cover letter

Bingung Menulis Cover Letter? Simak Tips Ampuh Berikut

Cover Letter merupakan salah satu bagian yang esensial dalam proses rekrutmen.

Surat lamaran merupakan elemen penting selain CV dan resume dalam merekrut karyawan. Mungkin kamu merasa panik dan bingung saat perusahaan yang kamu tuju mewajibkan untuk mengirimkan surat lamaran berbahasa Inggris.

Pada umumnya, surat lamaran kerja berbahasa Inggris atau dikenal dengan sebutan cover letter, tidak jauh berbeda dengan surat lamaran berbahasa Indonesia. Selain bahasa, perbedaan juga terletak pada istilah yang digunakan di dalam surat.

Bagi kamu yang belum terbiasa menulis dalam bahasa Inggris, hal ini akan terasa sedikit rumit. Kamu tidak hanya memikirkan apa yang akan ditulis dalam isi surat, namun juga harus menggunakan grammar dan vocabulary yang baku dan tepat.

Meskipun belum terbiasa, namun tidak perlu khawatir, tim berkarir.id telah merangkum tips untukmu agar menulis cover letter menjadi lebih mudah.

Langkah 1: Menulis Cover Letter Dalam Bahasa Indonesia Terlebih Dahulu

surat lamaran kerja
Menyusun terlebih dahulu apa yang ingin disampaikan akan memudahkanmu dalam menulis cover letter

Langkah ini berguna untuk memudahkanmu menuangkan apa yang ingin kamu sampaikan kepada calon perusahaan nantinya. Ketika menulis dalam bahasa Indonesia, pastikan tidak ada kalimat berulang. Tulis seefektif mungkin menggunakan diksi yang tepat.

Kamu dapat melihat referensi contoh surat lamaran kerja berbahasa Indonesia terlebih dulu sebagai referensi. Setelah kamu merasa tulisan tadi dapat tersampaikan secara jelas dalam bahasa Indonesia, barulah translate tulisan itu ke dalam bahasa Inggris.

Setelah itu, jangan lupa untuk memeriksa susunan kata, grammar serta vocabulary kalimatmu. Jangan artikan word by word. Beberapa istilah dan kalimat di dalam bahasa Inggris memiliki perbedaan makna jika diartikan secara kata-perkata ke dalam bahasa Indonesia. Inilah mengapa kamu tidak bisa translate semua kalimat sekaligus, namun harus pintar memilah kosakata dan grammar yang tepat.

Langkah 2: Masukan Informasi Yang Dapat Menaikan Nilai Jual

interviewer
Pastikan kamu hanya memasukan informasi yang relevan dengan posisi yang kamu lamar

Saat menulis cover letter, tentunya intensi kamu adalah untuk membuat recruiter terkesan dengan kepribadian, skill dan pencapaianmu. Bagaimana caranya menunjukan itu semua hanya dengan selembar cover letter? Kamu harus pandai memilah informasi penting yang berguna menaikan poinmu di mata recruiter.

Apa saja yang harus kamu masukan di dalam cover letter? Yang utama tentunya adalah informasi latar belakangmu, mulai dari alamat, umur, latar belakang pendidikan atau pelatihan, hingga organisasi.

Selain itu kamu dapat menjelaskan keterampilanmu serta pengalaman kerja. Kamu juga dapat meninggalkan kontak infomu agar memudahkan recruiter saat menghubungimu untuk keperluan follow up. Kamu juga dapat memasukan referensi dari orang yang pernah bekerja denganmu, biasanya pimpinan di perusahaanmu terdahulu. Hal tersebut sebagai poin tambahan untuk semakin meyakinkan recruiter.

Hindari untuk memasukan informasi yang tidak relevan. Karena hal itu hanya akan membuat cover letter-mu terlihat terlalu panjang dan bertele-tele.

Langkah 3: Pastikan Kamu Telah Memahami Posisi Yang Dilamar

profesional
Pastikan kamu terlihat penuh persiapan saat melamar pekerjaan

Saat membaca cover letter yang masuk dari pelamar, mungkin saja recruiter tidak membaca cover letter yang dikirimkan secara keseluruhan namun hanya melakukan skimming. Untuk itu, agar recruiter tertarik dengan cover letter-mu pastikan bahwa kamu mengetahui kata kunci yang terkait dengan posisi atau perusahaan yang kamu lamar.

Perusahaan akan berpikir bahwa kamu penuh persiapan dalam mengikuti lamaran tersebut dan juga telah mengenal perusahaan. Ini merupakan poin plus karena recruiter cenderung tidak akan mau menerima pelamar yang clueless khususnya mengenai perusahaan dan posisi yang ia lamar.

Penggunaan kata-kata yang menunjukan bahwa kamu kandidat yang cocok untuk bekerja di perusahaan ini. Untuk tahu kata mana yang lebih pantas digunakan, sebelumnya kamu haruslah melakukan analisa terhadap perusahaan yang kamu lamar.

Untuk itu, penting bagi kamu untuk memeriksa website perusahaan incaranmu dan pelajari visi, misi serta value yang dianut perusahaan tersebut. Setelah itu, sesuaikan deskripsi dirimu dengan nilai serta visi misi tersebut

Langkah 4: Gunakan Power Words

kekuatan kata
Power words membuatmu terlihat lebih percaya diri

Pada saat proses rekrutmen, apa yang membedakan pelamar yang satu dengan yang lainnya? Faktor apa yang menentukan kelulusan mereka? Kamu sudah mengikuti contoh cover letter orang lain yang diklaim dapat meloloskan lamaranmu. Kamu juga sudah memoles CVmu hingga sedemikian rupa. Tapi apakah itu semua sudah cukup meyakinkan recruiter?

Faktor kelulusan merupakan hal yang subjektif dan dapat berbeda-beda pada setiap perusahaan. Selain itu, keputusan pun pada akhirnya tergantung pada pemikiran masing-masing recruiter yang menetapkan persyaratan. Tetapi jangan jadikan ini alasan untuk pasrah. Kamu tetap dapat melakukan berbagai usaha agar lamaranmu terlihat stand out dibanding pelamar lainnya.

Salah satu cara yang dapat kamu gunakan untuk menarik perhatian recruiter adalah dengan menggunakan power words di dalam cover lettermu. Dalam teknik marketing, power words digunakan untuk menarik minat target pembeli agar tertarik untuk melirik produk yang dijual. Power words sendiri adalah teknik penulisan yang bertujuan menunjukkan kemampuan agar perusahaan yakin padamu. Kamu dapat menggunakan taktik ini untuk meningkatkan ‘nilai jual’.

