Chef Ari Munandar

Chef Ari Munandar: Bangga Kampanyekan Masakan Indonesia Ke Lidah Dunia

Tahukah sobat berkarir.id bahwa executive chef di salah satu restoran di Republik Ceko adalah orang Indonesia?

Jika kamu tidak yakin, kamu bisa mengetik kata kunci “Chef Ari Munandar” di mesin pencari. Ya, Chef asal Purwokerto ini memegang jabatan penting di salah satu restoran ternama di Republik Ceko, Hilton Prague Old Town. Chef Ari menjadi orang Indonesia sekaligus orang Asia pertama yang berhasil menduduki posisi executive chef di Eropa, posisi paling bergengsi di dunia koki.

Orang Indonesia Pertama Menjadi Executive Chef di Hotel Bintang Lima Eropa

Chef Ari Munandar
Potret Chef Ari Munandar, bekerja di restoran ternama di Praha. (Sumber Foto: Goodnewsfromindonesia.id dan Kaskus.com)

Pria dengan nama lengkap Gerardus Ari Munandar ini merintis karir sebagai koki profesional setelah lulusan dari pendidikan hospitality di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung pada tahun 1992. Setelah lulus, ia memulai karir pertamanya dengan magang di bagian kitchen di Hotel Hilton, London. Setelah proses magang selama satu tahun bersama 10 orang temannya, ia pun pulang ke Indonesia dan langsung bekerja di Hotel Hilton, Bali.

Jalan kebaikan memang tidak pernah terprediksi oleh siapa pun, kira-kira begitu jalan karir Chef Ari. Ia mungkin bisa disebut memiliki jalan yang mulus, pasalnya, ia mendapat informasi dari Chef Roberto Giudici, mentor sekaligus seorang chef senior yang kini juga menjadi area chef di Hilton Eropa, bahwa terdapat peluang kerja koki di Sun City, Afrika Selatan. Kesempatan ini tidak disia-siakannya begitu saja, Chef Ari dengan penuh semangat mengirimkan aplikasi dan lamaran.

Karir bak air sungai yang mengalir ke hilir, ia diterima dan langsung bekerja di Sun City, Afrika Selatan. Tidak berselang lama, tiga tahun bekerja di Sun City (beberapa orang menyebutnya “Sin City” karena menjadi Las Vegas-nya Afrika) Chef Ari pindah ke Hilton di ibu kota Republik Ceko, Praha pada tahun 1997 setelah Chef Roberto memintanya bergabung kembali.

Karirnya mulai melejit lagi pada tahun 2006, ketika ia bekerja untuk Hotel Mandarin Oriental, Praha. Ia menjadi orang kedua di kitchen, atau sous chef de cuisine (wakil kepala chef). Sekali lagi keberuntungan memang berpihak kepada Chef Ari, selang dua bulan bekerja di sana, executive chef atau kepala chef-nya mengundurkan diri, peluang besar untuk ia mengisi posisi itu.

Manajemen Hotel Mandarin Oriental pun berbicara pada Chef Ari untuk mencobanya mengisi posisi executive chef. Tidak hanya keberuntungan yang membuatnya berada di posisi itu, ketekunan dan kerja kerasnya membuktikan kemampuan yang layak. Tidak beberapa lama setelah melihat hasil kerjanya, manajemen hotel pun resmi mengangkat Chef Ari di posisi puncak koki itu pada tahun 2007 hingga tahun 2009.

Sebelum menjadi executive chef di Hilton Prague Old Town seperti sekarang, Chef Ari Munandar memiliki batu loncatan karir yang tidak biasa. Setelah kepindahannya ke restoran Zinc di Hilton Prague Hotel, namanya sempat ramai diperbincangkan di media setempat.

Sebelum kepindahannya, jejaring hotel Hilton memiliki restoran bernama Maze yang dikelola koki kondang yang menjadi pesohor dari Inggris, Gordon Ramsay. Tanpa diduga, Ramsay menarik Maze dari Hilton yang membuat Chef Ari pun pindah ke tempat mereka.

Saat proses perpindahan Chef Ari ke Hilton, tanpa diduga-duga Maze yang akan ditutup itu mendapat bintang Michelin. Anugerah dan penghargaan paling bergengsi dunia kuliner. Di Republik Ceko, sebelumnya hanya ada satu rumah makan yang mendapat bintang Michelin, yaitu Hotel Four Seasons.

Hal inilah yang membuat publik ramai memperbincangkan nama Chef Ari, ketika mereka ingin tahu bagaimana restoran di Hotel Prague Old Town di bawah kepemimpinannya.

Mengangkat Masakan Indonesia di Kancah Global

kepala chef
Ilustrasi chef memasak di kitchen.

Sebagai pemimpin di salah satu restoran terbaik di Eropa, tidak lantas membuatnya melupakan masakan khas tanah air. Sebagai pemimpin dapur, Chef Ari sering memasukkan beberapa resep Indonesia ke menu rumah makan yang pernah ia kepalai. Apalagi di Mandarin Oriental memang berciri khas masakan Timur, sehingga mudah bagi Chef Ari menyisipkan menu Indonesia, seperti mi goreng atau sop buntut.

Selama 18 tahun bekerja di Eropa, Chef Ari selalu mencantumkan makanan Indonesia di daftar menu. Ia menyebutkan bahwa nasi goreng selalu menjadi best seller di setiap restoran. Ia pun memasukkan makanan khas Indonesia lainnya dalam daftar menu fine dining, seperti soto ayam, ayam bakar, cumi isi saus pesmol, sapi lada hitam, dan udang goreng mentega.

Chef Ari menjelaskan bahwa beberapa tahun belakangan ini makanan dan restoran Asia makin populer di sana, sehingga kehadiran chef asia semakin bisa diterima.

Chef Ari pun dikenal mengkampanyekan tempe ke daftar menu di restoran-restoran Eropa yang pernah mempekerjakannya. Chef Ari menjelaskan bahwa tempe bukan menu baru di Eropa, makanan itu masuk daftar menu vegan food. Jadi tempe hanya dikenal oleh tamu vegetarian.

Di dalam sebuah acara promosi kuliner di Belanda bernama Temp(e)tation restoran Bali James, Breda, menjadi ajang pertama kalinya Chef Ari Munandar memperkenalkan tempe di kancah internasional. Bersama dengan dua chef Indonesia lainnya, Jimmy Lo Hamzah dari Belanda dan Yudi Yahya dari Belgia, memamerkan kelihaian mereka mengolah tempe.

Di event tersebut Chef Ari menyajikan Ravioli Tempe Mangiami. Ravioli, makanan khas Italia itu pun diisi dengan potongan tempe. Ia juga membuat Sparkling Seaworld, tempe yang disajikan bersama ikan dengan saus tiram.

Tidak Pernah Bermimpi Jadi Chef

Chef Ari Munandar instagram
Tangkapan layar instagram @chefarimunandar dan foto ketika bekerja. (Sumber foto: travel.tempo.co)

Kota Praha mengenal Chef Ari sebagai Chef Indonesia atau Asian Chef. Pria kelahiran Purwokerto, 20 Februari 1971 ini masuk ke dalam daftar 16 chef terbaik di Praha versi majalah Dolce Vita. Selama kepemimpinannya, Mandarin Oriental masuk daftar 10 restoran top di Praha pilihan para ahli dan Hilton masuk 10 restoran top di Praha oleh majalah Euro.

Pencapaian Chef Ari selama ini nyatanya tidak pernah terbayangkan olehnya. Sejak kecil ia tidak pernah membayangkan untuk menjadi seorang koki. Saat duduk di bangku sekolah menengah atas di Purwokerto, Chef Ari menyadari bahwa ia lemah di pelajaran seperti matematika dan kimia, yang membuatnya memutuskan masuk masuk ke sekolah hospitality.

Ibunya dulu berjualan katering kecil-kecilan di Purwokerto, sehingga ia memutuskan untuk memilih bidang manajemen perhotelan di pilihan pertama dan kitchen di pilihan kedua. Namun, takdir meloloskannya ke pilihan kedua. Kemampuan memasak yang dimilikinya sekarang sangat mungkin diturunkan oleh ibunya, dengan pengembangan dan kreasi yang membuatnya mencapai puncak karir di Eropa.

