik secara umum dan tingkat lanjutan selama di kampus seperti apa? Dan bagaimana awal bergabung dengan Warn!ng Magz?
Titah AW: Bayanganku dulu waktu masuk komunikasi ya habis lulus, melamar di koran, nyatanya setelah kuliah aku tahu kerja di koran harian itu berat banget dengan gaji yang tidak seberapa juga. Opo meneh (apa lagi) TV, aduh soro (susah) banget, aku mulai mencari alternatif kerja jurnalistik lain yang mungkin lebih cocok menurutku. Terus kemudian aku kenal Warn!ng tahun 2013 awal yang berarti semester 2 kuliah.
Tahun 2013 nulis musik, terus Tomi Wibisono dan Soni Triantor (founder Warn!ngMagz) membimbingku, menjerumuskanku pada isu-isu sosial politik, membuatku lebih aware. intinya Warn!ng lebih punya wadah untuk menyalurkan tulisanku yang nggak tersalur di tugas kuliah.
Kami berhasil memposisikan Warn!ng sebagai majalah media musik independen yang secara konten dilirik sama Rolling Stone. Kami menjalin relasi dengan mereka jadi sesuai kualitas bisa dibilang oke banget.
Berkarir.id: Kalau dilihat dari fokus tulisan, tadi dibilang ada isu sosial, politik, musik, dan budaya. Pernahkah menulis untuk tema-tema lainnya di luar itu?
Titah AW: Pernah, aku pernah jadi content creator. Aku pernah waktu kuliah kerja jadi SMO (Social Media Optimization), cuma bertahan beberapa bulan. Advertising gitu pernah, ghost writer, aku pernah nulis buku tidak dengan namaku, mungkin yang kayak itu. Lainnya ya aku cukup beruntung bisa menemukan pekerjaan yang aku juga sukai.
Berkarir.id: Menjadi seorang freelancer, apakah konsistensi dalam gaya penulisan itu penting untuk dilirik media?
Titah AW: Penting, malah penting banget karena itu masuk dalam bagian dari branding-mu juga. Aku baru menyadari hal itu satu atau dua tahun terakhir. Dulu waktu masih di Warn!ng aku masih aktif nulis musik, sosial, politik. Aku dulu masih dikenal sebagai Titah AW penulis musik. Kemudian aku merasa kayaknya enggak di sini juga.
Awal-awal aku di VICE tema tulisanku masih beragam. Kemudian aku tahu nama Febriana Firdaus, dia bikin thread di Instagram atau Twitter. Dia ngomong sebagai seorang freelance journalist harus punya gigs, gigs issue.
Setelah kulihat, banyak fenomena budaya yang hubungannya dengan kearifan lokal, aku menyebutnya sebagai isu realisme magis. Itu salah satu genre yang dipopulerkan oleh Gabriel García Márquez. Realisme magis ialah genre yang memposisikan hal-hal di luar realitas magis.
Dari tahun 2018, 2019, sampai tahun 2020 ini liputanku di VICE paling banyak soal kearifan lokal, realisme magis, fenomena budaya.
Berkarir.id: Modal awal yang harus dimiliki seorang penulis lepas, selain skill dan relasi tuh apa sih sebenarnya?
Titah AW: Satu, kamu harus siap menghadapi ketidakpastian. Kita tidak punya jam kerja, jam kerja kita yang nentuin, flow kerja kita yang nentuin, sementara pengeluaran bukan kita yang nentuin. Kamu harus siap menghadapi ketidakpastian jika kamu menjadi freelancer, apalagi sebagai penulis.
Kedua, kepekaan melihat sekitar. Karena ketika kamu freelance, kamu memiliki kebebasan untuk kemana-mana, tidak ada ikatan untuk harus ke kantor. Aku lebih bisa banyak nongkrong ketimbang orang kantoran, otomatis punya kesempatan lebih banyak melihat hal-hal yang mungkin dilewatkan oleh orang yang ngantor. Akan rugi ketika kamu freelance tapi isumu masih terbatas.
Kepekaan itu penting banget, kalau di jurnalistik melihat angle. Kemudian menjaga relasi, but not that fake, ya emang aku suka temenan jadi ya sudah, kayak temenan sama siapapun.
Berkarir.id: Pasti sering terjadi penolakan oleh VICE ketika pitching ide, ada siasat untuk tetap yakin dengan kemampuan diri ketika ditolak media?
Titah AW: Aku ketika belum suka sama tulisan yang aku garap tidak akan aku keluarin kemana-mana. Tulisan yang aku kirim ke editor itu pasti sudah melalui filterku sendiri. Aku pasti suka dengan tulisan itu. Aku sudah yakin it’s a good piecesthat people should read.
Jadi ketika ditolak, aku akan tetap pede. Mungkin belum tempatnya saja. Masing-masing media kan punya pembacanya masing-masing. Jadi mungkin tempatnya bukan di VICE atau bisa di media lain.
Berkarir.id: Berarti memang harus bagus dulu baru dikirim ke editor?
Titah AW: At least itu bagus buatku, aku membacanya, aku suka.
Berkarir.id: Berapa lama proses peliputan untuk satu artikel? Mulai dari awal pitching sampai selesai?
Titah AW: Aku bukan gambaran freelance yang ideal kupikir. Waktuku untuk liputan VICE itu panjang dan aku fokus untuk VICE saja. Umumnya ketika aku liputan paling tidak dua mingguan sampai terbit.
Liputan itu paling tiga harian lalu mentranskrip wawancara. Aku masih melakukan metode itu, beberapa orang bilang itu tidak efektif, tapi aku selalu bisa menemukan hal-hal yang ternyata terlewat dari apa yang kamu dengar di rekaman.
Seminggu artikel sudah ready, terus biasanya ditinggal dulu sehari. Aku sehari keluar, main, terus balik meneh (lagi), aku self-editing dulu, karena sudah dikasih jarak.
Kamu mengedit tulisanmu sendiri tapi harus ada jarak, jadi aku harus berhenti dulu sehari. Aku kirim ke editor, editor di VICE suka beda-beda, ada yang langsung naik, ada yang nunggu seminggu gitu juga pernah. seminggu prosesnya, proses di akunya.
Berkarir.id: Biasanya satu bulan itu bisa selesaikan berapa artikel?
Titah AW: Maksimal tiga kayaknya.
Berkarir.id: Melihat ekosistem penulis lepas untuk media-media di Indonesia itu bagaimana? Cukup sehatkah iklimnya?
Titah AW: Aku mulai melihat banyak media yang open contributor seperti VICE atau NatGeo yang masih menerima. Bahkan aku sempat di titik berpikir bahwa, ternyata semua media itu bisa kayak gitu ya.
Pengumuman untuk open contributor itu di mana-mana ada, mungkin memang tidak tersebar. Infonya dipegang beberapa orang saja, tapi tetap ada. Dan sekali lagi untuk bisa ke situ kamu harus punya modal relasi tadi, itu penting. Kupikir untuk iklim soal ada atau tidaknya uang menulis sejauh ini aku pikir tetap ada, cuma memang aku tidak tahu kesempatannya sebanyak itu atau tidak.
Berkarir.id: Plus minus jadi penulis lepas apa sih?
Titah AW: Plusnya kamu bisa nentuin isu yang kamu suka, kamu bisa menentukan cara menulis yang bagaimana, kamu bisa menentukan sebanyak apa pekerjaanmu. Kamu punya ruang lebih kayak santai-santai melamun menemukan ide tulisan, sementara misalnya penulis kantoran punya target empat artikel sehari.
Dengan waktu seperti itu freelance journalist seharusnya lebih bisa memproduksi tulisan yang berkualitas, liputan yang berkualitas. Kalau kamu punya waktu banyak sebagai penulis lepas, harusnya kualitas tulisanmu bersaing dengan yang di kantor atau lebih baik bahkan. Karena kamu tidak terikat dalam satu kantor, jadi kamu bisa mengambil beberapa pekerjaan sekaligus.
Minusnya, ketika misalnya penulis yang ngantor bisa meninggalkan pekerjaan di kantor, penulis lepas membawa pekerjaannya kemana-mana. Sambil tidur pun juga mikir pekerjaan. Minusnya lagi, kamu tidak punya jaminan apapun. Isu soal jaminan kerja sebagai freelance lagi dibahas di serikat sindikasi, itu membantu banget sebenarnya, karena sebelumnya tidak ada seperti itu.
Berkarir.id: Pengalaman menarik tentang liputan yang di mana lokasinya jauh atau cukup berbahaya?
Titah AW: Kontributor itu menanggung sendiri semua liputan, jadi misal aku ke Banyumas, aku ke Cirebon, aku bayar sendiri. Terus baru aku ajukan ke sana (VICE), baru tulisannya aku kirim. Tidak di-reimburse, tapi aku suka, itu kayak waktu aku berada di tengah-tengah selapangan orang-orang kesurupan, terus aku ke sana, maksudnya kayak, weh gila, iki opo yo (ini apa ya)?
Di titik itu aku menemukan, aku ingat kenapa aku mau kerja ini. Kayaknya, ini yang pengen aku lihat, ini yang pengen aku tulis. Jadi aku tidak apa-apa, gajiku dipotong untuk bayar hotel misalkan. I dont mind, koyok rasa ne jadi kayak (kayak rasanya jadi seperti) ini tu main aja walaupun itu kerja.
Berkarir.id: Ada masukkan untuk para penulis awam yang ingin menyeriusi hal ini, biar mereka tidak kehabisan ide?
Titah AW: Aku sering kehabisan ide sebenarnya. Sering kehabisan cara buat nyari angle, yang kulakukan adalah aku baca sastra, karena gaya penulisanku jurnalisme sastrawi. Ketika aku lagi susah nyari ide aku baca novel.
Referensi sih mungkin ya. Referensi sastra dan melatih kepekaan. Kamu bisa mengambil jarak dulu mungkin untuk kemudian melihatnya dengan cara yang lebih bebas, lebih santai gitu. Jangan terlalu kaku melihat sesuatu. Nongkrong banyak-banyak, ngobrol banyak-banyak. Karena itu hampir semua ide liputanku ditemukan pas aku ngobrol, bahkan nguping obrolan orang lain.
Berkarir.id: Pernah dapat ide liputan di luar dari biasanya?
Titah AW: Liputan tentang Bapakku sendiri yang paling personal itu. Itu idenya dan angle-nya, aku merasa tidak mencarinya. Jika aku tidak mengalami itu sendiri, mungkin aku tidak akan bisa menuliskan artikel itu dengan perspektif seperti itu. Aku pikir itu salah satu artikelku yang secara kepenulisan dan secara ide paling membekas, berkesan.
Karena aku melihat sendiri, ide yang muncul dari mengendapkan. Prosesnya kayak nulis novel. Jadi mengalami hal, selama kamu mengalami yang masih penuh perasaan kamu tidak bisa menuliskan apa-apa. Terus kemudian itu berlalu satu minggu, dua minggu, kemudian kamu mulai tenang dan kamu bisa melihat fenomena itu.
Mengaitkan hal personal ke konteks yang lebih luas dan dikemas dalam bentuk jurnalistik tapi sangat personal dan mungkin sastrawi. Kayaknya liputan itu salah satunya.
Berkarir.id: Biasanya dalam waktu senggang, dan minim job, kegiatannya ngapain?
Titah AW: Harusnya aku nulis buku. Karena aku pengen nulis fiksi sebenarnya. Inginnya cerpen sih, cuma tidak pede. Tapi masih berlatih, berlatih menulis fiksi kalau aku lagi kosong.
Sama baca, baca aja, baca terus. Prinsipku begini, kalau aku sedang tidak menulis aku membaca, kalau aku sedang membaca ya aku boleh tidak menulis. Karena, pokoknya dua hal itu lah. Seperti nafas. Aku tidak menulis tidak apa-apa asal aku membaca, kalau kamu tidak membaca ya kamu harus menulis, ngono kui (gitu aja) aturanku.
Berkarir.id: Emang seneng baca intinya ya?
Titah AW: Iya, coy.
Berkarir.id: Target jangka panjang dan jangka pendek apa? Ngerjain buku misalnya?
Titah AW: Bukuku akan terbit bulan depan! Karena aku punya isu di VICE, punya agenda pribadi di VICE, aku bisa mengumpulkannya jadi kumpulan tulisan reportase dengan gaya jurnalisme sastrawi.
Aku akan membuat buku kumpulan reportase panjang dengan tema lokalitas dan realisme magis Indonesia. Kumpulan tulisan di VICE sih, basically. Itu menurutku menarik karena sekali lagi tulisanku berusaha memotret fenomena budaya di luar eksotismenya, dan itu jarang dilakukan orang.
Jurnalisme tapi digunakan untuk meliput yang di luar batas logika. Itu terbit sebelum Oktober. Itu juga kulakukan waktu pandemi.
Berkarir.id: Judulnya apa? Sudah kebayang judulnya?
Titah AW: Parade Hantu Siang Bolong. Dapat endorse dari Andreas Harsono.
Berkarir.id: Itu target jangka pendek ya, target jangka panjang?
Titah AW: Dari dulu itu aku cuma bilang aku mau hidup dari menulis. Aku sudah sadar bahwa aku sudah tidak bisa terlalu idealis, dalam gaya penulisan dan apapun, jadi cukup idealismeku adalah, aku ingin hidup dari menulis, dengan cara apapun.
Berkarir.id: Tips untuk para pemula yang ingin berkarir sebagai penulis? Semacam wejangan lah.
