Berpakaianlah yang rapi dan formal ketika proses interview kerja.
Berpakaian rapi, bersikap sopan, dan paham tentang posisi yang dilamar adalah hal yang wajib dipersiapkan ketika memasuki tahap interview kerja. Namun itu saja tidak cukup. Menyusun strategi untuk menjawab pertanyaan interview dengan baik adalah kunci keberhasilanmu selanjutnya.
Tidak menutup kemungkinan interviewer akan melirikmu ketika menjawab pertanyaan interview dengan penuh persiapan.
Setelah mempersiapkan citra diri yang apik, langkah selanjutnya adalah menyusun strategi untuk menjawab pertanyaan wawancara. Untuk membantumu mempersiapkannya, berikut 7 pertanyaan wawancara yang wajib kamu ketahui.
1. Pertanyaan Interview Seputar Informasi Pribadi
Pertanyaan ini sering digunakan sebagai pertanyaan pembuka dan mencairkan suasana pada tahapan wawancara. Meskipun pertanyaannya sederhana, namun kamu harus siap dengan jawaban yang meyakinkan.
Pertanyaan seperti “Ceritakan tentang diri anda?”, “Mengapa anda memilih jurusan itu?”, atau “Apakah anda memiliki keinginan untuk melanjutkan S2?” adalah pertanyaan-pertanyaan yang harus kamu persiapkan jawabannya secara matang.
Contoh Pertanyaan Interview Seputar Informasi Pribadi:
- Apa alasan kamu memilih jurusan Ilmu Ekonomi dan Bisnis di Universitas Indonesia?
- Apakah bisa diceritakan kenapa kamu memilih Jakarta sebagai tempatmu berkuliah?
- Bisa tolong diceritakan tentang diri kamu secara singkat dan jelas?
2. Pertanyaan Tentang Skill dan Pengalamanmu
Setelah para interviewer melihat resume atau cv yang kamu berikan, maka pertanyaan-pertanyaan spesifik seputar pengalamanmu akan dimulai. Jangan tegang, dan cobalah tetap tenang agar jawaban yang kamu berikan jelas dan terperinci. Kamu bisa menguatkan poin-poin pengalaman yang dapat meningkatkan nilai jualmu.
Pertanyaan seputar pengalaman dan keahlian difungsikan untuk melihat tujuan karirmu, loyalitas, cara kamu menyelesaikan masalah, cara kamu bekerja, hingga kontribusimu kepada perusahaan. Pastikan kamu memahami secara jelas pengalaman yang pernah dilakukan.
Contoh Pertanyaan Interview Seputar Pengalaman dan Keahlianmu:
- Bisa diceritakan tentang pengalamanmu sebagai social media specialist di agency sebelumnya?
- Apa yang kamu ketahui tentang Digital Marketing? Dan bagaimana cara kamu melakukan tugas reporting setiap bulannya?
- Bagaimana cara kamu membagi waktu ketika beberapa pekerjaan menumpuk? Bisakah kamu bekerja di bawah tekanan?
3. Pertanyaan Seputar Perusahaan yang Kamu Lamar
Hasil risetmu terhadap perusahaan menjadi sangat penting saat menjawab pertanyaan ini. Pastikan kamu mengetahui segala informasi yang penting dari perusahaan tujuan. Pertanyaan ini biasa diberikan untuk melihat seberapa paham calon pelamar terhadap visi dan misi perusahaan.
Tips penting untuk menjawab pertanyaan ini adalah, pastikan kamu memahami sisi positif dan keunggulan dari perusahaan yang kamu lamar. Jangan pernah membandingkannya dengan perusahaan lamamu.
Contoh Pertanyaan Interview Seputar Perusahaan yang Kamu Lamar:
- Bisa diceritakan apa yang kamu tahu tentang perusahaan ini?
- Apa yang membuatmu termotivasi untuk melamar di perusahaan kami?
- Apakah kamu memiliki hubungan keluarga atau kerabat yang bekerja di perusahaan ini?
4. Pertanyaan Seputar Posisi yang Kamu Lamar
Pertanyaan ini bisa menjadi bukti bahwa perusahaan akan enggan mempekerjakan calon karyawan yang tidak mengetahui apapun tentang posisi dan job desk-nya. Kamu dapat terlebih dahulu mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang posisi yang sedang kamu lamar.