Nasib baik memang tidak datang dari langit begitu saja, chef Ari menjalaninya dengan kerja keras. Ia tidak gampang puas sebagai pekerja biasa dan bekerja delapan jam sehari. Perlahan, ia menemui tantangan dan menaklukannya dengan baik.

Bangga Menjadi Orang Indonesia dan Kembangkan Diri Tanpa Henti

sayuran
Ilustrasi chef harus bekerja dengan penuh semangat dan menyelesaikan setiap tantangan yang dihadapi

Bekerja dengan sungguh-sungguh adalah kunci Chef Ari Munandar untuk bisa mencapai posisinya seperti saat ini. Tidak ada yang menghambatnya untuk menggapai masa depan yang lebih baik, karena ia peka terhadap kesempatan dan mengamati apa yang terjadi.

Saat pertama kali Chef Ari memimpin dapur di Hotel Mandarin Oriental, selama sebulan Ia tidak banyak berbicara. Ia hanya melihat para koki memasak. Ia melihat kokinya salah dalam memasak consomme (semacam sup kaldu). Chef Ari pun memiliki cara lain dalam memberi tahu koki bawahannya untuk memperbaiki kesalahannya itu, ia tidak pernah secara langsung memarahi.

Cara yang ia lakukan adalah meminta mereka untuk memasak bersama. Setelah selesai, ia bertanya dan meminta pendapat kepada mereka tentang consomme siapa yang lebih bagus.

Saat kokinya menjawab bahwa buatan Chef Ari lebih bagus, ia langsung berkata, “Nah, besok kita buat consomme yang seperti ini,” jelas Chef Ari dalam sebuah wawancara.

Sebuah kutipan kalimat Chef Ari yang sangat menarik adalah, “Saya orang Asia, mengajari orang Eropa masak makanan Eropa di Eropa,” kutipan kuat yang membuktikan bahwa siapa pun dapat menjadi hebat tanpa memandang ia berasal dari Negara mana pun.

Dari kisah inspiratif Chef Ari ini, dapat kita simpulkan bahwa siapapun dapat mencapai hasil maksimal jika melakukannya dengan sungguh-sungguh tanpa takut gagal.

Bagaimana sobat berkarir.id, apakah kisah ini cukup menginspirasimu? Jika kamu memiliki pengalaman perjuangan yang sama, silakan tulis di kolom komentar. Jangan lupa bagikan kisah ini ke teman-temanmu dan ikuti terus kisah inspiratif dari berkarir.id, ya!

perhotelan

Langkah-langkah yang Harus Disiapkan Untuk Bekerja di Dunia Perhotelan

  • Langkah Pertama: Memiliki Pengetahuan dan Skill di Dunia Perhotelan
  • Langkah Kedua: Attitude yang Baik
  • Langkah Ketiga: Melatih Disiplin Diri
  • Langkah Keempat: Taat Aturan Kerja
  • Langkah Kelima: Jadilah Pribadi yang Baik
  • Langkah Keenam: Berpenampilan Rapi

Bekerja di dunia perhotelan memang memiliki suka duka yang beragam. Beberapa orang menganggap bahwa bekerja di dunia perhotelan kurang menarik dan tidak menjanjikan. Padahal, tren pariwisata pada tahun 2019 sedang naik daun, berpengaruh pada terbukanya peluang besar bagi anak muda yang kompeten.

Perkembangan dunia perhotelan dapat terlihat dengan semakin banyaknya hotel dan layanan hospitality yang bermunculan. Hal ini pun berpengaruh pada daya serap para pekerja di industri hospitality, dengan semakin banyaknya lowongan pekerjaan yang tersedia bagi lulusan sekolah perhotelan.

Terlepas dari tingginya permintaan pekerja, ternyata masih sedikit sekali tenaga ahli di bidang perhotelan yang mumpuni. Perkembangan industri perhotelan semakin berkembang, namun daya serap pekerjanya rendah, sebagai contoh di Kota Yogyakarta.

Dengan permintaan yang tinggi namun dengan sumber daya yang sedikit, tentu akan sangat menguntungkan bila kamu memiliki pendidikan di bidang perhotelan. Kamu dapat menjadikan ini sebagai peluang bagus untuk meniti karir di industri perhotelan. Kamu akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi di mata HRD.

Bagi kamu yang tertarik dengan industri perhotelan dan ingin mempersiapkan profesi di dunia ini, penting bagimu untuk membaca artikel ini hingga selesai. Bekerja di industri perhotelan memberikan keuntungan yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Jadi, apa saja langkah penting yang kamu siapkan untuk berkarir di dunia perhotelan?

Langkah Pertama: Memiliki Pengetahuan dan Skill di Dunia Perhotelan

staff restoran
Ketika memiliki pengalaman industri perhotelan yang mumpuni, ini akan dapat memudahkanmu berkarir di dunia ini ke depannya

Kemampuan untuk bekerja secara profesional tentu mengharuskan kamu menguasai skill di dunia yang akan kamu geluti. Sebagaimana mestinya meniti sebuah karir profesional, tentunya dengan mendapatkan pelatihan dan sertifikasi dari sekolah perhotelan resmi akan memberikan berbagai keistimewaan jika dibandingkan dengan hanya memiliki kemampuan secara otodidak.

Dengan belajar di sekolah perhotelan, kamu tidak hanya belajar tentang industri perhotelan saja. Namun, kamu juga akan mendapatkan berbagai materi yang meningkatkan kemampuan personal. Kamu akan diasah kemampuan berbahasa asing, manajemen, dan juga bisnis.

Sekolah perhotelan juga memberikan pelatihan soft skill seperti kemampuan komunikasi dan multi-tasking, menyesuaikan dengan dunia perhotelan yang menuntut kamu untuk bisa fokus dalam banyak hal dalam satu waktu. Ketika lulus dari sekolah perhotelan, dapat dipastikan kamu menjadi lulusan yang serba bisa.

Keunggulan lainnya ketika kamu menjadi lulusan di sekolah perhotelan adalah pengalaman kerja lapangan yang bisa didapatkan ketika on the job training. On the job training (OJT) bisa disamakan dengan magang, karena telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan khususnya pasal 21-30 dan diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per.22/Men/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.

Tentunya OJT akan memberikanmu pengalaman praktek langsung di industri perhotelan yang memungkinkan kamu dapat melanjutkan kontrak kerja setelah lulus di lokasi tersebut. Selain itu, OJT pun meningkatkan kemampuan dan keterampilanmu dengan jelas, mengamati, melihat, dan mengerjakan sendiri setiap job desc di bawah bimbingan supervisor.

Langkah Kedua: Attitude yang Baik

pekerja hotel
Bekerja dengan attitude yang tinggi tentu memberikan hasil kerja yang lebih baik

Setiap pekerja di industri perhotelan menjadi wajah kualitas dari hotel tersebut. Apapun posisi petugas hotel harus memiliki attitude yang baik serta berlaku ramah kepada siapa pun di lingkungan kerja. Attitude yang baik dapat memberikan kenyamanan kepada tamu yang akhirnya meningkatkan kepuasan terhadap kinerja hotel.

Attitude yang baik akan membantumu untuk bisa diterima di lingkungan kerja dengan jenis dan tipe orang-orang yang berbeda. Sikap rendah hati yang kamu miliki akan membuatmu merasa terbantu jika berada dalam kesulitan nantinya. Rekan kerja secara sadar akan membantumu tanpa pamrih. Attitude juga akan menjadi faktor penting bagaimana kamu akan diterima bekerja di industri perhotelan.

Attitude yang baik akan membantu kamu dalam membentuk profesionalitas diri. Attitude yang baik akan mengarahkan kamu untuk mencari solusi dari setiap rintangan dalam bekerja. Kendala seperti rasa bosan dan lelah dapat kamu redam jika kamu dapat mengasah sifat ini dengan benar.

Bentuk Penerapan Attitude di Dunia Perhotelan:

Ada baiknya jika kamu memahami attitude seperti apa saja yang sebaiknya dilakukan ketika bekerja di dunia perhotelan. Berikut bentuk penerapan attitude kerja di dunia perhotelan yang bisa kamu latih:

1. Menghargai Waktu

Bekerja di industri hospitality mengharuskan kamu untuk ketat terhadap waktu. Hal ini karena di industri perhotelan segala hal telah memiliki standar baku dalam bekerja.