Titah AW: Satu, kamu tidak mungkin jadi penulis kalau kamu bukan pembaca yang baik. Lebih khusus, perlakukan berita jadi cerita. Hanya dengan cara itu orang tidak akan cuma tahu, tapi akan mengerti. Bahkan, hal-hal yang paling absurd di dunia. Karena dunia itu penuh hal-hal semacam itu. Aku percaya kenapa banyak masalah, banyak konflik, banyak pertengkaran, ya karena kita simply tidak saling mengerti satu sama lain.
Menulislah dan jangan ambisius menginspirasi orang lain, menulis yang menyenangkan saja. Dan yang menurutmu pantas untuk dikabarkan untuk banyak orang.
Berkarir.id: Menjadi seorang freelance seperti sekarang itu memang dari hati atau memang karena tidak ingin terikat oleh apapun?
Titah AW: So far, aku masih bisa bilang aku dari hati, karena sebenarnya VICE pun sudah menawariku ke Jakarta. VICE menawariku dua kali, jadi staff tapi harus di Jakarta, dengan target tulisan dan lain-lain. Waktu itu aku mikir, aku masih suka cara hidupku di Jogja. Aku suka nongkrong, suka leyeh-leyeh (santai-santai) di Jogja yang itu ga mungkin ada di Jakarta.
Terus pekerjaan itu lewat. Aku bahkan rela melewatkan itu, demi aku tidak mau ke Jakarta.
Berkarir.id: Berarti tidak ambisius untuk kerja di Jakarta?
Titah AW: Tidak, tidak ada. Aku merasa makin ke sini makin tidak masuk akal hidup di Jakarta. Padahal ya memang Jakarta adalah pusat media. Ora lah (tidak lah).
Berkarir.id: Kalau untuk menulis di media luar? Bahasa Inggris? Titah AW: Soal itu aku ambisius sekali, pengen tapi belum bisa. Aku merasa aku belum qualified. Aku sedang proses belajar, aku mulai baca-baca buku bahasa Inggris, novel-novel bahasa Inggris, baru tiga tahun terakhir aku mulai. Untuk ngomong bahasa Inggris aku pede. Tapi kalau nulis, grammar-ku masih kacau terus aku kayak belum yakin.
Bagaimana sobat berkarir.id, sudah paham bagaimana plus minusnya menjadi seorang freelance writer? Kamu pun bisa juga menjadi seperti Titah AW dengan caramu sendiri. Kembangkan kemampuan dan teruslah belajar tanpa henti.
Jika kamu memiliki pertanyaan seputar kehidupan freelancer, kamu bisa tulis di kolom komentar dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu, ya! Good luck!
Saat kamu baru memulai sebuah bisnis, bagaimana caranya agar bisnis tersebut mendapatkan profit yang tinggi? Pastilah dengan menjual produk atau jasa sebanyak-banyaknya, bukan? Namun, bagaimana caranya agar bisnismu diketahui oleh khalayak luas? Hal yang paling utama yang harus kamu lakukan ialah memikirkan strategi marketing yang jitu.
Perkembangan teknologi dan internet membuat banyak perusahaan telah memanfaatkan perkembangan ini dalam strategi pemasarannya. Mulai dari lembaga pemerintah, korporasi, start-up, hingga usaha kecil.
Pemanfaatan teknologi digital dalam memasarkan sebuah produk dan jasa itulah yang dinamakan digital marketing. Hal ini berarti digital marketing sudah dilakukan sejak lama, saat teknologi seperti radio dan TV pertama kali ditemukan.
Apa Itu Digital Marketing?
Kata Digital Marketing merupakan gabungan dari kata digital, yang berarti teknologi elektronik dan marketing, yang berarti pemasaran. Jika digabungkan, istilah ini mengacu kepada usaha-usaha pemasaran atau promosi bisnis yang dilakukan menggunakan media teknologi, seperti TV, website, media sosial, radio, handphone, laptop, dan lain-lain.
Selain untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah bisnis, digital marketing juga bertujuan untuk meningkatkan brand awareness. Digital marketing, atau yang kadang juga disebut sebagai Internet marketing, merupakan cara mudah bagi kamu para pebisnis baru untuk membuat orang lain mengetahui bisnismu.
Banyak brand yang berhasil viral dan dikenal masyarakat luas berkat strategi digital marketing yang dijalaninya, seperti contohnya Bittersweet by Najla. Bukan hanya berhasil dalam meningkatkan brand awareness, ia juga menjadi pelopor tren bisnis baru yaitu dessert box. Dilansir dari wartaekonomi.co.id, sebesar 90% dari pembelian dessert box dilakukan secara online. Hal ini menunjukan bahwa kini masyarakat cenderung lebih memilih transaksi pembelian melalui channel online dibandingkan dengan cara konvensional.
Meskipun teknologi telah ada sejak lama, mengapa baru beberapa tahun belakangan ini banyak perusahaan yang beralih dan bahkan lebih condong kepada digital marketing?
Hal ini berkaitan dengan semakin tersebar ratanya penggunaan teknologi dan koneksi internet di berbagai belahan bumi. Semakin banyak masyarakat dari berbagai kelompok usia dan latar belakang yang minimal memiliki TV atau smartphone. Dengan begini, bisnis yang menggunakan strategi digital marketing akan dapat lebih mudah dan cepat diketahui oleh masyarakat yang sehari-harinya menggunakan teknologi.
Yang sering disalah artikan oleh beberapa orang adalah digital marketing berarti promosi menggunakan internet. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Digital marketing dapat dilakukan secara offline maupun online, karena digital marketinghanya membutuhkan teknologi, bukan koneksi internet. Iklan yang kamu dengar di radio dan lihat di TV juga dapat dikategorikan sebagai suatu bentuk digital marketing.
Kelebihan Digital Marketing Dibanding Marketing Konvensional
Kita tahu bahwa mayoritas dari masyarakat kini sangat bergantung dengan teknologi. Teknologi ada di setiap aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari bangun tidur hingga kembali ke tempat tidur, kita pasti sempat bersentuhan dengan teknologi seperti handphone atau laptop. Beberapa orang bahkan sampai pada tahap tidak bisa lepas dari teknologi.
Memanfaatkan situasi ini, bisnis yang menggunakan digital marketing akan lebih mudah dan cepat untuk dijangkau oleh target pembelinya.
Berikut ini merupakan kelebihan lain digital marketing dibandingkan dengan marketing konvensional:
1. Lebih mudah mencapai target customer
Di zaman sekarang ini, masyarakat tidak bisa lepas dari teknologi di manapun ia berada. Di rumah, di restoran, di mall bahkan saat sedang berjalan sekalipun. Contohnya saja mayoritas dari penumpang kendaraan sekarang ini pasti sibuk memperhatikan smartphone-nya saat sedang berada di perjalanan. Entah sekadar mengecek media sosial, chatting, mendengarkan lagu, menonton acara kesukaan atau membaca buku elektronik. Out of home media seperti brosur, poster dan billboard meski ditempatkan di tempat yang strategis, besar kemungkinan orang hanya akan melihatnya secara sekilas dan tidak mencerna informasi pada iklan tersebut.
Digital marketing memastikan bisnis yang kamu promosikan dapat dilihat oleh orang-orang yang menjadi target customer. Bagaimana caranya?
Dengan adanya SEO, orang yang sedang mencari kata kunci yang relevan dengan bisnismu akan melihat konten bisnismu jika terdapat kata kunci yang sama di dalamnya.
Lalu dengan pay-per-click(PPC)dan iklan media sosial, kamu akan dapat terhubung dengan target customer yang tertarik dengan bisnismu berdasarkan informasi demografi dan karakteristik umumnya.
2. Biaya jauh lebih terjangkau
Salah satu keuntungan dari digital marketing adalah tentu biayanya yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan marketing konvensional.
Selain memakan biaya yang tidak sedikit untuk promosi, marketing konvensional juga memiliki banyak biaya tidak terduga. Namun, dengan digital marketing, biaya yang harus dikeluarkan untuk SEO, content marketing, PPC dan engagement media sosial jauh lebih sedikit.
3. Dapat memonitor efektivitas pemasaran dengan lebih akurat
Satu-satunya cara untuk mengukur apakah metode promosi yang dilakukan berhasil atau tidak adalah dengan melakukan tracking. Namun, hal ini dapat menjadi lebih sulit jika kamu menggunakan metode marketing konvensional seperti billboard atau brosur.
Sedangkan setiap metode pada digital marketing dapat diukur secara akurat dan beberapa bahkan real-time. Dengan menggunakan digital marketing analytics, kamu akan mendapatkan prediksi dan gambaran tentang bisnis yang kamu jalani. Ia akan mengukur promosi digital yang kamu lakukan secara real-time dan kamu akan dapat membandingkan strategi mana yang lebih berhasil dan efektif.
Dari sini kamu dapat menyesuaikan strategi apa yang kedepannya harus dilakukan untuk meningkatkan bisnismu.
4. Dapat menjangkau target pembeli yang lebih luas
Jika kamu menggunakan metode marketing konvensional, sudah pasti kamu akan mengalami batasan dalam hal cakupan. Brosur yang kamu bagikan hanya terbatas pada beberapa lokasi, billboard yang kamu pasang hanya terbatas pada satu lokasi dan jika kamu ingin meningkatkan cakupan tersebut kamu harus bersiap merogoh kocek lebih dalam lagi.
Namun, dengan digital marketing, bisnismu akan mampu mencapai orang-orang dari berbagai belahan dunia dengan cepat dan murah. Satu-satunya batasan yang ada hanyalah kreativitas dan strategimu.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, zaman sekarang ini hampir semua orang telah menggunakan internet dan mayoritas dari mereka merupakan pengguna media sosial. Tidak peduli apa bisnismu, selalu ada calon pembeli di luar sana yang menghabiskan waktunya di media sosial seperti Facebook atau Twitter, dan ini merupakan peluang besar bagi bisnismu agar dapat dilirik.
5. Membuka kesempatan bagi bisnis kecil
Seringkali orang-orang tidak mau mencoba memulai bisnis karena takut tidak akan mampu bersaing dengan bisnis-bisnis yang lebih besar. Sumber daya dan budget yang terbatas juga menjadi faktor tambahan.
Namun dengan adanya digital marketing, persaingan bisnis yang lebih merata akan tercipta.
Metode marketing konvensional membutuhkan dana yang banyak untuk dapat mempromosikan bisnis, hal ini membuat hanya korporasi besar saja yang mampu menggunakannya. Sebaliknya, metode digital marketing lebih terjangkau dan mampu dilakukan oleh pebisnis kecil dengan budget yang terbatas karena beberapa metode digital marketing seperti promosi media sosial dan SEO tidak dipungut biaya sama sekali.
Jenis-jenis Digital Marketing
1. Offline Digital Marketing
Digital marketing bukan berarti promosi dilakukan secara online. Beberapa metode digital marketing dilakukan secara offline dan hanya mengandalkan teknologi semata. Beberapa jenis offline digital marketing, diantaranya adalah:
Offline Marketing
Ini merupakan suatu bentuk pemasaran atau promosi yang sepenuhnya dilakukan secara offline, namun didukung oleh peralatan elektronik.
Contohnya, pada saat kamu makan di sebuah restoran dan kamu harus memesan makanan menggunakan tab. Nah, pengalaman memesan makanan yang unik tersebut merupakan strategi offline marketing atau penggunaan electronic display yang dapat kamu coba saat kamu sedang mengunjungi sebuah toko elektronik. Selain itu, penggunaan LED billboard juga dapat menarik lebih banyak perhatian dibandingkan dengan billboard biasa.
Radio marketing
Pada awalnya, radio hanya digunakan untuk menyampaikan berita dan berkomunikasi. Namun seiring dengan perkembangan zaman, iklan dan promosi mulai bermunculan. Terdapat dua jenis promosi radio, yaitu live reads dan produced spots.
Iklan live reads merupakan iklan yang secara subtle dibacakan oleh announcer pada saat mereka sedang menyiarkan sebuah program acara. Iklan tersebut bisa disampaikan secara spontan atau bisa juga dibacakan dari sebuah script. Sedangkan iklan produced spots merupakan iklan yang telah terlebih dulu direkam. Ia biasanya memiliki dialog dan jingle-nya sendiri.
TV marketing
Promosi melalui iklan di TV telah ada sejak setengah abad lalu dan masih digunakan secara masif hingga kini. Namun, kini para pebisnis mulai beradaptasi dengan semakin canggihnya teknologi dan tren masyarakat yang juga berubah.
Generasi yang lebih tua merupakan demografi yang paling banyak menggunakan TV sekarang ini. Sedangkan mayoritas generasi yang lebih muda berpindah ke teknologi lain seperti smartphone, laptop, atau tablet. Mereka yang tadinya sering menikmati film di layar TV, kini beralih ke platform streaming film. Hal ini merupakan tanda bagi mereka yang masing menggunakan metode konvensional untuk merancang strategi baru yang lebih relevan bagi target market-nya.
Telephone marketing
Telepon, khususnya telepon genggam, merupakan salah satu aspek yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Di manapun kita berada, telepon pasti ikut bersama kita. Inilah mengapa strategi telepon marketing menjadi salah satu strategi yang hingga kini masih banyak digunakan meskipun sudah banyak teknologi lain yang bermunculan.
Telepon marketing sendiri merupakan suatu bentuk marketing langsung, yang artinya perusahaan secara langsung menghubungi customer satu per satu dan bukan melalui media massa yang dapat dibaca oleh banyak customer sekaligus.
Cara ini dinilai lebih efektif karena komunikasi yang dilakukan jauh lebih intimate. Perusahaan dapat menunjukan empati yang akan berguna untuk mengambil hati customer. Namun kekurangan dari cara ini adalah ia kurang efisien mengingat perusahaan harus menghubungi customer satu per satu.