Skill Menulis Cover Letter Itu Penting

Di era globalisasi sekarang ini, banyak perusahaan yang sudah mewajibkan calon pelamar untuk mampu berbahasa Inggris. Untuk itu, cover letter dijadikan alat pengukur sejauh mana kemampuan pelamarnya dalam menguasai bahasa Inggris. Jadi, tidak ada salahnya jika kamu mulai belajar banyak bahasa asing.
Itulah tadi tips-tips menulis cover letter dari tim berkarir.id. Apakah kamu merasa terbantu setelah membaca tulisan ini? Jika iya, jangan lupa untuk share ke teman-temanmu dan tulislah di kolom komentar jika kamu memiliki pertanyaan. Good Luck!

fresh graduate

5 Entry-Level Job yang Cocok untuk Fresh Graduate

Tidak semua perusahaan membuka kesempatan untuk para fresh graduate. Beberapa pekerjaan menuntut tingkat ekspertis tinggi dan juga pengalaman beberapa tahun. Hal ini menutup kemungkinan para lulusan baru untuk melamar dan bersaing di posisi itu.

Namun tidak semuanya, masih banyak juga perusahaan yang membutuhkan para pekerja dengan pengalaman yang minim. Pekerjaan ini disebut dengan entry-level jobs, yang berarti pekerjaan bagi pemula.

Apa saja pekerjaan-pekerjaan tersebut? Berikut tim berkarir.id telah menyusunnya untukmu:

Entry-Level Job 1: Management Trainee

management trainee
Program Management Trainee mempersiapkan kamu untuk jenjang karir yang lebih baik

Ketika lolos pada posisi Management Trainee (MT) maka kamu akan mengikuti program pelatihan berjangka yang ditujukan untuk mempersiapkan jenjang karir level manajemen. Jenjang karir yang dipersiapkan pun sesuai dengan skill dan kemampuanmu. Singkatnya, kamu akan digaji untuk belajar.

Tidak itu saja, walaupun kamu dibayar untuk belajar, benefit yang kamu dapatkan sama dengan yang didapatkan dengan karyawan tetap. Tentu posisi ini digandrungi banyak lulusan baru.

Program pelatihan ini memang dikhususkan bagi para fresh graduate atau para lulusan baru yang belum memiliki banyak pengalaman. Jenjang karir yang ditawarkan oleh program Management Trainee pun sangat menjanjikan.

Entry-Level Job 2: Copywriter

copywriter
Membuat branding bagi perusahaan menjadi salah satu tugas Copywriter

Profesi ini akan terus meningkat sebanding munculnya perusahaan-perusahaan baru, baik startup hingga perusahaan multinasional. Seorang Copywriter bertugas untuk menulis teks atau copy yang bertujuan untuk mempromosikan suatu brand, produk  atau campaign perusahaan.

Untuk menjadi seorang Copywriter, yang kamu butuhkan adalah skill menulis yang baik dan pengetahuan mengenai strategi pemasaran dan periklanan.

Entry-Level Job 3: Desainer Grafis

desainer grafis
Menjadi seorang desainer grafis membutuhkan keterampilan menggambar yang apik

Umumnya, untuk menjadi seorang desainer grafis kamu tidak diharuskan memiliki latar belakang pendidikan design. Namun, kamu diharuskan memiliki portofolio untuk menunjukan kemampuan dan juga style kamu dalam berkarya.

Desainer grafis memiliki tugas untuk mentransformasi ide atau pesan menjadi gambar. Baik dalam bentuk logo, ilustrasi, typography atau color palette.

Entry-Level Job 4: Social Media Specialist

social media specialist
Profesi Social Media Specialist sangat cocok bagi kamu yang ketagihan dengan social media

Pekerjaan ini cocok bagi kamu yang suka bermain sosial media. Posisi Social Media Specialist akan bertanggung jawab dengan segala aktivitas pemasaran melalui social media, mulai dari perencanaan konten, berinteraksi dengan followers, hingga membuat laporan perkembangan akun setiap bulan.

Namun, tidak jarang perusahaan akan mengharapkan kamu untuk dapat memiliki kemampuan dasar editing juga.

Entry-Level Job 5: Akuntan

akuntan
Seorang Akuntan bertugas mengurus keuangan, pajak, hingga audit

Posisi ini biasanya dikhususkan bagi orang-orang yang lulus dari jurusan yang tidak jauh dari ekonomi, seperti: manajemen, perpajakan, administrasi fiskal, atau akuntansi. Namun bagi kamu yang tertarik dengan profesi ini tetapi bukan dari latar belakang ekonomi, kamu dapat mengikuti Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) terlebih dahulu.

Entry-Level Job 6: Asisten Peneliti

asisten peneliti
Seorang asisten peneliti membantu dan mendampingi peneliti dalam menjalankan penelitiannya

Bagi kamu yang bercita-cita untuk menjadi seorang peneliti, kamu dapat mencoba untuk menjadi asisten peneliti terlebih dahulu. Pekerjaan ini dapat menjadi batu loncatan ke jenjang peneliti yang sebenarnya.

Selain mendampingi para peneliti dalam menjalankan penelitiannya, kamu dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk belajar langsung dari ahlinya. Institusi pendidikan dan organisasi non-pemerintah biasanya banyak membuka lowongan untuk posisi ini.

Entry-Level Job 7: Guru dan Tenaga Pengajar

guru dan tenaga pengajar
Menjadi seorang Guru dapat menjadi opsi untuk para Fresh Graduate

Kamu dapat mencoba kesempatan menjadi seorang guru saat kamu telah menyelesaikan masa kuliahmu. Pilihannya pun beragam. Kamu bisa memilih untuk menjadi guru sekolah, tutor, ataupun pengajar homeschool.

Kamu juga tidak harus menjadi seorang PNS terlebih dahulu untuk menjadi guru. Aplikasi belajar online yang sekarang ini semakin menjamur membuka banyak lowongan untuk menjadi tutor. Perlu diingat, bahwa kamu harus terlebih dahulu yakin dengan kemampuan dan skill yang kamu kuasai.

Banyak Peluang Terbuka Bagi Fresh Graduate

Sebagai seorang Fresh Graduate, terdapat banyak pekerjaan lainnya yang dapat kamu coba. Walaupun beberapa pekerjaan tersebut tidak membutuhkan banyak pengalaman, namun kamu tetap perlu mengasah skill dan perbanyak portofolio. Hal inilah yang membedakanmu dengan pelamar lainnya.

Apakah artikel ini membantu? Tinggalkan pesan dan pendapatmu di kolom komentar, dan jangan lupa juga untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu ya!

online

Kuliah Sambil Kerja Part-time? Siapa Takut! Simak Tips Berikut!

Banyak yang harus dipertimbangkan ketika mahasiswa memutuskan untuk kerja part-time, waktu, tenaga, dan mental.

Saat ini banyak alasan yang mendasari para mahasiswa untuk membagi waktunya dengan kerja part-time. Mulai dari mencari pendapatan tambahan, mengisi waktu senggang, hingga sekedar mencari pengalaman.

