Cover Letter merupakan salah satu bagian yang esensial dalam proses rekrutmen.
Surat lamaran merupakan elemen penting selain CV dan resume dalam merekrut karyawan. Mungkin kamu merasa panik dan bingung saat perusahaan yang kamu tuju mewajibkan untuk mengirimkan surat lamaran berbahasa Inggris.
Pada umumnya, surat lamaran kerja berbahasa Inggris atau dikenal dengan sebutan cover letter, tidak jauh berbeda dengan surat lamaran berbahasa Indonesia. Selain bahasa, perbedaan juga terletak pada istilah yang digunakan di dalam surat.
Bagi kamu yang belum terbiasa menulis dalam bahasa Inggris, hal ini akan terasa sedikit rumit. Kamu tidak hanya memikirkan apa yang akan ditulis dalam isi surat, namun juga harus menggunakan grammar dan vocabulary yang baku dan tepat.
Meskipun belum terbiasa, namun tidak perlu khawatir, tim berkarir.id telah merangkum tips untukmu agar menulis cover letter menjadi lebih mudah.
Langkah 1: Menulis Cover Letter Dalam Bahasa Indonesia Terlebih Dahulu
Langkah ini berguna untuk memudahkanmu menuangkan apa yang ingin kamu sampaikan kepada calon perusahaan nantinya. Ketika menulis dalam bahasa Indonesia, pastikan tidak ada kalimat berulang. Tulis seefektif mungkin menggunakan diksi yang tepat.
Kamu dapat melihat referensi contoh surat lamaran kerja berbahasa Indonesia terlebih dulu sebagai referensi. Setelah kamu merasa tulisan tadi dapat tersampaikan secara jelas dalam bahasa Indonesia, barulah translate tulisan itu ke dalam bahasa Inggris.
Setelah itu, jangan lupa untuk memeriksa susunan kata, grammar serta vocabulary kalimatmu. Jangan artikan word by word. Beberapa istilah dan kalimat di dalam bahasa Inggris memiliki perbedaan makna jika diartikan secara kata-perkata ke dalam bahasa Indonesia. Inilah mengapa kamu tidak bisa translate semua kalimat sekaligus, namun harus pintar memilah kosakata dan grammar yang tepat.
Langkah 2: Masukan Informasi Yang Dapat Menaikan Nilai Jual
Saat menulis cover letter, tentunya intensi kamu adalah untuk membuat recruiter terkesan dengan kepribadian, skill dan pencapaianmu. Bagaimana caranya menunjukan itu semua hanya dengan selembar cover letter? Kamu harus pandai memilah informasi penting yang berguna menaikan poinmu di mata recruiter.
Apa saja yang harus kamu masukan di dalam cover letter? Yang utama tentunya adalah informasi latar belakangmu, mulai dari alamat, umur, latar belakang pendidikan atau pelatihan, hingga organisasi.
Selain itu kamu dapat menjelaskan keterampilanmu serta pengalaman kerja. Kamu juga dapat meninggalkan kontak infomu agar memudahkan recruiter saat menghubungimu untuk keperluan follow up. Kamu juga dapat memasukan referensi dari orang yang pernah bekerja denganmu, biasanya pimpinan di perusahaanmu terdahulu. Hal tersebut sebagai poin tambahan untuk semakin meyakinkan recruiter.
Hindari untuk memasukan informasi yang tidak relevan. Karena hal itu hanya akan membuat cover letter-mu terlihat terlalu panjang dan bertele-tele.
Langkah 3: Pastikan Kamu Telah Memahami Posisi Yang Dilamar
Saat membaca cover letter yang masuk dari pelamar, mungkin saja recruiter tidak membaca cover letter yang dikirimkan secara keseluruhan namun hanya melakukan skimming. Untuk itu, agar recruiter tertarik dengan cover letter-mu pastikan bahwa kamu mengetahui kata kunci yang terkait dengan posisi atau perusahaan yang kamu lamar.
Perusahaan akan berpikir bahwa kamu penuh persiapan dalam mengikuti lamaran tersebut dan juga telah mengenal perusahaan. Ini merupakan poin plus karena recruiter cenderung tidak akan mau menerima pelamar yang clueless khususnya mengenai perusahaan dan posisi yang ia lamar.
Penggunaan kata-kata yang menunjukan bahwa kamu kandidat yang cocok untuk bekerja di perusahaan ini. Untuk tahu kata mana yang lebih pantas digunakan, sebelumnya kamu haruslah melakukan analisa terhadap perusahaan yang kamu lamar.
Untuk itu, penting bagi kamu untuk memeriksa website perusahaan incaranmu dan pelajari visi, misi serta value yang dianut perusahaan tersebut. Setelah itu, sesuaikan deskripsi dirimu dengan nilai serta visi misi tersebut
Langkah 4: Gunakan Power Words
Pada saat proses rekrutmen, apa yang membedakan pelamar yang satu dengan yang lainnya? Faktor apa yang menentukan kelulusan mereka? Kamu sudah mengikuti contoh cover letter orang lain yang diklaim dapat meloloskan lamaranmu. Kamu juga sudah memoles CVmu hingga sedemikian rupa. Tapi apakah itu semua sudah cukup meyakinkan recruiter?
Faktor kelulusan merupakan hal yang subjektif dan dapat berbeda-beda pada setiap perusahaan. Selain itu, keputusan pun pada akhirnya tergantung pada pemikiran masing-masing recruiter yang menetapkan persyaratan. Tetapi jangan jadikan ini alasan untuk pasrah. Kamu tetap dapat melakukan berbagai usaha agar lamaranmu terlihat stand out dibanding pelamar lainnya.
Salah satu cara yang dapat kamu gunakan untuk menarik perhatian recruiter adalah dengan menggunakan power words di dalam cover lettermu. Dalam teknik marketing, power words digunakan untuk menarik minat target pembeli agar tertarik untuk melirik produk yang dijual. Power words sendiri adalah teknik penulisan yang bertujuan menunjukkan kemampuan agar perusahaan yakin padamu. Kamu dapat menggunakan taktik ini untuk meningkatkan ‘nilai jual’.
Skill Menulis Cover Letter Itu Penting
Di era globalisasi sekarang ini, banyak perusahaan yang sudah mewajibkan calon pelamar untuk mampu berbahasa Inggris. Untuk itu, cover letter dijadikan alat pengukur sejauh mana kemampuan pelamarnya dalam menguasai bahasa Inggris. Jadi, tidak ada salahnya jika kamu mulai belajar banyak bahasa asing.
Itulah tadi tips-tips menulis cover letter dari tim berkarir.id. Apakah kamu merasa terbantu setelah membaca tulisan ini? Jika iya, jangan lupa untuk share ke teman-temanmu dan tulislah di kolom komentar jika kamu memiliki pertanyaan. Good Luck!