Bentuk lain dari telepon marketing adalah SMS marketing. Beberapa orang mungkin akan merasa sungkan untuk mengangkat telepon dari orang yang tidak mereka kenal, dengan menggunakan SMS, promosi yang kita kirimkan sudah pasti akan diterima oleh customer.
SMS marketing merupakan salah satu strategi promosi di mana perusahaan mengirimkan teks SMS berisi promo, kampanye atau sekadar update mengenai suatu produk. Namun, layaknya telepon marketing, SMS marketing hanya dapat dilakukan kepada orang-orang yang telah setuju untuk dikirimkan promosi.
Marketing melalui SMS memiliki open rate yang tinggi, namun perusahaan tetap harus memperhatikan norma saat melakukan strategi marketing ini. Pertama, customer harus terlebih dahulu setuju untuk melakukan opt in dan setelah itu barulah perusahaan dapat menghubungi mereka untuk melakukan promosi.
Selanjutnya, pastikan kamu mengirimkan pesan pada waktu yang tepat dengan frekuensi yang tidak mengganggu pelanggan. Lalu biasanya perusahaan mengirim SMS melalui nomor kode yang tidak menunjukan nama perusahaan, untuk itu di dalam pesan tersebut kamu harus mencantumkan brand dan perusahaan yang kamu promosikan dengan jelas.
2. Online Digital Marketing
Search Engine Optimization (SEO)
SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization, yang berarti usaha yang dilakukan untuk membuat bisnismu menjadi berada di ranking tertinggi di mesin pencari. Strategi yang dilakukan haruslah organic, yang berarti dilakukan dengan tanpa mengeluarkan uang sedikitpun. Ini berarti, usaha yang dilakukan harus benar-benar kreatif dan menarik.
SEO dilakukan dengan cara mengoptimasi konten online yang kamu miliki. Bagaimana caranya agar kontenmu muncul di peringkat paling atas pada mesin pencari? Yang utama harus kamu lakukan adalah dengan memasukan kata kunci yang paling banyak dicari oleh target customer ke dalam kontenmu.
Misalnya, kamu ingin mencari tahu bagaimana cara membuat sambal bawang, kata kunci yang akan kamu ketik di mesin pencari pastilah “sambal bawang” atau paling tidak mengandung kedua kata tersebut.
Search Engine Marketing (SEM)
Hampir sama dengan SEO, SEM (Search Engine Marketing), merupakan salah satu strategi marketing di mana pebisnis harus mengeluarkan uang agar dapat muncul pada SERP, atau halaman hasil pencarian. Jika SEO mendapatkan ranking tertinggi di hasil pencarian secara organic, maka pada SEM pebisnis hanya harus membayar kepada perusahaan mesin pencari agar dapat muncul di ranking teratas.
Istilah ini tadinya digunakan sebagai umbrella term yang mencakup strategi SEO dan juga strategi lain yang menggunakan uang. Namun seiring waktu, istilah ini hanya khusus digunakan bagi strategi marketing yang berbayar.
Konten marketing
Konten marketing merupakan salah satu cara promosi yang sempurna di zaman sekarang. Cara ini merupakan strategi promosi dengan membuat serta membagikan sebuah konten yang menarik, berharga, dan konsisten yang digunakan untuk menarik customer dengan tujuan akhir untuk memperoleh keuntungan.
Apa sih yang dimaksud dengan konten?
Konten itu sendiri merupakan sebutan bagi informasi yang telah dibuat. Konten dapat berbentuk video, tulisan, gambar, dan infografis. Dibanding mempromosikan produkmu, konten berisi informasi yang menjawab rasa penasaran target customer dengan memberikan mereka edukasi mengenai produk yang kamu jual.
Email marketing
Email marketing merupakan salah satu strategi digital marketing dengan mengirimkan email guna membangun relasi dengan target pelanggan. Sebuah email marketing yang efektif akan mengubah target pelanggan menjadi pembeli dan mengubah pembeli menjadi pelanggan. Salah satu keuntungan strategi ini adalah keseluruhan proses dapat dilakukan secara otomatis. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot mengirim satu-satu email kepada ratusan atau bahkan puluhan ribu target pelangganmu.
Cara ini hingga kini masih digunakan karena dinilai masih sangat efektif. Sebuah riset di tahun 2018 menunjukan bahwa email marketing berada di posisi pertama strategi marketing paling efektif, mengalahkan media sosial, SEO dan affiliate marketing.
Mengapa demikian?
Sebuah data menunjukan bahwa 85% orang dewasa di Amerika Serikat yang menggunakan internet masih memakai email sebagai alat komunikasi mereka. Inilah mengapa promosi menggunakan email marketing dianggap sebagai opsi promosi utama oleh beberapa bisnis. Namun seperti layaknya telepon marketing, email marketing juga membutuhkan opt in yang terlebih dahulu dilakukan target pelanggan.
Social media marketing
Media sosial merupakan tren dengan pertumbuhan tertinggi sepanjang sejarah. Sektor ini telah berkembang melebihi dari perkembangan internet itu sendiri.
Pengguna platform Facebook sendiri kini mencapai hampir 3 milyar orang secara keseluruhan. Bayangkan jika digabungkan dengan pengguna aktif platform media sosial lainnya. Dan para pengguna ini bukan hanya menggunakan media sosial sekali dalam sehari, mereka dapat menggunakannya berkali-kali. Masyarakat kini sangat bergantung dengan smartphone dan media sosialnya hingga muncul istilah Nomophobia, yaitu ketakutan seseorang jika berada jauh dari smartphonenya.
Dan orang-orang yang kini belum menggunakan media sosial, cepat atau lambat mereka juga terpaksa harus menggunakannya karena di zaman sekarang ini media sosial melekat pada setiap aspek kehidupan masyarakat.
Social media marketing sendiri merupakan penggunaan platform media sosial yang ditujukan untuk berhubungan dengan target audiens agar dapat menaikan penjualan bisnis, meningkatkan traffic website dan juga brand awareness. Kegiatan yang dilakukan adalah mem-publish konten yang kreatif dan inovatif, berkomunikasi langsung dengan audiens, menganalisis hasil strategi dan menjalankan iklan media sosial.
Social media marketing
Strategi ini merupakan salah satu strategi digital marketing di mana seseorang merekomendasikan sebuah produk kepada orang lain dan jika orang tersebut tertarik untuk membeli produk itu, orang yang merekomendasikan akan mendapatkan komisi (revenue). Dengan kata lain, cara ini menggunakan sistem bagi hasil.
Jika kamu memiliki sebuah produk yang ingin kamu jual, kamu dapat menawarkan seseorang untuk mempromosikan produkmu dan sebagai gantinya kamu akan memberikan imbalan kepada orang tersebut. Dan jika kamu tidak memiliki produk namun ingin mendapatkan uang, kamu bisa menjadi orang yang mempromosikan produk orang lain dan menjadi affiliate marketer.
PPC (Pay per Click)
PPC merupakan singkatan dari pay-per-click, yang merujuk kepada sebuah model dari internet marketing yang mana pemasang iklan diharuskan membayar sejumlah uang untuk setiap kali iklan mereka diklik. Dengan kata lain, kamu membayar agar orang lain mengunjungi situs yang kamu miliki dan bukan mendapatkannya secara organik.
Iklan mesin pencari merupakan salah satu bentuk PPC yang paling populer. Mereka yang ingin mengiklankan bisnisnya diharuskan menawarkan harga agar iklan mereka dapat dimuat di dalam link sponsor mesin pencari saat seseorang mencari kata kunci tertentu yang berhubungan dengan bisnis tersebut.
Contohnya, jika kamu membayar untuk kata kunci “kaca mata keren”, iklanmu sudah pasti akan muncul di hasil pencarian paling atas kata kunci tersebut. Dan setiap kali iklan tersebut diklik, kamu harus membayar sejumlah uang yang telah ditetapkan kepada mesin pencari tersebut.
Influencer
Influencer marketing merupakan strategi yang hampir sama dengan affiliate marketing. Secara sederhana, influencer marketing merupakan strategi di mana perusahaan menggunakan seseorang yang terkenal dan memiliki audiens (influencer) untuk mempromosikan produk mereka. Seorang influencer biasanya memiliki audiens/fans yang besar di media sosial. Mengapa cara ini banyak digunakan?
Saat kamu melihat seorang selebriti atau orang yang sangat terkenal menggunakan sebuah produk, kamu pasti akan merasa lebih tertarik untuk turut menggunakannya. Hal ini karena orang-orang percaya bahwa produk yang digunakan oleh seorang influencer pastilah kredibel.
Sekarang kamu jadi tahu kan apa saja jenis-jenis digital marketing yang ada di luar sana. Tertarik untuk mencoba salah satunya? Ceritakan pengalaman strategi digital marketing yang pernah kamu coba pada kolom komentar serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya.
Bisnis berbasis online dan teknologi kini semakin menjamur. Hal ini berpengaruh terhadap meningkatnya permintaan perusahaan terhadap jasa seorang copywriter untuk membuat sebuah copy yang dapat membantu meningkatkan penjualan produknya.
Otomatis, profesi copywriter kini semakin banyak peminat, khususnya anak-anak muda. Bagaimana tidak, pekerjaan ini tidak membutuhkan banyak pengalaman dan tergolong cukup mudah untuk dipelajari. Gaji yang rela dikeluarkan perusahaan yang membutuhkan jasa ini juga cukup besar mengingat semakin tingginya kebutuhan perusahaan akan jasa seorang copywriter.
Namun apa itu copywriter? Dan apa saja sebenarnya tugas dan tanggung jawabnya?
Tim berkarir.id telah menyiapkan informasi lengkapnya hanya untuk kamu sebagai berikut:
Apa Tugas Seorang Copywriter?
Pernahkah kamu mendapatkan sebuah e-mail promosi barang atau jasa? Pasti kadang kamu langsung menghapusnya ataupun sebaliknya. E-mail promosi terkadang dapat menarik perhatianmu dan ingin membaca lebih lanjut perihal isi e-mail tersebut, bukan?
Hal ini berkaitan dengan teknik copywriting. Copywriting selalu diasosiasikan dengan kegiatan promosi bisnis, produk, brand, atau jasa. Dengan kata lain, copywriting itu sendiri merupakan salah satu bentuk dari digitalmarketing atau content marketing.
Seorang copywriter bertanggung jawab untuk membuat sebuah copy yang menarik yang bertujuan untuk menjual barang/jasa, mengedukasi customer, atau sekadar berinteraksi dengan pelanggan. Tujuan tersebut biasa dikenal dengan istilah Call To Action(CTA).
Sedangkan copy merupakan sebutan bagi tulisan promosi yang dibuat oleh seorang copywriter. Copy yang dihasilkan biasanya dimuat ke dalam website, blog, deskripsi produk, e-mail promosi, iklan banner, newsletter, platform media sosial dan lain-lain.
Sebelum menulis sebuah copy, seorang copywriter biasanya melakukan research terlebih dahulu untuk mengetahui trend serta perilaku customer. Copywriter juga biasanya akan mendapatkan brief dari client atau pihak lain yang berisikan informasi target audience, tujuan hingga gambaran copy-nya ingin seperti apa. Selanjutnya copywriter akan men-translatebrief tersebut menjadi sebuah copy yang menarik hingga dapat mempengaruhi target customer untuk menjalankan CTA. Tidak jarang seorang copywriter juga berkolaborasi dengan divisi lain guna keperluan riset dan pengembangan ide.
Setelah itu, copywriter akan melakukan brainstorming menggunakan informasi yang didapatkan dari hasil research atau brief. Di sini ia akan menentukan konsep dan media apa yang akan digunakan, storyboard, serta gaya penulisan.
Jika sudah menyelesaikan langkah ini, selanjutnya copywriter akan langsung menulis copy yang telah direncanakan.
Copy Dalam Copywriting
Copy merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut hasil tulisan seorang copywriter. Jadi sesuai dengan nama profesinya, copywriter berarti seorang penulis copy.
Struktur Pada Copy
Sebuah copy bukan hanya sekedar tulisan tidak beraturan yang berisi kata-kata promosi, namun harus terstruktur dan sesuai target. Berikut merupakan struktur yang harus ada pada setiap copy.
Headline
Berisikan attention grabber atau kata-kata yang menarik minat baca orang yang melihatnya, contoh: “Diskon gede-gedean!”, “Banting harga!”, “Waktu promosi hampir berakhir!”, dan sebagainya.
Sub Heading (Opsional)
Berisikan penjelasan tentang headline, contohnya: Promo ini akan segera berakhir pada pukul 24:00 WIB, menyambut hari libur nasional kini X banting harga dari “sekian” menjadi “sekian”.
Body copy
Berisikan pemaparan value atau penawaran suatu produk atau jasa, contohnya: Bayar satu dapat tiga, kulit dapat tampak mulus bercahaya hanya dalam tiga hari.
Call to action
Berisikan apa yang kamu ingin si pembaca lakukan, misalnya mengunjungi website, berlangganan, membeli sesuatu, menggunakan kode promosi dan lain-lain, contohnya: kunjungi website resminya sekarang, klik pada banner untuk melihat keterangan lebih lanjut.
Selain hal-hal di atas, biasanya sebuah copy juga berisi:
Tagline: sebagai sebuah representasi dari brand. Contoh: “I’m lovin’ it” (McDonald), “Because you’re worth it” (L’Oreal).
Slogan: sebagai sebuah representasi dari produk, contoh: “Dua anak sudah cukup” (Program keluarga berencana dari BKKBN), “SMK Bisa!” (Promosi sekolah menengah kejuruan oleh Kemendikbud).
