Fresh Graduate harus pintar dalam menyusun strategi pencarian kerja.
Setiap tahunnya berbagai universitas di dalam dan luar negeri menghasilkan para fresh graduate pesaing kerja dengan beragam latar belakang ilmu dan pengalaman. Ini belum termasuk lulusan SMA, SMK, S2, atau bahkan S3.
Semakin ketat persaingan antara job seeker mengharuskan kamu untuk menyusun strategi yang tepat untuk menemukan posisi kerja yang sesuai. Karena ijazah dan almamater saja tidak menjamin kamu akan langsung mendapatkan pekerjaan. Simak tips di bawah ini agar dapat meningkatkan nilai jualmu di mata calon perusahaan.
1. Sebelum Menjadi Fresh Graduate, Manfaatkan Relasi Selama Kuliah
Sudah bukan rahasia umum jika relasi merupakan jalan terampuh bagi beberapa orang untuk mendapatkan kerja. Sebagai fresh graduate, gunakan relasi yang kamu miliki selama kuliah, berorganisasi, magang atau volunteer untuk mendapatkan informasi apapun mengenai lowongan pekerjaan.
Beberapa orang mungkin akan merasa sungkan atau malu untuk menanyakan hal tersebut, untuk itulah penting selalu menjaga intensitas komunikasi agar tidak terlalu berjarak dengan orang-orang yang kamu anggap penting.
2. Jadilah Fresh Graduate Yang Cerdas
Karena ketatnya persaingan mencari kerja, penting bagi kamu untuk cerdas menyusun strategi setelah lulus. Kamu harus dapat menggali potensi diri dan mengasah skill yang kamu punya.
Jika memungkinkan, kamu dapat menggunakan waktu senggang setelah lulus untuk mendapatkan pelatihan atau sertifikasi. Hal ini berguna untuk meningkatkan nilai jualmu yang dapat kamu pamerkan di CV atau profil Linkedin–mu.
3. Fresh Graduate Selalu Aktif Dalam Mencari Kerja
Di zaman yang serba canggih ini, lowongan pekerjaan dapat kamu temukan di banyak tempat. Mulai dari portal pencari kerja, job fair, hingga iklan di sosial media, begitu banyak opsi yang dapat kamu coba.
Untuk meningkatkan peluangmu mendapatkan kerja, pastikan kamu aktif untuk mencari lowongan di platform mana pun.
4. Update CV dan Linkedin-mu
Sebagai job seeker, CV dan Linkedin merupakan modal awal mendapatkan pekerjaan. Penting bagi kamu untuk membuat CV dan profil Linkedin semenarik mungkin agar recruiter tertarik untuk mengundang ke tahap interview.
Jika belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menggantinya dengan menonjolkan skills dan pencapaian selama kuliah. Nilai IPK dapat menjadi pertimbangan beberapa perusahaan dalam mempekerjakan seorang fresh graduate.
Menjadi Fresh Graduate itu Menyenangkan!
Menjadi seorang fresh graduate dalam mencari peluang kerja memang tidak mudah, butuh persiapan yang harus disusun sebelumnya. Namun jangan khawatir, dengan mengikuti tips di atas setidaknya kamu akan lebih siap dalam bersaing dengan job seeker lainnya.
Yuk, ceritakan pengalamanmu pada kolom komentar bagaimana rasanya menjadi seorang fresh graduate dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu ya!