Meskipun harus membagi waktu dan energi untuk kuliah dan bekerja paruh waktu, namun tidak dapat dipungkiri, terkadang keduanya dapat menimbulkan masalah jika kamu tidak pandai mengaturnya.

Bagi kamu yang memutuskan untuk kerja part-time sambil kuliah, simak tips berikut agar dapat menjalankan keduanya dengan porsi yang tepat.

Tips-1: Pilih Pekerjaan Part-time yang Cocok

waitress
Menjadi pelayan cafe dapat menjadi salah satu opsi pekerjaan part-time bagi mahasiswa kebanyakan

Salah satu pertimbangan agar waktu kerja dan kuliahmu dapat berjalan dengan baik adalah memilih pekerjaan dengan shift kerja yang tidak mengganggu jadwal kuliahmu. Pilih juga posisi pekerjaan yang tidak banyak menyita waktu agar kamu masih memiliki waktu luang untuk mengerjakan tugas dan beristirahat.

Pekerjaan seperti asisten dosen, barista, penulis lepas, atau bahkan kasir dapat menjadi opsi pekerjaan part-time yang tidak terlalu banyak menyita waktu kuliah.

Tips-2: Kuasai Manajemen Waktu Ketika Part-time

management waktu
Manajemen waktu sangat penting ketika kerja part-time

Setelah kamu mendapatkan pekerjaan paruh waktu yang cocok dengan jadwal kuliah, kini saatnya mengatur waktu antara kuliah dan kerja paruh waktumu. Pastikan kamu menyisakan cukup waktu untuk mengerjakan tugas kuliah, istirahat, dan bersosialisasi dengan teman.

Keseimbangan antara kehidupan kuliah, bekerja, dan sosial diperlukan agar tidak mudah mengalami stress.

Tips-3: Ketahui Prioritasmu antara Kuliah dan Part-time

prioritas kerja
Tentukan prioritas sebelum memutuskan untuk bekerja part-time

Hal yang memotivasi orang untuk melakukan kerja part-time berbeda-beda. Hanya orang yang visioner yang tahu apa prioritas mereka. Untuk itu, sebelum memutuskan untuk bekerja part-time, pastikan kamu tahu apa yang menjadi tujuan dan prioritasmu.

Hal ini berkaitan erat dengan manajemen waktu. Jika sewaktu-waktu jadwal kuliah dan kerja paruh waktumu bentrok, kamulah yang paling tahu mana yang harus didahulukan.

Tips-4: Jadilah Profesional Ketika Kerja Part-time

part time
Jadilah karyawan part-time yang profesional

Meskipun hanya pekerjaan part-time, jadilah pekerja yang profesional dan menghargai pekerjaan. Tunjukkan sifat dewasa dan buktikan bahwa umurmu yang muda bukanlah alasan untuk menjadi tidak bertanggung jawab.

Selain hal ini merupakan sifat dasar yang harus dimiliki setiap pekerja, kualitas seperti ini akan membuat perusahaan mempertimbangkan untuk menjadikanmu karyawan tetap dan mempekerjakanmu setelah kamu lulus.

Kerja Part-time? Siapa Takut!

Dengan padatnya kesibukan sebagai mahasiswa, menjalani kerja part-time memang tidak mudah. Namun dengan strategi yang tepat dan disiplin yang tinggi, keduanya dapat berjalan dengan beriringan.

Punya pertanyaan seputar tips kuliah dan kerja part-time? Tinggalkan pesanmu di kolom komentar dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu.

fresh graduate

Kamu Fresh Graduate? Lakukan 4 Tips ini Agar Cepat Dapat Kerja

Fresh Graduate harus pintar dalam menyusun strategi pencarian kerja.

Setiap tahunnya berbagai universitas di dalam dan luar negeri menghasilkan para fresh graduate pesaing kerja dengan beragam latar belakang ilmu dan pengalaman. Ini belum termasuk lulusan SMA, SMK, S2, atau bahkan S3.

Semakin ketat persaingan antara job seeker mengharuskan kamu untuk menyusun strategi yang tepat untuk menemukan posisi kerja yang sesuai. Karena ijazah dan almamater saja tidak menjamin kamu akan langsung mendapatkan pekerjaan. Simak tips di bawah ini agar dapat meningkatkan nilai jualmu di mata calon perusahaan.

1. Sebelum Menjadi Fresh Graduate, Manfaatkan Relasi Selama Kuliah

fresh graduate
Relasi selama kuliah dapat membantumu saat mencari pekerjaan

Sudah bukan rahasia umum jika relasi merupakan jalan terampuh bagi beberapa orang untuk mendapatkan kerja. Sebagai fresh graduate, gunakan relasi yang kamu miliki selama kuliah, berorganisasi, magang atau volunteer untuk mendapatkan informasi apapun mengenai lowongan pekerjaan.

Beberapa orang mungkin akan merasa sungkan atau malu untuk menanyakan hal tersebut, untuk itulah penting selalu menjaga intensitas komunikasi agar tidak terlalu berjarak dengan orang-orang yang kamu anggap penting.

2. Jadilah Fresh Graduate Yang Cerdas

Karena ketatnya persaingan mencari kerja, penting bagi kamu untuk cerdas menyusun strategi setelah lulus. Kamu harus dapat menggali potensi diri dan mengasah skill yang kamu punya.

Jika memungkinkan, kamu dapat menggunakan waktu senggang setelah lulus untuk mendapatkan pelatihan atau sertifikasi. Hal ini berguna untuk meningkatkan nilai jualmu yang dapat kamu pamerkan di CV atau profil Linkedinmu.

3. Fresh Graduate Selalu Aktif Dalam Mencari Kerja

Di zaman yang serba canggih ini, lowongan pekerjaan dapat kamu temukan di banyak tempat. Mulai dari portal pencari kerja, job fair, hingga iklan di sosial media, begitu banyak opsi yang dapat kamu coba.

Untuk meningkatkan peluangmu mendapatkan kerja, pastikan kamu aktif untuk mencari lowongan di platform mana pun.

4. Update CV dan Linkedin-mu

cv menarik
CV yang menarik akan meninggalkan kesan pertama yang melekat bagi recruiter

Sebagai job seeker, CV dan Linkedin merupakan modal awal mendapatkan pekerjaan. Penting bagi kamu untuk membuat CV dan profil Linkedin semenarik mungkin agar recruiter tertarik untuk mengundang ke tahap interview.

Jika belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menggantinya dengan menonjolkan skills dan pencapaian selama kuliah. Nilai IPK dapat menjadi pertimbangan beberapa perusahaan dalam mempekerjakan seorang fresh graduate.

Menjadi Fresh Graduate itu Menyenangkan!

Menjadi seorang fresh graduate dalam mencari peluang kerja memang tidak mudah, butuh persiapan yang harus disusun sebelumnya. Namun jangan khawatir, dengan mengikuti tips di atas setidaknya kamu akan lebih siap dalam bersaing dengan job seeker lainnya.