Bekerja dengan menghargai waktu pun akan membuat kamu nyaman selama bekerja dan terbebas dari tekanan. Dengan menghargai waktu, kamu juga dipandang profesional dan berkomitmen penuh terhadap pekerjaan.

Sebagai langkah awal, mulailah datang tepat waktu ke tempat kerja dan berhentilah menunda-nunda pekerjaan.

2. Menerima Kritik

Memang tidaklah mudah menjadi seorang yang terbuka atas segala kritik. Namun, bukan hal yang mustahil jika kamu mengubah pola pikir terhadap kritik itu sendiri. Agar kamu menjadi lebih baik dalam hal kerja, kamu perlu masukan dan kritik dari rekan kerjamu.

Ubah sudut pandang kritik negatif menjadi hal yang membangun. Tidak perlu marah dan bersedih hati jika kritikan dari atasan terdengar menyakitkan. Tapi pastikan kamu sadar bahwa kritik dapat menjadi proses yang paling berharga selama kamu bekerja nantinya.

3. Menghormati Rekan Kerja

Bersikap sopan dan baik belum cukup untuk respect terhadap rekan kerjamu. Taruhlah rasa hormat agar kamu menghargai setiap peran dan tanggung jawab yang mereka lakukan. Rasa hormat tidak hanya ditunjukkan kepada atasanmu, tapi juga sesama rekan kerja senior maupun junior.

Ketika kamu memberi rasa hormat kepada lingkungan kerjamu, akan terjadi hubungan timbal balik yang profesional dan menambah nilai kebaikanmu di mata sesama karyawan.

4. Berkomitmen Terhadap Pekerjaan

Dalam attitude kerja, komitmen menjadi komponen penting dalam unsur sumber daya manusia sebuah industri perhotelan. Penting bagi kamu untuk menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan kontrak kerja yang telah kamu sepakati.

Ketika kamu telah menunjukkan komitmen terhadap pekerjaan, maka keuntungan tidak hanya dapat dirasakan oleh perusahaan semata, namun juga oleh individu dan karyawan lainnya.

Langkah Ketiga: Melatih Disiplin Diri

room service
Industri perhotelan penuh dengan pekerjaan yang cepat, perlu disiplin yang tinggi

Sikap disiplin tidak bisa dilepaskan dari pekerjaan apapun, tidak terkecuali dalam industri perhotelan. Sebagai seorang pekerja di industri hospitality, kamu dituntut untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi. Kedisiplinan seorang karyawan perhotelan akan memengaruhi kinerja kerja mereka dalam melayani tamu yang datang setiap waktu.

Salah satu bentuk kedisiplinan adalah tepat waktu dan menaati aturan yang berlaku. Sebagai contoh, kamu dilarang untuk mengaktifkan handphone selama bekerja agar konsentrasi dalam bekerja pun tidak terganggu. Kamu juga diharapkan untuk tidak mengambil perlengkapan hotel tanpa seizin atasan dan tidak menggunakan fasilitas hotel untuk kepentingan pribadi.

Disiplin kerja tidak hanya dilihat dari kepatuhan dalam aturan dan taat terhadap penggunaan jam kerja saja. Namun, juga dapat diterapkan dengan datang dan pulang sesuai dengan jadwal, tidak mangkir jika bekerja, dan tidak mencuri-curi waktu. 

Langkah Keempat: Taat Aturan Kerja

lobby hotel
Bekerja sesuai SOP akan memudahkanmu ketika dihadapkan kendala

Selain melatih disiplin diri, kamu juga diharapkan untuk memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di hotel tempatmu bekerja. Pemahaman akan SOP yang baik tidak hanya membantu kamu untuk bekerja dengan lebih bagus, namun juga dapat meningkatkan performa hotel.

Dengan memahami SOP, kamu dapat mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi kesalahan atau mendapat keluhan dari tamu. Sebagai contoh, apabila mendapat keluhan dari tamu, kamu dapat dengan mudah menjelaskan sesuai dengan prosedur perhotelan. Apabila terjadi kesalahan dalam suatu departemen kamu dapat tahu bagaimana prosedur pelaporan yang benar agar masalah segera ditindak lanjuti.

Langkah Kelima: Jadilah Pribadi yang Baik

Kamu harus memiliki kepribadian yang baik ketika bekerja di dunia perhotelan. Untuk dapat beradaptasi dengan kehidupan dunia perhotelan yang serba cepat dan dinamis, kamu diharapkan memiliki pribadi yang terampil dan cekatan. Kedua sifat ini akan sangat berguna bagi kamu dalam mengikuti ritme kerja di dunia perhotelan.

Kamu pun diharapkan memiliki pribadi yang senang bergaul. Kemampuan bergaul yang baik dapat memudahkanmu untuk membuat relasi yang baik dengan sesama pekerja atau senior. Memiliki relasi yang baik penting sekali di dunia perhotelan.

Langkah Keenam: Berpenampilan Rapi

Bekerja di dunia perhotelan menempatkan penampilan menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Penampilan para pekerja di industri perhotelan merupakan hal pertama yang dilihat oleh tamu, oleh karena itu seorang petugas hotel harus memiliki penampilan yang baik sesuai dengan peraturan.

Jika kamu seorang pria, maka kamu harus berpenampilan rapi dan rambut harus dicukur sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sedangkan bagi wanita, rambut harus dipotong sebahu dan menyesuaikan sesuai kebijakan yang berlaku. Kamu pun juga dilarang menggunakan pernak-pernik atau aksesoris yang mencolok.

Pernak-pernik dan aksesoris di luar prosedur dinilai mengurangi profesionalisme kerja dan menarik perhatian tamu. Oleh karena itu, kamu diharuskan untuk menggunakan seragam yang telah diberikan oleh manajemen hotel.

Dunia Perhotelan Penuh Tantangan Nan Menyenangkan

liburan
Perkembangan dunia pariwisata akan terus mengalami kemajuan

Bekerja di dunia perhotelan memang penuh persaingan. Jam kerja yang padat, bekerja penuh tekanan, dan disiplin yang tinggi mengharuskan kamu untuk bekerja secara maksimal. Meskipun demikian, dengan terus memperbaiki kualitas kemampuan diri dan keinginan untuk terus belajar akan membedakanmu dari yang lainnya.

Tantangan kerja di industri perhotelan membutuhkan solusi yang terus diperbarui. Ide dan inovasi dalam menjawab tantangan industri pariwisata akan selalu ada. Hal inilah yang diharapkan bagi kamu untuk tetap menjadi bagian dari perkembangan industri ini.

Bagaimana pendapatmu tentang dunia perhotelan Indonesia saat ini? Apakah akan terus berkembang atau turun? Tulis pendapat dan pertanyaanmu di kolom komentar. Bagikan artikel ini ke rekan-rekanmu yang sedang berjuang merintis karir, ya!.

cruise ship

Inilah 7 Daftar Pekerjaan di Kapal Pesiar, Keliling Dunia Dan Dibayar Besar

Setiap profesi di industri hospitality, khususnya kapal pesiar hampir tidak pernah sepi peminat. Bagaimana tidak, ketika bekerja di kapal pesiar menjadi pekerjaan impian yang memberikanmu benefit tidak hanya dari pendapat per bulan yang besar, namun juga menambah pengalaman kerja berkelas Internasional.

Bekerja di kapal pesiar akan mempertemukan kamu dengan orang-orang dengan berbagai latar belakang dan keahlian. Kamu akan memiliki tujuan nan sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan berkelas Internasional. Selain itu, kamu dapat berkeliling dunia secara gratis.

Dengan profesi bergengsi ini, bekerja di kapal pesiar dapat terbilang sebagai pekerjaan yang tidak mudah, bahkan cukup berat. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan shift dan jam kerja. Bekerja di kapal pesiar menuntutmu untuk bekerja tujuh hari dalam seminggu, dengan waktu kerja yang beragam. Bisa jadi kamu akan mendapat jam kerja hingga 14 jam per hari, bisa lebih atau kurang dari itu.