Contoh Pertanyaan Interview Seputar Posisi yang Kamu Lamar:
- Bisa diceritakan apa yang kamu tahu tentang posisi ini? Dan apakah kamu siap untuk dipekerjakan di luar kota?
- Bagaimana kamu dapat menyusun prioritas pekerjaan selama ini?
- Apa motivasimu untuk memilih posisi ini?
5. Pertanyaan Tentang Alasan Resign/Berhenti Pada Pekerjaanmu Sebelumnya
Pertanyaan ini menjadi salah satu pertanyaan penting yang biasanya ditanyakan interviewer. Topik ini berhubungan dengan karakter dan orientasimu. Kebanyakan perusahaan menyimpulkan karakter dan orientasi seorang pelamar dari motivasi mereka ketika berhenti dari pekerjaan sebelumnya.
Tips sederhana menjawab pertanyaan ini adalah dengan tidak menyebutkan masalah pribadi sebagai alasan berhenti atau menyebutkan faktor konflik. Fokuslah pada alasan ingin berkembang dan mencari tantangan baru.
Contoh Pertanyaan Interview Seputar Alasan Resign/Berhenti Pada Pekerjaanmu Sebelumnya:
- Bisa diceritakan tentang pekerjaanmu sebelumnya? Dan kenapa memutuskan untuk berhenti?
- Bisa diceritakan konflik atau tantangan apa yang pernah terjadi pada perusahaan sebelumnya?
- Bagaimana cara kamu menyelesaikan masalah yang terjadi pada perusahaan sebelumnya?
6. Pertanyaan Seputar Gaji yang Diinginkan
Pertanyaan ini cukup tricky, namun jangan panik. Kendala yang mungkin akan terjadi adalah ketika posisi yang kamu lamar dengan ekspektasi gaji yang kamu harapkan ternyata berbeda dengan yang mampu dibayarkan oleh perusahaan.
Penting untuk sebelumnya mengumpulkan informasi sebanyak mungkin perihal rata-rata gaji untuk posisi yang dilamar, lalu kamu sesuaikan dengan perusahaan. Saat ini sudah banyak situs yang memberikan informasi gaji pada posisi dan perusahaan tertentu.
Contoh Pertanyaan Interview Seputar Gaji yang Diinginkan:
- Ketika kamu nantinya lolos, berapa gaji yang kamu harapkan?
- Dengan posisi yang kamu lamar di perusahaan ini, berapa ekspektasi gaji yang kamu harapkan?
- Berapa nominal gaji yang kamu harapkan ketika nantinya akan bekerja di perusahaan ini?
7. Pertanyaan Untuk Interviewer/Perusahaan yang Kamu Lamar
Kali ini adalah pertanyaan terakhir atau pertanyaan penutup dalam proses wawancara. Biasanya para interviewer akan memintamu untuk bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas. Meskipun sekilas tampak tidak penting, namun jangan lekas bilang “Tidak ada”, hal itu dapat menunjukkan ketidak seriusanmu terhadap perusahaan yang dilamar.
Kamu dapat menanyakan beberapa hal seputar lingkungan kerja, budaya kerja, bonus atau tunjangan, hingga fasilitas yang mungkin akan kamu dapatkan bila diterima. Hal ini lebih membuatmu dinilai serius dalam melamar di posisi dan perusahaan tersebut.
Contoh Pertanyaan untuk Perusahaan yang Kamu Lamar:
- Sekiranya nanti saya akan diterima, fasilitas apa saja yang akan saya dapatkan?
- Bagaimana lingkungan kerja di perusahaan ini? Apakah ada peraturan yang berhubungan dengan cara berpakaian?
- Apakah di dalam kontrak kerja akan ada penalti kontrak?
Latihlah Diri Sebaik Mungkin dan Persiapkan Segala Kemungkinan
Latihan adalah kunci. Pastikan kamu mempersiapkan diri atas berbagai kemungkinan pertanyaan dalam proses interview. Strategi yang baik adalah dengan melatih diri untuk tidak gugup, melatih gestur, tempo dan artikulasi ketika berbicara.
Sebagai penutup, pastikan kamu mengenal dirimu sendiri dan potensi yang kamu miliki sebelum memperkenalkan diri kepada para interviewer.
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu sudah siap dengan pertanyaan-pertanyaan interview ke depannya? Yuk, bagi informasi ini ke rekan dan kerabatmu.