Yuk, ceritakan pengalamanmu pada kolom komentar bagaimana rasanya menjadi seorang fresh graduate dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu ya!

surat kontrak kerja

Jangan Tanda Tangan Surat Kontrak Kerja Sebelum Menimbang 5 Hal Berikut

Tanda tangan kontrak kerja memerlukan banyak pertimbangan.

Sebagai calon karyawan, kamu wajib mengetahui hak dan kewajibanmu dalam surat kontrak kerja sebagai pekerja dan perusahaan sebagai pihak yang membutuhkan jasamu. Hal ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penalti atau pemutusan hubungan kerja sepihak.

Untuk itu kamu perlu mempelajari dengan teliti informasi yang terdapat di dalam surat kontrak kerja. Berikut tim berkarir.id telah merangkum hal-hal yang perlu kamu perhatikan di dalam surat kontrak kerja:

1. Bentuk Surat Kontrak Kerja

Periksa kembali jenis kontrak kerja yang akan kamu tanda-tangani. Ini akan menentukan kamu masuk kategori pekerja jenis apa. Misalnya: Pekerja lepas (freelance), karyawan kontrak, magang, atau karyawan tetap.

2. Jabatan dan Deskripsi Pekerjaan

Ini mencakup sejauh apa wewenang dan tanggung jawabmu ketika bekerja nantinya. Hal ini penting diperhatikan untuk mengetahui batasan pekerjaan dan apa yang wajib kamu lakukan.

3. Upah Dan Benefit

surat kontrak kerja
Pertimbangkan secara matang setiap poin dalam kontrak kerja

Bagian ini mencakup gaji pokok, tunjangan hari raya (THR), asuransi, bonus (jika ada) dan kompensasi lembur. Pastikan semuanya sudah sesuai dengan ketentuan yang tertuang di dalam UU Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengupahan.

Kamu juga bisa mencoba menegosiasikan gaji jika kamu merasa kurang puas dengan penawaran yang diberikan perusahaan. Perhatikan juga ketentuan benefit yang bersifat opsional seperti tunjangan fasilitas kerja.

4. Periode kerja

surat kontrak kerja
Baca dengan teliti kontrak kerja yang ditawarkan perusahaan

Mulai dari jam kerja hingga ketentuan mulai dan berhenti kerja harus kamu perhatikan dengan baik. Hal lain yang juga harus menjadi perhatian adalah ketentuan resign dan cuti. Beberapa perusahaan sangat strict mengenai hal ini dan mengharuskan kamu mengikuti prosedur tertentu sebelum mengambil cuti atau memutuskan untuk resign.

Perhatikan juga apa terdapat penalti yang harus dibayarkan jika resign sebelum masa kerja berakhir.

5. Kebijakan Perusahaan

Sebuah kontrak kerja baru sah bila terdapat ketentuan mengenai pembatalan kontrak tersebut. Pastikan kamu sudah memahami lama berlakunya kontrak kerja serta ketentuan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebelum masa berlaku kontrak habis.

Memutuskan untuk Tanda Tangan Kontrak?

Selamat atas pekerjaan barumu! Setelah memutuskan untuk tanda tangan kontrak, jangan lupa untuk meminta salinan kontrak kerja yang sudah ditanda-tangani kedua belah pihak untuk kamu simpan.

Tips-tips di atas akan membantu kamu sebagai calon pekerja mengetahui hak dan kewajiban kamu serta perusahaan terhadap satu sama lain. Ini penting agar tidak ada pihak yang nantinya merasa dirugikan.

Bagaimana menurutmu sobat berkarir.id? Apakah tulisan ini membantu? Jangan lupa untuk share tulisan ini ke sosial mediamu dan tulis pendapatmu di kolom komentar ya.

interview kerja

Lolos ke Tahap Interview Kerja? Pastikan Kamu Telah Siap dengan Hal-hal Berikut

Persiapkan semua kemungkinan yang terjadi ketika proses interview.

Interview Kerja Menentukan Kelolosan

Proses rekrutmen dapat menjadi tahapan yang panjang ataupun singkat. Bagaimana pun itu, kamu harus tetap mempersiapkan apapun dengan matang, hingga nantinya kamu akan sampai di tahap selanjutnya, interview kerja.

CV dengan segudang pengalaman bukan menjadi satu-satunya penentu agar lolos di tahap interview kerja. Perusahaan pun perlu diyakinkan kenapa mereka harus memilihmu dibanding pelamar lain.

Hal yang perlu diingat adalah, kamu perlu meninggalkan kesan bagus kepada HRD selama proses interview kerja. Bagaimana caranya? Berikut telah kami rangkum hal-hal yang perlu kamu tahu sebelum masuk ke ruangan interview:

Kenali Perusahaan

Dalam persiapan interview kerja, kamu wajib untuk melakukan riset mengenai posisi dan perusahaan yang kamu lamar. Karena pada saat proses interview, sangat mungkin HRD akan bertanya mengenai posisi dan perusahaan yang kamu lamar.

Riset Pertanyaan Interview

Selain melakukan riset terhadap perusahaan, kamu juga wajib melakukan riset tentang pertanyaan umum saat interview. Hal ini penting untuk menunjukan seberapa siap kamu dalam menghadapi tahapan itu.

Latihan Menjawab Pertanyaan Interview

Dimulai dari saat kamu mengetuk pintu hingga kamu duduk di hadapan HRD, semuanya dapat menjadi penilaian, bahkan hal-hal kecil sekalipun. Hal-hal yang perlu kamu perhatikan adalah:

1. Bahasa Tubuh

Pastikan kamu memberikan kesan percaya diri melalui gerak tubuh. Jangan melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu, seperti menggaruk kepala, menggerak-gerakan kaki, ataupun tergesa-gesa saat menjawab pertanyaan.

2. Eye Contact

Pastikan untuk menjaga kontak mata selama berbicara. Hal ini merupakan etika umum yang harus dilatih.

3. Pertahankan Senyuman

Coba untuk tetap tersenyum bahkan saat kamu diberikan pertanyaan yang sulit. Ini akan memberikan sinyal kepada tubuh kamu untuk tetap rileks agar dapat tetap menjawab pertanyaan dengan tenang.

4. Intonasi saat Bicara

Pastikan intonasi suara kamu stabil. Kamu dapat melatih hal ini dengan merekam diri saat latihan menjawab pertanyaan dengan recorder agar dapat dijadikan bahan evaluasi.

interview kerja
Perhatikan body language saat menjawab pertanyaan interview

Siapkan Dokumen Interview Kerja

Pastikan kamu sudah mempersiapkan dengan baik seluruh dokumen penunjang yang diminta saat interview kerja. Satukan semua dokumen menggunakan paper clip dan masukan ke dalam map.