Meskipun dengan beban dan jam kerja sepadat itu, kamu tentunya memiliki waktu libur yang bisa digunakan untuk beristirahat. Waktu libur yang diberikan sangat bervariasi, tergantung kontrak kerja yang berlaku. Dan yang terpenting adalah kamu dapat bersosialisasi dengan orang berbagai latar belakang negara dan meningkatkan kemampuan berbahasa asing.

7 Profesi Di Kapal Pesiar yang Membuatmu Ingin Ikut Berlayar

Bekerja di kapal pesiar menuntutmu untuk dapat bekerja sama, karena setiap crew di dalamnya menjadi sebuah kesatuan. Sebelum lebih lanjut ke profesi di kapal pesiar, kamu harus paham satu hal bahwa kamu harus siap dengan kondisi fisik yang kuat. Pastikan kamu tidak memiliki mabuk laut, karena kamu harus siap dengan kondisi cuaca selama berlayar berbulan-bulan.

Sudah siap berlayar? Berikut ini tim berkarir.id telah merangkum 8 profesi di kapal pesiar yang membuatmu ingin ikut berlayar:

Profesi Kapal Pesiar 1: Pelayan Bar (Bar Waiter)

bartender
Bekerja sebagai bartender ataupun bar waiter menjadi profesi yang paling banyak diminati

Profesi ini di bawah departemen food and beverage di kapal pesiar. Tugas utama mereka adalah menyajikan minuman serta berkoordinasi dengan pengawas bar. Selain pekerjaannya yang menyenangkan, posisi ini dibayar cukup besar, berkisar $1800- $2800 U.S (Rp. 26.117.190- Rp. 40.626.740) per bulan, tergantung jenis kapal pesiar. Angka tersebut belum termasuk tips yang diberikan jika kinerjamu memuaskan.

Bagaimana rasanya bekerja menjadi pelayan bar di kapal pesiar? Yuk, intip video berikut.

Profesi Kapal Pesiar 2: Pelayan Kabin (Room Steward)

housekeeping
Pelayan kabin atau room steward adalah posisi yang paling banyak dicari, karena kebutuhannya yang banyak

Bagian tugas ini berada di bawah departemen housekeeping and accommodation yang bertanggung jawab untuk membersihkan area umum serta kabin tamu di kapal pesiar. Bukan sekadar bertanggung jawab untuk membersihkan area, terkadang pelayan kabin dapat menerima laundry jika tamu meminta bantuan.

Selain harus memiliki pengalaman, menjadi seorang kabin boy dituntut untuk menguasai komunikasi bahasa Inggris dengan baik. Cabin Steward atau Cabin Attendant bertanggung jawab langsung kepada Assistant Housekeeper dan Housekeeper dalam kegiatan mereka sehari-hari.

Mengenai gaji, seorang pelayan kabin dapat mengantongi $1800-$2200 U.S (Rp. 26.117.190- Rp.31.906.930) per bulannya. Posisi ini masih banyak dibutuhkan, mengingat bagian kamar adalah bagian vital bagi tamu di kapal pesiar. Penasaran dengan bagaimana kerja seorang room steward di kapal pesiar? Cek video di bawah ini:

Profesi Kapal Pesiar 3: Dokter/Paramedis

dokter
Menjadi dokter di kapal pesiar sangat menguntungkan, dibayar besar dengan profesi yang bergengsi

Berlayar selama berbulan-bulan di tengah samudra bersama ribuan orang tanpa adanya sistem kebijakan kesehatan adalah hal yang sangat beresiko. Dokter dan paramedis sangat dibutuhkan untuk menjaga para tamu agar tidak terjadi hal-hal yang beresiko yang menyangkut kesehatan.

Jika kamu memiliki latar belakang sebagai dokter dan tenaga medis, posisi ini tentu menarik. Selain bekerja, kamu pun bisa berlibur di atas kapal megah selama beberapa bulan. Namun, untuk mengisi posisi ini tidak mudah. Selain memiliki sertifikat, pengalaman dan lisensi yang jelas, kamu pun perlu bersaing dengan tenaga medis dari negara Amerika, Inggris, Australia, Afrika Selatan dan negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu.

Seorang dokter dan tenaga medis di kapal pesiar dapat mengantongi $8000-$12000 U.S (Rp. 115.856.400- Rp. 173.724.600) per bulan. Meski tidak semua pelayaran membutuhkan banyak perawat medis, namun posisi ini menarik untuk kamu coba.

Berikut ini bagaimana dokter dan paramedis bekerja di kapal pesiar:

Profesi Kapal Pesiar 4: Manajer Restoran

chef
Manajer restoran harus memiliki pengalaman yang matang sebelumnya di bidang restoran

Posisi ini masuk dalam departemen food and beverage dengan tanggung jawab mengendalikan operasional restoran serta berkoordinasi dengan general manager atau hotel manager kapal pesiar. Sebelum menjadi seorang manajer restoran di kapal pesiar, tentunya kamu harus memiliki pengalaman di bidang restoran yang lama.

Secara lebih spesifik, manajer restoran bertanggung jawab atas semua aktifitas pelayanan makanan di ruang makan (main dining room), restoran tematik, dan semua outlet makanan lain di atas kapal pesiar. Tugas seorang manajer restoran tidak hanya itu saja, ia pun harus bisa mengatur meja makan penumpang (table assignment).

Selain mengelola restoran, posisi ini juga bertanggung jawab untuk menetapkan jadwal kerja dan liburan para karyawan restoran, mengawasi pelatihan yang mencangkup aspek pelayanan, pendidikan menu, dan attitude. Pun seorang manajer restoran harus memastikan persediaan dan catatan inventarisasi untuk semua perlengkapan dan peralatan sudah lengkap di restoran kapal pesiar.

Posisi manajer restoran kapal pesiar dapat menerima gaji per bulan sekitar $4800-$5800 U.S (Rp. 69.103.440- Rp. 83.499.990). Berikut bagaimana seorang manajer restoran bekerja di kapal pesiar:

Profesi Kapal Pesiar 5: Lifeguard

lifeguard
Profesi lifeguard di kapal pesiar sangat dibutuhkan melihat fasilitas rekreasi air yang beragam

Lifeguard bertugas mengawasi dan memantau para tamu kapal pesiar ketika berada di area kolam renang dan area aquatic. Sebagai bagian penjagaan, posisi ini bersiap membantu dan menolong para tamu yang bermain di area kolam. Karena sangat memungkinkan hal-hal buruk dapat terjadi di sekitaran area bermain air.

Gaji yang diperoleh oleh posisi ini cukup menggiurkan, berkisar antara $1600-$1800 U.S (Rp.23.066.480-Rp.25.949.790) perbulannya. Angka tersebut juga tergantung pada perusahaan kapal pesiarnya.

Kebanyakan posisi ini sudah dilakukan oleh pool attendant dan dibantu oleh satu orang security guard serta satu pool supervisor. Untuk pool attendant dan pool supervisor termasuk posisi di bawah tanggung jawab housekeeping department.

Penasaran bagaimana seorang lifeguard bekerja di kapal pesiar? Simak video berikut:

Profesi Kapal Pesiar 6: Activity Coordinator atau Cruise Staff

penumpang kapal pesiar
Membuat para tamu bahagia setiap hari adalah target setiap hari para cruise staff

Profesi ini membutuhkan jiwa kreatif, ramah, dan berpikir out of the box. Bagaimana tidak, jika tugas setiap hari activity coordinator ialah membuat suasana yang tidak membosankan dan menjenuhkan di kapal pesiar. Tugas ini difungsikan agar tamu tetap merasa sibuk dan bahagia di waktu-waktu tertentu.

Sama halnya dengan event organizer, di kapal pesiar memiliki kegiatan setiap harinya seperti pesta dan kegiatan yang menghibur lainnya. Posisi ini membutuhkan pengalaman yang berkaitan minimal 4 tahun, dengan pendapatan per bulan berkisar $2,450- $7,965 U.S (Rp. 35.345.047- Rp.114.121.407) per bulannya.

Berikut kegiatan yang dilakukan activity coordinator:

Profesi Kapal Pesiar 7: Akuntan

akuntan
Profesi akuntan di kapal pesiar sangat penting melihat perkembangan industri ini semakin besar

Setiap perusahaan kapal pesiar membutuhkan profesi akuntan yang profesional. Mereka harus mumpuni dalam mempersiapkan laporan keuangan. Mereka harus dapat membaca neraca keseimbangan, laporan laba rugi, serta bertanggung jawab menganalisis pemasukan, pengeluaran, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan keuangan.

