Mengapa Power Words Penting di Dalam Surat Lamaran Kerja?
- Berfungsi Sebagai Kata-kata yang Menjual
- Menonjolkan Kemampuan yang Dimiliki
- Meninggalkan Kesan yang Kuat
Pada saat proses rekrutmen, apa yang membedakan pelamar yang satu dengan yang lainnya? Dan faktor apa yang menentukan kelulusan mereka?
Jawabannya dapat kamu mulai dengan mengikuti template surat lamaran kerja atau memoles CV-mu hingga terlihat sebaik mungkin dan profesional. Tapi, apakah itu semua sudah cukup meyakinkan recruiter?
Sangat memungkinkan jika perusahaan menjawab hal itu secara subjektif dan berbeda-beda. Selain juga keputusan akhir tergantung pada pemikiran masing-masing recruiter yang menetapkan persyaratan. Namun, jangan jadikan ini alasan untuk berserah diri tanpa melakukan apa-apa. Kamu bisa melakukan berbagai usaha agar lamaranmu terlihat stand out dibanding pelamar lainnya, seperti menggunakan power words.
Penggunaan power words pada surat lamaran kerja dapat menjadi salah satu cara yang membuatmu lebih dilirik. Tidak hanya berguna dalam dokumen lamaran kerja, power words juga sering digunakan dalam dunia advertising dan penulisan, dengan tujuan menarik minat target audience.
Apa saja fungsinya dan bagaimana penggunaan kata ini dapat mempengaruhi penilaian terhadap lamaranmu? Tim berkarir.id telah menyiapkannya khusus untukmu:
Alasan Pertama: Berfungsi Sebagai Kata-Kata Yang Menjual
Kata merupakan alat untuk berkomunikasi, di mana kamu berusaha menyampaikan intensi baik secara langsung ataupun tidak. Dalam konteks surat lamaran atau CV, kamu berusaha untuk menawarkan dirimu dengan beragam skill dan pengalaman yang kamu miliki. Namun apakah pengalaman dan skill menjadi faktor tunggal? Tentunya tidak.
Faktor lainnya adalah bagaimana kamu menjual kemampuanmu. Dengan menggunakan power words, kamu berusaha mempengaruhi emosi recruiter, dengan memilih kata-kata yang memantik rasa penasaran.
Saat membaca surat lamaran, kebanyakan dari recruiter hanya melakukan skimming dan mencari kata kunci yang menarik minat mereka. Penggunaan power words yang tepat akan menunjukan bahwa skill dan kualifikasimu cocok untuk posisi tersebut. Power words pun akan menunjukan bahwa kamu orang yang bertanggung jawab dan inisiatif.
Selain itu, penggunaan power words yang dipadukan dengan kata kunci yang tepat, akan membuatmu lolos seleksi Applicant Tracking System (ATS) bagi perusahaan yang menggunakannya. Sistem pelacak ini membantu perusahaan untuk menyortir lamaran sehingga recruiter hanya mendapatkan hasil kandidat yang hanya memenuhi syarat.
Cara kerja sistem ini adalah dengan melacak kata kunci tertentu yang ditentukan oleh perusahaan. Biasanya terkait dengan kualifikasi pada posisi yang dibuka. ATS akan secara otomatis mengeliminasi surat lamaran yang tidak memiliki kata kunci yang telah ditetapkan tersebut.
Alasan Kedua: Menonjolkan Kemampuan yang Dimiliki
Ketika kamu sudah tahu bahwa power words memiliki pengaruh terhadap emosi dan ketertarikan recruiter pada lamaranmu, saatnya kamu tahu apa saja kata power words itu dan bagaimana cara menggunakannya.
Beberapa contoh dari power words yang dapat kamu gunakan di dalam surat lamaranmu:
Untuk menunjukan skill leadership:
- Memimpin
- Mengepalai
- Mengetuai
- Memprogram
- Merencanakan
- Memproduksi
- Mendesain
Untuk menunjukan bahwa kamu seorang yang inisiatif:
- Menginisiasi
- Mengembangkan
- Menginovasi
Untuk menunjukan peningkatan penjualan, kepuasan pelanggan atau keuntungan perusahaan secara umum:
- Meningkatkan
- Memperluas
- Memaksimalkan
- Menstimulasi
- Menjaga stabilitas
Dan masih banyak kata-kata power words lainnya yang dapat digunakan untuk menonjolkan kelebihanmu.