Setelah semua dipersiapkan dengan baik, kini tergantung dari cara kamu meyakinkan HRD dengan memilih kalimat dan diksi yang tepat bahwa kamulah kandidat yang terbaik untuk posisi tersebut.

Setelah interview selesai, jangan lupa lakukan follow-up dan menyampaikan ucapan terima kasih untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu dan kesempatan yang telah diberikan. Idealnya hal ini disampaikan melalui e-mail atau bisa disampaikan di akhir proses interview. Hal ini menunjukkan bahwa kamu merupakan pribadi yang sopan dan meninggalkan kesan yang baik bagi HRD.

Bagaimana? Apakah tips di atas membantu? Silakan tinggalkan komentar jika kamu masih mempunyai pertanyaan seputar interview kerja. Jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu.

surat lamaran kerja

Ingin Melamar Kerja? 5 Contoh Surat Lamaran Kerja Ini Bisa Kamu Tiru

Surat lamaran merupakan cerminan diri pelamar.

Ketika akan melamar kerja pada suatu institusi/lembaga, selain mempersiapkan CV yang oke, kamu juga diwajibkan untuk membuat surat lamaran kerja yang menarik dan benar. Seperti apakah surat lamaran kerja yang terlihat menarik itu? Berikut tim berkarir.id telah menyediakan contoh surat lamaran kerja yang bisa menjadi referensimu ke depannya.

Pengertian Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja berfungsi sebagai permohonan untuk bergabung dengan suatu instansi, institusi/lembaga tertentu. Surat lamaran kerja yang baik adalah surat lamaran yang dapat meyakinkan perusahaan bahwa kamu memang layak untuk posisi itu. Untuk itu, surat lamaran kerja haruslah menjual.

Format Surat Lamaran Kerja

Berikut merupakan format penulisan yang harus ada di dalam surat lamaran kerja:                                                                         

                                                                                                   Tempat, Tanggal Pengiriman

Kepada Yth,

Nama penerima surat/jabatannya

Nama  Perusahaan

Alamat Perusahaan

Dengan Hormat,

Paragraf Pertama

Bagian ini biasanya berisikan penjelasan mengenai siapa dirimu, latar belakang pendidikan, dan tujuan kamu menulis surat ini. Sertakan posisi yang ingin kamu lamar dan juga sumber informasi lowongan.

Pada bagian ini, kamu harus berusaha membuat dirimu semenarik mungkin di mata perusahaan agar mereka tertarik untuk terus membaca surat lamaranmu hingga selesai.

Paragraf Kedua

Di bagian ini kamu dapat menceritakan mengenai pengalaman kerja sebelumnya serta kontribusi kepada perusahaan terdahulu. Agar semakin menarik, kamu juga dapat menceritakan pencapaian yang kamu raih selama berada di institusi pendidikan.

Hal lain yang dapat kamu masukan adalah pelatihan atau organisasi yang pernah kamu ikuti. Lalu jelaskan skill apa saja yang kamu dapatkan. Katakan juga bahwa kamu telah menyertakan dokumen tambahan seperti CV atau sertifikat sebagai bahan pertimbangan.

Paragraf Akhir

Pada bagian ini, yakinkan perusahaan kenapa mereka harus mempekerjakanmu. Jelaskan juga kontribusi apa yang dapat kamu berikan jika kamu diterima bekerja. Lalu kamu dapat mengatakan bahwa kamu sangat berharap dapat bekerja di perusahaan tersebut.

Akhiri dengan kalimat yang menjelaskan bahwa kamu sangat menunggu balasan dari perusahaan secepatnya dan tinggalkan kontak yang dapat dihubungi. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas waktu yang telah mereka luangkan.

                    Hormat saya,

(Tanda tangan)

                  Nama Pengirim

Contoh Surat Lamaran Kerja

Kami telah merangkum beberapa contoh surat lamaran kerja yang bisa kamu gunakan di bawah ini:

1. Surat Lamaran Kerja (Versi Teks)

September 1, 2020

Kepada Yth,

Bapak Rizky Ihsan

Manager HRD

PT. Sinergi Utama

Jl. Simpang Utara, No. 13

Jakarta

Dengan Hormat,

Perkenalkan nama saya Rima Melati, seorang fresh graduate lulusan Manajemen dari Universitas Indonesia. Berdasarkan iklan yang saya lihat dari portal pencari kerja, PT. Sinergi Utama sedang membuka lowongan untuk posisi sekretaris. Untuk itu, bersama surat ini saya bermaksud untuk melamar pekerjaan sebagai Sekretaris..

Saya memiliki beberapa pengalaman magang dan organisasi yang memiliki kaitan dengan posisi tersebut. Sebelumnya, saya pernah mengikuti program magang di ABC Finance sebagai asisten sekretaris selama 3 bulan. Selama kuliah, saya juga aktif terlibat di dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Manajemen dan Bisnis di mana saya berperan sebagai sekretaris.

Sebagai bahan pertimbangan lainnya, bersama surat ini saya turut melampirkan:

  1. Pas Foto
  2. CV
  3. Fotocopy Transkrip Nilai
  4. Fotocopy Ijazah
  5. Fotocopy Sertifikat Pendukung

Saya dapat dihubungi setiap saat melalui kontak informasi yang tertera di CV. Atas perhatian dan waktunya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(Tanda tangan)

Rima Melati

2. Surat Lamaran Kerja (Versi E-Mail)

Subjek: Lamaran Pekerjaan Posisi Sekretaris

Dengan Hormat,

Perkenalkan nama saya Rima Melati, seorang fresh graduate lulusan Manajemen dari Universitas Indonesia. Berdasarkan iklan yang saya lihat dari portal pencari kerja, PT. Sinergi Utama sedang membuka lowongan untuk posisi sekretaris. Untuk itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan sebagai Sekretaris.

Saya memiliki beberapa pengalaman magang dan organisasi yang memiliki kaitan dengan posisi tersebut. Sebelumnya, saya pernah mengikuti program magang di ABC Finance sebagai asisten sekretaris selama 3 bulan. Selama kuliah, saya juga aktif terlibat di dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Manajemen dan Bisnis di mana saya berperan sebagai Sekretaris.

Sebagai bahan pertimbangan lainnya, bersama email ini saya turut melampirkan:

  1. Pas Foto
  2. CV
  3. Scan Transkrip Nilai
  4. Scan Ijazah
  5. Scan Sertifikat Pendukung

Saya dapat dihubungi setiap saat melalui email ini. Atas perhatian dan waktunya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(Tanda tangan)

Rima Melati

3. Contoh Surat Lamaran Magang

Subjek: Lamaran Magang Sales Admin

Dengan Hormat,

Perkenalkan nama saya Rima Melati, seorang mahasiswa semester 6 jurusan Manajemen dari Universitas Indonesia. Berdasarkan iklan yang saya lihat dari portal pencari kerja, PT. Sinergi Utama sedang membuka program magang untuk mahasiswa. Untuk itu saya bermaksud untuk melamar posisi magang sebagai Sales Admin.