Gaji yang diperoleh seorang akuntan di kapal pesiar berkisar $4,200- $5,400 (Rp.60.550.980- Rp. 77.851.260) per bulannya, tergantung seberapa besar perusahaannya. Meskipun demikian, masih jarang perusahaan kapal pesiar merekrut secara langsung akuntan dari Indonesia. Namun, posisi ini bukanlah sesuatu yang tidak mungkin bisa kamu pilih.

Berkeliling Dunia, Dibayar Tinggi, dan Kesempatan Kerja Internasional

kapal pesiar
Bekerja di kapal pesiar adalah impian banyak orang di seluruh penjuru dunia

Setiap profesi yang terdapat di kapal pesiar tentu bukanlah pekerjaan yang mudah. Selain keahlian yang tentu memadai, perlunya fisik yang kuat untuk beradaptasi dengan situasi pekerjaan selama berlayar.

Selain jam kerja yang beragam, bekerja di kapal pesiar menuntut kamu untuk jauh dengan rumah dan orang-orang terdekat dalam kurun waktu yang lama. Meskipun sinyal internet tersedia namun akan ada biaya tambahan.

Mungkin setelah membaca tulisan ini, kamu mulai memiliki impian untuk menjadi bagian dari crew kapal pesiar nan megah suatu saat nanti. Impian menikmati dan memanjakan diri di tengah-tengah lautan. Kamu mungkin juga ingin menikmati fasilitas mewah di atas sebuah kapal pesiar.

Bekerja dan berlibur di atas kapal pesiar memang menyajikan sensasi yang berbeda dari jenis pekerjaan lainnya di darat. Namun, yang paling banyak dicari oleh para crew kapal pesiar adalah pemasukan yang besar setelah kontrak kerja dan kembali ke daratan dengan pengalaman dan uang yang besar. Kebanyakan mantan crew kapal pesiar membuka bisnis sendiri setelah habis masa kontrak kerja.

Tertarik dengan profesi ini? Tulis pertanyaanmu dan impianmu ya. Jangan lupa juga untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu. Semangat berjuang meraih karir impianmu mulai dari sekarang.

koki

Profesi Chef Tidak Semudah yang Tampak Di Layar Televisi

Menjadi seorang chef atau juru masak adalah sebuah profesi yang berkelas. Terlebih ketika media televisi merepresentasikan profesi ini sebagai sosok yang eksklusif nan rancak. Meskipun yang ditampilkan di layar kaca merupakan seorang celebrity chef yang sengaja dipilih karena personality mereka yang menarik.

Namun, apakah semua chef bisa menjadi celebrity chef? Atau semua celebrity chef memiliki kemampuan memasak yang paling hebat?

Tentu jawabannya tidak semua. Tidak seluruh chef akan menjadi celebrity chef, dan tidak semua celebrity chef memiliki keahlian memasak yang luar biasa hebat. Namun yang jelas, baik chef maupun celebrity chef, harus menguasai kemampuan memasak dan menjadi refleksi dari seorang juru masak yang profesional.

Maka dari itu, jika kamu ingin menjadi seorang juru masak yang hebat, jangan berpatokan hanya pada celebrity chef, karena masih banyak hal-hal yang perlu kamu persiapkan dan latih.

Dalam sebuah interview di salah satu media online, Chef Degan Septoaji (mantan juri kompetisi memasak bergengsi) menyadari sebuah fenomena baru. Ia menyebutkan saat ini para chef muda mulai berkreasi dengan menyajikan hidangan yang sulit dan rumit, serta menampilkan presentasi yang heboh. Namun, Ia sangat menyayangkan mereka lupa untuk mempelajari dasar memasak yang baik.

Berdasarkan sudut pandang chef Degan di atas, tentu perlu diteliti lebih jauh bagaimana proses menjadi seorang chef yang mampu memahami ilmu memasak secara keseluruhan dengan baik. Sebagai langkah awal sebelum memilih chef sebagai pilihan karir, ada baiknya kamu memahami beberapa hal berikut:

Lika-liku Chef yang Harus Kamu Tahu

sekolah memasak
Proses belajar yang harus dilalui dengan sungguh-sungguh bagi calon chef

Membuat resep, menentukan takaran bahan masakan, meramu dan memasak, hingga menghidangkan makanan dengan bentuk serta rasa yang layak, adalah tugas pokok yang saat ini kamu ketahui tentang profesi chef. Selain juga menyiapkan menu utama (main course), para chef pun membuat makanan pembuka (appetizer) dan makanan penutup (dessert).

Tugas-tugas pokok di atas sudah menjadi proses yang pasti akan dilalui oleh seorang chef. Di tingkat lanjutan, seorang juru masak memiliki spesialisasi tersendiri. Ada yang ahli dalam masakan Jepang, Italia, Prancis, Chinese, bahkan khusus masakan Nusantara.

Selain menguasai kemampuan memasak dasar hingga teknik memasak profesional, calon chef dituntut untuk memiliki ide-ide kratif dalam mengambangkan menu baru. Tidak heran para chef menjadikan kitchen layaknya laboratorium eksperimen dan menghabiskan banyak waktu di sana.

Ketika pengalaman yang kamu dapatkan telah banyak dan keahlian yang semakin bertambah, sangat besar peluangmu untuk terjun di dunia bisnis kuliner, baik secara mandiri ataupun bekerja di restoran besar.

Namun sebelum kamu berandai-andai tentang kesuksesan seorang chef, penting untukmu mengetahui beberapa hal berikut:

1. Chef Menghabiskan 12-14 Jam Setiap Hari Di Restoran

food order
Bekerja dengan tepat waktu dan cepat setiap harinya membutuhkan waktu yang tidak sedikit di dalam kitchen

Rata-rata seorang chef di Indonesia menghabiskan waktu minimal 12 jam dalam satu hari. Waktu ini bisa jadi berlebih jika terdapat jam tambahan ketika ada acara khusus. Tentu jam kerja ini tidak sebanding jika bekerja sebagai karyawan kantoran dengan waktu delapan jam per hari.

Tidak jauh berbeda dengan profesi chef di luar negeri yang memiliki rata-rata bekerja dengan shift 12-14 jam selama 7 hari dalam seminggu. Dengan jam kerja selama itu, profesi ini tentu membutuhkan ketahanan fisik dan mental sebaik mungkin. Meski demikian, profesi chef masih ramai peminat, dengan munculnya beragam sekolah perhotelan.

2. Tidak Hanya Jago Masak, Chef Juga Harus Punya Skill Pendukung

Kemampuan pendukung yang harus dikuasai seorang chef adalah kemampuan pelayanan tamu, multitasking, mengingat dengan baik, kreatif, kemampuan berbahasa asing, manajemen waktu, hingga kemampuan berkomunikasi. Dan yang terpenting adalah kemampuan leadership yang mumpuni.

Hal ini mengingat bahwa chef adalah seorang pemimpin di kitchen yang mengepalai banyak anggota dengan tugas spesifik. Kemampuan berkomunikasi harus bisa dilakukan untuk mengatur berbagai tugas dalam satu waktu dalam mengejar kualitas masakan yang diharapkan.

Kemampuan bekerja di bawah tekanan juga harus dimiliki setiap calon chef. Seorang juru masak adalah nyawa dari sebuah restoran. Ia adalah otak di balik dapur panas, tempat memproses hidangan lezat setiap pesanan. Tentu ide kreatif dituntut untuk menghadirkan menu makanan yang terbaru.

3. Chef Harus Menguasai Time Management dan Team Management

Apa yang harus dikerjakan seorang chef  dalam waktu 12 jam di restoran? Tentu bukan duduk santai dan mengerjakan satu hidangan saja. Sebuah restoran yang bereputasi tinggi akan menjaga ritme kerja dengan sangat baik. Seluruh hidangan harus dapat tersaji dalam timing yang tepat. Seorang chef harus tahu kapan waktu menyiapkan bahan dan menyajikan hidangan.

Di sinilah kemampuan komunikasi seorang chef dituntut bagus. Koordinasi dengan bawahannya (kitchen hierarchy) harus sejelas mungkin agar tidak ada sedikit pun waktu yang sia-sia. Terlebih jika beberapa hidangan dimasak di beberapa bagian dapur yang berbeda, seperti hidangan yang butuh proses memanggang dan area khusus membuat saus atau salad, semua harus selesai dalam waktu yang tepat.

Selain manajemen waktu, seorang kepala koki pun harus dapat mengatur tim dengan apik. Ia harus dapat menggunakan gaya bahasa yang beragam dan sesuai dengan personaliti tim yang berbeda. Hal ini ditujukan agar tim di kitchen dapat merasa didukung, diapresiasi, dan merasa tertantang.

Gaji dan Benefit Seenak Masakannya

hidangan
Membuat masakan sebaik mungkin harus menjadi tujuan para juru masak setiap harinya

Untuk sampai di level executive chef, butuh perjuangan yang tidak mudah. Selain harus menguasai teknik dasar memasak, pun harus memahami culture kerja di dapur, serta menciptakan menu masakan terbaru. Hidup glamor selalu menjadi impian setiap orang, namun proses untuk mencapai hal itu tidak semua orang yang mampu bertahan.

Dengan beban kerja yang tidak sedikit dan jenjang karir yang cukup panjang, gaji seorang koki cukup beragam. Di Indonesia, gaji rata-rata chef terendah berkisar Rp3.783.385. Hal ini bergantung pada pengalaman dan restoran di mana ia bekerja. Semakin tinggi pengalaman yang dimiliki dan bekerja untuk restoran berbintang lima, maka gajinya pun juga semakin besar.

Pada umumnya yang menjadi pencapaian bagi seorang calon chef adalah bekerja untuk restoran di luar negeri ataupun di kapal pesiar. Perbedaan kurs Indonesia dengan negara maju lainnya sangat jauh lebih menguntungkan, jika di Indonesia seorang chef digaji rata-rata Rp. 3.783.385 juta per bulan, di kapal pesiar gaji seorang Assistant Head Chef berkisar antara $4200-4600 (Rp. 60,314,310-Rp. 66,058,530) per bulannya.

Oleh karena itu target lulusan sekolah industri perhotelan ialah untuk dapat bekerja secara Internasional. Karena selain menguntungkan dari sisi pendapatan, juga menguntungkan dari sisi pengalaman dan jam terbang. Pada umumnya chef yang berkualitas di Indonesia pun rata-rata pernah bekerja di tingkatan Internasional.

Jenjang Karir Seorang Chef

chef
Sebelum menjadi head chef, butuh pengalaman dan jam terbang yang cukup lama, sekaligus penguasaan skill memasak yang diakui

Sebelum menjadi seorang kepala koki atau executive chef, kamu membutuhkan proses dan jam terbang yang cukup panjang. Setiap bagian kitchen hierarchy memiliki keahlian yang perlu dikuasai. Berikut tingkatan chef yang perlu kamu ketahui:

1. Cook Helper atau Kitchen Assistants

Tugas dan fungsi cook helper atau kitchen assistants adalah membantu menyediakan bahan-bahan masakan untuk keperluan di dapur. Peran cook helper sangat dibutuhkan untuk memastikan bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia.

2. Commis

Secara umum posisi ini memiliki kesamaan dengan profesi kitchen assistant, hanya saja secara hierarki posisi ini lebih tinggi.

3. Demi Chef atau Chef De Partie

Posisi ini memiliki tugas yang hampir sama dengan jabatan supervisor. Posisi ini akan bertugas langsung dan mengawasi kinerja para bawahannya secara langsung.

4. Sous Chef

Jabatan ini setingkat di bawah Head Chef, di mana ia merupakan seorang wakil chef. Sous chef mempunyai tugas untuk bertanggung jawab terhadap resep makanan dan minuman. Sebagai orang kedua yang memegang kendali di dapur restoran, ia pun bertanggung jawab dalam menyusun jadwal head chef, atau saling berganti pekerjaan ketika salah satu dari keduanya berhalangan hadir.

5. Executive Chef atau Head Chef

Head chef memegang posisi penuh atas semua hal yang terjadi di kitchen. Segala bentuk komplain, kritikan, dan protes dari pelanggan, Head chef menjadi yang terdepan untuk menerima hal-hal tersebut. Tugas utamanya selain mengatur segala hal yang terjadi di dalam dapur, juga bertanggung jawab dalam mengkreasikan menu dan menciptakan kuliner dengan rasa baru.

Selain itu, seorang head chef juga bertugas mengecek daftar pesanan barang ke gudang, mengetik menu, mengatur dan mengawasi semua tugas kitchen, khususnya dalam pengadaan dan pengolahan makanan sesuai standar yang telah ditetapkan (food cost standart). Untuk menjadi seorang head chef, pengalaman dan kemampuan harus mencapai taraf profesional yang membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.

Secara umum, jenjang karir seorang chef dapat dikategorikan seperti di atas, namun juga terdapat pembagian status chef lainnya seperti:

6. Chef de Cuisine

Posisi ini tidak jauh berbeda dari head chef, yang membedakannya adalah jika head chef merupakan kepala dari semua restoran, sedangkan Chef de Cuisine adalah kepala dari sebuah cabang restoran.

7. Expediter/Announcer

hidangan
Menjadi seorang chef bukanlah perihal yang mudah, tetaplah berusaha untuk menggapai tujuan akhirmu sebagai head chef dan membuka bisnis kuliner secara mandiri.

Tugas utama dari posisi ini menyangkut finishing touch (garnishing) dan mengantar makanan ke meja pelanggan.

8. Chef de Partie/Station Chef

Posisi ini bertanggung jawab pada satu section di dapur. Seperti, bagian sup, salad, atau panggang. Station chef ini bekerja di bawah supervisi dari sour chef atau head chef langsung untuk memastikan bahwa bagian yang dipegang berjalan sesuai rencana.

9. Saucier/Saute Chef

Juru masak ini memiliki spesialisasi dalam mengolah makanan yang menggunakan teknik tumis atau saus pelengkap.

10. Poissonnier/Fish Chef

Chef ini memiliki keahlian mengolah makanan laut dan sejenisnya.

11. Boucher/Butcher

Tugas dari posisi ini adalah mengolah bahan daging menjadi hidangan yang lezat. Posisi ini terkadang juga membantu fish chef.

12. Rotisseur/Roast Chef

Chef ini khusus dan memiliki keahlian mengolah makanan roasted.

13. Grill Chef

Chef ini bertugas grilling makanan sesuai keinginan pelanggan. Terkadang grill chef ini bekerja sama dengan roast chef, karena tugasnya yang hampir sama.

14. Friturier/Fry Chef

Sesuai namanya, chef ini memiliki tugas untuk hidangan dengan teknik penggorengan, termasuk menggunakan deep fryer. Jika kebutuhan porsi masakan goreng cukup banyak, maka roast chef ikut serta dalam membantu.

15. Entremetier/Vegetable Chef

Chef dengan spesialisasi dalam pengolahan sup, salad, nasi dan pasta yang memiliki unsur sayuran. Selain meracik makanan berbahan sayuran, tugas pokok chef jenis ini termasuk dalam memilih dan menjaga kesegaran sayur.

16. Tournant/Roundsman

Roundsman memiliki tugas untuk menggantikan bagian yang membutuhkan chef.

17. Cold-Food Chef/Pantry Chef

Chef dengan spesialisasi ini khusus menyiapkan makanan-makanan dingin (frozen food) seperti, salad, sosis, dan makanan beku lainnya.

18. Patissier/Pastry Chef

Spesialisasi juru masak ini fokus dalam pengolahan baked food, pastries, maupun dessert.

Chef Bukan Ditakdirkan Untuk Orang Bermental Lemah

sayuran
Terus melatih berbagai kemampuan memasak akan berguna untuk jenjang karirmu sebagai chef

Situasi di dapur restoran tidak bisa disamakan dengan dapur di rumahmu atau dapur di tempat lain. Baik dari sisi alat yang terasa lebih tajam, atau ruangan yang terasa lebih pengap. Namun, yang membuatnya lebih terasa berbeda adalah tensi yang akan kamu rasakan selama 14 jam setiap harinya.

Seorang chef dituntut untuk cekatan, inisiatif, bergerak dan mengingat secara cepat. Tuntutan untuk membuat hidangan dengan lezat dan tepat waktu menambah beban setiap harinya. Apalagi, jika head chef harus merepresentasikan kualitas restoran, tentu menjadi beban mental yang sangat kuat.

Dengan tantangan dan beban profesi yang harus dihadapi setiap harinya sudah pasti seorang chef tidak ditakdirkan bagi orang-orang yang mudah menyerah. Namun, bagusnya ialah bahwa sekolah-sekolah kuliner telah mengantisipasi semua hal buruk dengan baik. Kurikulum dan materi pelatihan yang diberikan kepada mahasiswa dapur cukup membuat mereka bersaing menjadi being a chef ke depannya.

Sebagai catatan penting, bahwa untuk menjadi seorang chef  kamu perlu memiliki sertifikat dari sekolah perhotelan atau kelas memasak khusus profesi. Dan pastikan kamu telah siap dengan segala tantangan dalam profesi ini ke depannya.

Bagaimana dengan informasi perihal profesi chef di atas? Apakah cukup membuatmu memahami lika-liku kehidupan chef? Jika kamu memiliki pertanyaan, silakan tulis di kolom komentar dan jangan lupa untuk berbagi artikel ini bersama rekan-rekanmu.

staff hotel

Tertarik Bekerja di Industri Perhotelan? Beberapa Profesi Ini Dapat Kamu Coba

Kamu mungkin sudah mengetahui beberapa profesi di industri perhotelan yang sering kamu lihat di layar kaca. Namun faktanya masih banyak profesi di industri perhotelan yang belum diketahui masyarakat pada umumnya. Hal ini mungkin karena representasinya dalam film atau media tidak sepopuler profesi lain.

Tim berkarir.id telah menyiapkan rangkuman beberapa bidang pekerjaan dan profesi di industri perhotelan yang dapat menjadi opsi kamu nantinya.

Kerja Perhotelan 1: Front Office

front office
Front office merupakan departemen yang ditugaskan pertama kali saat tamu datang

Front Office merupakan bagian yang dianggap sebagai wajah dan representasi perusahaan. Orang-orang yang bertugas di departemen ini memiliki tanggung jawab untuk menyambut dan memenuhi keperluan tamu. Berikut bagian-bagian profesi yang berada di departemen front office:

1. Bellboy

Bellboy merupakan petugas yang berada di pintu masuk dan biasanya berperan menyambut tamu yang baru datang dan mengantar tamu ke meja resepsionis. Tugasnya dimulai pada saat tamu baru datang hingga tamu masuk ke kamar.

Pada saat tamu baru datang, bellboy ditugaskan untuk membukakan pintu bagi para tamu dan menyapa dengan senyuman ramah. Ia juga bertugas membawakan barang bawaan tamu menggunakan trolley, ciri khas profesi ini.

2. Resepsionis

Setelah tamu diantar menuju meja resepsionis, petugas resepsionis bertugas membantu keperluan pengunjung dan memproses segala kebutuhannya. Mulai dari pemesanan kamar/check in, check out, penggantian kamar, menerima laporan kehilangan kunci kamar dan banyak hal lainnya.

Resepsionis juga bertugas menjadi jembatan penghubung antara customer dan hotel. Untuk itu, resepsionis harus dapat memberikan informasi yang berguna dan dibutuhkan oleh customer.

3. Guest Relation Officer

Setelah resepsionis memastikan tamu telah mendapatkan penempatan kamar, kini giliran Guest Relation Officer (GRO) yang bertugas. GRO berperan mengantarkan para tamu ke kamar yang sudah dipesan dan juga berkoordinasi dengan bellboy agar barang bawaan sampai ke kamar dengan tepat dan cepat.

Guest relation officer juga bertugas memastikan segala kebutuhan tamu di dalam kamar sudah terpenuhi. Jika tamu memiliki pertanyaan seputar fasilitas dan apapun yang berkaitan dengan hotel, maka guest relation officer bertugas menyampaikan informasi tersebut dengan benar dan memuaskan.

Kerja Perhotelan 2: Food and Beverages

food and beverages
Departemen ini mengurus segala kebutuhan konsumsi pelanggan, mulai dari makan pagi hingga malam, cemilan dan pesanan konsumsi lainnya.

Bagian profesi yang berada di dalam departemen food and beverages:

1. Chef

Seorang Chef atau biasa disebut juga dengan koki, bertugas memasak kebutuhan makanan tamu. Pada umumnya hotel telah memiliki menu yang dapat dipilih oleh tamu secara langsung. Chef juga bertugas untuk mengendalikan mutu terhadap makanan yang disajikan untuk para tamu agar kualitas dan keamanannya tetap terjamin.

2. Bartender

Di beberapa hotel berbintang, biasanya terdapat sebuah bar di mana customer dapat menikmati minuman. Bartender adalah seseorang yang bekerja di area bar dan bertugas meracik dan menyajikan minuman (baik beralkohol maupun non-alkohol) sesuai pesanan customer

Tidak jarang, bartender juga memiliki skill atraksi khusus seperti juggling yang ditunjukkannya ketika proses penyajian minuman secara acrobatic. Dalam menjalankan tugasnya, seorang bartender dibantu oleh seorang barback atau asisten bartender.

3. Pelayan

Pelayan merupakan orang yang bertugas di area restoran hotel. Profesi ini bertanggung jawab untuk melayani pesanan hingga mengantarkannya ke meja customer. Pelayan juga biasa disebutan waiter untuk pelayan laki-laki dan waitress untuk pelayan perempuan.

4. F&B Manager

Food and Beverages Manager atau dapat disingkat menjadi F&B Manager bertugas melakukan pengelolaan sumber daya manusia di departemen food and beverages. Tanggung jawabnya adalah memastikan keperluan konsumsi customer secara keseluruhan sudah terpenuhi dan memuaskan.

Ia juga bertugas mengatur keuangan dan inventaris persediaan makanan di area hotel. Profesi ini bertanggung jawab mengatur pembelian stock persediaan makanan yang akan digunakan di dapur dan bar hotel. Posisi ini biasanya membutuhkan seseorang yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun di bidang hospitality.

5. Steward

Steward merupakan profesi yang bertugas mengurus kebersihan di lingkup dapur. Ia yang akan membersihkan piring dan peralatan makan setelah digunakan. Steward juga bertanggung jawab terhadap maintenance dan penyimpanan alat-alat tersebut agar tetap terawat dan mudah untuk ditemukan.

Kerja Perhotelan 3: Housekeeping

pelayan hotel
Housekeeping berperan penting untuk menunjukkan kerapian dan keindahan dari sebuah hotel

Departemen ini berhubungan langsung dengan pengelolaan kamar customer. Selain bertanggung jawab terhadap kebersihan ruangan, housekeeping department juga bertanggung jawab kepada kenyamanan customer selama berada di kamar. Ialah yang akan meneruskan request customer kepada departemen lain. Berikut daftar profesi yang berada di departemen housekeeping:

1. Room Attendant

Tugas utama seorang room attendant adalah untuk menjaga kamar tamu tetap bersih dan tertata.

Biasanya seorang room attendant akan mendatangi kamar tamu pada waktu yang telah ditentukan dan bertanya terlebih dahulu apakah kamarnya ingin dibersihkan. Namun, tidak jarang pula room attendant bertugas saat tamu sedang keluar kamar.

Karena tugasnya yang mengharuskan keluar dan masuk kamar tamu, seorang room attendant haruslah berhati-hati saat bertugas dan memastikan privasi tamu terjaga.

2. Laundry Staff

Laundry staff bertugas memberikan layanan pencucian dan pembersihan baju bagi tamu yang menggunakan layanan tersebut. Laundry staff juga bertugas membersihkan sprei dan selimut di setiap kamar tamu. Sehingga jika tamu menginginkan penggantian sprei atau selimut, hotel selalu siap menyediakan.

3. Maintenance Worker

Sesuai namanya, maintenance worker bertugas merawat, menjaga dan memperbaiki setiap peralatan dan benda yang berada di area hotel. Mulai dari perabot, mesin, hingga bangunan.

4. Cleaning Service

Cleaning service bertugas membersihkan area selain kamar hotel, seperti lobby, waiting room, hall, dan lain-lain. Karena wilayah kerjanya yang cukup luas, biasanya cleaning service terdiri dari beberapa tim yang memiliki tugas kerja berdasarkan penempatannya.

Kerja Perhotelan 4: Hotel Management

management hotel
Hotel management dibutuhkan untuk mengatur dan mengelola hotel secara keseluruhan

1. General Manager

Posisi ini bertugas untuk mengelola seluruh urusan perhotelan. Seorang general manager akan berkoordinasi dengan manager atau supervisor dari setiap divisi dan berperan dalam pengambilan keputusan.

2. Sales & Marketing

Bagian ini bertugas untuk mempromosikan hotel kepada khalayak luas. Ia bertanggung jawab untuk menyusun strategi agar terjadi peningkatan terhadap jumlah customer dengan menggunakan teknik-teknik marketing baik secara digital maupun manual.

3. Accounting

Seorang akuntan bertanggung jawab dalam mengurus seluruh keperluan keuangan pada operasional hotel, mulai dari uang masuk hingga pengeluaran. Selain membuat pembukuan mengenai keuangan, ia juga bertugas mengurus pajak perusahaan.

4. Event

Hotel tidak hanya menjadi tempat para tamu untuk menginap saja. Hotel juga kini banyak dijadikan sebagai venue perhelatan acara-acara besar seperti pernikahan, meeting, gathering hingga perayaan ulang tahun.

Hotel menyediakan akomodasi beserta tim event yang akan bertugas mengakomodir segala kebutuhan acara hingga menyusun jalannya acara hingga selesai.

5. Security

Terlihat jelas dari namanya, profesi ini bertugas untuk mengamankan dan menjaga ketertiban di hotel. Security biasanya memiliki tim berisikan beberapa orang yang masing-masing ditugaskan untuk menjaga dan mengamankan area-area yang telah ditentukan.

Profesi Perhotelan Mana Yang Jadi Pilihanmu?

Setelah membaca informasi di atas, sudahkan kamu menentukan pilihan profesi di industri perhotelan yang tepat untukmu?

Meskipun kebanyakan dari posisi pekerjaan di industri perhotelan merupakan entry-level job, namun skills yang mumpuni tetap berguna dan dibutuhkan. Jadi jangan lupa untuk mempertimbangkan kemampuan dan skill-mu sebelum kamu menekuni salah satu profesi tersebut.

Apakah kamu memiliki pertanyaan seputar profesi dunia perhotelan? Tinggalkan pesanmu di kolom komentar dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya.

hotel

Ingin Memulai Karir di Dunia Perhotelan? Kuasai Dulu Skills Berikut!

Seperti halnya bidang pekerjaan lain, memulai karir di dunia perhotelan membutuhkan effort. Meskipun banyak posisi di bidang ini yang merupakan entry-level job, kamu tetap dituntut untuk menguasai banyak skill untuk dapat bertahan di industri ini.

Meskipun begitu, masih banyak masyarakat yang tertarik untuk terjun ke industri perhotelan. Selain karena jenjang karir yang menjanjikan, industri perhotelan juga termasuk industri yang memiliki salary range yang cukup besar.

Terdapat banyak bidang dan posisi yang bisa kamu tempati dalam industri perhotelan, mulai dari bellboy, hotelier, koki, frontliner hingga cleaning service.

Penasaran apa saja skill yang kamu butuhkan untuk dapat bertahan di industri perhotelan? Simak pemaparan di bawah ini.

1. Teamwork Skill Dalam Dunia Perhotelan

teamwork
Teamwork skill sangat dibutuhkan dalam bidang perhotelan

Dalam industri perhotelan, kamu akan terbiasa dengan kerja tim. Penting bagi kamu untuk memiliki skill teamwork yang terus diasah.

Misalnya, jika kamu seorang manager hotel, kamu diharuskan untuk berkoordinasi dengan koki, bellboy dan frontliner untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik agar kebutuhan pelanggan terpenuhi. Begitu juga dengan waiter yang diharuskan berkoordinasi dengan housekeeper, koki, dan frontliner.

Tanpa adanya kemampuan kerja tim yang baik, pelanggan tidak akan merasakan pelayanan yang diberikan secara maksimal.

2. Cultural Intelligence Dalam Dunia Perhotelan

internasional
Keanekaragaman di dunia perhotelan mengharuskan kamu untuk berpikiran terbuka

Industri perhotelan saling berkaitan erat secara global. Bekerja di industri perhotelan membuatmu bertemu dengan orang-orang yang datang dari berbagai negara dengan latar belakang kebudayaan dan ras yang beragam.

Cultural intelligence merupakan salah satu sifat yang wajib kamu miliki agar dapat dengan mudah beradaptasi di lingkungan yang beragam. Untuk menguasai skill ini, kamu diharuskan untuk dapat beradaptasi dan berpikiran terbuka dengan hal baru.

Skill ini akan membuatmu lebih peka dan memiliki empati terhadap kebiasaan dan norma yang dipercaya oleh orang dengan latar belakang yang berbeda. Selain penting karena dunia perhotelan erat hubungannya dengan lingkungan internasional, skill ini juga diperlukan untuk bekerja dengan baik di dalam sebuah tim.

3. Wajib Memiliki Fleksibilitas

fleksibel
Memiliki fleksibilitas akan sangat membantumu dalam bekerja di industri perhotelan

Fleksibilitas dalam pekerjaan artinya kamu dapat beradaptasi terhadap situasi dan ekspektasi yang berubah seiring dengan permintaan pelanggan.

Bekerja di industri perhotelan kadang kala memiliki waktu kerja yang tidak menentu dan panjang, khususnya pada waktu-waktu perayaan, di mana orang-orang akan menjadikan hotel salah satu destinasi tujuan liburan. Dan pada waktu-waktu seperti ini, industri hotel akan menjadi lebih ramai dari biasanya.

Pada situasi-situasi seperti ini kamu harus mampu dan siap untuk bekerja lebih keras dan menghadapi lebih banyak orang. Kamu juga harus siap jika diminta untuk membantu pekerjaan di luar keahlianmu. Saat-saat seperti inilah fleksibilitas dibutuhkan.

4. Kemampuan Berbahasa

bahasa
Kemampuan berbahasa asing menjadi sangat penting di dunia perhotelan

Perhotelan merupakan industri yang tidak hanya melibatkan masyarakat lokal, namun juga internasional. Untuk itu, skill bahasa akan sangat berguna bagi kamu dalam menjalankan pekerjaan.

Walaupun bidang pekerjaanmu tidak mengharuskan untuk berkomunikasi dengan pelanggan yang berasal dari luar negeri, namun banyak istilah di dunia perhotelan yang merupakan kata berbahasa asing dan akan lebih mudah bagimu untuk dapat bertahan di bidang ini jika kamu telah menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.

Menguasai bahasa asing juga merupakan aset di industri perhotelan yang akan meningkatkan value-mu. Kesempatan untuk peningkatan jenjang karir akan lebih mudah bagi mereka yang menguasai lebih banyak bahasa asing.

5. Kemampuan Berkomunikasi

bellboy
Skill berkomunikasi merupakan salah satu kunci kesuksesan di industri perhotelan

Terakhir, skill yang tidak kalah pentingnya adalah kemampuan untuk berkomunikasi. Skill berkomunikasi ini juga dapat disebut dengan interpersonal skill yang mencakup kemampuan untuk bernegosiasi, mendengarkan, berempati dan conflict handling.

Industri perhotelan merupakan salah satu jenis industri hospitality yang memusatkan pada kepuasan pelanggan terhadap jasa yang ditawarkan. Untuk memastikannya, setiap pekerja di industri perhotelan harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang bagus dan menjadi people person.

Dibutuhkan Banyak Skill Untuk Dapat Bertahan di Industri Perhotelan

Industri perhotelan sebagai salah satu jenis industri hospitality membutuhkan sederet skill yang harus kamu kuasai untuk bertahan. Jika kamu tertarik untuk terjun ke dunia perhotelan, pastikan kamu telah menguasai beberapa skills tersebut.

Apakah kamu memiliki salah satu dari skill yang disebutkan di atas? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-temanmu, ya.