Terdapat beberapa jenis power words yang dapat kamu gunakan berdasarkan intensinya:
1. Action Verbs
Digunakan pada bagian yang menjelaskan pengalaman pekerjaan atau organisasi. Di sini kamu menggunakan kata-kata yang menunjukkan pada recruiter apa saja yang telah kamu lakukan atau berikan pada perusahaan sebelumnya.
2. Nilai Perusahaan
Penggunaan kata-kata yang menunjukan bahwa kamu kandidat yang cocok untuk bekerja di perusahaan ini. Untuk mengetahui kata mana yang lebih pantas digunakan, kamu haruslah menganalisa perusahaan yang kamu lamar. Bagaimana caranya?
Kamu hanya perlu memeriksa website perusahaan incaranmu dan pelajari visi, misi serta value yang dianut perusahaan itu. Kemudian, sesuaikan deskripsi dirimu dengan tiga hal tersebut.
3. Skill Populer
Beberapa skill yang umum seperti kemampuan untuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan kemampuan leadership mungkin terdengar cliche. Namun, jika kamu mampu meyakinkan recruiter melalui pemilihan kata yang menunjukkan bahwa kamu memiliki atau telah menggunakan kemampuan tersebut pada pekerjaan sebelumnya, hal ini dapat menjadi poin tambahan yang penting.
4. Keyword
Keyword atau kata kunci adalah kata-kata yang kamu dapatkan dari lowongan atau hal-hal yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. Dengan memasukkannya ke dalam deskripsi diri, menunjukan pada recruiter bahwa kamu kandidat yang cocok untuk posisi tersebut.
Kata kunci yang dapat kamu gunakan misalnya, merencanakan, mendesain, memprogram, mengajarkan, atau melatih.
Alasan Ketiga: Meninggalkan Kesan yang Kuat
Penggunaan power words yang tepat dan menarik tentunya akan meninggalkan kesan pertama yang tak terlupakan bagi recruiter. Inti dari penggunaan power words itu sendiri adalah agar membuatmu terlihat lebih dibandingkan dengan kandidat lain.
Penting bagi kamu untuk memikirkan diksi dan penggunaan kata saat penulisan surat lamaran. Bukan hanya untuk memastikan bahwa surat lamaran kamu terdengar cukup formal untuk melamar kerja, namun hal ini juga merupakan salah satu strategi untuk memberikan kesan pertama yang baik terhadap recruiter.
Penggunaan power words sangatlah fleksibel. Kamu dapat menyisipkannya pada bagian deskripsi pengalaman kerja, demonstrasi kemampuan, dan summary statement.
Penggunaan angka atau numerik juga dapat mempengaruhi lamaranmu. Seperti contoh, pada saat kamu menyebutkan jumlah client atau project yang pernah bekerja sama denganmu, akan lebih baik jika kamu menyebutkannya dalam bentuk numerik agar lebih jelas dan kuat.
Kamu juga dapat menggunakannya pada bagian deskripsi pekerjaan untuk menyebutkan seberapa banyak tanggung jawab yang pernah kamu ampu.
Kesimpulan
Power words memiliki banyak keuntungan yang dapat berguna selama proses rekrutmen. Penggunaan power words membuat kamu terlihat seperti eksper di bidang yang kamu lamar.
Selain itu, penggunaan power words juga membuat kamu terlihat penuh persiapan dalam mengikuti proses rekrutmen. Power words pun penting dalam memberikan kesan pertama yang outstanding sehingga membuat recruiter ingat dengan profilmu.
Apakah tulisan ini sudah memberikan gambaran bagi kamu tentang penggunaan power words dalam proses melamar kerja? Tinggalkan pertanyaan atau pesanmu di kolom komentar dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu, ya!