Selama kuliah, saya juga aktif terlibat di dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Manajemen dan Bisnis di mana saya berperan sebagai Sekretaris.

Sebagai bahan pertimbangan lainnya, bersama email ini saya turut melampirkan:

  1. Pas Foto
  2. CV
  3. Scan Transkrip Nilai
  4. Scan Sertifikat Pendukung

Saya dapat dihubungi setiap saat melalui email ini. Atas perhatian dan waktunya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(Tanda tangan)

Rima Melati

4. Contoh Surat Lamaran Part-time

Subjek: Lamaran Part-time Barista

Dengan Hormat,

Perkenalkan nama saya Rima Melati, seorang mahasiswa semester 6 jurusan Manajemen dari Universitas Indonesia. Berdasarkan iklan yang saya lihat dari portal pencari kerja, Sugary Food sedang membuka lowongan part-time untuk posisi Barista. Untuk itu saya bermaksud untuk melamar posisi magang sebagai Admin.

Sebelumnya saya sudah memiliki beberapa pengalaman di bidang Food And Beverages selama 1 tahun pada posisi yang sama.

Sebagai bahan pertimbangan lainnya, bersama email ini saya turut melampirkan:

  1. Pas Foto
  2. CV

Saya dapat dihubungi setiap saat melalui kontak yang tertera di CV. Atas perhatian dan waktunya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(Tanda tangan)

Rima Melati

5. Contoh Surat Lamaran Bahasa Inggris

August 17, 2020

Dear Hiring Manager,

I am interested in the Store Manager position at Sugary Company, as advertised on LinkedIn.  I am a Fresh Graduate from the University of Indonesia majoring in Management.

I have gained extensive experience in storekeeping and managing – fields that you state the Store Manager must be familiar with. My past work experience in the NYS Food Chain has afforded me the opportunity to become familiar with the management in the food industry. I am always eager to learn more about business and management.

I believe that my academic background, skills, and past experiences make me an ideal candidate for the Store Manager role. I have also enclosed my resume for your consideration. I look forward to meeting with you and discussing my qualifications in more detail.

Sincerely,

Rima Melati

Tulis Surat Lamaran Kerjamu Sebaik Mungkin

surat lamaran kerja
Pastikan kamu telah menulis surat lamaran kerja dengan kaidah penulisan yang sesuai

Menulis surat lamaran pekerjaan merupakan kesan pertama yang kamu tinggalkan pada perusahaan. Penting bagi kamu untuk berusaha mengesankan perusahaan melalui tulisanmu.

Tunggu apalagi? Yuk segera tulis surat lamaran terbaikmu.

Apakah artikel ini membantu? Jika kamu memiliki request contoh surat lamaran pekerjaan lainnya, tinggalkan pesan di kolom komentar. Dan jangan lupa untuk bagikan artikel ini ke teman-temanmu.

CV yang menarik

Inilah Rahasia Membuat CV Yang Menarik Dan Dilirik Perusahaan

CV yang menarik akan meningkatkan peluang diterima kerja.

Langkah-langkah membuat CV yang menarik:

  1. Pelajari contoh CV yang ada
  2. Gunakan desain dan template CV yang menarik
  3. Tulis CV yang simple dan mudah dibaca
  4. Tunjukan Nilai Jualmu Dengan Menggunakan ‘Power Words
  5. Cantumkan jumlah prestasi
  6. Relevan dengan posisi yang dilamar
  7. Periksa kembali CV dan pastikan tidak ada kesalahan
  8. Perhatikan instruksi pengiriman lamaran

Saat kamu melamar pekerjaan, salah satu dokumen yang esensial dalam proses perekrutan adalah curriculum vitae (CV). Namun pada kenyataannya, tidak semua CV yang dikirim pelamar akan dilirik oleh perusahaan. Hanya CV yang berhasil menarik perhatian recruiter lah yang akan dipertimbangkan untuk maju ke tahap interview.

Namun bagaimana CV yang menarik itu? CV yang menarik haruslah dapat menjelaskan kemampuan, pengetahuan, serta pengalaman yang kamu miliki secara unik dan menarik agar recruiter tertarik membaca keseluruhan isi CV.

Bagaimana caranya? Kami telah merangkum beberapa hal yang harus kamu lakukan dan hindari dalam membuat CV yang menarik.

Do’s: Langkah-langkah Membuat CV agar Menarik dan Profesional

1. Pelajari Contoh CV Yang Ada

CV
Lakukan riset agar kamu terinspirasi dan tahu apa saja yang harus ditambahkan ke dalam CV

Sebelum mencoba membuat CVmu sendiri, ada baiknya agar kamu melakukan riset dan pelajari CV orang lain terlebih dahulu. Khususnya untuk posisi yang sama dengan yang kamu lamar.

Langkah ini penting untuk kamu lakukan karena riset dapat memberikan gambaran tentang apa saja yang biasanya pelamar masukan di dalam CV agar terlihat lebih menarik. Dari sini juga kamu bisa mendapatkan inspirasi untuk desain dan format CV yang cocok denganmu.

2. Gunakan Desain Dan Template yang Menarik

struktur CV
Desain CV merupakan hal pertama yang diperhatikan oleh recruiter

Yang tidak boleh ketinggalan dalam membuat CV yang menarik adalah design-nya. Kini membuat CV dengan beragam design sudah lebih mudah dengan banyaknya aplikasi pembuat CV otomatis yang beredar di internet. Kamu juga dapat membuat custom design CVmu sendiri dengan aplikasi photo editor.

Dengan begitu, kamu dapat memilih template yang kamu rasa cocok dengan kepribadianmu dan juga posisi yang kamu lamar.

Seperti dijelaskan pada poin sebelumnya, kamu dapat melakukan riset terhadap desain dan template yang digunakan orang lain terlebih dahulu agar kamu mendapatkan inspirasi desain. Kini kamu dapat mudah menemukan Contoh CV di internet.

3. Tulis CV Yang Simple Dan Mudah dibaca

Selain desain dan template, font yang kamu gunakan pada CV juga menentukan apakah recruiter tertarik untuk membaca keseluruhan CVmu atau tidak. CV yang menarik akan menggunakan jenis font yang sederhana dan simple. Selain itu juga ukuran font yang digunakan haruslah sesuai.

Hal ini sangat menentukan seberapa nyaman dan mudahnya CVmu untuk dibaca. Font yang terlalu kecil akan membuat orang dengan penglihatan yang kurang baik akan merasa kesulitan untuk membaca CVmu. Namun font yang terlalu besar juga akan memakan banyak space yang seharusnya dapat dimanfaatkan dengan efektif.