Media Dalam Copywriting
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, copy yang dibuat oleh copywriter dapat dimuat ke berbagai media promosi, seperti:
1. Media Cetak
Display Ad
Promosi dalam bentuk visual. Prinsip copy bentuk ini adalah KISS (Keep It Simple, Stupid). Contoh: iklan di brosur, pamflet.
Advertorial
Teks promosi dalam bentuk artikel. Promosi yang dilakukan biasanya subtle, atau biasa disebut dengan soft selling, di mana tulisan yang dibuat tidak terlihat jelas seperti ingin mempromosikan produk, contoh: Majalah, koran.
2. Broadcasting
Promosi yang dilakukan dalam copy bentuk ini harus mengedepankan storytelling agar yang melihat atau mendengar tertarik untuk memperhatikan pesan yang disampaikan. Selain itu, copy juga harus dapat memainkan emosi orang yang melihatnya.
Contoh media copybroadcasting adalah Televisi dan Radio. Berikut merupakan salah satu contoh dari iklan dengan storytelling yang baik dan dapat memainkan emosi penonton.
3. Out of home media (Media luar ruangan)
Copy yang ditulis untuk media jenis ini haruslah singkat, hanya berisi 5-6 kata. Sisanya tonjolkanlah headline & visual. Hal ini dikarenakan orang hanya melihat media tersebut secara selintas saja di jalan.
Pada media ini, copy biasanya tidak berisikan call to action, namun hanya terdapat slogan/tagline. Contoh media jenis ini adalah billboard, poster, banner.
4. Digital media
Banner
Merupakan iklan yang berada di website, seperti contohnya pop-up addan iklan yang berada di sisi samping/bawah sebuah website.
Advertorial/Web copy
Sama seperti advertorial pada media cetak, namun pada digital media, media yang digunakan adalah website. Artikel pada website mengandalkan teknik-teknik Search Engine Optimization (SEO) dalam meningkatkan traffic. Jumlah kata yang ada dalam artikel website juga 50% lebih sedikit dibandingkan artikel media cetak. Hal ini dikarenakan orang akan cenderung membaca lebih sebentar pada media digital.
Media sosial
Promosi yang dibuat pada platform media sosial haruslah eye catching dari segi desain dan copy yang dibuat. Jumlah karakter juga dibatasi sebanyak 25 kata pada headlinedan 95 kata pada body. Hal ini untuk menjaga copy agar tetap singkat sehingga pembaca tidak merasa malas membaca.
Video digital
Promosi yang dilakukan dalam bentuk video pada platform digital, contohnya seperti iklan yang muncul saat menonton Youtube.
Email marketing
Copy yang dibuat melalui email marketing biasanya dikirimkan kepada customer yang telah berlangganan. Copy dapat berisi promo, newsletter dan sekadar informasi mengenai produk. Promosi dalam bentuk email marketing haruslah ringkas, maksimal hanya berisi 200 kata, karena hal ini berpengaruh pada open rate atau banyaknya orang yang membuka email tersebut.
Push notification
Push notification biasanya terdapat pada website dan juga aplikasi mobile yang telah diunduh oleh customer. Copy pada media ini haruslah singkat, padat dan jelas. Hanya berisikan sekitar 10 kata. Headline yang dibuat juga haruslah sangat menarik agar dapat meningkatkan Click Through Rate (CTR).
Formula Pada Copywriting
AIDA yang merupakan singkatan dari:
Attention: Membuat headline semenarik mungkin agar membuat pembaca penasaran.
Interest: Menawarkan informasi tentang kelebihan dan manfaat produk.
Desire: Buat pembaca jadi ingin membeli produk tersebut. Mainkan emosi dan logika pembaca.
Action: Buat pembaca benar-benar membeli produk tersebut.
PAS yang merupakan singkatan dari:
Problem: Manfaatkan permasalahan konsumen. Gugah emosi dan psikologinya.
Agitate: Dramatisir permasalahan tersebut. Gunakan kata-kata yang persuasif.
Solution: Tawarkan produk sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
FAB yang merupakan singkatan dari:
Feature: Sajikan ciri utama produk.
Advantage: Jelaskan manfaat dari feature yang ada.
Benefit: Tekankan manfaat yang akan didapatkan dengan membeli produk tersebut. Mainkan emosi pembaca dan juga sentuh persoalan yang personal.
Apa Yang Membuat Seseorang Ingin Membeli Sesuatu?
Alasan seseorang membeli sesuatu tentu beragam. Terkadang seseorang membeli sesuatu yang bahkan tidak berguna dan sebenarnya tidak ia butuhkan. Kenapa bisa? Hal ini berkaitan dengan psychological triggers, atau pemicu psikologi yang mendorong orang untuk membeli (secara impulsif maupun tidak).
Terdapat beberapa macam psychological triggers, yaitu:
Curiosity
Rasa penasaran dapat menjadi pemicu seseorang membeli suatu barang. Buatlah copy yang dapat membangun rasa penasaran pembacanya sehingga ia ingin tahu lebih jauh tentang produk tersebut dan akhirnya membeli.
Promises
Pembeli akan cenderung terbuai dengan janji-janji yang diiklankan oleh suatu produk. Janji merupakan jaminan akan ketakutan si pembeli, contoh: Setelah menggunakan produk X selama 7 hari, kerutan di wajah dijamin akan berkurang.
Social proof
Seseorang cenderung akan membeli sebuah produk setelah membaca testimoni orang lain yang pernah menggunakannya. Social proof juga biasanya memberikan FOMO effect yang berarti Fear Of Missing Out. Saat suatu produk digunakan secara luas oleh masyarakat, orang yang tidak memilikinya akan merasa terdorong untuk turut membeli karena merasa takut ketinggalan trend.
Halo effect
Istilah ini digunakan untuk menyebut kesetiaan customer terhadap suatu merek dagang dikarenakan pengalaman positif yang dialaminya setelah mencoba produk dari merek tersebut. Halo effect dikorelasikan dengan kekuatan brand dan berkontribusi pada ekuitas merek. Contoh dari halo effect adalah saat seseorang memiliki pengalaman makan yang positif di sebuah restoran, makanannya enak, suasana restorannya cozy dan harganya murah. Jika hal itu terjadi, maka kemungkinan besar orang tersebut akan kembali lagi ke restoran itu di lain waktu.
Mirror neurons
Mirror neurons merupakan sekelompok sel yang ada pada otak manusia. Manusia dapat secara tidak sadar menganggap sebuah kejadian yang terjadi pada orang lain di dalam iklan atau film juga terjadi pada dirinya sendiri. Inilah peran mirror neurons atau biasa dikenal dengan rasa empati.
Biasanya, strategi ini diselipkan secara subtle pada iklan yang mengangkat kisah yang menggugah emosi. Dan biasanya, jalan cerita iklan tersebut tidak ada hubungannya dengan produk yang dijual. Berikut merupakan salah satu contoh pemanfaatan mirror neurons pada iklan:
Reciprocity
Prinsip resiprositas di dalam psychology trigger berarti di saat ada sebuah produk yang menawarkan bonus, kita menjadi tertarik untuk membelinya, contohnya adalah promosi beli satu dapat dua, free sample dan cashback.
Scarcity (Kelangkaan)
Kelangkaan atau terbatasnya kuantitas pada sebuah produk dapat mendorong seseorang untuk membeli produk tersebut meskipun pada saat itu ia belum membutuhkannya.
Contoh dari scarcity adalah pada saat terjadi kelangkaan tisu toilet, masker dan hand sanitizer di beberapa negara pada saat awal terjadi lockdown pada masa pandemi Covid-19. Terjadi peningkatan permintaan terhadap produk tersebut secara bersamaan dan akibatnya orang lain yang belum butuh juga turut membeli karena takut akan benar-benar kehabisan.
Emoji
Penggunaan emoji pada beberapa media seperti push notification dan email marketing dipercaya dapat meningkatkan click through rate (CTR) iklan tersebut. Studi menunjukan bahwa penggunaan emoji dapat memunculkan kesan yang ramah dan bersahabat sehingga lebih disukai oleh customer, khususnya dari generasi muda.
Apa Saja Skill Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Copywriter?
1. Kemampuan menulis
Menjadi seorang penulis copy atau copywriter tentunya membutuhkan skill menulis yang benar. Pengetahuan akan grammar, kosa kata dan PUEBI juga merupakan modal dasar yang wajib dimiliki oleh seorang penulis pada umumnya.
2. Kemampuan storytelling
Selain kemampuan menulis, seorang copywriter juga harus dapat membuat copy yang dapat menarik minat baca calon customer. Untuk itu, kemampuan storytelling menjadi sangat penting dalam profesi ini.
Tanpa kemampuan storytelling yang baik, copy yang dibuat akan terkesan plain, basic dan membosankan sehingga pembaca enggan untuk membaca pesan yang disampaikan.
3. Creative writing
Kemampuan menulis kreatif adalah kemampuan menulis sebuah tulisan yang orisinil dan fresh. Hal ini juga berkaitan dengan meningkatkan minat baca calon pembeli terhadap copy yang diiklankan. Jika ingin calon pembeli tertarik dan penasaran untuk mencari tahu lebih jauh tentang produk kita, maka copy yang dibuat haruslah beda dari yang lain, inovatif, belum pernah ada sebelumnya. Dengan begitu, curiosity pun akan timbul pada calon pembeli.
4. Memiliki empati
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, pada penulisan copy terdapat beberapa prinsip yang memanfaatkan emosi dan empati calon customer. Untuk itu, copywriter juga harus memiliki empati agar dapat membuat sebuah copy yang relatable dengan emosi target pembeli.
Apa Perbedaan Copywriter Dengan Content Writer?
Kalian pasti bertanya-tanya, apa perbedaan antara copywriter dan content writer. Mereka sama-sama menulis konten untuk client, tujuan tulisan mereka juga pada dasarnya untuk meningkatkan penjualan produk atau untuk kampanye. Lalu apa sebenarnya yang membedakan kedua pekerjaan tersebut?
Sederhana saja, copywriter menulis tulisan (copy) untuk keperluan marketing, sedangkan content writer menulis tulisan (content) yang secara spesifik membahas sesuatu. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat melihat tabel perbandingan antara keduanya di bawah ini:
Artikel, blog post, ebook, post media sosial, artikel majalah,
Tulisan singkat dan padat
Tulisan lebih panjang
Unsur promosi dilakukan secara subtle
Mengupas sesuatu dengan jelas dan detail
Storytelling, creative writing
SEO friendly, creative writing
Mengenalkan produk
Mengedukasi mengenai produk
Marketing
Branding
Berapakah Range Gaji Seorang Copywriter?
Mengingat meningkatnya kebutuhan perusahaan akan jasa copywriter, perkiraan gaji rata-rata seorang copywriter di Indonesia yang kami lansir dari indeed.com adalah Rp3.430.075 per bulan. Namun, kami juga telah menyiapkan perkiraan gaji bagi berbagai level profesi copywriter:
Freelance Copywriter
Rp. 250.000/jam
Copywriter untuk Fresh Graduate
UMR
Senior Copywriter
Rp.15.000.0000/bulan
Apakah kamu menjadi semakin tertarik dengan profesi copywriter? Jika masih bingung, tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya! Good luck!
Tahukah sobat berkarir.id bahwa executive chefdi salah satu restoran di Republik Ceko adalah orang Indonesia?
Jika kamu tidak yakin, kamu bisa mengetik kata kunci “Chef Ari Munandar” di mesin pencari. Ya, Chef asal Purwokerto ini memegang jabatan penting di salah satu restoran ternama di Republik Ceko, Hilton Prague Old Town. Chef Ari menjadi orang Indonesia sekaligus orang Asia pertama yang berhasil menduduki posisi executive chefdi Eropa, posisi paling bergengsi di dunia koki.
Orang Indonesia Pertama Menjadi Executive Chef di Hotel Bintang Lima Eropa
Pria dengan nama lengkap Gerardus Ari Munandar ini merintis karir sebagai koki profesional setelah lulusan dari pendidikan hospitality di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung pada tahun 1992. Setelah lulus, ia memulai karir pertamanya dengan magang di bagian kitchen di Hotel Hilton, London. Setelah proses magang selama satu tahun bersama 10 orang temannya, ia pun pulang ke Indonesia dan langsung bekerja di Hotel Hilton, Bali.
Jalan kebaikan memang tidak pernah terprediksi oleh siapa pun, kira-kira begitu jalan karir Chef Ari. Ia mungkin bisa disebut memiliki jalan yang mulus, pasalnya, ia mendapat informasi dari Chef Roberto Giudici, mentor sekaligus seorang chef senior yang kini juga menjadiarea chefdi Hilton Eropa, bahwa terdapat peluang kerja koki di Sun City, Afrika Selatan. Kesempatan ini tidak disia-siakannya begitu saja, Chef Ari dengan penuh semangat mengirimkan aplikasi dan lamaran.
Karir bak air sungai yang mengalir ke hilir, ia diterima dan langsung bekerja di Sun City, Afrika Selatan. Tidak berselang lama, tiga tahun bekerja di Sun City (beberapa orang menyebutnya “Sin City” karena menjadi Las Vegas-nya Afrika) Chef Ari pindah ke Hilton di ibu kota Republik Ceko, Praha pada tahun 1997 setelah Chef Roberto memintanya bergabung kembali.
Karirnya mulai melejit lagi pada tahun 2006, ketika ia bekerja untuk Hotel Mandarin Oriental, Praha. Ia menjadi orang kedua di kitchen, atau sous chef de cuisine(wakil kepala chef). Sekali lagi keberuntungan memang berpihak kepada Chef Ari, selang dua bulan bekerja di sana, executive chef atau kepala chef-nya mengundurkan diri, peluang besar untuk ia mengisi posisi itu.
Manajemen Hotel Mandarin Oriental pun berbicara pada Chef Ari untuk mencobanya mengisi posisi executive chef. Tidak hanya keberuntungan yang membuatnya berada di posisi itu, ketekunan dan kerja kerasnya membuktikan kemampuan yang layak. Tidak beberapa lama setelah melihat hasil kerjanya, manajemen hotel pun resmi mengangkat Chef Ari di posisi puncak koki itu pada tahun 2007 hingga tahun 2009.
Sebelum menjadi executive chef di Hilton Prague Old Town seperti sekarang, Chef Ari Munandar memiliki batu loncatan karir yang tidak biasa. Setelah kepindahannya ke restoran Zinc di Hilton Prague Hotel, namanya sempat ramai diperbincangkan di media setempat.
Sebelum kepindahannya, jejaring hotel Hilton memiliki restoran bernama Maze yang dikelola koki kondang yang menjadi pesohor dari Inggris, Gordon Ramsay. Tanpa diduga, Ramsay menarik Maze dari Hilton yang membuat Chef Ari pun pindah ke tempat mereka.
Saat proses perpindahan Chef Ari ke Hilton, tanpa diduga-duga Maze yang akan ditutup itu mendapat bintang Michelin. Anugerah dan penghargaan paling bergengsi dunia kuliner. Di Republik Ceko, sebelumnya hanya ada satu rumah makan yang mendapat bintang Michelin, yaitu Hotel Four Seasons.
Hal inilah yang membuat publik ramai memperbincangkan nama Chef Ari, ketika mereka ingin tahu bagaimana restoran di Hotel Prague Old Town di bawah kepemimpinannya.
Mengangkat Masakan Indonesia di Kancah Global
Sebagai pemimpin di salah satu restoran terbaik di Eropa, tidak lantas membuatnya melupakan masakan khas tanah air. Sebagai pemimpin dapur, Chef Ari sering memasukkan beberapa resep Indonesia ke menu rumah makan yang pernah ia kepalai. Apalagi di Mandarin Oriental memang berciri khas masakan Timur, sehingga mudah bagi Chef Ari menyisipkan menu Indonesia, seperti mi goreng atau sop buntut.
Selama 18 tahun bekerja di Eropa, Chef Ari selalu mencantumkan makanan Indonesia di daftar menu. Ia menyebutkan bahwa nasi goreng selalu menjadi best seller di setiap restoran. Ia pun memasukkan makanan khas Indonesia lainnya dalam daftar menu fine dining, seperti soto ayam, ayam bakar, cumi isi saus pesmol, sapi lada hitam, dan udang goreng mentega.
Chef Ari menjelaskan bahwa beberapa tahun belakangan ini makanan dan restoran Asia makin populer di sana, sehingga kehadiran chef asia semakin bisa diterima.
Chef Ari pun dikenal mengkampanyekan tempe ke daftar menu di restoran-restoran Eropa yang pernah mempekerjakannya. Chef Ari menjelaskan bahwa tempe bukan menu baru di Eropa, makanan itu masuk daftar menu vegan food. Jadi tempe hanya dikenal oleh tamu vegetarian.
Di dalam sebuah acara promosi kuliner di Belanda bernama Temp(e)tation restoran Bali James, Breda, menjadi ajang pertama kalinya Chef Ari Munandar memperkenalkan tempe di kancah internasional. Bersama dengan dua chef Indonesia lainnya, Jimmy Lo Hamzah dari Belanda dan Yudi Yahya dari Belgia, memamerkan kelihaian mereka mengolah tempe.
Di event tersebut Chef Ari menyajikan Ravioli Tempe Mangiami. Ravioli, makanan khas Italia itu pun diisi dengan potongan tempe. Ia juga membuat Sparkling Seaworld, tempe yang disajikan bersama ikan dengan saus tiram.
Tidak Pernah Bermimpi Jadi Chef
Kota Praha mengenal Chef Ari sebagai Chef Indonesia atau Asian Chef. Pria kelahiran Purwokerto, 20 Februari 1971 ini masuk ke dalam daftar 16 chef terbaik di Praha versi majalah Dolce Vita. Selama kepemimpinannya, Mandarin Oriental masuk daftar 10 restoran top di Praha pilihan para ahli dan Hilton masuk 10 restoran top di Praha oleh majalah Euro.
Pencapaian Chef Ari selama ini nyatanya tidak pernah terbayangkan olehnya. Sejak kecil ia tidak pernah membayangkan untuk menjadi seorang koki. Saat duduk di bangku sekolah menengah atas di Purwokerto, Chef Ari menyadari bahwa ia lemah di pelajaran seperti matematika dan kimia, yang membuatnya memutuskan masuk masuk ke sekolah hospitality.
Ibunya dulu berjualan katering kecil-kecilan di Purwokerto, sehingga ia memutuskan untuk memilih bidang manajemen perhotelan di pilihan pertama dan kitchen di pilihan kedua. Namun, takdir meloloskannya ke pilihan kedua. Kemampuan memasak yang dimilikinya sekarang sangat mungkin diturunkan oleh ibunya, dengan pengembangan dan kreasi yang membuatnya mencapai puncak karir di Eropa.
Nasib baik memang tidak datang dari langit begitu saja, chef Ari menjalaninya dengan kerja keras. Ia tidak gampang puas sebagai pekerja biasa dan bekerja delapan jam sehari. Perlahan, ia menemui tantangan dan menaklukannya dengan baik.
Bangga Menjadi Orang Indonesia dan Kembangkan Diri Tanpa Henti
Bekerja dengan sungguh-sungguh adalah kunci Chef Ari Munandar untuk bisa mencapai posisinya seperti saat ini. Tidak ada yang menghambatnya untuk menggapai masa depan yang lebih baik, karena ia peka terhadap kesempatan dan mengamati apa yang terjadi.
Saat pertama kali Chef Ari memimpin dapur di Hotel Mandarin Oriental, selama sebulan Ia tidak banyak berbicara. Ia hanya melihat para koki memasak. Ia melihat kokinya salah dalam memasak consomme(semacam sup kaldu). Chef Ari pun memiliki cara lain dalam memberi tahu koki bawahannya untuk memperbaiki kesalahannya itu, ia tidak pernah secara langsung memarahi.
Cara yang ia lakukan adalah meminta mereka untuk memasak bersama. Setelah selesai, ia bertanya dan meminta pendapat kepada mereka tentang consomme siapa yang lebih bagus.
Saat kokinya menjawab bahwa buatan Chef Ari lebih bagus, ia langsung berkata, “Nah, besok kita buat consomme yang seperti ini,” jelas Chef Ari dalam sebuah wawancara.
Sebuah kutipan kalimat Chef Ari yang sangat menarik adalah, “Saya orang Asia, mengajari orang Eropa masak makanan Eropa di Eropa,” kutipan kuat yang membuktikan bahwa siapa pun dapat menjadi hebat tanpa memandang ia berasal dari Negara mana pun.
Dari kisah inspiratif Chef Ari ini, dapat kita simpulkan bahwa siapapun dapat mencapai hasil maksimal jika melakukannya dengan sungguh-sungguh tanpa takut gagal.
Bagaimana sobat berkarir.id, apakah kisah ini cukup menginspirasimu? Jika kamu memiliki pengalaman perjuangan yang sama, silakan tulis di kolom komentar. Jangan lupa bagikan kisah ini ke teman-temanmu dan ikuti terus kisah inspiratif dari berkarir.id, ya!
Hootsuite (We are Social) kembali menerbitkan data tahunan tentang Digital Around the World 2020 pada awal tahun ini. Laporan yang berisi profil mendalam lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia tentang penggunaan digital dan internet. Dari total 7,8 miliar populasi manusia, terdapat 4,5 miliar orang yang telah menggunakan internet, atau sekitar 60% dari total penduduk dunia.
Setelah sadar kamu menjadi bagian dari 60% itu saat membaca artikel ini, kamu pun bertanya-tanya siapa orang di balik layar pada website yang sedang kamu kunjungi ini. Atau orang-orang yang membuatmu menghabiskan banyak waktu berselancar di dunia maya untuk mencari tahu nama panjang Yulius Kaisar atau sekadar iseng mengetik nama kucingmu di mesin pencari.
Ya! Web developer, adalah orang yang berjasa dalam banyak hal ketika kamu mencari sesuatu di mesin pencari. Orang yang menghadirkan tampilan yang apik dan mudah dipahami dari setiap situs yang kamu kunjungi.
Kemudian kamu akan lebih jauh bertanya, “Apa itu web developer? Apa saja tugasnya? Dan berapa pendapatannya dalam membuat situs-situs itu?”.
Dalam menjawabnya, tim berkarir.id telah merangkum secara ringkas jawaban dari pertanyaan-pertanyaanmu itu. Penasaran? Yuk, simak!
Apa itu Web Developer?
Secara sederhana, web developer atau pengembang web merupakan seseorang yang bertanggung jawab membuat dan mengelola website, mulai dari perancangan, pengembangan, pengetesan, sampai dengan rilis (online). Profesi ini dapat diartikan juga sebagai pembuat program dan aplikasi untuk situs website. Secara luas merujuk pada tugas-tugas yang terkait dengan pengembangan situs untuk hosting melalui intranet.
Proses web development mencakup desain web, pengembangan konten web, script, client-side/server-side, konfigurasi keamanan jaringan, dan sebagainya. Web developer harus memahami alur pembuatan website mulai dari nol, membuat kode custom yang memberikan pilihan akses-akses khusus sesuai permintaan client.
Profesi web developer banyak dipekerjakan oleh perusahaan khusus dalam pengembangan perangkat lunak, IT, atau konsultasi komputer. Namun, tidak sedikit pula para web developer yang bekerja secara freelance. Fokus utama seorang web developer adalah dapat menciptakan fitur dan layanan web yang bagus, konsisten, dan efisien.
Pada intinya, seorang pengembang web berusaha keras untuk membuat situs yang menarik secara visual dan menampilkan desain yang ramah pengguna serta navigasi yang jelas.
Apakah Tugas Seorang Web Developer Itu Sulit?
Agar lebih mudah menjawab pertanyaan ini, penulis akan menggunakan sebuah perumpamaan. Bayangkan ketika kamu menerjemahkan bahasa yang dapat dipahami manusia seperti, bahasa Inggris, Arab, Indonesia, bahasa daerah, dan lain-lain, lalu kemudian kamu harus menerapkannya ke bahasa yang dimengerti sistem komputer seperti Python atau HTML.
Bagaimana? Sudah terbayang rumitnya? Tentu pekerjaan ini memiliki tantangan yang tidak setiap orang dapat memahaminya. Dalam mengerjakan proyek web besar, pengembang web biasanya membutuhkan waktu dan upaya yang lebih, tergantung kesulitan website yang dikerjakan.
Cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam memangkas waktu dalam pengembangan web adalah dengan bekerja secara kolaboratif, memadukan berbagai web developer dengan tugas dan fungsi yang berbeda-beda. Tentu bukan hal yang aneh jika bayaran yang diterima para pengembang web pun cukup besar dan beragam.
Berapa Gaji Seorang Web Developer?
Nominal gaji seorang pengembang web dipengaruhi posisi, pengalaman, perusahaan, dan lokasi tempatnya bekerja. Namun, penulis telah merangkum gaji rata-rata seorang pengembang web yang bisa menjadi pertimbangan bagi sobat berkarir.id. Penulis menggunakan situs neuvoo.com untuk melihat gaji rata-rata web developer di negara Amerika dan situs id.indeed.com untuk di Indonesia.
Di Amerika, gaji rata-rata seorang web developer berkisar $89,978 (Rp.1,325,242,058) per tahun, atau $7,498 (Rp.110,473,091) per bulan. Sedangkan di Indonesia, gaji rata-rata web developer berkisar Rp.55,298,688 per tahun atau Rp.4,608,224 per bulan.
Bagaimana? Mulai tertarik dengan profesi ini? Melihat besaran gaji di atas, kamu mungkin akan tergiur dan mulai mencari tahu bagaimana caranya menjadi seorang web developer, bukan? Namun, apakah mudah untuk belajar dan menguasai kemampuan seorang web developer handal? Jawabannya sangat relatif, tergantung seberapa kuat keinginanmu.
Tentu tidak cukup jika hanya bermodal keinginan kuat untuk menjadi seorang web developer, kamu pun perlu tahu apa saja yang harus disiapkan dan dipelajari untuk menjadi seorang pengembang web profesional.
Yang Harus Dikuasai Web Developer:
Sebelum masuk lebih jauh, penting bagi kamu untuk memahami jenis-jenis web developer terlebih dahulu. Setiap jenis berfokus pada aspek yang berbeda dengan tujuan membangun website secara sempurna. Secara umum, terdapat tiga jenis web developer yaitu, front-end developer, back-end developer, dan full-stack developer.
Front-end developer bertanggung jawab atas bagian-bagian dari sebuah website yang terlihat atau bisa berinteraksi dengan pengunjung, sedangkan back-end developer bertanggung jawab atas kode di belakang layar yang mengontrol cara membuat dan menjalankan website, dan full-stack developer melakukan segalanya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.
Front-end Developer
Front-end Developer diibaratkan bagian depan sebuah bangunan atau display taman di depannya. Di bagian ini para pengunjung akan dimanjakan dan merasa nyaman meski hanya dari bentuk dan tampilan yang mereka lihat. Front-end developer bertanggung jawab atas bagian depan website yang diakses oleh user atau pengunjung.