4. Tunjukan Nilai Jualmu Dengan Menggunakan ‘Power Words

kekuatan kata

Saat mendeskripsikan tugas yang telah kamu lakukan di posisi sebelumnya, gunakan kata-kata yang mengandung intonasi positif atau power words. Dengan menggunakan power words, kamu akan terdengar seperti seseorang yang suka mengambil inisiatif dari pada orang yang rigid dan hanya mengerjakan job desk-nya.

Penggunaan power words juga akan lebih menonjolkan kemampuan kamu dan hal ini akan menggugah emosi recruiter.

5. Tunjukan Jumlah Prestasi

profesional
CV yang baik adalah CV yang menjual

Saat kamu memaparkan prestasi dan pencapaianmu, gunakan angka untuk semakin menarik perhatian recruiter. Misalnya, jika kamu bekerja di bidang desain grafis, sebutkan sudah berapa brand atau project yang kamu kerjakan.

Dengan menggunakan kuantitas angka, penekanan terhadap keberhasilanmu akan semakin terlihat dan terukur. Hal ini juga menunjukan jumlah keberhasilanmu dan kamu akan dianggap sebagai seorang expert dalam bidang yang kamu kerjakan.

6. Relevan Dengan Posisi Yang Dilamar

surat lamaran kerja
Pastikan CV berisikan informasi yang relevan dan up to date

Saat melamar untuk sebuah posisi pekerjaan, pastikan CV kamu sudah relevan dengan posisi dan kriteria pekerjaan yang kamu lamar.

Misalnya, jika kamu melamar untuk posisi penulis pastikan kamu hanya memasukkan informasi yang berhubungan dengan posisi tersebut, misalnya: pengalaman magang menjadi content writer atau copywriter, pernah memenangkan kompetisi karya tulis ilmiah atau cerpen.

Kamu tidak perlu memasukkan informasi yang tidak relevan, seperti misalnya pernah ikut serta kegiatan volunteer atau kegiatan ekstrakurikuler yang tidak satu bidang dengan posisi yang kamu lamar.

7. Periksa Kembali CVmu

Setelah kamu selesai membuat CV, periksa ulang kembali CVmu. Baca ulang dan pastikan tidak terdapat kesalahan penulisan atau typo di dalamnya. Jika perlu, kamu juga dapat meminta orang lain untuk membaca CVmu untuk mendapatkan feedback.

Feedback merupakan hal yang penting agar CVmu dapat dinikmati dari berbagai angle dan orang dengan berbagai latar belakang.

8. Perhatikan Instruksi Pengiriman Lamaran

Langkah terakhir adalah perhatikan instruksi pengiriman lamaran. Jika kamu mengirimkan lamaran melalui email, pastikan kamu telah melampirkan file CVmu. Perhatikan juga format file yang diminta. Biasanya perusahaan akan meminta file CV berbentuk pdf.

Kamu dapat terlebih dahulu melakukan convert terhadap file CVmu sebelum mengirimkannya. Kini telah banyak website yang dapat kamu gunakan untuk convert file ke bentuk file lainnya.

Don’ts: Kesalahan Umum dalam Membuat CV yang Harus Dihindari

1. Jangan Cantumkan Informasi Pribadi yang Tidak Perlu

Seringkali pelamar memasukan informasi pribadi yang tidak perlu di dalam CVnya, seperti agama, status perkawinan, nomor KTP, hobi, cita-cita, deskripsi fisik (kecuali tertera di persyaratan), hingga riwayat pendidikan yang dimulai semenjak TK.

Selain tidak relevan, informasi ini juga tidak memiliki poin tambahan dalam penilaian lamaranmu. Informasi yang bersifat sangat pribadi seperti nomor KTP dan nomor rekening bank juga dapat berpotensi untuk disalahgunakan jika diberikan kepada orang asing yang belum dikenal dengan baik.

2. Jangan Tulis CV yang Terlalu Panjang

Berkaitan dengan poin sebelumnya, pastikan kamu hanya memasukan informasi yang relevan dan penting agar CV tidak terlihat terlalu panjang. CV yang terlalu panjang akan membuat recruiter tidak tertarik untuk membaca CVmu secara keseluruhan.

CV yang menarik adalah CV yang terlihat padat dan to the point, tidak bertele-tele. Untuk itu kamu harus menghindari memasukan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang kamu lamar. Selain khawatir akan menghabiskan space, CVmu juga akan terlihat penuh dan terlalu ramai.

CV yang terlalu panjang juga akan terlihat visually unappealing. Tidak akan terasa nyaman untuk membacanya.

3. Jangan Gunakan Terlalu Banyak Gabungan Warna dalam Desain CV

Faktor lain yang dapat membuat recruiter malas untuk membaca CV adalah desain dan paduan warnanya yang terlalu ramai. Usahakan untuk menggunakan warna-warna dasar agar terlihat netral dan profesional.

Jika ingin menggabungkan warna, kamu dapat menggunakan 2 hingga 3 gabungan warna di dalam CVmu.

4. Jangan Berbohong

Jangan sekali-sekali mencoba untuk berbohong dan memasukan informasi fiktif agar kesempatan diterimamu semakin besar. Karena cepat atau lambat, perusahaan pasti akan mengetahuinya.

Perusahaan tentu akan selektif dan melakukan background check terhadap pelamarnya saat proses rekrutmen. Walaupun jika akhirnya kamu diterima, kebohongan tersebut akan menimbulkan permasalahan di waktu yang akan datang.

Misalnya kamu berbohong mengenai kemampuanmu dalam graphic design, perusahaan otomatis akan memiliki ekspektasi terhadapmu untuk dapat mendesain dan kamu tidak akan dapat memenuhinya karena hal itu merupakan kebohongan.

5. Jangan Salah Menggunakan Tense pada Pengalaman Kerja

Jika kamu menulis CV dalam bahasa Inggris, maka hal yang harus kamu perhatikan adalah grammar dalam penulisanmu. Pada bagian pengalaman, seringkali ditemukan kesalahan penggunaan tenses.

Pengalaman yang telah berlalu dan telah dilakukan seharusnya ditulis dalam past tense. Namun pada kenyataannya, masih banyak yang tidak dapat membedakan penulisan dengan menggunakan tense yang benar dan menggunakan simple present tense dalam pengalamannya.

6. Jangan Gunakan Contact Info yang Tidak Profesional

Saat mencantumkan informasi kontak pribadi di dalam CV, pastikan kamu terlebih dahulu telah mengganti informasi pribadimu dengan nama yang profesional. Misalnya, jika namamu Satria Aditya dan nama emailmu adalah [email protected], maka lebih baik kamu menggantinya dengan nama yang lebih proper terlebih dahulu.

Selain menunjukan ketidakseriusan-mu terhadap pekerjaan yang sedang kamu lamar, nama yang “terlalu kreatif” seperti itu juga menunjukan bahwa kamu tidak profesional.