Front-end developer membuat segala sesuatu yang tampak, seperti desain website secara keseluruhan, menu, tombol interaksi, dan gambar untuk meningkatkan user experience saat berselancar di website. Mulai dari warna dan font tulisan hingga menu dropdown dan slider yang ada pada website diatur dengan menggunakan bahasa coding HTML, CSS, dan JavaScript yang dikontrol oleh browser komputer.
Tentu pengambang web front-end dituntut untuk memahami estetika desain, agar dapat menentukan menarik atau tidaknya sebuah tampilan di layar digital. Selain itu, para front-end developer diharapkan memiliki kemampuan berpikir kreatif.
Front-end developer pun bertugas untuk memikirkan cara berinteraksi dengan pengunjung website, seperti kemudahan dalam navigasi (baik dari layar desktop maupun smartphone), dan kenyamanan saat pengunjung membuka dan mengakses website. Hal ini sangat diperlukan dalam menunjang branding dari website. Segala hal yang terlihat pada tampilan website akan mempengaruhi citra yang dilihat oleh pengunjung.
Ingin tahu bagaimana front-end developer menjelaskan tugas-tugas mereka? Simak video berikut ini:
Sudah terbayang bagaimana kerja seorang pengambang web front-end? Jika sudah, yuk baca lebih lanjut tentang apa saja yang harus kamu kuasai untuk posisi ini.
Pelajari HTML
Hypertext Markup Language (HTML), adalah bahasa script atau Markup yang berfungsi membangun atau menyusun struktur dalam website. HTML adalah adalah level terbawah dari teknologi front-end dan memiliki fungsi sebagai dasar styling.
HTML mewakili konten, seperti teks paragraf, headline, dan tabel. Dikenal sebagai salah satu bahasa pemrograman paling mudah untuk dipelajari. HTML merupakan poin pertama yang harus kamu ketahui sebagai developer apapun.
Kamu pun dapat mempelajari HTML dari situs-situs gratis maupun berbayar.
Atau kamu bisa tonton video berikut:
Pelajari CSS
HTML tidak dapat bekerja sendiri, ia hanya dapat membuat halaman web yang sangat sederhana dan mungkin tidak menarik. Oleh karena itu kamu membutuhkan Cascading Style Sheets alias CSS.
CSS adalah bahasa yang kedua dan penting bagi front-end developer. Bahasa ini wajib dipahami oleh setiap pengembang front-end. CSS digunakan untuk mengutak-atik konten yang dibuat dengan HTML, atau bisa disebut sebagai pelengkap HTML.
Kode CSS digunakan bersama dengan HTML. Sederhananya, HTML memberi tahu laman web konten apa yang akan ditampilkan, lalu CSS memberi tahu laman web cara menampilkan konten. Hal ini biasa disebut dengan bahasa gaya (style sheet).
Jika masih bingung, berikut contoh kerja CSS:
Ketika kamu telah mempelajari CSS, kamu dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
Mengubah warna. Dengan CSS kamu dapat mengubah semua warna dari teks.
Mengubah font. Memilih font atau menempatkannya dengan tepat di dalam website dapat menggunakan bahasa CSS.
Elemen layout/posisi. Front-end developer memiliki kemampuan mengatur segala hal yang kamu lihat di situs web.
Fungsi utama dari CSS adalah untuk memisah antara konten dengan tampilan visual di website.
Jika kamu ingin belajar lebih jauh mengenai CSS, kamu bisa mengunjungi situs gratis yang lengkap dan mudah.
Pelajari JavaScript
Setelah mempelajari dan menguasai HTML & CSS, maka bidang lain yang perlu dipelajari adalah JavaScript. Bahasa yang ketiga ini digunakan untuk ‘menghidupkan’ website. Apa yang dimaksud dengan kata menghidupkan?
Dengan JavaScript, kamu dapat membuat website yang interaktif dengan beragam fungsi yang berguna, seperti tombol like dan share ke Facebook, retweet di Twitter, dan sebagianya. Bidang ini harus kamu kuasai dengan baik karena dunia bisnis saat ini sedang membutuhkan website yang dinamis dan interaktif.
Mengapa hal ini penting? JavaScript menghadirkan representasi visual bagi pengunjung dan membantu para web developer untuk mengetahui dan mencatat apa saja yang diklik oleh pengunjung.
Penasaran bagaimana kerja bahasa Javascript ini? Simak video berikut:
Mulailah belajar dan menguasai javascript melalui blog dan situs-situs yang gratis yang tersebar di mana saja.
Dalam beberapa hal, tidak jarang pula seorang front-enddeveloper juga menguasai kemampuan menulis. Tidak menutup kemungkinan dalam beberapa situasi seorang front-end developer juga harus menulis konten.
Back-end Developer
Back-end developer berkutat dengan kode di balik layar yang tidak terlihat oleh user. Umumnya, back-end developer mengerjakan perbaikan atau peningkatan fungsi sistem, API, library, dan hal-hal yang berdekatan dengan database. Sederhananya, back-end developer berarti bekerja dengan kode yang tidak dapat dilihat oleh user secara langsung.
Jika diibaratkan sebuah rumah makan, dapur tempat para koki bekerja adalah akses yang terbatas oleh pengunjung, atau bahkan tidak diperkenankan untuk dilihat. Dapur dan semua yang berhubungan di dalamnya menjadi penting bagi rumah makan itu. Rumah makan itu sama halnya dengan sebuah website, dan dapur beserta kokinya adalah back-end developer.
Back-end developer menggunakan bahasa pemrograman dari sisi server, seperti PHP dan SQL. Pemahaman dasar tentang HTML & CSS pun diperlukan untuk menyediakan data dalam bentuk yang tertara rapi.
Bagian dapur website terdiri dari sebuah server, aplikasi, dan database. Pengembang web back-end memiliki tanggung jawab untuk membangun dan mengelola teknologi yang mendukung ketiga komponen itu. Hal ini dilakukan agar front-end sebuah website dapat dibentuk.
Agar kamu lebih jelas mengenai posisi ini, ada gambaran visual yang mungkin memudahkanmu untuk mengetahui lebih jauh apa itu back-end developer melalui video berikut:
Sudah mulai paham apa saja yang fungsi dan sistem kerja seorang pengembang web back-end? Jika sudah, yuk cari tahu apa saja yang harus dikuasai untuk posisi ini.
Pelajari SQL
Structured Query Language (SQL) adalah sekumpulan perintah khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional. SQL pun menjadi teknologi penyimpanan data yang paling populer.
Setiap user yang berkunjung ke website-mu, memungkinkan untuk meninggalkan data dan informasi seperti, alamat email, nama, alamat, dan lain sebagainya yang akan terangkum dalam database.
Ketika telah tersimpan dalam database, barulah SQL memiliki peran penting. Dalam database, SQL digunakan untuk memfilter, menambah, menghapus, bahkan menggabungkan informasi yang tersimpan.
Agar lebih mudah memahaminya, penulis akan memberikan sebuah perumpamaan. Jika kamu memiliki gudang penyimpanan yang besar yang di dalamnya terdapat berbagai barang dengan jumlah yang banyak, dan kamu memiliki seorang penjaga gudang yang mengetahui semua jenis barang di dalamnya. Namun, penjaga gudang itu hanya dapat berkomunikasi dengan bahasa yang khusus. Kamu harus dapat mempelajari bahasa itu agar ia dapat membantumu.
Nah, jika gudang itu adalah database maka bahasa khusus itu adalah SQL. Kamu harus dapat menguasai bahasa SQL untuk dapat menemukan apa yang kamu cari di dalam database. Selain menyimpan dan menampilkan informasi di dalam database, SQL juga dapat menghapus dan menyunting informasi di dalamnya.
Bagaimana bentuk SQL itu? Yuk simak video berikut:
Atau kamu bisa belajar secara gratis di situs dan forum web developer.
Pelajari Python
Python adalah bahasa pemrograman yang dapat melakukan eksekusi sejumlah instruksi multi guna secara langsung dengan metode orientasi objek. Bahasa Python sering dijadikan sebagai bahasa pemrograman back-end di luar negeri terutama Amerika, dan saat ini di Indonesia pun sudah mulai banyak yang menggunakan Python.
Python merupakan general purpose programming language yang artinya ia dapat digunakan untuk hampir semua jenis kebutuhan termasuk backend programming.
Bagaimana? Apa kamu mulai bingung dengan istilah-istilah ini? Tenang, yuk simak penjelasannya di video berikut:
Atau kamu bisa belajar mengenal dasar-dasar Python di situs dan forum web developer.
Pelajari NodeJS
Node JS adalah perangkat lunak (software) yang didesain untuk mengembangkan aplikasi berbasis web dari sisi backend. NodeJS sendiri merupakan dasar dari Javascript sehingga untuk syntax-nya sama dengan javascript.
Node.js merupakan teknologi backend yang relatif baru karena pertama kali dirilis pada tahun 2009 oleh Ryan Dahl. Teknologi ini terkenal dengan sangat cepat karena memungkinkan semua orang untuk membuat backend menggunakan JavaScript.
Kehadiran Node JS mengubah beberapa hal dalam posisi web developer. Bagaimana tidak, dengan kehadirannya, banyak front-end developer juga menjadi back-end developer karena menggunakan bahasa JavaScript.
Untuk lebih jelasnya mengenai Node JS, berikut videonya:
Kamu pun dapat mempelajarinya dengan mudah baik secara online maupun pelatihan berbayar.
Pelajari Ruby
Ruby adalah bahasa pemrograman yang lahir pada tahun 1995 dari buah pikiran Yukihiro “Matz” Matsumoto, seorang ahli komputer asal Jepang. Ruby tercipta dari gabungan beberapa bahasa yang ia gabungkan dan menjadi bahasa baru yang seimbang, antara pemrograman imperatif serta pemrograman fungsional.
Jika dibandingkan dengan bahasa lainnya, Ruby memiliki syntax yang sederhana sehingga mudah untuk dipelajari.
Jika kamu ingin tahu lebih jelas dengan bahasa Ruby, kamu bisa simak video berikut:
Jika kamu ingin belajar lebih jauh dengan Ruby, kamu dapat belajar secara daring dari berbagai sumber gratis.
Pelajari PHP
Ada satu lagi yang harus kamu pelajari sebelum sah menjadi seorang back-end developer handal. Bahasa yang sangat populer dan wajib dikuasai yaitu, PHP.
Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman yang populer. PHP dijadikan sebagai bahasa pemrograman backend yang digunakan kurang lebih 79.0% website yang menggunakan teknologi back-end.
PHP sangat mudah dipelajari dan cukup mudah digunakan, yang membuatnya sangat populer untuk pengembang web back-end pemula. PHP pun populer di situs web kecil yang dibangun di atas platform seperti WordPress atau Wix, dan ketika kamu telah menguasainya, banyak peluang kerja freelance untuk pengembang bahasa PHP.
Untuk lebih jelasnya tentang apa itu PHP dan bagian-bagiannya, simak video berikut:
Belajar PHP bisa dari mana saja, sumber belajar yang berlimpah dalam bentuk buku, video tutorial, serta pelatihan-pelatihan dengan harga yang terjangkau turut mendorong kepopuleran PHP. Grup PHP Indonesia di facebook merupakan grup pemrograman terbesar di Indonesia.
Jika kamu telah mempelajari atau bahkan menguasai masing-masing bahasa pemrograman untuk front-end developer ataupun back-end developer di atas, maka tidak ada keraguan lagi untukmu dalam berkarir di dunia web developer.
Tools Tambahan Web Developer:
Sebagai tambahan skill, beberapa tools tambahan berikut juga dapat kamu pelajari untuk menyempurnakan kemampuan web developer-mu.
Pelajari Adobe Color
ToolsAdobe colormemberikanmu pilihan untuk memilih berbagai pre-made color scheme yang membuat proses desain website bisa dikelola dengan baik. Ketika kamu terbiasa dengan tools semacam ini, maka kamu akan lebih mudah membuat desain website menjadi nyaman untuk dilihat.
Jika kamu ingin melihat bagaimana cara kerja tools adobe color ini, kamu bisa melihat video berikut:
Pelajari Github
Github adalah tool yang memungkinkan developer untuk mengubah front-end atau back-end website tanpa memengaruhi original code. Dengan cara membagi kode ke dua lokasi terpisah dan hanya mengedit clone-nya untuk meninjau atau preview perubahan sebelum online.
Baik front-end maupun back-end developer, keduanya harus membiasakan diri dengan tool GitHub ini.
Simak video berikut untuk mencari tahu apa itu Github lebih detail:
Pelajari Revision Control
Revision Control membantu para web developer untuk mencatat perubahan yang terjadi selama proses pengembangan aplikasi web. Tools ini mencatat segala perubahan pada source code. Keunggulan tools ini sangat berfungsi ketika proyek bersama tim. Jika ada anggota yang melakukan perubahan, pengguna dalam satu tim akan menerima notifikasi.
Untuk lebih jelasnya tentang apa itu revision control, kamu bisa simak video berikut:
Pelajari Linux
Beberapa web developer menyarankan para pemula untuk menggunakan sistem operasi Linux sebagai sistem operasi untuk belajar. Linux membuat kamu lebih peduli dengan penulisan dan terbiasa dengan script pemrograman. Selain itu proses instalasi aplikasi yang dilakukan dengan OS Linux membuatmu terbiasa dengan case sensitive.
Dalam video ini kamu akan paham paham kelebihan OS Linux dibandingkan dengan OS lainnya:
Pelajari Framework
Framework akan membantumu untuk tidak perlu membuat aplikasi web dari awal (scratch) tanpa perlu menulis satu per satu baris kodenya. Framework memiliki kumpulanlibrary file yang mengandung beberapa fungsi dasar. Fungsi-fungsi ini dapat kamu manfaatkan untuk membuat pondasi website dengan mudah.
Dengan adanya bantuan framework, kamu tidak perlu menulis ribuan baris kode untuk membuat halaman web. Kamu hanya perlu menggunakan dan mengutak-atik beberapa fungsi yang ada di dalam framework. Hanya dengan beberapa baris, kamu sudah dapat membuat halaman web secara utuh.
Jika diumpamakan ketika kamu sedang membangun rumah, kamu membutuhkan berbagai alat dan rancangan bangunannya. Adalah hal yang sulit dan sia-sia jika kamu bekerja tanpa alat-alat pertukangan dan rancangan bangunan tersebut. Begitu pula dengan fungsi framework, ketika bangunan adalah website yang ingin kamu bangun, maka alat dan rancangannya terdapat pada framework.
Agar lebih jelasnya, kamu bisa lihat apa saja jenis-jenis framework di berbagai situs gratis maupun forum.
Pelajari CSS Framework
CSS Framework merupakan tools yang memudahkan dan mempercepat proses mendesain website. CSS Framework adalah pustaka CSS yang di mana ketika kamu ingin menggunakan desain untuk website-mu maka kamu hanya perlu menggunakan class-class yang sudah disediakan.
Jika HTML menjadi dasar styling maka Framework CSS adalah penyempurna layout atau tampilan website.
(Kesimpulan) Kualifikasi Seorang Web Developer
Setelah kamu membaca cukup panjang mengenai seluk-beluk dunia web developer secara teknis, maka kamu pun perlu tahu apa saja modal lain yang harus dimiliki untuk profesi ini. Mau tidak mau, jika kamu bekerja dengan perusahaan maupun secara freelance, kamu perlu meningkatkan kualifikasi lainnya, seperti:
Pengetahuan Teknis dan Kemampuan Berpikir yang Bagus
Seorang pengembang web sudah dapat disebut sebagai profesional jika ia memiliki dua hal yang sama-sama kuat, pengetahuan teknis dan kemampuan berpikir nan bagus. Pengetahuan teknis berupa penguasaan komputer dan sistem informasi adalah hal yang penting dan terus mengalami perkembangan.
Seimbang dengan hal itu, kemampuan berpikir dan menguasai teori secara matang adalah akar yang wajib dimiliki. Bagaimana tidak, jika kamu dituntut berpikir untuk merancang website yang bagus, namun juga harus dapat menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi selama menjalankan website. Kamu harus memiliki kemampuan problem solving yang mumpuni.
Teliti dan Ahli Memecahkan Masalah
Ketelitian menjadi akar yang harus kamu rawat dalam setiap hal. Ketika kamu melakukan kesalahan satu angka saja dalam bekerja membangun web, dapat merusak seluruh aplikasi atau situs web. Kesalahan juga sering terjadi dalam pengkodean atau terdapat bug pada web.
Pengembang web harus ahli dalam memecahkan masalah dan membuat analisis logis dari setiap masalah. Web developer pun harus mengidentifikasi dan menyelesaikan kesalahan secara tepat waktu. Jika kamu tidak terbiasa dengan bekerja di dalam tekanan, mungkin profesi ini bukan yang tepat untukmu.
Bertanggung Jawab dan Mampu Bekerja Secara Mandiri Maupun Tim
Setiap tugas yang kamu kerjakan yang menjadi bagianmu, haruslah benar-benar dilakukan secara profesional dan sesuai tenggat waktu. Dan hal ini harus benar-benar dilakukan secara konsisten jika kamu ingin menjadi seorang web developer.
Selain bertanggung jawab, kamu pun dituntut untuk dapat bekerja secara individu dan juga dalam tim. Kamu harus mampu bekerja dengan pengawasan minimum dan mampu menyampaikan informasi dan tugas dalam suatu kelompok.
Kemampuan Multitasking dan Komunikasi yang Luar Biasa
Bekerja secara multitasking memang terlihat sulit namun, hal ini bisa kamu latih. Multitasking memang harus dimiliki seorang web developer ketika harus menyelesaikan beberapa masalah dan mengerjakan lebih dari satu proyek sekaligus.
Komunikasi juga menjadi kunci keberhasilanmu sebagai seorang pengembang web profesional. Kamu harus mampu berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan; memberitahu rekan tim tentang masalah atau bug; dan memperbarui informasi kepada klien tentang kemajuan proyek. Tanpa kemampuan komunikasi yang bagus, kamu mungkin kesulitan dalam menjalankannya.
Bagaimana sobat berkarir.id, sudah memahami bagaimana seluk-beluk seorang web developer? Apakah sudah siap belajar hal-hal baru?
Jika kamu memiliki passion dan minat bekerja yang berhubungan dengan teknologi, kamu pun dapat mencoba karir sebagai UX Researcher atau alternatif kerja kantoran.
Apakah sobat berkarir memiliki pertanyaan tentang web developer? Jika ada, silakan tanyakan di kolom komentar dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu ya. Good luck!
UX designer lebih fokus kepada pengalaman user saat menggunakan produk
Desain yang dibuat oleh UX designer didasari oleh kebutuhan user
UI designer memfokuskan design-nya kepada unsur visual
UI designer bertugas untuk membuat design yang enak untuk dilihat (aesthetically pleasing)
Profesi di bidang user experience (UX) merupakan kumpulan pekerjaan yang memiliki fokus kepada modifikasi produk agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan user atau pengguna produk tersebut. Mereka yang bekerja di bidang ini juga harus memutar otak dan mencari cara bagaimana agar produk yang mereka design bisa dengan mudah digunakan user.
Istilah UX itu sendiri bukan merupakan istilah baru, bahkan sudah populer di dunia teknologi sejak dulu. Dicetuskan pertama kali oleh Don Norman, seorang cognitive scientist yang kala itu bekerja untuk perusahaan Apple. Ia tertarik dengan segala aspek yang berkaitan dengan pengalaman pengguna dalam memakai suatu layanan atau produk.
Agar dapat mencakup semua elemen yang berbeda dalam menentukan interaksi antara user dan produk, ia lantas menggunakan sebuah umbrella term yang kini dikenal dengan “user experience”.
Apa itu UX Design?
Terdapat beragam profesi yang telah berkembang di bidang User Experience, seperti UX writer, UX Designer dan UX researcher.
UX design itu sendiri merupakan bidang yang fokus terhadap interaksi antara manusia sebagai pengguna (user) dengan produk atau layanan berbentuk website, aplikasi atau bahkan sebuah mesin pembuat kopi. Bidang ini merupakan gabungan aspek-aspek dari ilmu lain seperti psikologi, bisnis, pemasaran, dan teknologi.
UX designer melihat suatu permasalahan dari berbagai angle dan perspektif agar desain yang mereka buat dapat diterima oleh pengguna yang datang dari berbagai latar belakang.
Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab UX Designer?
Sebagai seorang UX designer, tugas utamamu adalah untuk mendesain sebuah produk menjadi usable namun juga menyenangkan bagi penggunanya. Dalam mencapai tujuan tersebut, seorang UX designer diharuskan untuk berkolaborasi dengan tim lain. Ia juga berperan menjembatani celah antara user, tim development hingga stakeholder.
Sebagai seorang UX designer, sudah menjadi kewajibanmu untuk memprioritaskan apa yang menjadi keinginan pengguna. Baik saat mendesain produk, memperkenalkan fitur baru, atau memodifikasi produk yang sudah ada, UX designer harus mempertimbangkan apa yang terbaik bagi pengguna dan keseluruhan user experience-nya.
Namun di waktu yang sama, UX designer juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk yang didesain sesuai dengan kepentingan bisnis perusahaan. Apakah produk tersebut mendatangkan keuntungan atau tidak dan apakah produk tersebut sudah sesuai dengan keinginan atasan, hal tersebut juga harus dipertimbangkan oleh UX designer.
Jenis tugas yang dikerjakan dan tim yang akan berkolaborasi dengan UX designer bisa berbeda-beda tergantung dari masing-masing perusahaan.
Seorang UX designer di suatu perusahaan bisa saja ditugaskan untuk mendesain website, mobile apps, software atau mendesain perangkat augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Beberapa dari mereka juga bisa saja lebih fokus terhadap sisi pelayanan seperti keseluruhan pengalaman dalam menggunakan transportasi publik atau menginap di sebuah hotel.
Dalam melakukan tugasnya, seorang UX designer memiliki alur kerja sebagai berikut:
1. Melakukan Riset Produk
Riset produk mencakup penelitian terhadap pengguna produk dan juga pasar. Langkah ini merupakan langkah awal pada setiap proses kerja di bidang UX. Mengapa langkah ini menjadi penting?
UX merupakan proses yang berorientasi kepada pengguna, langkah ini dimaksudkan agar UX designer mengetahui hal-hal apa yang menjadi permasalahan pengguna saat menggunakan produk, apa yang dibutuhkannya dan bagaimana pengalamannya dalam menggunakan produk secara keseluruhan.
Dengan begitu, UX designer akan mendapatkan gambaran desain seperti apa yang akan ia buat sesuai dengan karakteristik pengguna.
2. Membuat User Personas
Berdasarkan hasil temuan dari proses riset pengguna, UX designer lalu akan membuat user personas. User personas merupakan profil dan identitas target pengguna yang adalah hasil dari imajinasi UX designer berdasarkan temuan riset.
Fungsinya adalah agar UX designer dapat memvisualisasikan perilaku dan pola pengguna. Dengan begitu, UX designer dapat lebih berempati dalam penilaiannya mengenai pengalaman pengguna saat memakai produk.
3. Information Architecture
Selanjutnya, UX designer akan mulai memikirkan konten apa yang akan dibuat dan bagaimana ia akan disusun di dalam sebuah website atau aplikasi. Hal inilah yang disebut dengan arsitektur informasi (Information Architecture). Informasi arsitektur yang baik memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah menemukan fitur yang mereka cari dan dapat bernavigasi dari satu halaman ke halaman lainnya tanpa perlu bingung.
IA (Information Architecture) akan menghasilkan hierarki, navigasi dan kategorisasi yang akan memudahkan pengguna dalam memahami website, aplikasi, atau produk tersebut.
4. User flows dan Wireframes
Dalam melakukan tugasnya, UX designer menggunakan berbagai macam tools untuk menunjang pekerjaannya, salah satunya adalah user flows dan wireframes.
User flows merupakan flowchart sederhana yang berguna untuk memvisualisasikan jalur yang digunakan user saat menggunakan produk, dari awal masuk hingga ke interaksi paling akhir.
Sedangkan wireframes merupakan representasi low fidelity dari sebuah desain. Ia akan memvisualisasikan setiap langkah yang akan diambil oleh user dan menunjukkannya dalam bentuk dua dimensi di dalam potongan-potongan screen/page.
5. Prototyping dan User-testing
Banyak orang yang menyamakan istilah “wireframe” dengan “prototype”. Namun pada kenyataanya, kedua istilah tersebut memiliki definisi dan tujuan yang berbeda. Wireframe lebih mirip dengan architectural blueprints, sedangkan prototype merupakan representasi high fidelity dari produk yang sudah final.
Selanjutnya, prototype akan diuji kepada pengguna sungguhan guna membantu mengevaluasi kelemahan dari desain tersebut sebelum benar-benar membuat produk final.
6. Peluncuran Produk
UX design merupakan proses yang berkelanjutan. Setelah produk diluncurkan, UX designer akan terus melakukan perbaikan dan penyesuaian agar dapat terus dinikmati oleh pengguna.
Feedback yang didapat dari customer akan membantu UX designer untuk melakukan update perbaikan terhadap produk.
Apa Perbedaan Antara UI dan UX Designer?
Banyak orang sering menyalah artikan antara UX designer dan UI designer. Padahal, pada kenyataannya mereka memiliki arti dan tugas yang jelas berbeda.
User experience (UX) memiliki fokus terhadap optimisasi sebuah produk agar menjadi lebih efektif dan menyenangkan saat digunakan. Sementara user interface (UI) merupakan pelengkapnya. Ia fokus kepada visual, apakah desain yang dihasilkan memberikan “feel” yang tepat dan terlihat interaktif.
UI designer atau user interface designer itu sendiri bertugas untuk mendesain elemen interaktif di dalam produk seperti tombol, icon, typography, skema warna dan desain yang responsive.
Tujuannya adalah agar dapat memberikan pedoman kepada user melalui interface produk. UI designer lebih memperhatikan apakan desain yang dibuat enak untuk dilihat.
Skill Apa Yang Dibutuhkan Untuk Jadi UX Designer?
A. Soft Skill
1. Interpersonal Skills
Bidang pekerjaan ini mengharuskanmu untuk berkolaborasi dengan tim lain saat bekerja. Untuk itu, memiliki kemampuan teamwork dan komunikasi yang baik akan sangat menguntungkan.
2. Empati
Bekerja di bidang user experience mengharuskanmu untuk memusatkan seluruh pekerjaanmu kepada kepentingan user. Kemampuan untuk merasakan apa yang user rasakan, atau berempati, akan sangat membantumu untuk dapat lebih mengerti sudut pandang mereka.
3. Critical Thinking
Menjadi seorang UX designer mengharuskanmu untuk terus berpikir kritis agar dapat memikirkan inovasi baru yang kreatif. Kemampuan berpikir kritis yang dipadukan dengan kemauan untuk terus belajar yang tinggi akan memberikan seorang UX designer informasi yang signifikan untuk dapat terus meningkatkan kualitas produknya.
B. Skill Industri
1. Wireframing & Prototyping
Hampir seluruh pekerjaan di bidang UX mengharuskanmu untuk dapat membuat wireframe dan prototype. Menguasai tools ini akan dapat membantu seorang UX designer mengevaluasi kesalahan dalam produk agar dapat dikembangkan lagi.
2. UX Writing
Selain mendesain produk, penting bagi UX designer untuk dapat menyusun kata-kata di dalam produk yang dapat dijadikan guide oleh pengguna. Namun, UX Writing bukanlah sekadar menulis panduan. Kamu harus dapat memastikan tulisan dapat dengan mudah dipahami dan benar-benar membantu pengguna dalam menavigasi.
3. Visual Communication dan UI
Meningkatkan kemampuan dan paham mengenai desain visual dan UIdapat berdampak baik pada hasil desainmu. Seperti misalnya belajar membuat desain visual terlihat estetik dan menarik, belajar membangun hirarki visual yang efektif, bagaimana menggunakan typography dan teori warna agar dapat dinikmati user.
4. Skill Analitik
Karena salah satu tugas yang harus dilakukan seorang UX designer adalah melakukan user research, penting bagi kamu yang tertarik dengan profesi ini untuk dapat mempelajari cara dan langkah dalam melakukan penelitian dan analisis.
5. Coding dan Developing
Banyak perusahaan yang kini lebih menyukai pekerja yang memiliki multi-skill, khususnya di bidang yang terkait dengan teknologi. Meskipun tugas utamamu bukan untuk melakukan coding dan developing, memiliki kemampuan untuk membuat desain yang development-friendly dapat membantu mempermudah pekerjaan tim yang berkolaborasi denganmu.
Kini, UX design menjadi kata yang memiliki arti sinonim dengan “good business”; hanya layanan dan produk yang dapat menyediakan user experience terbaik yang akan sukses di pasaran.
Dengan semakin bertambahnya permintaan terhadap tenaga UX designer dan semakin berkembangnya perusahaan teknologi, UX designer kini menjadi profesi yang banyak diminati masyarakat. Selain itu, gaji yang rela ditawarkan perusahaan terhadap profesi ini juga tidak main-main. Tidak heran kini banyak platform yang menyediakan pelatihan dan pembelajaran di bidang UX design yang dapat kamu temukan dengan mudah.
Apa kamu tertarik menjadi seorang UX designer? Tulis pendapatmu di kolom komentar dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya!
Meneliti pengalaman dan permasalahan user dalam menggunakan suatu produk
Menggunakan metode terstruktur untuk menemukan data yang akurat
Berkolaborasi dengan tim lain untuk mengembangkan produk agar sesuai kebutuhan user
Pernahkah kamu menggunakan sebuah produk teknologi seperti website atau software?Bagaimana bisa perusahaan teknologi tersebut terpikirkan membuat produk dengan fitur yang sangat mudah digunakan? Mungkin pertanyaan semacam ini juga sempat terpikirkan olehmu, bukan?
Satu hal yang harus kamu tahu, semua hal tersebut tidak lepas dari peran seorang UX researcher. Ia adalah orang di balik layar yang bertugas mencari jawaban terhadap permasalahan yang kamu hadapi sehari-hari. Profesi yang berkaitan dengan teknologi seperti User Experience (UX) ini sedang banyak dicari oleh perusahaan teknologi dan juga tengah digandrungi anak muda.
Namun apa sih sebenarnya yang dilakukan seorang UX researcher?
Apa itu UX Research?
UX research merupakan kepanjangan dari User Experience Research. Orang yang melakukan pekerjaan ini disebut dengan UX researcher. Apa saja tugasnya?
UX research merupakan kegiatan penelitian secara sistematis yang dilakukan terhadap target user. Seorang UX researcher biasanya bekerja untuk sebuah perusahaan yang menghasilkan produk teknologi dan user adalah sebutan bagi customer yang menggunakan produk tersebut.
UX research berguna untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh pengguna. Solusi yang diberikan berupa inovasi teknologi seperti layanan website, aplikasi, maupun software. Dengan melakukan UX research, kamu akan dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan pengguna terkait dengan penggunaan suatu produk teknologi.
Selain itu, UX research juga berguna untuk melihat kesempatan pada pasar dengan mencari celah-celah yang kedepannya dapat dikembangkan. Informasi yang dihasilkan dari riset nantinya akan diteruskan dan diproses oleh tim lain seperti tim design, penulis, dan pemasaran. Hal ini untuk memastikan setiap produk dan desain yang dihasilkan selalu berorientasi kepada customer.
Metode Yang Digunakan Dalam UX Research
UX researcher memiliki beberapa metode yang dapat dijadikan opsi saat mencari pemecahan terhadap suatu masalah, yaitu:
1. Card Sorting
Metode ini awalnya merupakan metode yang digunakan pada penelitian psikologi. Cara ini memiliki konsep yang cukup sederhana. Kamu hanya perlu menulis kalimat pada beberapa lembar kartu, lalu kamu arahkan user untuk mengkategorikan kartu tersebut.
Cara ini cocok digunakan untuk menentukan apakah IA (Information Architecture) yang telah dibuat sejalan dengan pemahaman user. Atau bisa juga sekadar menentukan IA untuk produk baru.
Kelebihan metode ini adalah fleksibel, karena dapat dilakukan secara tatap muka maupun secara remote dengan menggunakan online tools.
2. Expert Review
Ahli yang telah ditunjuk oleh perusahaan melakukan evaluasi terhadap website dengan mengacu kepada guidelines yang ada. Ahli ini akan melakukan penilaian menggunakan UI (User Interface) dan mengevaluasi desain, aksesibilitas danusability sebuah produk.
Hasil evaluasi dapat berbeda-beda tergantung dari perspektif setiap ahli yang melakukannya. Cara ini dinilai sangat hemat biaya dan juga waktu karena hanya seorang ahli yang melakukan evaluasi. Namun karena kesubjektifannya ini, dibutuhkan kehati-hatian yang ekstra dalam melakukannya.
3. Eye Movement Tracking
Metode ini mencari tahu kemana fokus penglihatan user saat sedang menggunakan produk. Cara ini berguna untuk mengevaluasi UI Design dan mencari tahu mana konten yang harus diprioritaskan atau dikembangkan.
4. Usability Testing
Metode usability testing mengharuskan UX Researcher melakukan sesi pertemuan bersama user untuk mencari tahu permasalahan yang dihadapi user saat sedang menggunakan produk. User akan diberikan beberapa tugas yang harus ia selesaikan menggunakan produk, lalu UX researcher akan mengobservasi performa user saat menggunakannya.
Cara ini menghasilkan temuan yang spesifik karena biasanya tugas yang diberikan kepada user juga cukup spesifik. Metode ini dapat dilakukan secara tatap muka maupun secara remote.
5. Parallel Design
Metode ini menggunakan beberapa designer yang kemudian ditugaskan untuk mendesain sesuatu menggunakan source yang sama namun dilakukan secara independen. Tujuannya adalah untuk mengkombinasikan aspek yang dinilai terbaik dari masing-masing hasil.
6. User Personas
User personas merupakan representasi fiksional yang dibuat dari hasil interview dan data yang tersedia dari user yang sesungguhnya. Cara ini menempatkan fokus kepada hasil akhir apa yang diinginkan, karakteristik, sifat, dan ekspektasi user terkait dengan produk.
Karena diciptakan dari hasil metode penelitian lain, cara ini dinilai lebih menyenangkan dan menawarkan hasil yang lebih in-depth sehingga lebih mudah diingat oleh seluruh tim saat sedang mendesain produk.
7. Survey
Merupakan cara klasik dalam melakukan penelitian di mana UX researcher akan memberikan serangkaian pertanyaan kepada user terkait dengan produk yang mereka gunakan. Dari sini, UX researcher dapat mengetahui sejauh mana pemahaman user dan juga opini mereka terhadap produk.
8. Prototyping
Tim desain akan mengeksplorasi kreativitas mereka dengan membuat mock-up dari sebuah website sebelum benar-benar mengimplementasikannya. Prototype yang dibuat bisa beragam, mulai dari paper mock-up hingga halaman interactive HTML.
9. Interview
Cara ini bertujuan agar behavior atau perilaku user dapat dinilai dalam konteks penggunaan produk. One-on-one interview dengan user dapat menunjukan bagaimana jalan pikir, pengalaman, serta perilaku dari banyak user.
Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab Seorang UX Research?
Tugas dan tanggung jawab seorang UX researcher cukup simple, yaitu menemukan jawaban atas permasalahan dan kebutuhan user. Untuk menemukan jawaban tersebut, UX researcher diharuskan untuk mendengarkan opini, masukan dan keluhan dari user serta mengamati perilaku user.
Seorang UX Researcher akan menggunakan pendekatan kualitatif dalam menentukan permasalahan dan kebutuhan pengguna. Dengan melakukan wawancara atau studi lapangan, UX researcher dapat mencari tahu kenapa user melakukan sesuatu. Contohnya, kenapa user mengabaikan call to action atau kenapa user memiliki pandangan tertentu mengenai sebuah website.
Saat melakukan pendekatan ini, UX researcher dituntut untuk ekstra hati-hati. Karena data yang didapat bukan merupakan data numerik (seperti hasil wawancara dan opini), hasil temuan dikhawatirkan akan terpengaruh opini subjektif dari si peneliti itu sendiri.
Selanjutnya, UX researcher dapat menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini menggunakan metode yang lebih terstruktur, seperti survey atau analitik. UX researcher akan mengumpulkan temuan berupa perilaku user yang didapatkan dari riset kualitatif lalu kemudian diuji dengan metode kuantitatif.
Dengan menggunakan cara ini, UX researcher dapat menemukan pola kelompok user. Metode ini cukup reliable karena hasil temuan yang objektif terhindar dari pengaruh si peneliti.
Agar dapat melakukan UX Research dengan baik dan benar, UX researcher haruslah menggunakan pendekatan terstruktur saat mengumpulkan data dari pengguna. Sangat penting untuk memilih metode yang:
Sejalan dengan tujuan penelitian
Dapat memberikanmu informasi yang paling akurat.
Selanjutnya, UX researcher dapat menginterpretasikan hasil temuannya untuk lantas diterapkan pada desain produk.
Jadi kesimpulannya, seorang UX researcher bertugas membantu perusahaan dalam hal User Experience (UX) seperti mencari informasi dan permasalahan, memahami kebutuhan & pengalaman pengguna, hingga akhirnya membantu tim desain dalam mengembangkan perbaikan produk yang dapat lebih disukai oleh user.
UX researcher ini berguna agar perusahaan tidak menggunakan perspektif sepihak dalam mendesain sebuah produk, namun menggunakan banyak perspektif penggunanya. Hal ini dimaksudkan agar produk yang dipasarkan dapat benar-benar berguna bagi pengguna dan dapat disukai secara luas.
Tools Apa Yang Biasa Digunakan UX Researcher?
Dalam melakukan pekerjaanya, seorang peneliti tidaklah lepas dari berbagai macam tools yang digunakan untuk mencari, mengolah dan menganalisis data. Terdapat banyak tools yang menjadi opsi bagi UX researcher dalam melakukan tugasnya. Pemilihan masing-masing tools tergantung pada metode yang digunakan serta tujuan dari research itu sendiri.
Beberapa pilihan tools dalam melakukan UX Research diantaranya:
Skill Apa Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Seorang UX Research?
Nah, sekarang setelah kamu mengetahui apa pekerjaan dan tanggung jawab seorang UX researcher, apakah kamu penasaran skill apa saja yang dibutuhkan?
Untuk melakukan tugas-tugasnya, seorang UX researcher haruslah memiliki beberapa kemampuan seperti:
1. Soft Skills
Tidak hanya kemampuan praktis yang kamu butuhkan, agar dapat menjalankan tugas dengan baik, seorang UX researcher juga dituntut harus dapat berkomunikasi dengan baik, memiliki rasa ingin tahu yang besar, mampu “membaca” kepribadian orang lain, memiliki empati dan mampu berpikir kritis.
2. Pengalaman & Pengetahuan di Bidang Perilaku Manusia
Untuk menjadi seorang UX researcher yang handal, dibutuhkan pengalaman serta pengetahuan yang cukup di bidang yang sama. Biasanya perusahaan akan mensyaratkan pelamar posisi ini untuk memiliki minimal 2 tahun pengalaman di bidang UX atau penelitian.
Sedangkan untuk latar belakang pendidikan umumnya tidak dibatasi, namun memiliki pengetahuan di bidang sosiologi, psikologi, antropologi, dan desain produk akan sangat menguntungkan bagi kamu yang tertarik bekerja di bidang UX research.
3. Riset dan Analisis
Memiliki tugas utama untuk melakukan penelitian dan analisis, seorang UX researcher tentunya diharapkan untuk memiliki pemahaman dan kemampuan dalam kegiatan penelitian.
Selain itu, ia juga diharapkan untuk mampu menggunakan metode dan tools yang ada dalam melakukan penelitiannya.
4. Pemahaman terhadap Proses Desain Produk
Seorang UX researcher juga harus memahami teknik yang digunakan dalam UX design serta alur kerjanya seperti informasi arsitektur, user flows, wireframes, prototype, screen dan mockup.
UX researcher juga diharapkan memiliki pemahaman pada proses development seperti interaksi antar tim dan aktivitasnya.
Perusahaan startup yang sedang menjamur di Indonesia membuat profesi UX researcher sedang banyak dicari dan juga digandrungi banyak orang. Jadi tunggu apa lagi? Bagi kamu yang menyukai tantangan terkait problem solving dan suka mengamati perilaku manusia, segera asah kemampuanmu di bidang ini.
Apakah tulisan di atas memberikanmu informasi yang berguna? Tinggalkan pesan dan komentarmu di kolom komentar serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu, ya!