7. Jangan Masukan Kutipan ke dalam CVmu

Beberapa orang seringkali menggunakan kutipan atau kata-kata motivasi untuk menunjukan kepribadian dan passion mereka. Namun hal ini tidak penting di mata recruiter.

Jadi jika ingin menonjolkan passion dan kepribadianmu, tunjukanlah melalui deskripsi pengalamanmu.

8. Berhati-hati dalam Mencantumkan Akun Media Sosialmu

Memasukan akun media sosial di dalam CV-mu dapat membuat recruiter melihat sisi lain dari dirimu yang interaktif dan dinamis.

Bagi beberapa posisi pekerjaan, seperti ilustrator atau desainer grafis, media sosial seperti Instagram juga dapat dijadikan portofolio yang dapat ditunjukan kepada perusahaan. Bagi posisi pekerjaan lain, Linkedin merupakan media sosial yang wajib untuk disertakan.

Namun, sebelum kamu berpikir untuk memasukan semua akun media sosialmu ke dalam CV, ingatlah bahwa tidak semua hal yang bersifat pribadi dapat kamu tunjukan pada perusahaan. Khususnya jika kepribadian yang kamu tunjukan di dunia maya tidak sesuai dengan code of conduct perusahaan.

Hal ini dapat menjadi bumerang bagimu. Jika tidak hati-hati, kamu bisa saja kehilangan kesempatan untuk bekerja hanya karena isi media sosialmu yang dinilai tidak cocok dengan visi dan misi perusahaan.

CV merupakan media yang digunakan untuk memamerkan nilai jualmu kepada recruiter. Inilah mengapa sangat penting bagi kamu para pencari kerja untuk memodifikasi CVmu agar meninggalkan kesan pertama yang membekas bagi recruiter.

Apakah kalian pernah mencoba salah satu dari tips di atas? Ceritakan pengalamanmu dan tinggalkan komentar jika kamu mempunyai pertanyaan dan bagikan ke teman-temanmu jika kamu menyukai artikel ini.

bekerja dari rumah

5 Langkah Jitu Menolak Tawaran Kerja dengan Sopan

Menolak tawaran pekerjaan membutuhkan pertimbangan yang matang.

Inilah langkah-langkah menolak tawaran kerja agar terlihat profesional:

  1. Langkah 1 : Segera kabari pihak perusahaan
  2. Langkah 2 : Sampaikan terima kasih
  3. Langkah 3 : Sampaikan permintaan maaf
  4. Langkah 4 : Utarakan alasan penolakan
  5. Langkah 5 : Sampaikan terima kasih (sekali lagi)

Pernahkah kamu mencoba peruntungan dengan melamar kerja ke banyak perusahaan hingga tawaran kerja pun datang bertubi-tubi? Lalu sampailah pada satu posisi di mana kamu harus menolak beberapa tawaran tersebut dan hanya dapat memilih satu perusahaan yang cocok untukmu.

Apa yang harus kamu lakukan saat mendapatkan tawaran kerja yang tidak diinginkan? Melakukan ghosting terhadap perusahaan bukanlah cara yang bijak. Lalu bagaimana cara menolak tawaran kerja dengan baik dan profesional?

Perhatikan langkah-langkah berikut ini agar kamu tidak meninggalkan kesan buruk bagi perusahaan.

Langkah ke-1: Segera kabari pihak perusahaan

Setidaknya tidak lebih dari tiga hari setelah kamu mendapatkan tawaran tersebut. Kamu dapat mengirimkan email kepada pihak perusahaan atau menelepon langsung perusahaan tersebut. Baik dalam menulis email atau berkomunikasi via telepon, katakan secara profesional bahwa kamu tidak bisa melanjutkan proses penawaran kerja tersebut.

Bagaimana cara menyampaikannya secara profesional? Simak langkah kedua berikut.

Langkah ke-2: Sampaikan terima kasih

Ketika berkomunikasi dengan perusahaan, pastikan kamu telah mempersiapkan apa yang akan kamu sampaikan nantinya, agar tidak ada kalimat berulang yang membuatmu terlihat tidak  profesional. Pastikan setelah menulis kalimat pembuka pada email atau sapaan formal via telepon, kamu mengucapkan terima kasih atas tawaran yang mereka berikan kepadamu.

Ucapan terima kasih menunjukan bahwa kamu mengapresiasi kesempatan yang mereka berikan. Dan jangan lupa sampaikan bahwa tawaran tersebut merupakan suatu kehormatan bagi dirimu.

Langkah ke-3: Sampaikan permintaan maaf

Setelah mengucapkan terima kasih kepada HRD perusahaan, kamu dapat menyampaikan maksud utamamu dari email atau telepon tersebut, yaitu menolak tawaran mereka. Sampaikan permintaan maaf bahwa kamu belum dapat bergabung dengan perusahaan mereka.

Langkah ke-4: Utarakan alasan penolakan

Terdapat bermacam alasan mengapa kamu dapat menolak sebuah tawaran kerja. Mulai dari gaji yang tidak sesuai harapan, sudah mendapat tawaran kerja lain yang lebih menguntungkan, atau mungkin karena lingkungan calon perusahaan yang terlihat toxic.

Namun begitu, tidak semua alasan tersebut dapat disampaikan secara to the point. Alasan-alasan tersebut harus disampaikan dengan bahasa yang lebih profesional agar tidak meninggalkan kesan buruk terhadap perusahaan.

Kamu dapat mengatakan:

“Setelah melakukan pertimbangan yang cukup berat, saya dengan berat hati ingin menyampaikan bahwa saya telah memilih untuk bergabung dengan perusahaan lain,”

“Setelah melakukan pertimbangan yang matang dan juga sulit, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pendaftaran dari perusahaan Ibu/Bapak,”

“Setelah saya mempertimbangkan beberapa hal, saya merasa posisi ini kurang cocok untuk saya saat ini,”

Langkah ke-5: Sampaikan terima kasih (sekali lagi)

Sebagai penutup, sampaikan terima kasih atas waktu yang sudah diluangkan perusahaan tersebut selama proses seleksi hingga tahap pengumuman. Kamu dapat menambahkan kata-kata harapan seperti:

“Saya berharap yang terbaik untuk perusahaan Bapak/Ibu kedepannya,”

“Semoga kita dapat bekerja sama di lain waktu yang akan datang,”

Ingat! Menolak Pekerjaan Bukan Sesuatu Yang Harus Ditakutkan

Menolak suatu tawaran pekerjaan memang bukan merupakan hal yang mudah bagi sebagian orang. Dengan memberikan penolakan yang baik dan profesional, hal itu akan selalu diingat oleh orang lain dan akan menjadi trademark bagi dirimu kedepannya.

Apakah tulisan ini membantu? Tinggalkan pertanyaan dan pendapatmu di kolom komentar serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu.