Apakah kamu pernah mendengar istilah Ghostwriter? Istilah apakah itu? Apakah secara harfiah merujuk kepada seorang “penulis hantu?”
Ghostwriter ternyata adalah sebutan bagi seorang penulis yang dipekerjakan dengan timbal balik berupa uang, bukan kredit atau hak cipta dari tulisan yang mereka buat. Penulis aslinya atau yang disebut dengan author, merupakan orang yang menyewa jasa ghostwriter dan nantinya author lah yang akan mendapatkan semua kredit atas tulisan tersebut.
Ghostwriting singkatnya sebuah proses penulisan proyek yang akan diberikan kepada orang lain. Seorang ghostwriter dapat menulis seluruh isi proyek tersebut atau hanya sebagian, tergantung kesepakatannya dengan author.
Bagi kamu yang ingin menulis buku, blog, atau hal lainnya yang melibatkan penulisan, seorang ghostwriter mungkin dapat menjadi salah satu opsi saat sedang mengalami writer’s block atau jika kamu merasa tulisanmu kurang menjual.
Terdapat 4 tipe utama proyek yang biasa dikerjakan oleh seorang ghostwriter, yaitu:
Yang harus diperhatikan oleh seorang ghostwriter sebelum memutuskan untuk mengerjakan sebuah proyek adalah perjanjian awal mengenai cakupan pekerjaan, pembayaran, deadline pengerjaan, jadwal komunikasi dan metode, dan jumlah revisi yang dapat dilakukan.
Menurut ketua Association of Ghostwriter, Marcia Layton Turner, seorang wirausahawan, dokter, konsultan, eksekutif korporat, pembicara yang memiliki waktu luang yang terbatas namun ingin menulis blog, white paper atau buku untuk meningkatkan profile mereka, kini semakin bergantung kepada ghostwriter. Hal ini menunjukan bahwa profesi ghostwriter kini semakin dibutuhkan.
Bagi kamu yang tertarik dengan profesi ini, pahamilah bahwa dibayar untuk menulis untuk orang lain jauh berbeda dengan menulis atas nama karyamu sendiri. Inti dari ghostwriting adalah tentang membantu orang lain menyampaikan pesan yang ingin mereka sampaikan menggunakan suara mereka sendiri.
Mengapa Ghostwriter Banyak Dicari?
Jika seseorang ingin menulis buku, lantas mengapa ia menyuruh orang lain untuk melakukannya?
Profesi ghostwriter berperan penting bagi para author yang mengalami kesulitan dalam menyampaikan pesan yang ingin ia sampaikan melalui kata-kata. Sebagai seorang ghostwriter, tugasmu adalah untuk mencerna dan memahami ide seseorang, lalu mengubahnya menjadi kata-kata yang lebih baik dan mudah dimengerti.
Pekerjaan inidibutuhkan karena seseorang mungkin saja tidak mengerti atau tidak memiliki banyak waktu dalam mengolah ide mereka menjadi kata-kata yang baik. Jadi singkatnya, tugas ghostwriter adalah untuk mengubah apa yang tadinya berupa brief, ide, atau outline menjadi tulisan jadi.
Secara umum, ada beberapa tipe orang yang cenderung akan menggunakan jasa ghostwriter, yaitu:
Mereka yang tidak memiliki pengalaman menulis
Mereka yang memiliki kesibukan dan komitmen lain
Mereka yang kurang menguasai bahasa tertentu
Meskipun pada praktiknya seorang ghostwriter seharusnya tidak mendapatkan kredit apapun dari hasil tulisannya, namun seringkali nama mereka dicantumkan dengan tulisan “as told to—-” jika mereka merupakan ghostwriter yang terkenal dan sudah memiliki reputasi baik di kalangan penulis.
Cara Memulai Karir Ghostwriting
Lalu apa saja yang sebenarnya dikerjakan oleh seorang ghostwriter? Apa saja cakupannya?
Hal yang harus kamu tahu adalah seorang ghostwriter itu secara teknis tidak sama dengan co-author.
Co-author atau penulis kedua pada sebuah karya tulis mendapatkan pengakuan dan kredit atas kontribusinya terhadap sebuah karya tulis. Sedangkan, ghostwriter juga berkontribusi terhadap sebuah karya tulis namun namanya tidak akan ditunjukan pada karya tersebut. Tidak ada pengakuan dan kredit, mereka hanya akan mendapatkan upah atas pekerjaannya.
Selain karena author atau penulis aslinya tidak memiliki kemampuan menulis yang baik, hal ini juga dilakukan untuk menjaga reputasi sang author, misalnya pada sebuah memoir atau biografi tokoh terkenal.
Lalu apa saja yang harus kamu tahu sebelum memulai karir menjadi seorang ghostwriter yang handal?
1, Ghoswriting bukan merupakan profesi untuk pemula
Pekerjaan ghostwriting tidak dapat dilakukan oleh semudah itu. Tidak semua orang yang hanya bermodalkan kemampuan menulis mampu untuk menjadi seorang ghostwriter.
Seseorang harus memiliki track record yang sukses di bidang penulisan. Karena di sini kamu di-hire untuk dapat membuat tulisan yang lebih baik dari author.
Untuk dapat dipercaya untuk mengerjakan suatu proyek penulisan oleh seorang author, kamu perlu memiliki sample penulisan terlebih dahulu agar author dapat menilai apakah gaya tulisanmu cocok dengan apa yang ia inginkan. Untuk itu, ghostwriter kebanyakan adalah mereka yang telah malang-melintang sebelumnya di dunia tulis-menulis.
2. Ghostwriter harus memiliki fleksibilitas
Menjadi ghostwriter bukan hanya memerlukan kemampuan menulis yang piawai, namun kamu juga harus mampu menjadi semacam doppelgangerdari author tersebut untuk dapat membuat tulisanmu seolah-olah merupakan kata-kata yang dibuat author aslinya.
Meskipun jika kemampuan tulisanmu lebih bagus daripada author asli, mereka membayarmu untuk menulis sesuai dengan standar dan ketentuan mereka. Pikirkan dengan matang apa kamu bisa fleksibel dan menulis dengan style orang lain atau tidak.
3. Dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang penerbitan buku
Perubahan yang signifikan pada bisnis penerbitan buku saat ini membuat para author sulit untuk bergabung dengan penerbit besar. Namun, karena pasar yang semakin meluas, seperti pembelian buku secara online dan pemasaran melalui media sosial, kini menaikan potensi bagi mereka yang ingin mempublikasikan buku secara independen.
Jika seorang ghostwriter yang memang sudah menguasai bidang penulisan dan penerbitan dapat memberikan konsultasi kepada client-nya tentang berbagai opsi penerbitan, ini akan menaikan value mereka.
4. Jadilah Ghostwriter Profesional
Kamu mungkin menganggap menulis merupakan hobi atau passion, namun sebagai ghostwriter, kamu juga perlu berperilaku seperti wirausahawan. Berinvestasilah pada hal yang dapat menunjang pekerjaanmu, seperti marketing tools, waktu untuk berjejaring, membangun persona dan track record.
5. Tentukan Rate-mu
Bayaran seorang ghostwriter biasanya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan standar bayaran penulis lepas (freelance writer). Hal ini mungkin daya tarik utama bagi beberapa orang yang ingin terjun ke dunia ghostwriting. Namun, perlu kamu pahami bahwa terdapat pro dan kontra ketika menjadi ghostwriter.
Namun, seperti dijelaskan sebelumnya, pekerjaan ini bukan merupakan pekerjaan bagi pemula. Ini artinya, kamu harus memiliki banyak pengalaman sebelumnya. Pengalaman tersebut dapat berupa penulisan buku atas nama kamu sendiri atau pengalaman menulis pada media lainnya.
Sesuai dengan banyaknya pengalamanmu, harga jasa (fee) yang kamu terapkan juga akan menaik. Jika kredensial dan pengalamanmu sudah semakin banyak, kamu dapat menaikan rate-mu.
6. Network Adalah Kunci
Untuk memulai karirmu, kamu dapat bergabung dengan platform atau agensi bagi para penulis lepas. Di Amerika Serikat, terdapat organisasi yang bernama the Association of Ghostwriters(AOG) yang menjadi wadah bagi para ghostwriter untuk dapat terus up-date tentang perkembangan di dunia penulisan.
Di sana para ghostwriters juga dapat saling berbagi tips dan trik mengenai cara mendapatkan client atau cara meningkatkan kemampuan menulis. Dengan begitu, ghostwriter dapat saling terhubung satu sama lain dan mungkin akan membuka peluang untuk tawaran yang lebih besar.
Menjadi seorang ghostwriter bukan merupakan hal yang mudah. Dibutuhkan pengalaman dan pengetahuan mendalam di berbagai bidang. Kamu juga harus fleksibel karena kamu dibayar untuk berpura-pura menjadi orang lain. Namun dengan kegigihan dan kemauan untuk belajar, siapapun dapat menjadi ghostwriter yang sukses.
Apakah tulisan di atas bermanfaat untukmu? Tinggalkan pesan dan pertanyaanmu di kolom komentar, dan jangan lupa untuk bagikan tulisan ini ke teman-temanmu jika kamu menyukainya.
Saat kamu baru memulai sebuah bisnis, bagaimana caranya agar bisnis tersebut mendapatkan profit yang tinggi? Pastilah dengan menjual produk atau jasa sebanyak-banyaknya, bukan? Namun, bagaimana caranya agar bisnismu diketahui oleh khalayak luas? Hal yang paling utama yang harus kamu lakukan ialah memikirkan strategi marketing yang jitu.
Perkembangan teknologi dan internet membuat banyak perusahaan telah memanfaatkan perkembangan ini dalam strategi pemasarannya. Mulai dari lembaga pemerintah, korporasi, start-up, hingga usaha kecil.
Pemanfaatan teknologi digital dalam memasarkan sebuah produk dan jasa itulah yang dinamakan digital marketing. Hal ini berarti digital marketing sudah dilakukan sejak lama, saat teknologi seperti radio dan TV pertama kali ditemukan.
Apa Itu Digital Marketing?
Kata Digital Marketing merupakan gabungan dari kata digital, yang berarti teknologi elektronik dan marketing, yang berarti pemasaran. Jika digabungkan, istilah ini mengacu kepada usaha-usaha pemasaran atau promosi bisnis yang dilakukan menggunakan media teknologi, seperti TV, website, media sosial, radio, handphone, laptop, dan lain-lain.
Selain untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah bisnis, digital marketing juga bertujuan untuk meningkatkan brand awareness. Digital marketing, atau yang kadang juga disebut sebagai Internet marketing, merupakan cara mudah bagi kamu para pebisnis baru untuk membuat orang lain mengetahui bisnismu.
Banyak brand yang berhasil viral dan dikenal masyarakat luas berkat strategi digital marketing yang dijalaninya, seperti contohnya Bittersweet by Najla. Bukan hanya berhasil dalam meningkatkan brand awareness, ia juga menjadi pelopor tren bisnis baru yaitu dessert box. Dilansir dari wartaekonomi.co.id, sebesar 90% dari pembelian dessert box dilakukan secara online. Hal ini menunjukan bahwa kini masyarakat cenderung lebih memilih transaksi pembelian melalui channel online dibandingkan dengan cara konvensional.
Meskipun teknologi telah ada sejak lama, mengapa baru beberapa tahun belakangan ini banyak perusahaan yang beralih dan bahkan lebih condong kepada digital marketing?
Hal ini berkaitan dengan semakin tersebar ratanya penggunaan teknologi dan koneksi internet di berbagai belahan bumi. Semakin banyak masyarakat dari berbagai kelompok usia dan latar belakang yang minimal memiliki TV atau smartphone. Dengan begini, bisnis yang menggunakan strategi digital marketing akan dapat lebih mudah dan cepat diketahui oleh masyarakat yang sehari-harinya menggunakan teknologi.
Yang sering disalah artikan oleh beberapa orang adalah digital marketing berarti promosi menggunakan internet. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Digital marketing dapat dilakukan secara offline maupun online, karena digital marketinghanya membutuhkan teknologi, bukan koneksi internet. Iklan yang kamu dengar di radio dan lihat di TV juga dapat dikategorikan sebagai suatu bentuk digital marketing.
Kelebihan Digital Marketing Dibanding Marketing Konvensional
Kita tahu bahwa mayoritas dari masyarakat kini sangat bergantung dengan teknologi. Teknologi ada di setiap aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari bangun tidur hingga kembali ke tempat tidur, kita pasti sempat bersentuhan dengan teknologi seperti handphone atau laptop. Beberapa orang bahkan sampai pada tahap tidak bisa lepas dari teknologi.
Memanfaatkan situasi ini, bisnis yang menggunakan digital marketing akan lebih mudah dan cepat untuk dijangkau oleh target pembelinya.
Berikut ini merupakan kelebihan lain digital marketing dibandingkan dengan marketing konvensional:
1. Lebih mudah mencapai target customer
Di zaman sekarang ini, masyarakat tidak bisa lepas dari teknologi di manapun ia berada. Di rumah, di restoran, di mall bahkan saat sedang berjalan sekalipun. Contohnya saja mayoritas dari penumpang kendaraan sekarang ini pasti sibuk memperhatikan smartphone-nya saat sedang berada di perjalanan. Entah sekadar mengecek media sosial, chatting, mendengarkan lagu, menonton acara kesukaan atau membaca buku elektronik. Out of home media seperti brosur, poster dan billboard meski ditempatkan di tempat yang strategis, besar kemungkinan orang hanya akan melihatnya secara sekilas dan tidak mencerna informasi pada iklan tersebut.
Digital marketing memastikan bisnis yang kamu promosikan dapat dilihat oleh orang-orang yang menjadi target customer. Bagaimana caranya?
Dengan adanya SEO, orang yang sedang mencari kata kunci yang relevan dengan bisnismu akan melihat konten bisnismu jika terdapat kata kunci yang sama di dalamnya.
Lalu dengan pay-per-click(PPC)dan iklan media sosial, kamu akan dapat terhubung dengan target customer yang tertarik dengan bisnismu berdasarkan informasi demografi dan karakteristik umumnya.
2. Biaya jauh lebih terjangkau
Salah satu keuntungan dari digital marketing adalah tentu biayanya yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan marketing konvensional.
Selain memakan biaya yang tidak sedikit untuk promosi, marketing konvensional juga memiliki banyak biaya tidak terduga. Namun, dengan digital marketing, biaya yang harus dikeluarkan untuk SEO, content marketing, PPC dan engagement media sosial jauh lebih sedikit.
3. Dapat memonitor efektivitas pemasaran dengan lebih akurat
Satu-satunya cara untuk mengukur apakah metode promosi yang dilakukan berhasil atau tidak adalah dengan melakukan tracking. Namun, hal ini dapat menjadi lebih sulit jika kamu menggunakan metode marketing konvensional seperti billboard atau brosur.
Sedangkan setiap metode pada digital marketing dapat diukur secara akurat dan beberapa bahkan real-time. Dengan menggunakan digital marketing analytics, kamu akan mendapatkan prediksi dan gambaran tentang bisnis yang kamu jalani. Ia akan mengukur promosi digital yang kamu lakukan secara real-time dan kamu akan dapat membandingkan strategi mana yang lebih berhasil dan efektif.
Dari sini kamu dapat menyesuaikan strategi apa yang kedepannya harus dilakukan untuk meningkatkan bisnismu.
4. Dapat menjangkau target pembeli yang lebih luas
Jika kamu menggunakan metode marketing konvensional, sudah pasti kamu akan mengalami batasan dalam hal cakupan. Brosur yang kamu bagikan hanya terbatas pada beberapa lokasi, billboard yang kamu pasang hanya terbatas pada satu lokasi dan jika kamu ingin meningkatkan cakupan tersebut kamu harus bersiap merogoh kocek lebih dalam lagi.
Namun, dengan digital marketing, bisnismu akan mampu mencapai orang-orang dari berbagai belahan dunia dengan cepat dan murah. Satu-satunya batasan yang ada hanyalah kreativitas dan strategimu.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, zaman sekarang ini hampir semua orang telah menggunakan internet dan mayoritas dari mereka merupakan pengguna media sosial. Tidak peduli apa bisnismu, selalu ada calon pembeli di luar sana yang menghabiskan waktunya di media sosial seperti Facebook atau Twitter, dan ini merupakan peluang besar bagi bisnismu agar dapat dilirik.
5. Membuka kesempatan bagi bisnis kecil
Seringkali orang-orang tidak mau mencoba memulai bisnis karena takut tidak akan mampu bersaing dengan bisnis-bisnis yang lebih besar. Sumber daya dan budget yang terbatas juga menjadi faktor tambahan.
Namun dengan adanya digital marketing, persaingan bisnis yang lebih merata akan tercipta.
Metode marketing konvensional membutuhkan dana yang banyak untuk dapat mempromosikan bisnis, hal ini membuat hanya korporasi besar saja yang mampu menggunakannya. Sebaliknya, metode digital marketing lebih terjangkau dan mampu dilakukan oleh pebisnis kecil dengan budget yang terbatas karena beberapa metode digital marketing seperti promosi media sosial dan SEO tidak dipungut biaya sama sekali.
Jenis-jenis Digital Marketing
1. Offline Digital Marketing
Digital marketing bukan berarti promosi dilakukan secara online. Beberapa metode digital marketing dilakukan secara offline dan hanya mengandalkan teknologi semata. Beberapa jenis offline digital marketing, diantaranya adalah:
Offline Marketing
Ini merupakan suatu bentuk pemasaran atau promosi yang sepenuhnya dilakukan secara offline, namun didukung oleh peralatan elektronik.
Contohnya, pada saat kamu makan di sebuah restoran dan kamu harus memesan makanan menggunakan tab. Nah, pengalaman memesan makanan yang unik tersebut merupakan strategi offline marketing atau penggunaan electronic display yang dapat kamu coba saat kamu sedang mengunjungi sebuah toko elektronik. Selain itu, penggunaan LED billboard juga dapat menarik lebih banyak perhatian dibandingkan dengan billboard biasa.
Radio marketing
Pada awalnya, radio hanya digunakan untuk menyampaikan berita dan berkomunikasi. Namun seiring dengan perkembangan zaman, iklan dan promosi mulai bermunculan. Terdapat dua jenis promosi radio, yaitu live reads dan produced spots.
Iklan live reads merupakan iklan yang secara subtle dibacakan oleh announcer pada saat mereka sedang menyiarkan sebuah program acara. Iklan tersebut bisa disampaikan secara spontan atau bisa juga dibacakan dari sebuah script. Sedangkan iklan produced spots merupakan iklan yang telah terlebih dulu direkam. Ia biasanya memiliki dialog dan jingle-nya sendiri.
TV marketing
Promosi melalui iklan di TV telah ada sejak setengah abad lalu dan masih digunakan secara masif hingga kini. Namun, kini para pebisnis mulai beradaptasi dengan semakin canggihnya teknologi dan tren masyarakat yang juga berubah.
Generasi yang lebih tua merupakan demografi yang paling banyak menggunakan TV sekarang ini. Sedangkan mayoritas generasi yang lebih muda berpindah ke teknologi lain seperti smartphone, laptop, atau tablet. Mereka yang tadinya sering menikmati film di layar TV, kini beralih ke platform streaming film. Hal ini merupakan tanda bagi mereka yang masing menggunakan metode konvensional untuk merancang strategi baru yang lebih relevan bagi target market-nya.
Telephone marketing
Telepon, khususnya telepon genggam, merupakan salah satu aspek yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Di manapun kita berada, telepon pasti ikut bersama kita. Inilah mengapa strategi telepon marketing menjadi salah satu strategi yang hingga kini masih banyak digunakan meskipun sudah banyak teknologi lain yang bermunculan.
Telepon marketing sendiri merupakan suatu bentuk marketing langsung, yang artinya perusahaan secara langsung menghubungi customer satu per satu dan bukan melalui media massa yang dapat dibaca oleh banyak customer sekaligus.
Cara ini dinilai lebih efektif karena komunikasi yang dilakukan jauh lebih intimate. Perusahaan dapat menunjukan empati yang akan berguna untuk mengambil hati customer. Namun kekurangan dari cara ini adalah ia kurang efisien mengingat perusahaan harus menghubungi customer satu per satu.
Bentuk lain dari telepon marketing adalah SMS marketing. Beberapa orang mungkin akan merasa sungkan untuk mengangkat telepon dari orang yang tidak mereka kenal, dengan menggunakan SMS, promosi yang kita kirimkan sudah pasti akan diterima oleh customer.
SMS marketing merupakan salah satu strategi promosi di mana perusahaan mengirimkan teks SMS berisi promo, kampanye atau sekadar update mengenai suatu produk. Namun, layaknya telepon marketing, SMS marketing hanya dapat dilakukan kepada orang-orang yang telah setuju untuk dikirimkan promosi.
Marketing melalui SMS memiliki open rate yang tinggi, namun perusahaan tetap harus memperhatikan norma saat melakukan strategi marketing ini. Pertama, customer harus terlebih dahulu setuju untuk melakukan opt in dan setelah itu barulah perusahaan dapat menghubungi mereka untuk melakukan promosi.
Selanjutnya, pastikan kamu mengirimkan pesan pada waktu yang tepat dengan frekuensi yang tidak mengganggu pelanggan. Lalu biasanya perusahaan mengirim SMS melalui nomor kode yang tidak menunjukan nama perusahaan, untuk itu di dalam pesan tersebut kamu harus mencantumkan brand dan perusahaan yang kamu promosikan dengan jelas.
2. Online Digital Marketing
Search Engine Optimization (SEO)
SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization, yang berarti usaha yang dilakukan untuk membuat bisnismu menjadi berada di ranking tertinggi di mesin pencari. Strategi yang dilakukan haruslah organic, yang berarti dilakukan dengan tanpa mengeluarkan uang sedikitpun. Ini berarti, usaha yang dilakukan harus benar-benar kreatif dan menarik.
SEO dilakukan dengan cara mengoptimasi konten online yang kamu miliki. Bagaimana caranya agar kontenmu muncul di peringkat paling atas pada mesin pencari? Yang utama harus kamu lakukan adalah dengan memasukan kata kunci yang paling banyak dicari oleh target customer ke dalam kontenmu.
Misalnya, kamu ingin mencari tahu bagaimana cara membuat sambal bawang, kata kunci yang akan kamu ketik di mesin pencari pastilah “sambal bawang” atau paling tidak mengandung kedua kata tersebut.
Search Engine Marketing (SEM)
Hampir sama dengan SEO, SEM (Search Engine Marketing), merupakan salah satu strategi marketing di mana pebisnis harus mengeluarkan uang agar dapat muncul pada SERP, atau halaman hasil pencarian. Jika SEO mendapatkan ranking tertinggi di hasil pencarian secara organic, maka pada SEM pebisnis hanya harus membayar kepada perusahaan mesin pencari agar dapat muncul di ranking teratas.
Istilah ini tadinya digunakan sebagai umbrella term yang mencakup strategi SEO dan juga strategi lain yang menggunakan uang. Namun seiring waktu, istilah ini hanya khusus digunakan bagi strategi marketing yang berbayar.
Konten marketing
Konten marketing merupakan salah satu cara promosi yang sempurna di zaman sekarang. Cara ini merupakan strategi promosi dengan membuat serta membagikan sebuah konten yang menarik, berharga, dan konsisten yang digunakan untuk menarik customer dengan tujuan akhir untuk memperoleh keuntungan.
Apa sih yang dimaksud dengan konten?
Konten itu sendiri merupakan sebutan bagi informasi yang telah dibuat. Konten dapat berbentuk video, tulisan, gambar, dan infografis. Dibanding mempromosikan produkmu, konten berisi informasi yang menjawab rasa penasaran target customer dengan memberikan mereka edukasi mengenai produk yang kamu jual.
Email marketing
Email marketing merupakan salah satu strategi digital marketing dengan mengirimkan email guna membangun relasi dengan target pelanggan. Sebuah email marketing yang efektif akan mengubah target pelanggan menjadi pembeli dan mengubah pembeli menjadi pelanggan. Salah satu keuntungan strategi ini adalah keseluruhan proses dapat dilakukan secara otomatis. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot mengirim satu-satu email kepada ratusan atau bahkan puluhan ribu target pelangganmu.
Cara ini hingga kini masih digunakan karena dinilai masih sangat efektif. Sebuah riset di tahun 2018 menunjukan bahwa email marketing berada di posisi pertama strategi marketing paling efektif, mengalahkan media sosial, SEO dan affiliate marketing.
Mengapa demikian?
Sebuah data menunjukan bahwa 85% orang dewasa di Amerika Serikat yang menggunakan internet masih memakai email sebagai alat komunikasi mereka. Inilah mengapa promosi menggunakan email marketing dianggap sebagai opsi promosi utama oleh beberapa bisnis. Namun seperti layaknya telepon marketing, email marketing juga membutuhkan opt in yang terlebih dahulu dilakukan target pelanggan.
Social media marketing
Media sosial merupakan tren dengan pertumbuhan tertinggi sepanjang sejarah. Sektor ini telah berkembang melebihi dari perkembangan internet itu sendiri.
Pengguna platform Facebook sendiri kini mencapai hampir 3 milyar orang secara keseluruhan. Bayangkan jika digabungkan dengan pengguna aktif platform media sosial lainnya. Dan para pengguna ini bukan hanya menggunakan media sosial sekali dalam sehari, mereka dapat menggunakannya berkali-kali. Masyarakat kini sangat bergantung dengan smartphone dan media sosialnya hingga muncul istilah Nomophobia, yaitu ketakutan seseorang jika berada jauh dari smartphonenya.
Dan orang-orang yang kini belum menggunakan media sosial, cepat atau lambat mereka juga terpaksa harus menggunakannya karena di zaman sekarang ini media sosial melekat pada setiap aspek kehidupan masyarakat.
Social media marketing sendiri merupakan penggunaan platform media sosial yang ditujukan untuk berhubungan dengan target audiens agar dapat menaikan penjualan bisnis, meningkatkan traffic website dan juga brand awareness. Kegiatan yang dilakukan adalah mem-publish konten yang kreatif dan inovatif, berkomunikasi langsung dengan audiens, menganalisis hasil strategi dan menjalankan iklan media sosial.
Social media marketing
Strategi ini merupakan salah satu strategi digital marketing di mana seseorang merekomendasikan sebuah produk kepada orang lain dan jika orang tersebut tertarik untuk membeli produk itu, orang yang merekomendasikan akan mendapatkan komisi (revenue). Dengan kata lain, cara ini menggunakan sistem bagi hasil.
Jika kamu memiliki sebuah produk yang ingin kamu jual, kamu dapat menawarkan seseorang untuk mempromosikan produkmu dan sebagai gantinya kamu akan memberikan imbalan kepada orang tersebut. Dan jika kamu tidak memiliki produk namun ingin mendapatkan uang, kamu bisa menjadi orang yang mempromosikan produk orang lain dan menjadi affiliate marketer.
PPC (Pay per Click)
PPC merupakan singkatan dari pay-per-click, yang merujuk kepada sebuah model dari internet marketing yang mana pemasang iklan diharuskan membayar sejumlah uang untuk setiap kali iklan mereka diklik. Dengan kata lain, kamu membayar agar orang lain mengunjungi situs yang kamu miliki dan bukan mendapatkannya secara organik.
Iklan mesin pencari merupakan salah satu bentuk PPC yang paling populer. Mereka yang ingin mengiklankan bisnisnya diharuskan menawarkan harga agar iklan mereka dapat dimuat di dalam link sponsor mesin pencari saat seseorang mencari kata kunci tertentu yang berhubungan dengan bisnis tersebut.
Contohnya, jika kamu membayar untuk kata kunci “kaca mata keren”, iklanmu sudah pasti akan muncul di hasil pencarian paling atas kata kunci tersebut. Dan setiap kali iklan tersebut diklik, kamu harus membayar sejumlah uang yang telah ditetapkan kepada mesin pencari tersebut.
Influencer
Influencer marketing merupakan strategi yang hampir sama dengan affiliate marketing. Secara sederhana, influencer marketing merupakan strategi di mana perusahaan menggunakan seseorang yang terkenal dan memiliki audiens (influencer) untuk mempromosikan produk mereka. Seorang influencer biasanya memiliki audiens/fans yang besar di media sosial. Mengapa cara ini banyak digunakan?
Saat kamu melihat seorang selebriti atau orang yang sangat terkenal menggunakan sebuah produk, kamu pasti akan merasa lebih tertarik untuk turut menggunakannya. Hal ini karena orang-orang percaya bahwa produk yang digunakan oleh seorang influencer pastilah kredibel.
Sekarang kamu jadi tahu kan apa saja jenis-jenis digital marketing yang ada di luar sana. Tertarik untuk mencoba salah satunya? Ceritakan pengalaman strategi digital marketing yang pernah kamu coba pada kolom komentar serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya.
Bisnis berbasis online dan teknologi kini semakin menjamur. Hal ini berpengaruh terhadap meningkatnya permintaan perusahaan terhadap jasa seorang copywriter untuk membuat sebuah copy yang dapat membantu meningkatkan penjualan produknya.
Otomatis, profesi copywriter kini semakin banyak peminat, khususnya anak-anak muda. Bagaimana tidak, pekerjaan ini tidak membutuhkan banyak pengalaman dan tergolong cukup mudah untuk dipelajari. Gaji yang rela dikeluarkan perusahaan yang membutuhkan jasa ini juga cukup besar mengingat semakin tingginya kebutuhan perusahaan akan jasa seorang copywriter.
Namun apa itu copywriter? Dan apa saja sebenarnya tugas dan tanggung jawabnya?
Tim berkarir.id telah menyiapkan informasi lengkapnya hanya untuk kamu sebagai berikut:
Apa Tugas Seorang Copywriter?
Pernahkah kamu mendapatkan sebuah e-mail promosi barang atau jasa? Pasti kadang kamu langsung menghapusnya ataupun sebaliknya. E-mail promosi terkadang dapat menarik perhatianmu dan ingin membaca lebih lanjut perihal isi e-mail tersebut, bukan?
Hal ini berkaitan dengan teknik copywriting. Copywriting selalu diasosiasikan dengan kegiatan promosi bisnis, produk, brand, atau jasa. Dengan kata lain, copywriting itu sendiri merupakan salah satu bentuk dari digitalmarketing atau content marketing.
Seorang copywriter bertanggung jawab untuk membuat sebuah copy yang menarik yang bertujuan untuk menjual barang/jasa, mengedukasi customer, atau sekadar berinteraksi dengan pelanggan. Tujuan tersebut biasa dikenal dengan istilah Call To Action(CTA).
Sedangkan copy merupakan sebutan bagi tulisan promosi yang dibuat oleh seorang copywriter. Copy yang dihasilkan biasanya dimuat ke dalam website, blog, deskripsi produk, e-mail promosi, iklan banner, newsletter, platform media sosial dan lain-lain.
Sebelum menulis sebuah copy, seorang copywriter biasanya melakukan research terlebih dahulu untuk mengetahui trend serta perilaku customer. Copywriter juga biasanya akan mendapatkan brief dari client atau pihak lain yang berisikan informasi target audience, tujuan hingga gambaran copy-nya ingin seperti apa. Selanjutnya copywriter akan men-translatebrief tersebut menjadi sebuah copy yang menarik hingga dapat mempengaruhi target customer untuk menjalankan CTA. Tidak jarang seorang copywriter juga berkolaborasi dengan divisi lain guna keperluan riset dan pengembangan ide.
Setelah itu, copywriter akan melakukan brainstorming menggunakan informasi yang didapatkan dari hasil research atau brief. Di sini ia akan menentukan konsep dan media apa yang akan digunakan, storyboard, serta gaya penulisan.
Jika sudah menyelesaikan langkah ini, selanjutnya copywriter akan langsung menulis copy yang telah direncanakan.
Copy Dalam Copywriting
Copy merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut hasil tulisan seorang copywriter. Jadi sesuai dengan nama profesinya, copywriter berarti seorang penulis copy.
Struktur Pada Copy
Sebuah copy bukan hanya sekedar tulisan tidak beraturan yang berisi kata-kata promosi, namun harus terstruktur dan sesuai target. Berikut merupakan struktur yang harus ada pada setiap copy.
Headline
Berisikan attention grabber atau kata-kata yang menarik minat baca orang yang melihatnya, contoh: “Diskon gede-gedean!”, “Banting harga!”, “Waktu promosi hampir berakhir!”, dan sebagainya.
Sub Heading (Opsional)
Berisikan penjelasan tentang headline, contohnya: Promo ini akan segera berakhir pada pukul 24:00 WIB, menyambut hari libur nasional kini X banting harga dari “sekian” menjadi “sekian”.
Body copy
Berisikan pemaparan value atau penawaran suatu produk atau jasa, contohnya: Bayar satu dapat tiga, kulit dapat tampak mulus bercahaya hanya dalam tiga hari.
Call to action
Berisikan apa yang kamu ingin si pembaca lakukan, misalnya mengunjungi website, berlangganan, membeli sesuatu, menggunakan kode promosi dan lain-lain, contohnya: kunjungi website resminya sekarang, klik pada banner untuk melihat keterangan lebih lanjut.
Selain hal-hal di atas, biasanya sebuah copy juga berisi:
Tagline: sebagai sebuah representasi dari brand. Contoh: “I’m lovin’ it” (McDonald), “Because you’re worth it” (L’Oreal).
Slogan: sebagai sebuah representasi dari produk, contoh: “Dua anak sudah cukup” (Program keluarga berencana dari BKKBN), “SMK Bisa!” (Promosi sekolah menengah kejuruan oleh Kemendikbud).
Media Dalam Copywriting
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, copy yang dibuat oleh copywriter dapat dimuat ke berbagai media promosi, seperti:
1. Media Cetak
Display Ad
Promosi dalam bentuk visual. Prinsip copy bentuk ini adalah KISS (Keep It Simple, Stupid). Contoh: iklan di brosur, pamflet.
Advertorial
Teks promosi dalam bentuk artikel. Promosi yang dilakukan biasanya subtle, atau biasa disebut dengan soft selling, di mana tulisan yang dibuat tidak terlihat jelas seperti ingin mempromosikan produk, contoh: Majalah, koran.
2. Broadcasting
Promosi yang dilakukan dalam copy bentuk ini harus mengedepankan storytelling agar yang melihat atau mendengar tertarik untuk memperhatikan pesan yang disampaikan. Selain itu, copy juga harus dapat memainkan emosi orang yang melihatnya.
Contoh media copybroadcasting adalah Televisi dan Radio. Berikut merupakan salah satu contoh dari iklan dengan storytelling yang baik dan dapat memainkan emosi penonton.
3. Out of home media (Media luar ruangan)
Copy yang ditulis untuk media jenis ini haruslah singkat, hanya berisi 5-6 kata. Sisanya tonjolkanlah headline & visual. Hal ini dikarenakan orang hanya melihat media tersebut secara selintas saja di jalan.
Pada media ini, copy biasanya tidak berisikan call to action, namun hanya terdapat slogan/tagline. Contoh media jenis ini adalah billboard, poster, banner.
4. Digital media
Banner
Merupakan iklan yang berada di website, seperti contohnya pop-up addan iklan yang berada di sisi samping/bawah sebuah website.
Advertorial/Web copy
Sama seperti advertorial pada media cetak, namun pada digital media, media yang digunakan adalah website. Artikel pada website mengandalkan teknik-teknik Search Engine Optimization (SEO) dalam meningkatkan traffic. Jumlah kata yang ada dalam artikel website juga 50% lebih sedikit dibandingkan artikel media cetak. Hal ini dikarenakan orang akan cenderung membaca lebih sebentar pada media digital.
Media sosial
Promosi yang dibuat pada platform media sosial haruslah eye catching dari segi desain dan copy yang dibuat. Jumlah karakter juga dibatasi sebanyak 25 kata pada headlinedan 95 kata pada body. Hal ini untuk menjaga copy agar tetap singkat sehingga pembaca tidak merasa malas membaca.
Video digital
Promosi yang dilakukan dalam bentuk video pada platform digital, contohnya seperti iklan yang muncul saat menonton Youtube.
Email marketing
Copy yang dibuat melalui email marketing biasanya dikirimkan kepada customer yang telah berlangganan. Copy dapat berisi promo, newsletter dan sekadar informasi mengenai produk. Promosi dalam bentuk email marketing haruslah ringkas, maksimal hanya berisi 200 kata, karena hal ini berpengaruh pada open rate atau banyaknya orang yang membuka email tersebut.
Push notification
Push notification biasanya terdapat pada website dan juga aplikasi mobile yang telah diunduh oleh customer. Copy pada media ini haruslah singkat, padat dan jelas. Hanya berisikan sekitar 10 kata. Headline yang dibuat juga haruslah sangat menarik agar dapat meningkatkan Click Through Rate (CTR).
Formula Pada Copywriting
AIDA yang merupakan singkatan dari:
Attention: Membuat headline semenarik mungkin agar membuat pembaca penasaran.
Interest: Menawarkan informasi tentang kelebihan dan manfaat produk.
Desire: Buat pembaca jadi ingin membeli produk tersebut. Mainkan emosi dan logika pembaca.
Action: Buat pembaca benar-benar membeli produk tersebut.
PAS yang merupakan singkatan dari:
Problem: Manfaatkan permasalahan konsumen. Gugah emosi dan psikologinya.
Agitate: Dramatisir permasalahan tersebut. Gunakan kata-kata yang persuasif.
Solution: Tawarkan produk sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
FAB yang merupakan singkatan dari:
Feature: Sajikan ciri utama produk.
Advantage: Jelaskan manfaat dari feature yang ada.
Benefit: Tekankan manfaat yang akan didapatkan dengan membeli produk tersebut. Mainkan emosi pembaca dan juga sentuh persoalan yang personal.
Apa Yang Membuat Seseorang Ingin Membeli Sesuatu?
Alasan seseorang membeli sesuatu tentu beragam. Terkadang seseorang membeli sesuatu yang bahkan tidak berguna dan sebenarnya tidak ia butuhkan. Kenapa bisa? Hal ini berkaitan dengan psychological triggers, atau pemicu psikologi yang mendorong orang untuk membeli (secara impulsif maupun tidak).
Terdapat beberapa macam psychological triggers, yaitu:
Curiosity
Rasa penasaran dapat menjadi pemicu seseorang membeli suatu barang. Buatlah copy yang dapat membangun rasa penasaran pembacanya sehingga ia ingin tahu lebih jauh tentang produk tersebut dan akhirnya membeli.
Promises
Pembeli akan cenderung terbuai dengan janji-janji yang diiklankan oleh suatu produk. Janji merupakan jaminan akan ketakutan si pembeli, contoh: Setelah menggunakan produk X selama 7 hari, kerutan di wajah dijamin akan berkurang.
Social proof
Seseorang cenderung akan membeli sebuah produk setelah membaca testimoni orang lain yang pernah menggunakannya. Social proof juga biasanya memberikan FOMO effect yang berarti Fear Of Missing Out. Saat suatu produk digunakan secara luas oleh masyarakat, orang yang tidak memilikinya akan merasa terdorong untuk turut membeli karena merasa takut ketinggalan trend.
Halo effect
Istilah ini digunakan untuk menyebut kesetiaan customer terhadap suatu merek dagang dikarenakan pengalaman positif yang dialaminya setelah mencoba produk dari merek tersebut. Halo effect dikorelasikan dengan kekuatan brand dan berkontribusi pada ekuitas merek. Contoh dari halo effect adalah saat seseorang memiliki pengalaman makan yang positif di sebuah restoran, makanannya enak, suasana restorannya cozy dan harganya murah. Jika hal itu terjadi, maka kemungkinan besar orang tersebut akan kembali lagi ke restoran itu di lain waktu.
Mirror neurons
Mirror neurons merupakan sekelompok sel yang ada pada otak manusia. Manusia dapat secara tidak sadar menganggap sebuah kejadian yang terjadi pada orang lain di dalam iklan atau film juga terjadi pada dirinya sendiri. Inilah peran mirror neurons atau biasa dikenal dengan rasa empati.
Biasanya, strategi ini diselipkan secara subtle pada iklan yang mengangkat kisah yang menggugah emosi. Dan biasanya, jalan cerita iklan tersebut tidak ada hubungannya dengan produk yang dijual. Berikut merupakan salah satu contoh pemanfaatan mirror neurons pada iklan:
Reciprocity
Prinsip resiprositas di dalam psychology trigger berarti di saat ada sebuah produk yang menawarkan bonus, kita menjadi tertarik untuk membelinya, contohnya adalah promosi beli satu dapat dua, free sample dan cashback.
Scarcity (Kelangkaan)
Kelangkaan atau terbatasnya kuantitas pada sebuah produk dapat mendorong seseorang untuk membeli produk tersebut meskipun pada saat itu ia belum membutuhkannya.
Contoh dari scarcity adalah pada saat terjadi kelangkaan tisu toilet, masker dan hand sanitizer di beberapa negara pada saat awal terjadi lockdown pada masa pandemi Covid-19. Terjadi peningkatan permintaan terhadap produk tersebut secara bersamaan dan akibatnya orang lain yang belum butuh juga turut membeli karena takut akan benar-benar kehabisan.
Emoji
Penggunaan emoji pada beberapa media seperti push notification dan email marketing dipercaya dapat meningkatkan click through rate (CTR) iklan tersebut. Studi menunjukan bahwa penggunaan emoji dapat memunculkan kesan yang ramah dan bersahabat sehingga lebih disukai oleh customer, khususnya dari generasi muda.
Apa Saja Skill Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Copywriter?
1. Kemampuan menulis
Menjadi seorang penulis copy atau copywriter tentunya membutuhkan skill menulis yang benar. Pengetahuan akan grammar, kosa kata dan PUEBI juga merupakan modal dasar yang wajib dimiliki oleh seorang penulis pada umumnya.
2. Kemampuan storytelling
Selain kemampuan menulis, seorang copywriter juga harus dapat membuat copy yang dapat menarik minat baca calon customer. Untuk itu, kemampuan storytelling menjadi sangat penting dalam profesi ini.
Tanpa kemampuan storytelling yang baik, copy yang dibuat akan terkesan plain, basic dan membosankan sehingga pembaca enggan untuk membaca pesan yang disampaikan.
3. Creative writing
Kemampuan menulis kreatif adalah kemampuan menulis sebuah tulisan yang orisinil dan fresh. Hal ini juga berkaitan dengan meningkatkan minat baca calon pembeli terhadap copy yang diiklankan. Jika ingin calon pembeli tertarik dan penasaran untuk mencari tahu lebih jauh tentang produk kita, maka copy yang dibuat haruslah beda dari yang lain, inovatif, belum pernah ada sebelumnya. Dengan begitu, curiosity pun akan timbul pada calon pembeli.
4. Memiliki empati
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, pada penulisan copy terdapat beberapa prinsip yang memanfaatkan emosi dan empati calon customer. Untuk itu, copywriter juga harus memiliki empati agar dapat membuat sebuah copy yang relatable dengan emosi target pembeli.
Apa Perbedaan Copywriter Dengan Content Writer?
Kalian pasti bertanya-tanya, apa perbedaan antara copywriter dan content writer. Mereka sama-sama menulis konten untuk client, tujuan tulisan mereka juga pada dasarnya untuk meningkatkan penjualan produk atau untuk kampanye. Lalu apa sebenarnya yang membedakan kedua pekerjaan tersebut?
Sederhana saja, copywriter menulis tulisan (copy) untuk keperluan marketing, sedangkan content writer menulis tulisan (content) yang secara spesifik membahas sesuatu. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat melihat tabel perbandingan antara keduanya di bawah ini:
Artikel, blog post, ebook, post media sosial, artikel majalah,
Tulisan singkat dan padat
Tulisan lebih panjang
Unsur promosi dilakukan secara subtle
Mengupas sesuatu dengan jelas dan detail
Storytelling, creative writing
SEO friendly, creative writing
Mengenalkan produk
Mengedukasi mengenai produk
Marketing
Branding
Berapakah Range Gaji Seorang Copywriter?
Mengingat meningkatnya kebutuhan perusahaan akan jasa copywriter, perkiraan gaji rata-rata seorang copywriter di Indonesia yang kami lansir dari indeed.com adalah Rp3.430.075 per bulan. Namun, kami juga telah menyiapkan perkiraan gaji bagi berbagai level profesi copywriter:
Freelance Copywriter
Rp. 250.000/jam
Copywriter untuk Fresh Graduate
UMR
Senior Copywriter
Rp.15.000.0000/bulan
Apakah kamu menjadi semakin tertarik dengan profesi copywriter? Jika masih bingung, tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya! Good luck!
Hootsuite (We are Social) kembali menerbitkan data tahunan tentang Digital Around the World 2020 pada awal tahun ini. Laporan yang berisi profil mendalam lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia tentang penggunaan digital dan internet. Dari total 7,8 miliar populasi manusia, terdapat 4,5 miliar orang yang telah menggunakan internet, atau sekitar 60% dari total penduduk dunia.
Setelah sadar kamu menjadi bagian dari 60% itu saat membaca artikel ini, kamu pun bertanya-tanya siapa orang di balik layar pada website yang sedang kamu kunjungi ini. Atau orang-orang yang membuatmu menghabiskan banyak waktu berselancar di dunia maya untuk mencari tahu nama panjang Yulius Kaisar atau sekadar iseng mengetik nama kucingmu di mesin pencari.
Ya! Web developer, adalah orang yang berjasa dalam banyak hal ketika kamu mencari sesuatu di mesin pencari. Orang yang menghadirkan tampilan yang apik dan mudah dipahami dari setiap situs yang kamu kunjungi.
Kemudian kamu akan lebih jauh bertanya, “Apa itu web developer? Apa saja tugasnya? Dan berapa pendapatannya dalam membuat situs-situs itu?”.
Dalam menjawabnya, tim berkarir.id telah merangkum secara ringkas jawaban dari pertanyaan-pertanyaanmu itu. Penasaran? Yuk, simak!
Apa itu Web Developer?
Secara sederhana, web developer atau pengembang web merupakan seseorang yang bertanggung jawab membuat dan mengelola website, mulai dari perancangan, pengembangan, pengetesan, sampai dengan rilis (online). Profesi ini dapat diartikan juga sebagai pembuat program dan aplikasi untuk situs website. Secara luas merujuk pada tugas-tugas yang terkait dengan pengembangan situs untuk hosting melalui intranet.
Proses web development mencakup desain web, pengembangan konten web, script, client-side/server-side, konfigurasi keamanan jaringan, dan sebagainya. Web developer harus memahami alur pembuatan website mulai dari nol, membuat kode custom yang memberikan pilihan akses-akses khusus sesuai permintaan client.
Profesi web developer banyak dipekerjakan oleh perusahaan khusus dalam pengembangan perangkat lunak, IT, atau konsultasi komputer. Namun, tidak sedikit pula para web developer yang bekerja secara freelance. Fokus utama seorang web developer adalah dapat menciptakan fitur dan layanan web yang bagus, konsisten, dan efisien.
Pada intinya, seorang pengembang web berusaha keras untuk membuat situs yang menarik secara visual dan menampilkan desain yang ramah pengguna serta navigasi yang jelas.
Apakah Tugas Seorang Web Developer Itu Sulit?
Agar lebih mudah menjawab pertanyaan ini, penulis akan menggunakan sebuah perumpamaan. Bayangkan ketika kamu menerjemahkan bahasa yang dapat dipahami manusia seperti, bahasa Inggris, Arab, Indonesia, bahasa daerah, dan lain-lain, lalu kemudian kamu harus menerapkannya ke bahasa yang dimengerti sistem komputer seperti Python atau HTML.
Bagaimana? Sudah terbayang rumitnya? Tentu pekerjaan ini memiliki tantangan yang tidak setiap orang dapat memahaminya. Dalam mengerjakan proyek web besar, pengembang web biasanya membutuhkan waktu dan upaya yang lebih, tergantung kesulitan website yang dikerjakan.
Cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam memangkas waktu dalam pengembangan web adalah dengan bekerja secara kolaboratif, memadukan berbagai web developer dengan tugas dan fungsi yang berbeda-beda. Tentu bukan hal yang aneh jika bayaran yang diterima para pengembang web pun cukup besar dan beragam.
Berapa Gaji Seorang Web Developer?
Nominal gaji seorang pengembang web dipengaruhi posisi, pengalaman, perusahaan, dan lokasi tempatnya bekerja. Namun, penulis telah merangkum gaji rata-rata seorang pengembang web yang bisa menjadi pertimbangan bagi sobat berkarir.id. Penulis menggunakan situs neuvoo.com untuk melihat gaji rata-rata web developer di negara Amerika dan situs id.indeed.com untuk di Indonesia.
Di Amerika, gaji rata-rata seorang web developer berkisar $89,978 (Rp.1,325,242,058) per tahun, atau $7,498 (Rp.110,473,091) per bulan. Sedangkan di Indonesia, gaji rata-rata web developer berkisar Rp.55,298,688 per tahun atau Rp.4,608,224 per bulan.
Bagaimana? Mulai tertarik dengan profesi ini? Melihat besaran gaji di atas, kamu mungkin akan tergiur dan mulai mencari tahu bagaimana caranya menjadi seorang web developer, bukan? Namun, apakah mudah untuk belajar dan menguasai kemampuan seorang web developer handal? Jawabannya sangat relatif, tergantung seberapa kuat keinginanmu.
Tentu tidak cukup jika hanya bermodal keinginan kuat untuk menjadi seorang web developer, kamu pun perlu tahu apa saja yang harus disiapkan dan dipelajari untuk menjadi seorang pengembang web profesional.
Yang Harus Dikuasai Web Developer:
Sebelum masuk lebih jauh, penting bagi kamu untuk memahami jenis-jenis web developer terlebih dahulu. Setiap jenis berfokus pada aspek yang berbeda dengan tujuan membangun website secara sempurna. Secara umum, terdapat tiga jenis web developer yaitu, front-end developer, back-end developer, dan full-stack developer.
Front-end developer bertanggung jawab atas bagian-bagian dari sebuah website yang terlihat atau bisa berinteraksi dengan pengunjung, sedangkan back-end developer bertanggung jawab atas kode di belakang layar yang mengontrol cara membuat dan menjalankan website, dan full-stack developer melakukan segalanya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.
Front-end Developer
Front-end Developer diibaratkan bagian depan sebuah bangunan atau display taman di depannya. Di bagian ini para pengunjung akan dimanjakan dan merasa nyaman meski hanya dari bentuk dan tampilan yang mereka lihat. Front-end developer bertanggung jawab atas bagian depan website yang diakses oleh user atau pengunjung.
Front-end developer membuat segala sesuatu yang tampak, seperti desain website secara keseluruhan, menu, tombol interaksi, dan gambar untuk meningkatkan user experience saat berselancar di website. Mulai dari warna dan font tulisan hingga menu dropdown dan slider yang ada pada website diatur dengan menggunakan bahasa coding HTML, CSS, dan JavaScript yang dikontrol oleh browser komputer.
Tentu pengambang web front-end dituntut untuk memahami estetika desain, agar dapat menentukan menarik atau tidaknya sebuah tampilan di layar digital. Selain itu, para front-end developer diharapkan memiliki kemampuan berpikir kreatif.
Front-end developer pun bertugas untuk memikirkan cara berinteraksi dengan pengunjung website, seperti kemudahan dalam navigasi (baik dari layar desktop maupun smartphone), dan kenyamanan saat pengunjung membuka dan mengakses website. Hal ini sangat diperlukan dalam menunjang branding dari website. Segala hal yang terlihat pada tampilan website akan mempengaruhi citra yang dilihat oleh pengunjung.
Ingin tahu bagaimana front-end developer menjelaskan tugas-tugas mereka? Simak video berikut ini:
Sudah terbayang bagaimana kerja seorang pengambang web front-end? Jika sudah, yuk baca lebih lanjut tentang apa saja yang harus kamu kuasai untuk posisi ini.
Pelajari HTML
Hypertext Markup Language (HTML), adalah bahasa script atau Markup yang berfungsi membangun atau menyusun struktur dalam website. HTML adalah adalah level terbawah dari teknologi front-end dan memiliki fungsi sebagai dasar styling.
HTML mewakili konten, seperti teks paragraf, headline, dan tabel. Dikenal sebagai salah satu bahasa pemrograman paling mudah untuk dipelajari. HTML merupakan poin pertama yang harus kamu ketahui sebagai developer apapun.
Kamu pun dapat mempelajari HTML dari situs-situs gratis maupun berbayar.
Atau kamu bisa tonton video berikut:
Pelajari CSS
HTML tidak dapat bekerja sendiri, ia hanya dapat membuat halaman web yang sangat sederhana dan mungkin tidak menarik. Oleh karena itu kamu membutuhkan Cascading Style Sheets alias CSS.
CSS adalah bahasa yang kedua dan penting bagi front-end developer. Bahasa ini wajib dipahami oleh setiap pengembang front-end. CSS digunakan untuk mengutak-atik konten yang dibuat dengan HTML, atau bisa disebut sebagai pelengkap HTML.
Kode CSS digunakan bersama dengan HTML. Sederhananya, HTML memberi tahu laman web konten apa yang akan ditampilkan, lalu CSS memberi tahu laman web cara menampilkan konten. Hal ini biasa disebut dengan bahasa gaya (style sheet).
Jika masih bingung, berikut contoh kerja CSS:
Ketika kamu telah mempelajari CSS, kamu dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
Mengubah warna. Dengan CSS kamu dapat mengubah semua warna dari teks.
Mengubah font. Memilih font atau menempatkannya dengan tepat di dalam website dapat menggunakan bahasa CSS.
Elemen layout/posisi. Front-end developer memiliki kemampuan mengatur segala hal yang kamu lihat di situs web.
Fungsi utama dari CSS adalah untuk memisah antara konten dengan tampilan visual di website.
Jika kamu ingin belajar lebih jauh mengenai CSS, kamu bisa mengunjungi situs gratis yang lengkap dan mudah.
Pelajari JavaScript
Setelah mempelajari dan menguasai HTML & CSS, maka bidang lain yang perlu dipelajari adalah JavaScript. Bahasa yang ketiga ini digunakan untuk ‘menghidupkan’ website. Apa yang dimaksud dengan kata menghidupkan?
Dengan JavaScript, kamu dapat membuat website yang interaktif dengan beragam fungsi yang berguna, seperti tombol like dan share ke Facebook, retweet di Twitter, dan sebagianya. Bidang ini harus kamu kuasai dengan baik karena dunia bisnis saat ini sedang membutuhkan website yang dinamis dan interaktif.
Mengapa hal ini penting? JavaScript menghadirkan representasi visual bagi pengunjung dan membantu para web developer untuk mengetahui dan mencatat apa saja yang diklik oleh pengunjung.
Penasaran bagaimana kerja bahasa Javascript ini? Simak video berikut:
Mulailah belajar dan menguasai javascript melalui blog dan situs-situs yang gratis yang tersebar di mana saja.
Dalam beberapa hal, tidak jarang pula seorang front-enddeveloper juga menguasai kemampuan menulis. Tidak menutup kemungkinan dalam beberapa situasi seorang front-end developer juga harus menulis konten.
Back-end Developer
Back-end developer berkutat dengan kode di balik layar yang tidak terlihat oleh user. Umumnya, back-end developer mengerjakan perbaikan atau peningkatan fungsi sistem, API, library, dan hal-hal yang berdekatan dengan database. Sederhananya, back-end developer berarti bekerja dengan kode yang tidak dapat dilihat oleh user secara langsung.
Jika diibaratkan sebuah rumah makan, dapur tempat para koki bekerja adalah akses yang terbatas oleh pengunjung, atau bahkan tidak diperkenankan untuk dilihat. Dapur dan semua yang berhubungan di dalamnya menjadi penting bagi rumah makan itu. Rumah makan itu sama halnya dengan sebuah website, dan dapur beserta kokinya adalah back-end developer.
Back-end developer menggunakan bahasa pemrograman dari sisi server, seperti PHP dan SQL. Pemahaman dasar tentang HTML & CSS pun diperlukan untuk menyediakan data dalam bentuk yang tertara rapi.
Bagian dapur website terdiri dari sebuah server, aplikasi, dan database. Pengembang web back-end memiliki tanggung jawab untuk membangun dan mengelola teknologi yang mendukung ketiga komponen itu. Hal ini dilakukan agar front-end sebuah website dapat dibentuk.
Agar kamu lebih jelas mengenai posisi ini, ada gambaran visual yang mungkin memudahkanmu untuk mengetahui lebih jauh apa itu back-end developer melalui video berikut:
Sudah mulai paham apa saja yang fungsi dan sistem kerja seorang pengembang web back-end? Jika sudah, yuk cari tahu apa saja yang harus dikuasai untuk posisi ini.
Pelajari SQL
Structured Query Language (SQL) adalah sekumpulan perintah khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional. SQL pun menjadi teknologi penyimpanan data yang paling populer.
Setiap user yang berkunjung ke website-mu, memungkinkan untuk meninggalkan data dan informasi seperti, alamat email, nama, alamat, dan lain sebagainya yang akan terangkum dalam database.
Ketika telah tersimpan dalam database, barulah SQL memiliki peran penting. Dalam database, SQL digunakan untuk memfilter, menambah, menghapus, bahkan menggabungkan informasi yang tersimpan.
Agar lebih mudah memahaminya, penulis akan memberikan sebuah perumpamaan. Jika kamu memiliki gudang penyimpanan yang besar yang di dalamnya terdapat berbagai barang dengan jumlah yang banyak, dan kamu memiliki seorang penjaga gudang yang mengetahui semua jenis barang di dalamnya. Namun, penjaga gudang itu hanya dapat berkomunikasi dengan bahasa yang khusus. Kamu harus dapat mempelajari bahasa itu agar ia dapat membantumu.
Nah, jika gudang itu adalah database maka bahasa khusus itu adalah SQL. Kamu harus dapat menguasai bahasa SQL untuk dapat menemukan apa yang kamu cari di dalam database. Selain menyimpan dan menampilkan informasi di dalam database, SQL juga dapat menghapus dan menyunting informasi di dalamnya.
Bagaimana bentuk SQL itu? Yuk simak video berikut:
Atau kamu bisa belajar secara gratis di situs dan forum web developer.
Pelajari Python
Python adalah bahasa pemrograman yang dapat melakukan eksekusi sejumlah instruksi multi guna secara langsung dengan metode orientasi objek. Bahasa Python sering dijadikan sebagai bahasa pemrograman back-end di luar negeri terutama Amerika, dan saat ini di Indonesia pun sudah mulai banyak yang menggunakan Python.
Python merupakan general purpose programming language yang artinya ia dapat digunakan untuk hampir semua jenis kebutuhan termasuk backend programming.
Bagaimana? Apa kamu mulai bingung dengan istilah-istilah ini? Tenang, yuk simak penjelasannya di video berikut:
Atau kamu bisa belajar mengenal dasar-dasar Python di situs dan forum web developer.
Pelajari NodeJS
Node JS adalah perangkat lunak (software) yang didesain untuk mengembangkan aplikasi berbasis web dari sisi backend. NodeJS sendiri merupakan dasar dari Javascript sehingga untuk syntax-nya sama dengan javascript.
Node.js merupakan teknologi backend yang relatif baru karena pertama kali dirilis pada tahun 2009 oleh Ryan Dahl. Teknologi ini terkenal dengan sangat cepat karena memungkinkan semua orang untuk membuat backend menggunakan JavaScript.
Kehadiran Node JS mengubah beberapa hal dalam posisi web developer. Bagaimana tidak, dengan kehadirannya, banyak front-end developer juga menjadi back-end developer karena menggunakan bahasa JavaScript.
Untuk lebih jelasnya mengenai Node JS, berikut videonya:
Kamu pun dapat mempelajarinya dengan mudah baik secara online maupun pelatihan berbayar.
Pelajari Ruby
Ruby adalah bahasa pemrograman yang lahir pada tahun 1995 dari buah pikiran Yukihiro “Matz” Matsumoto, seorang ahli komputer asal Jepang. Ruby tercipta dari gabungan beberapa bahasa yang ia gabungkan dan menjadi bahasa baru yang seimbang, antara pemrograman imperatif serta pemrograman fungsional.
Jika dibandingkan dengan bahasa lainnya, Ruby memiliki syntax yang sederhana sehingga mudah untuk dipelajari.
Jika kamu ingin tahu lebih jelas dengan bahasa Ruby, kamu bisa simak video berikut:
Jika kamu ingin belajar lebih jauh dengan Ruby, kamu dapat belajar secara daring dari berbagai sumber gratis.
Pelajari PHP
Ada satu lagi yang harus kamu pelajari sebelum sah menjadi seorang back-end developer handal. Bahasa yang sangat populer dan wajib dikuasai yaitu, PHP.
Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman yang populer. PHP dijadikan sebagai bahasa pemrograman backend yang digunakan kurang lebih 79.0% website yang menggunakan teknologi back-end.
PHP sangat mudah dipelajari dan cukup mudah digunakan, yang membuatnya sangat populer untuk pengembang web back-end pemula. PHP pun populer di situs web kecil yang dibangun di atas platform seperti WordPress atau Wix, dan ketika kamu telah menguasainya, banyak peluang kerja freelance untuk pengembang bahasa PHP.
Untuk lebih jelasnya tentang apa itu PHP dan bagian-bagiannya, simak video berikut:
Belajar PHP bisa dari mana saja, sumber belajar yang berlimpah dalam bentuk buku, video tutorial, serta pelatihan-pelatihan dengan harga yang terjangkau turut mendorong kepopuleran PHP. Grup PHP Indonesia di facebook merupakan grup pemrograman terbesar di Indonesia.
Jika kamu telah mempelajari atau bahkan menguasai masing-masing bahasa pemrograman untuk front-end developer ataupun back-end developer di atas, maka tidak ada keraguan lagi untukmu dalam berkarir di dunia web developer.
Tools Tambahan Web Developer:
Sebagai tambahan skill, beberapa tools tambahan berikut juga dapat kamu pelajari untuk menyempurnakan kemampuan web developer-mu.
Pelajari Adobe Color
ToolsAdobe colormemberikanmu pilihan untuk memilih berbagai pre-made color scheme yang membuat proses desain website bisa dikelola dengan baik. Ketika kamu terbiasa dengan tools semacam ini, maka kamu akan lebih mudah membuat desain website menjadi nyaman untuk dilihat.
Jika kamu ingin melihat bagaimana cara kerja tools adobe color ini, kamu bisa melihat video berikut:
Pelajari Github
Github adalah tool yang memungkinkan developer untuk mengubah front-end atau back-end website tanpa memengaruhi original code. Dengan cara membagi kode ke dua lokasi terpisah dan hanya mengedit clone-nya untuk meninjau atau preview perubahan sebelum online.
Baik front-end maupun back-end developer, keduanya harus membiasakan diri dengan tool GitHub ini.
Simak video berikut untuk mencari tahu apa itu Github lebih detail:
Pelajari Revision Control
Revision Control membantu para web developer untuk mencatat perubahan yang terjadi selama proses pengembangan aplikasi web. Tools ini mencatat segala perubahan pada source code. Keunggulan tools ini sangat berfungsi ketika proyek bersama tim. Jika ada anggota yang melakukan perubahan, pengguna dalam satu tim akan menerima notifikasi.
Untuk lebih jelasnya tentang apa itu revision control, kamu bisa simak video berikut:
Pelajari Linux
Beberapa web developer menyarankan para pemula untuk menggunakan sistem operasi Linux sebagai sistem operasi untuk belajar. Linux membuat kamu lebih peduli dengan penulisan dan terbiasa dengan script pemrograman. Selain itu proses instalasi aplikasi yang dilakukan dengan OS Linux membuatmu terbiasa dengan case sensitive.
Dalam video ini kamu akan paham paham kelebihan OS Linux dibandingkan dengan OS lainnya:
Pelajari Framework
Framework akan membantumu untuk tidak perlu membuat aplikasi web dari awal (scratch) tanpa perlu menulis satu per satu baris kodenya. Framework memiliki kumpulanlibrary file yang mengandung beberapa fungsi dasar. Fungsi-fungsi ini dapat kamu manfaatkan untuk membuat pondasi website dengan mudah.
Dengan adanya bantuan framework, kamu tidak perlu menulis ribuan baris kode untuk membuat halaman web. Kamu hanya perlu menggunakan dan mengutak-atik beberapa fungsi yang ada di dalam framework. Hanya dengan beberapa baris, kamu sudah dapat membuat halaman web secara utuh.
Jika diumpamakan ketika kamu sedang membangun rumah, kamu membutuhkan berbagai alat dan rancangan bangunannya. Adalah hal yang sulit dan sia-sia jika kamu bekerja tanpa alat-alat pertukangan dan rancangan bangunan tersebut. Begitu pula dengan fungsi framework, ketika bangunan adalah website yang ingin kamu bangun, maka alat dan rancangannya terdapat pada framework.
Agar lebih jelasnya, kamu bisa lihat apa saja jenis-jenis framework di berbagai situs gratis maupun forum.
Pelajari CSS Framework
CSS Framework merupakan tools yang memudahkan dan mempercepat proses mendesain website. CSS Framework adalah pustaka CSS yang di mana ketika kamu ingin menggunakan desain untuk website-mu maka kamu hanya perlu menggunakan class-class yang sudah disediakan.
Jika HTML menjadi dasar styling maka Framework CSS adalah penyempurna layout atau tampilan website.
(Kesimpulan) Kualifikasi Seorang Web Developer
Setelah kamu membaca cukup panjang mengenai seluk-beluk dunia web developer secara teknis, maka kamu pun perlu tahu apa saja modal lain yang harus dimiliki untuk profesi ini. Mau tidak mau, jika kamu bekerja dengan perusahaan maupun secara freelance, kamu perlu meningkatkan kualifikasi lainnya, seperti:
Pengetahuan Teknis dan Kemampuan Berpikir yang Bagus
Seorang pengembang web sudah dapat disebut sebagai profesional jika ia memiliki dua hal yang sama-sama kuat, pengetahuan teknis dan kemampuan berpikir nan bagus. Pengetahuan teknis berupa penguasaan komputer dan sistem informasi adalah hal yang penting dan terus mengalami perkembangan.
Seimbang dengan hal itu, kemampuan berpikir dan menguasai teori secara matang adalah akar yang wajib dimiliki. Bagaimana tidak, jika kamu dituntut berpikir untuk merancang website yang bagus, namun juga harus dapat menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi selama menjalankan website. Kamu harus memiliki kemampuan problem solving yang mumpuni.
Teliti dan Ahli Memecahkan Masalah
Ketelitian menjadi akar yang harus kamu rawat dalam setiap hal. Ketika kamu melakukan kesalahan satu angka saja dalam bekerja membangun web, dapat merusak seluruh aplikasi atau situs web. Kesalahan juga sering terjadi dalam pengkodean atau terdapat bug pada web.
Pengembang web harus ahli dalam memecahkan masalah dan membuat analisis logis dari setiap masalah. Web developer pun harus mengidentifikasi dan menyelesaikan kesalahan secara tepat waktu. Jika kamu tidak terbiasa dengan bekerja di dalam tekanan, mungkin profesi ini bukan yang tepat untukmu.
Bertanggung Jawab dan Mampu Bekerja Secara Mandiri Maupun Tim
Setiap tugas yang kamu kerjakan yang menjadi bagianmu, haruslah benar-benar dilakukan secara profesional dan sesuai tenggat waktu. Dan hal ini harus benar-benar dilakukan secara konsisten jika kamu ingin menjadi seorang web developer.
Selain bertanggung jawab, kamu pun dituntut untuk dapat bekerja secara individu dan juga dalam tim. Kamu harus mampu bekerja dengan pengawasan minimum dan mampu menyampaikan informasi dan tugas dalam suatu kelompok.
Kemampuan Multitasking dan Komunikasi yang Luar Biasa
Bekerja secara multitasking memang terlihat sulit namun, hal ini bisa kamu latih. Multitasking memang harus dimiliki seorang web developer ketika harus menyelesaikan beberapa masalah dan mengerjakan lebih dari satu proyek sekaligus.
Komunikasi juga menjadi kunci keberhasilanmu sebagai seorang pengembang web profesional. Kamu harus mampu berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan; memberitahu rekan tim tentang masalah atau bug; dan memperbarui informasi kepada klien tentang kemajuan proyek. Tanpa kemampuan komunikasi yang bagus, kamu mungkin kesulitan dalam menjalankannya.
Bagaimana sobat berkarir.id, sudah memahami bagaimana seluk-beluk seorang web developer? Apakah sudah siap belajar hal-hal baru?
Jika kamu memiliki passion dan minat bekerja yang berhubungan dengan teknologi, kamu pun dapat mencoba karir sebagai UX Researcher atau alternatif kerja kantoran.
Apakah sobat berkarir memiliki pertanyaan tentang web developer? Jika ada, silakan tanyakan di kolom komentar dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu ya. Good luck!
UX designer lebih fokus kepada pengalaman user saat menggunakan produk
Desain yang dibuat oleh UX designer didasari oleh kebutuhan user
UI designer memfokuskan design-nya kepada unsur visual
UI designer bertugas untuk membuat design yang enak untuk dilihat (aesthetically pleasing)
Profesi di bidang user experience (UX) merupakan kumpulan pekerjaan yang memiliki fokus kepada modifikasi produk agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan user atau pengguna produk tersebut. Mereka yang bekerja di bidang ini juga harus memutar otak dan mencari cara bagaimana agar produk yang mereka design bisa dengan mudah digunakan user.
Istilah UX itu sendiri bukan merupakan istilah baru, bahkan sudah populer di dunia teknologi sejak dulu. Dicetuskan pertama kali oleh Don Norman, seorang cognitive scientist yang kala itu bekerja untuk perusahaan Apple. Ia tertarik dengan segala aspek yang berkaitan dengan pengalaman pengguna dalam memakai suatu layanan atau produk.
Agar dapat mencakup semua elemen yang berbeda dalam menentukan interaksi antara user dan produk, ia lantas menggunakan sebuah umbrella term yang kini dikenal dengan “user experience”.
Apa itu UX Design?
Terdapat beragam profesi yang telah berkembang di bidang User Experience, seperti UX writer, UX Designer dan UX researcher.
UX design itu sendiri merupakan bidang yang fokus terhadap interaksi antara manusia sebagai pengguna (user) dengan produk atau layanan berbentuk website, aplikasi atau bahkan sebuah mesin pembuat kopi. Bidang ini merupakan gabungan aspek-aspek dari ilmu lain seperti psikologi, bisnis, pemasaran, dan teknologi.
UX designer melihat suatu permasalahan dari berbagai angle dan perspektif agar desain yang mereka buat dapat diterima oleh pengguna yang datang dari berbagai latar belakang.
Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab UX Designer?
Sebagai seorang UX designer, tugas utamamu adalah untuk mendesain sebuah produk menjadi usable namun juga menyenangkan bagi penggunanya. Dalam mencapai tujuan tersebut, seorang UX designer diharuskan untuk berkolaborasi dengan tim lain. Ia juga berperan menjembatani celah antara user, tim development hingga stakeholder.
Sebagai seorang UX designer, sudah menjadi kewajibanmu untuk memprioritaskan apa yang menjadi keinginan pengguna. Baik saat mendesain produk, memperkenalkan fitur baru, atau memodifikasi produk yang sudah ada, UX designer harus mempertimbangkan apa yang terbaik bagi pengguna dan keseluruhan user experience-nya.
Namun di waktu yang sama, UX designer juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk yang didesain sesuai dengan kepentingan bisnis perusahaan. Apakah produk tersebut mendatangkan keuntungan atau tidak dan apakah produk tersebut sudah sesuai dengan keinginan atasan, hal tersebut juga harus dipertimbangkan oleh UX designer.
Jenis tugas yang dikerjakan dan tim yang akan berkolaborasi dengan UX designer bisa berbeda-beda tergantung dari masing-masing perusahaan.
Seorang UX designer di suatu perusahaan bisa saja ditugaskan untuk mendesain website, mobile apps, software atau mendesain perangkat augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Beberapa dari mereka juga bisa saja lebih fokus terhadap sisi pelayanan seperti keseluruhan pengalaman dalam menggunakan transportasi publik atau menginap di sebuah hotel.
Dalam melakukan tugasnya, seorang UX designer memiliki alur kerja sebagai berikut:
1. Melakukan Riset Produk
Riset produk mencakup penelitian terhadap pengguna produk dan juga pasar. Langkah ini merupakan langkah awal pada setiap proses kerja di bidang UX. Mengapa langkah ini menjadi penting?
UX merupakan proses yang berorientasi kepada pengguna, langkah ini dimaksudkan agar UX designer mengetahui hal-hal apa yang menjadi permasalahan pengguna saat menggunakan produk, apa yang dibutuhkannya dan bagaimana pengalamannya dalam menggunakan produk secara keseluruhan.
Dengan begitu, UX designer akan mendapatkan gambaran desain seperti apa yang akan ia buat sesuai dengan karakteristik pengguna.
2. Membuat User Personas
Berdasarkan hasil temuan dari proses riset pengguna, UX designer lalu akan membuat user personas. User personas merupakan profil dan identitas target pengguna yang adalah hasil dari imajinasi UX designer berdasarkan temuan riset.
Fungsinya adalah agar UX designer dapat memvisualisasikan perilaku dan pola pengguna. Dengan begitu, UX designer dapat lebih berempati dalam penilaiannya mengenai pengalaman pengguna saat memakai produk.
3. Information Architecture
Selanjutnya, UX designer akan mulai memikirkan konten apa yang akan dibuat dan bagaimana ia akan disusun di dalam sebuah website atau aplikasi. Hal inilah yang disebut dengan arsitektur informasi (Information Architecture). Informasi arsitektur yang baik memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah menemukan fitur yang mereka cari dan dapat bernavigasi dari satu halaman ke halaman lainnya tanpa perlu bingung.
IA (Information Architecture) akan menghasilkan hierarki, navigasi dan kategorisasi yang akan memudahkan pengguna dalam memahami website, aplikasi, atau produk tersebut.
4. User flows dan Wireframes
Dalam melakukan tugasnya, UX designer menggunakan berbagai macam tools untuk menunjang pekerjaannya, salah satunya adalah user flows dan wireframes.
User flows merupakan flowchart sederhana yang berguna untuk memvisualisasikan jalur yang digunakan user saat menggunakan produk, dari awal masuk hingga ke interaksi paling akhir.
Sedangkan wireframes merupakan representasi low fidelity dari sebuah desain. Ia akan memvisualisasikan setiap langkah yang akan diambil oleh user dan menunjukkannya dalam bentuk dua dimensi di dalam potongan-potongan screen/page.
5. Prototyping dan User-testing
Banyak orang yang menyamakan istilah “wireframe” dengan “prototype”. Namun pada kenyataanya, kedua istilah tersebut memiliki definisi dan tujuan yang berbeda. Wireframe lebih mirip dengan architectural blueprints, sedangkan prototype merupakan representasi high fidelity dari produk yang sudah final.
Selanjutnya, prototype akan diuji kepada pengguna sungguhan guna membantu mengevaluasi kelemahan dari desain tersebut sebelum benar-benar membuat produk final.
6. Peluncuran Produk
UX design merupakan proses yang berkelanjutan. Setelah produk diluncurkan, UX designer akan terus melakukan perbaikan dan penyesuaian agar dapat terus dinikmati oleh pengguna.
Feedback yang didapat dari customer akan membantu UX designer untuk melakukan update perbaikan terhadap produk.
Apa Perbedaan Antara UI dan UX Designer?
Banyak orang sering menyalah artikan antara UX designer dan UI designer. Padahal, pada kenyataannya mereka memiliki arti dan tugas yang jelas berbeda.
User experience (UX) memiliki fokus terhadap optimisasi sebuah produk agar menjadi lebih efektif dan menyenangkan saat digunakan. Sementara user interface (UI) merupakan pelengkapnya. Ia fokus kepada visual, apakah desain yang dihasilkan memberikan “feel” yang tepat dan terlihat interaktif.
UI designer atau user interface designer itu sendiri bertugas untuk mendesain elemen interaktif di dalam produk seperti tombol, icon, typography, skema warna dan desain yang responsive.
Tujuannya adalah agar dapat memberikan pedoman kepada user melalui interface produk. UI designer lebih memperhatikan apakan desain yang dibuat enak untuk dilihat.
Skill Apa Yang Dibutuhkan Untuk Jadi UX Designer?
A. Soft Skill
1. Interpersonal Skills
Bidang pekerjaan ini mengharuskanmu untuk berkolaborasi dengan tim lain saat bekerja. Untuk itu, memiliki kemampuan teamwork dan komunikasi yang baik akan sangat menguntungkan.
2. Empati
Bekerja di bidang user experience mengharuskanmu untuk memusatkan seluruh pekerjaanmu kepada kepentingan user. Kemampuan untuk merasakan apa yang user rasakan, atau berempati, akan sangat membantumu untuk dapat lebih mengerti sudut pandang mereka.
3. Critical Thinking
Menjadi seorang UX designer mengharuskanmu untuk terus berpikir kritis agar dapat memikirkan inovasi baru yang kreatif. Kemampuan berpikir kritis yang dipadukan dengan kemauan untuk terus belajar yang tinggi akan memberikan seorang UX designer informasi yang signifikan untuk dapat terus meningkatkan kualitas produknya.
B. Skill Industri
1. Wireframing & Prototyping
Hampir seluruh pekerjaan di bidang UX mengharuskanmu untuk dapat membuat wireframe dan prototype. Menguasai tools ini akan dapat membantu seorang UX designer mengevaluasi kesalahan dalam produk agar dapat dikembangkan lagi.
2. UX Writing
Selain mendesain produk, penting bagi UX designer untuk dapat menyusun kata-kata di dalam produk yang dapat dijadikan guide oleh pengguna. Namun, UX Writing bukanlah sekadar menulis panduan. Kamu harus dapat memastikan tulisan dapat dengan mudah dipahami dan benar-benar membantu pengguna dalam menavigasi.
3. Visual Communication dan UI
Meningkatkan kemampuan dan paham mengenai desain visual dan UIdapat berdampak baik pada hasil desainmu. Seperti misalnya belajar membuat desain visual terlihat estetik dan menarik, belajar membangun hirarki visual yang efektif, bagaimana menggunakan typography dan teori warna agar dapat dinikmati user.
4. Skill Analitik
Karena salah satu tugas yang harus dilakukan seorang UX designer adalah melakukan user research, penting bagi kamu yang tertarik dengan profesi ini untuk dapat mempelajari cara dan langkah dalam melakukan penelitian dan analisis.
5. Coding dan Developing
Banyak perusahaan yang kini lebih menyukai pekerja yang memiliki multi-skill, khususnya di bidang yang terkait dengan teknologi. Meskipun tugas utamamu bukan untuk melakukan coding dan developing, memiliki kemampuan untuk membuat desain yang development-friendly dapat membantu mempermudah pekerjaan tim yang berkolaborasi denganmu.
Kini, UX design menjadi kata yang memiliki arti sinonim dengan “good business”; hanya layanan dan produk yang dapat menyediakan user experience terbaik yang akan sukses di pasaran.
Dengan semakin bertambahnya permintaan terhadap tenaga UX designer dan semakin berkembangnya perusahaan teknologi, UX designer kini menjadi profesi yang banyak diminati masyarakat. Selain itu, gaji yang rela ditawarkan perusahaan terhadap profesi ini juga tidak main-main. Tidak heran kini banyak platform yang menyediakan pelatihan dan pembelajaran di bidang UX design yang dapat kamu temukan dengan mudah.
Apa kamu tertarik menjadi seorang UX designer? Tulis pendapatmu di kolom komentar dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya!
Meneliti pengalaman dan permasalahan user dalam menggunakan suatu produk
Menggunakan metode terstruktur untuk menemukan data yang akurat
Berkolaborasi dengan tim lain untuk mengembangkan produk agar sesuai kebutuhan user
Pernahkah kamu menggunakan sebuah produk teknologi seperti website atau software?Bagaimana bisa perusahaan teknologi tersebut terpikirkan membuat produk dengan fitur yang sangat mudah digunakan? Mungkin pertanyaan semacam ini juga sempat terpikirkan olehmu, bukan?
Satu hal yang harus kamu tahu, semua hal tersebut tidak lepas dari peran seorang UX researcher. Ia adalah orang di balik layar yang bertugas mencari jawaban terhadap permasalahan yang kamu hadapi sehari-hari. Profesi yang berkaitan dengan teknologi seperti User Experience (UX) ini sedang banyak dicari oleh perusahaan teknologi dan juga tengah digandrungi anak muda.
Namun apa sih sebenarnya yang dilakukan seorang UX researcher?
Apa itu UX Research?
UX research merupakan kepanjangan dari User Experience Research. Orang yang melakukan pekerjaan ini disebut dengan UX researcher. Apa saja tugasnya?
UX research merupakan kegiatan penelitian secara sistematis yang dilakukan terhadap target user. Seorang UX researcher biasanya bekerja untuk sebuah perusahaan yang menghasilkan produk teknologi dan user adalah sebutan bagi customer yang menggunakan produk tersebut.
UX research berguna untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh pengguna. Solusi yang diberikan berupa inovasi teknologi seperti layanan website, aplikasi, maupun software. Dengan melakukan UX research, kamu akan dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan pengguna terkait dengan penggunaan suatu produk teknologi.
Selain itu, UX research juga berguna untuk melihat kesempatan pada pasar dengan mencari celah-celah yang kedepannya dapat dikembangkan. Informasi yang dihasilkan dari riset nantinya akan diteruskan dan diproses oleh tim lain seperti tim design, penulis, dan pemasaran. Hal ini untuk memastikan setiap produk dan desain yang dihasilkan selalu berorientasi kepada customer.
Metode Yang Digunakan Dalam UX Research
UX researcher memiliki beberapa metode yang dapat dijadikan opsi saat mencari pemecahan terhadap suatu masalah, yaitu:
1. Card Sorting
Metode ini awalnya merupakan metode yang digunakan pada penelitian psikologi. Cara ini memiliki konsep yang cukup sederhana. Kamu hanya perlu menulis kalimat pada beberapa lembar kartu, lalu kamu arahkan user untuk mengkategorikan kartu tersebut.
Cara ini cocok digunakan untuk menentukan apakah IA (Information Architecture) yang telah dibuat sejalan dengan pemahaman user. Atau bisa juga sekadar menentukan IA untuk produk baru.
Kelebihan metode ini adalah fleksibel, karena dapat dilakukan secara tatap muka maupun secara remote dengan menggunakan online tools.
2. Expert Review
Ahli yang telah ditunjuk oleh perusahaan melakukan evaluasi terhadap website dengan mengacu kepada guidelines yang ada. Ahli ini akan melakukan penilaian menggunakan UI (User Interface) dan mengevaluasi desain, aksesibilitas danusability sebuah produk.
Hasil evaluasi dapat berbeda-beda tergantung dari perspektif setiap ahli yang melakukannya. Cara ini dinilai sangat hemat biaya dan juga waktu karena hanya seorang ahli yang melakukan evaluasi. Namun karena kesubjektifannya ini, dibutuhkan kehati-hatian yang ekstra dalam melakukannya.
3. Eye Movement Tracking
Metode ini mencari tahu kemana fokus penglihatan user saat sedang menggunakan produk. Cara ini berguna untuk mengevaluasi UI Design dan mencari tahu mana konten yang harus diprioritaskan atau dikembangkan.
4. Usability Testing
Metode usability testing mengharuskan UX Researcher melakukan sesi pertemuan bersama user untuk mencari tahu permasalahan yang dihadapi user saat sedang menggunakan produk. User akan diberikan beberapa tugas yang harus ia selesaikan menggunakan produk, lalu UX researcher akan mengobservasi performa user saat menggunakannya.
Cara ini menghasilkan temuan yang spesifik karena biasanya tugas yang diberikan kepada user juga cukup spesifik. Metode ini dapat dilakukan secara tatap muka maupun secara remote.
5. Parallel Design
Metode ini menggunakan beberapa designer yang kemudian ditugaskan untuk mendesain sesuatu menggunakan source yang sama namun dilakukan secara independen. Tujuannya adalah untuk mengkombinasikan aspek yang dinilai terbaik dari masing-masing hasil.
6. User Personas
User personas merupakan representasi fiksional yang dibuat dari hasil interview dan data yang tersedia dari user yang sesungguhnya. Cara ini menempatkan fokus kepada hasil akhir apa yang diinginkan, karakteristik, sifat, dan ekspektasi user terkait dengan produk.
Karena diciptakan dari hasil metode penelitian lain, cara ini dinilai lebih menyenangkan dan menawarkan hasil yang lebih in-depth sehingga lebih mudah diingat oleh seluruh tim saat sedang mendesain produk.
7. Survey
Merupakan cara klasik dalam melakukan penelitian di mana UX researcher akan memberikan serangkaian pertanyaan kepada user terkait dengan produk yang mereka gunakan. Dari sini, UX researcher dapat mengetahui sejauh mana pemahaman user dan juga opini mereka terhadap produk.
8. Prototyping
Tim desain akan mengeksplorasi kreativitas mereka dengan membuat mock-up dari sebuah website sebelum benar-benar mengimplementasikannya. Prototype yang dibuat bisa beragam, mulai dari paper mock-up hingga halaman interactive HTML.
9. Interview
Cara ini bertujuan agar behavior atau perilaku user dapat dinilai dalam konteks penggunaan produk. One-on-one interview dengan user dapat menunjukan bagaimana jalan pikir, pengalaman, serta perilaku dari banyak user.
Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab Seorang UX Research?
Tugas dan tanggung jawab seorang UX researcher cukup simple, yaitu menemukan jawaban atas permasalahan dan kebutuhan user. Untuk menemukan jawaban tersebut, UX researcher diharuskan untuk mendengarkan opini, masukan dan keluhan dari user serta mengamati perilaku user.
Seorang UX Researcher akan menggunakan pendekatan kualitatif dalam menentukan permasalahan dan kebutuhan pengguna. Dengan melakukan wawancara atau studi lapangan, UX researcher dapat mencari tahu kenapa user melakukan sesuatu. Contohnya, kenapa user mengabaikan call to action atau kenapa user memiliki pandangan tertentu mengenai sebuah website.
Saat melakukan pendekatan ini, UX researcher dituntut untuk ekstra hati-hati. Karena data yang didapat bukan merupakan data numerik (seperti hasil wawancara dan opini), hasil temuan dikhawatirkan akan terpengaruh opini subjektif dari si peneliti itu sendiri.
Selanjutnya, UX researcher dapat menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini menggunakan metode yang lebih terstruktur, seperti survey atau analitik. UX researcher akan mengumpulkan temuan berupa perilaku user yang didapatkan dari riset kualitatif lalu kemudian diuji dengan metode kuantitatif.
Dengan menggunakan cara ini, UX researcher dapat menemukan pola kelompok user. Metode ini cukup reliable karena hasil temuan yang objektif terhindar dari pengaruh si peneliti.
Agar dapat melakukan UX Research dengan baik dan benar, UX researcher haruslah menggunakan pendekatan terstruktur saat mengumpulkan data dari pengguna. Sangat penting untuk memilih metode yang:
Sejalan dengan tujuan penelitian
Dapat memberikanmu informasi yang paling akurat.
Selanjutnya, UX researcher dapat menginterpretasikan hasil temuannya untuk lantas diterapkan pada desain produk.
Jadi kesimpulannya, seorang UX researcher bertugas membantu perusahaan dalam hal User Experience (UX) seperti mencari informasi dan permasalahan, memahami kebutuhan & pengalaman pengguna, hingga akhirnya membantu tim desain dalam mengembangkan perbaikan produk yang dapat lebih disukai oleh user.
UX researcher ini berguna agar perusahaan tidak menggunakan perspektif sepihak dalam mendesain sebuah produk, namun menggunakan banyak perspektif penggunanya. Hal ini dimaksudkan agar produk yang dipasarkan dapat benar-benar berguna bagi pengguna dan dapat disukai secara luas.
Tools Apa Yang Biasa Digunakan UX Researcher?
Dalam melakukan pekerjaanya, seorang peneliti tidaklah lepas dari berbagai macam tools yang digunakan untuk mencari, mengolah dan menganalisis data. Terdapat banyak tools yang menjadi opsi bagi UX researcher dalam melakukan tugasnya. Pemilihan masing-masing tools tergantung pada metode yang digunakan serta tujuan dari research itu sendiri.
Beberapa pilihan tools dalam melakukan UX Research diantaranya:
Skill Apa Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Seorang UX Research?
Nah, sekarang setelah kamu mengetahui apa pekerjaan dan tanggung jawab seorang UX researcher, apakah kamu penasaran skill apa saja yang dibutuhkan?
Untuk melakukan tugas-tugasnya, seorang UX researcher haruslah memiliki beberapa kemampuan seperti:
1. Soft Skills
Tidak hanya kemampuan praktis yang kamu butuhkan, agar dapat menjalankan tugas dengan baik, seorang UX researcher juga dituntut harus dapat berkomunikasi dengan baik, memiliki rasa ingin tahu yang besar, mampu “membaca” kepribadian orang lain, memiliki empati dan mampu berpikir kritis.
2. Pengalaman & Pengetahuan di Bidang Perilaku Manusia
Untuk menjadi seorang UX researcher yang handal, dibutuhkan pengalaman serta pengetahuan yang cukup di bidang yang sama. Biasanya perusahaan akan mensyaratkan pelamar posisi ini untuk memiliki minimal 2 tahun pengalaman di bidang UX atau penelitian.
Sedangkan untuk latar belakang pendidikan umumnya tidak dibatasi, namun memiliki pengetahuan di bidang sosiologi, psikologi, antropologi, dan desain produk akan sangat menguntungkan bagi kamu yang tertarik bekerja di bidang UX research.
3. Riset dan Analisis
Memiliki tugas utama untuk melakukan penelitian dan analisis, seorang UX researcher tentunya diharapkan untuk memiliki pemahaman dan kemampuan dalam kegiatan penelitian.
Selain itu, ia juga diharapkan untuk mampu menggunakan metode dan tools yang ada dalam melakukan penelitiannya.
4. Pemahaman terhadap Proses Desain Produk
Seorang UX researcher juga harus memahami teknik yang digunakan dalam UX design serta alur kerjanya seperti informasi arsitektur, user flows, wireframes, prototype, screen dan mockup.
UX researcher juga diharapkan memiliki pemahaman pada proses development seperti interaksi antar tim dan aktivitasnya.
Perusahaan startup yang sedang menjamur di Indonesia membuat profesi UX researcher sedang banyak dicari dan juga digandrungi banyak orang. Jadi tunggu apa lagi? Bagi kamu yang menyukai tantangan terkait problem solving dan suka mengamati perilaku manusia, segera asah kemampuanmu di bidang ini.
Apakah tulisan di atas memberikanmu informasi yang berguna? Tinggalkan pesan dan komentarmu di kolom komentar serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini kepada teman-temanmu, ya!
Membuat instruksi produk yang dapat dipahami dengan mudah oleh pengguna
Membuat tulisan yang sederhana namun tetap menarik agar mudah dipahami berbagai kalangan
Melakukan riset produk sebelum membuat tulisan bagi pengguna
Berkolaborasi dengan tim lain untuk dapat lebih memahami produk
Digitalisasi terjadi di banyak aspek kehidupan kita dewasa ini. Semua aspek kehidupan tidak dapat lepas dari teknologi. Hal ini mengakibatkan semakin banyaknya industri yang juga merambah ke dunia digital dan lahir dari dunia digital itu sendiri.
Karenanya, banyak lowongan pekerjaan baru yang tercipta memiliki kaitan dengan dunia digital dan teknologi. Seperti contohnya UX Writer. Pekerjaan ini sedang banyak digandrungi oleh generasi muda. Apa sih menariknya pekerjaan ini?
Tim berkarir.id telah mengupas semua hal tentang UX Writer yang perlu kamu ketahui.
Apa Sebenarnya UX Writer?
UX Writer merupakan sebutan bagi seseorang yang memiliki pekerjaan menulis untuk kepentingan experience (pengalaman) pengguna dalam menggunakan suatu produk. Singkatnya, UX Writer menulis kata-kata yang kita baca atau dengar saat menggunakan produk digital.
UX adalah singkatan dari User Experience yang artinya pengalaman pengguna. Sudah jelas tugasnya adalah mempermudah pengguna dalam menggunakan sebuah produk. Seorang UX Writer harus dapat menggunakan kata-kata yang menarik namun juga sederhana agar tetap dapat dinikmati dan digunakan dengan mudah oleh pengguna.
Pekerjaan seorang UX Writer mungkin terdengar sederhana, namun sebenarnya cukup sulit, loh. Kamu harus memposisikan dirimu sebagai pengguna dan memikirkan bagaimana caranya mempersingkat instruksi pada sebuah produk. Tulisan yang dibuat tidak hanya harus dapat dipahami oleh target pengguna, namun juga harus interaktif agar terdengar “hidup”.
Apa Saja Tanggung Jawab Seorang UX Writer?
Pernahkan kamu menggunakan sebuah produk berupa teknologi terbaru dan kamu mengalami kesulitan saat mengoperasikannya? Di sinilah peran seorang UX Writer. Tanggung jawab utama seorang UX Writer adalah memastikan pengguna produk dapat menggunakan produk dengan mudah.
Ia akan menulis instruksi, petunjuk atau pedoman di dalam produk tersebut yang bertujuan mempermudah pengguna dalam menggunakannya. UX Writer harus memastikan bahwa semua orang dari latar belakang apapun dapat memahami petunjuk tersebut.
Saat melakukan tugasnya, UX Writer akan berkolaborasi dengan product manager dan product designer untuk mempelajari dan lebih mengenal produk. Ia akan mempelajari latar belakang, fungsi, serta target pengguna produk tersebut.
Apa Perbedaan UX Writer & Copywriter?
Jika dilihat secara sekilas, UX Writer memang memiliki kemiripan dengan profesi lain, yaitu Copywriter. Namun mereka ini tidaklah sama. Sebuah perusahaan bisa saja memiliki seorang Copywriterdan juga seorang UX Writer. Kamu pasti bertanya-tanya, apa sih perbedaan dari keduanya?
Jika copywriter bertugas untuk membuat tulisan yang dapat menggaet target pengguna untuk menggunakan suatu produk, maka UX Writer bertugas membuat tulisan yang dapat membuat pengguna tetap menggunakan produk tersebut.
Untuk itu, Copywriter menggunakan teknik storytelling dan soft selling dalam menulis. Sedangkan UX Writer menggunakan teknik penulisan yang to-the-point agar menghasilkan tulisan yang singkat dan padat. Namun, teknik penulisan seperti copywriter juga kadang digunakan oleh UX Writer. Hal ini agar tulisan yang dihasilkan terdengar bersahabat dan tidak terdengar terlalu “rigid”.
Tujuan tulisan copywriter adalah untuk mengedukasi, mempengaruhi dan mengajak pembacanya untuk melakukan sesuatu, entah itu membeli, berlangganan atau lainnya. Sedangkan, UX Writer membuat tulisan yang bertujuan untuk memudahkan pengguna setelah mereka membeli atau berlangganan produk tersebut.
Dalam mengerjakan tulisannya, copywriter dapat melakukannya secara individu. Sedangkan UX Writer harus berkolaborasi dengan banyak pihak seperti tim kreatif, product manager, engineer, UX researcher, desainer, hingga head of business.
UX Writer
Copywriter
Menggunakan kata-kata menarik untuk menggaet calon customer
Menggunakan kata-kata yang jelas, padat dan to-the-point untuk menggaet customer
Berorientasi kepada penjualan
Berorientasi kepada produk
Dapat bekerja sendiri
Harus berkolaborasi
Bagaimana Caranya Menjadi Seorang UX Writer?
Kamu tertarik untuk menjadi seorang UX Writer? Pastikan dulu kamu memiliki skill yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini, seperti:
1. Kemampuan Menulis Sesuai Tatanan
Sebagai seorang UX Writer, skill utama yang harus kamu miliki tentunya adalah skill menulis dengan sesuai kaidah bahasa. Untuk itu, kamu perlu melatih kemampuan menulismu. Pastikan tulisanmu sudah sesuai dengan PUEBI dan dapat dipahami sesuai target pembaca.
Kamu juga harus berlatih menulis untuk target audiens tertentu. Karena setiap produk yang dipasarkan oleh suatu perusahaan, memiliki target audiens yang beragam dan berbeda. Kamu juga harus memastikan kalau tulisanmu singkat dan padat. Karena pada hakikatnya, UX Writer menulis untuk menginstruksi, bukan untuk bercerita.
2. Kemampuan Technical
Bukan hanya menulis, kemampuan teknis lain seperti UX design, basic coding, dan bisnis juga dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan seorang UX Writer. Kemampuan tersebut bukan hanya akan membantu UX Writer dalam melakukan riset, namun juga dapat membantunya untuk lebih memahami produk.
Kemampuan penunjang tersebut memungkinkan seorang UX Writer melihat permasalahan dari berbagai perspektif sehingga dapat membantu mereka dalam mencari pemecahan masalahnya.
3. Kemampuan Analisis
Seorang UX Writer menempatkan orientasinya kepada kepuasan pengguna produk. Untuk dapat lebih memahami pola pikir dan kecenderungan pelanggan, seorang UX Writer wajib untuk dapat menganalisis target pasar.
Selain pemanfaatan Google Analytics, memiliki intuisi dan empati yang besar juga akan membantu UX Writer untuk dapat memposisikan dirinya sebagai pengguna. Hal ini dilakukan agar UX Writer dapat menganalisa permasalahan yang mungkin akan dihadapi oleh pengguna. Dengan begitu, UX Writer dapat berusaha mencari pemecahan masalah tersebut.
4. Kemampuan Teamwork
UX Writer merupakan pekerjaan yang menuntutnya untuk kolaboratif. Bekerja secara individu bukan merupakan pilihan bagi posisi ini. Ia harus berkolaborasi dengan banyak tim lain untuk mendapat insight serta pemahaman terhadap produk.
Untuk itu, seorang UX Writer harus dapat mengasah kemampuannya saat bekerja dalam tim. Kamu harus dapat menyampaikan idemu sampai bisa dipahami oleh timmu sebelum dapat menulis untuk pengguna. Begitu juga sebaliknya, kamu harus dapat menginterpretasikan apa kemauan tim lain dan menerjemahkannya ke dalam tulisan.
5. Kemampuan Interpersonal
Berkaitan dengan poin sebelumnya, posisi ini diharuskan untuk berkolaborasi dengan tim lain agar dapat lebih memahami cara kerja produk dan juga kecenderungan pengguna.
Untuk itu, kemampuan interpersonal yang mumpuni dibutuhkan agar teamwork berjalan dengan sebagaimana mestinya. Skillinterpersonal termasuk komunikasi, melobi dan menjadi pendengar, hal tersebut dibutuhkan bagi seorang UX Writer.
UX Writer Merupakan Profesi Yang Sedang Naik Daun
Berbagai ragam jenis pekerjaan baru lahir akibat adanya digitalisasi dan persebaran teknologi. Penting bagi kamu untuk keep up dengan skill dan tren terbaru di dunia industri. Hal ini akan berguna untuk perkembangan diri dan karirmu.
Bagi kamu yang tertarik dengan profesi ini, mulailah asah kemampuan menulis dan software design-mu. Sekarang ini terdapat banyak kelas daring, webinar, dan tutorial online yang dapat kamu akses dengan mudah di internet. Kini, siapapun bisa menjadi UX Writer.
Apakah tulisan di atas membuatmu lebih memahami tentang posisi UX Writer dan perbedaannya dengan copywriter? Tinggalkan pesan dan pertanyaanmu di kolom komentar. Jangan lupa juga untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya!
Pelajari SEO (Search Engine Optimizer) dan SEM (Search Engine Marketing)
Pelajari Email Marketing
Pelajari Social Media Marketing
Pelajari Google My Business
Apa itu digital marketing? Apa mungkin dapat menghasilkan uang dengan memahami digital marketing? Jika iya, apa saja yang harus dipelajari?
Hampir setiap aspek kehidupan kita telah terdigitalisasi. Hal ini mengubah kebiasaan dan cara kita beraktifitas, tidak terkecuali cara kita mengkonsumsi produk dan jasa. Digital marketing hadir sebagai tantangan sekaligus solusi ke depan.
Data penetrasi internet dunia pada tahun 2020 mencapai 60% atau lebih dari setengah populasi dunia telah tersentuh internet. Angka ini menunjukkan sebuah peluang besar untuk memanfaatkan pemasaran berbasis teknologi internet. Dengan kata lain, jika memahami digital marketing, kamu berpeluang besar untuk menguasai pasar dunia.
Lalu, apa itu digital marketing? Jawaban sederhana yang bisa kamu pahami yaitu suatu upaya pemasaran yang menggunakan media digital untuk menyasar target pasar secara tepat, relevan, dan efektif. Banyak hal secara teknik dan praktik mengenai digital marketing, namun kamu bisa memulainya dari hal-hal kecil.
Sudah sedikit paham tentang apa yang akan kamu pelajari dalam artikel ini? Jika sudah, siapkan note-mu catat tips-tips berikut yang harus kamu pelajari dalam digital marketing versi berkarir.id:
Digital Marketing Tips 1: Pelajari Content Marketing
Apa itu content marketing?
Content marketing adalah pendekatan pemasaran yang difokuskan pada pembuatan dan pendistribusian konten yang bernilai, relevan, dan konsisten untuk menarik hingga mempertahankan audiens untuk dikonversikan menjadi pelanggan yang menghasilkan profit.
Target marketing sangat sulit dicapai tanpa konten yang bagus. Meskipun telah memiliki strategi pemasaran yang bagus, namun tidak menggunakan konten yang berkualitas, dapat dipastikan target pasarmu sulit dicapai.
Setidaknya terdapat tiga unsur yang harus ada dalam konten pemasaran:
Penting:
Sejauh apa konten yang kamu buat menjangkau urgensi target pasar? Hal ini perlu dipertimbangkan. Ketika konten yang kamu buat menjawab kebutuhan para target pasarmu, maka satu unsur telah terpenuhi. Cara mudah yang dapat kamu lakukan adalah menyusun skala prioritas berisi topik-topik yang dianggap penting.
Relevan:
Ketika produk jasa atau barang yang ditawarkan berjenis A, maka buatlah konten yang menyasar target pasar yang membutuhkan barang dan jasa jenis A pula. Jika kamu menjual baju, maka buatlah konten yang berhubungan dengan fashion. Jangan membuat konten yang sama sekali tidak berhubungan dengan apa yang kamu tawarkan.
Konsisten:
Ini bagian yang terlihat mudah, namun cukup sulit dipertahankan. Konsisten terhadap konten termasuk poin penting. Target pasarmu akan cenderung bertahan ketika mereka mendapatkan asupan konten-konten yang konsisten. Maka hal yang perlu kamu pelajari adalah riset secara matang dan eksekusi secara bertahap.
Dari ketiga unsur yang wajib ada dalam konten pemasaran, terdapat satu skill lain yang perlu kamu pelajari, yaitu storytelling.
Video di atas adalah salah satu contoh content marketing milik Gojek.
Kita bisa lihat bagaimana storytelling berperan besar dalam sebuah konten pemasaran Gojek. Penggunaan dialog, visual, bahasa, hingga pemilihan keyword yang tepat menghasilkan konten pemasaran yang apik. Namun, yang harus kamu ketahui bahwa proses pembuatan konten pemasaran yang menarik adalah dengan riset yang bagus.
Storytelling tidak hanya berbentuk video, namun bisa juga dalam bentuk komik, artikel, kampanye, bahkan presentasi sekalipun. Salah satu tips yang bisa kamu pelajari setelah ini adalah visual storytelling. Dengan menganalisa audiens Indonesia yang lebih menyukai visual, maka konten visual bisa menjadi celah yang bagus.
Digital Marketing Tips 2: SEO (Search Engine Optimizer) dan SEM (Search Engine Marketing)
SEO dan SEM adalah dua hal yang berbeda. SEO adalah upaya optimasi website agar memperoleh peringkat tinggi di mesin pencari, seperti Google.
Mungkin kamu pernah mencari sesuatu dengan dua atau lebih kata kunci ke mesin pencari Google, dan ketika kamu tekan “cari” maka beberapa website muncul di halaman pertamamu. Nah, setiap website yang muncul di halaman pertama itu menandakan mereka menggunakan SEO untuk mencapai posisi teratas.
Tampak sederhana sekali bukan? Namun nyatanya hal itu sulit dilakukan jika kamu tidak memahami teknis dan strategi dalam mengoptimalkan SEO.
SEO terbagi menjadi dua, On-Page SEO dan Off-Page SEO. On-page SEO adalah sebuah faktor yang mempengaruhi page rank. Semakin bagus optimasi yang dilakukan, maka semakin besar pula peluang halaman website-mu ditampilkan pada halaman pertama dari hasil penelusuran Google.
Jika halaman website-mu muncul di halaman pertama, besar kemungkinan para pengunjung akan menuju laman website-mu.
Sedangkan off-page SEO adalah beberapa faktor yang tidak berhubungan dengan halaman website-mu, namun tetap memiliki peran optimisasi. Off-page SEO berhubungan dengan seberapa populer website-mu.
Kemudian apa bedanya dengan SEM?
Ketika SEO adalah optimisasi gratis, maka SEM kebalikannya, merupakan optimisasi yang berbayar. SEM adalah cara meningkatkan visibilitas website pada halaman hasil pencarian mesin pencari, seperti Google (SERP).
Jika kamu ingin mendalami SEO, sangat disarankan membaca berbagai informasi sebanyak mungkin di PanduanIM dan Ahrefs atau bahkan dapat mengikuti kursus-kursus spesifik.
Digital Marketing Tips 3: Email Marketing
Email marketing berperan penting dalam strategi digital marketing. Emailmarketing merupakan pengiriman pesan komersial seperti newsletter dan promosi melalui email.
Mungkin kamu pernah mengalami rentetan email promosi yang datang hampir setiap harinya, dan menganggap hal tersebut sebagai spam. Namun, faktanya penggunaan email marketing semakin bertambah setiap waktu.
Penggunaan email marketing dapat membuat pemasaran menjadi efektif. Email marketing dapat mengubah audiens menjadi prospek pelanggan, dan mengubah pembeli yang baru sekali melakukan transaksi menjadi pembeli loyal yang konsisten.
Pada tahun 2015, jumlah email yang terkirim dan diterima dalam satu hari sebesar 205 miliar. Angka tahunan ini naik hingga rata-rata 3% selama empat tahun kedepannya, mencapai 246 miliar pada akhir tahun 2019.
Menurut survey konsumen yang dilakukan Deloitte Insight, bahwa sebanyak 65% konsumen mendapat potongan harga dari email marketing. Hal ini mungkin seperti kupon yang kamu dapatkan ketika mendapatkan brosur secara offline di sebuah pusat perbelanjaan. Tentunya hal ini menjadi keuntungan bagi para konsumen.
Digital Marketing Tips 4: Social Media Marketing
Secara sederhana, social media marketing merupakan kegiatan mempromosikan produk atau jasa yang menggunakan media sosial sebagai strategi pemasaran. Hal ini tampak sederhana, namun membutuhkan strategi yang tepat sasaran. Kamu tidak bisa hanya bergantung pada konten dari akun bisnis setiap platform sosial mediamu tanpa strategi yang jelas.
Riset tahun 2018 oleh We Are Social, menunjukkan data 10 platform media sosial yang sering digunakan di Indonesia, antara lain: Youtube, Facebook, Whatsapp, Instagram, Line, BBM, Twitter, Google+, Facebook Messenger, dan LinkedIn.
Bagi kamu yang menghabiskan banyak waktu di 10 platform sosial media tersebut, persiapkan dirimu untuk belajar hal-hal baru yang lebih produktif. Kamu bisa memulai sesuatu dengan memahami apa saja yang menjadi poin penting dalam social media marketing, kami menyarankan kamu untuk mengunjungi Social Media Todaydan Social Media Examiner.
Digital Marketing Tips 5: Google My Business
Google My Business merupakan fitur bagi pemilik bisnis yang difungsikan untuk mempermudah calon konsumen mengetahui profil lengkap bisnisnya. Konsumen lebih mudah untuk mencari tahu nama, nomor telepon perusahaan, alamat email perusahaan, jam operasional, website perusahaan, foto kantor, hingga ulasan konsumen.
Hal yang mungkin dapat kamu rasakan adalah ketika kamu akan mencari coffee shop terdekat dengan Google maps. Pilihan lokasi yang tertera di Google Maps ketika kamu mencari sesuatu tersebut menandakan bahwa mereka telah terdaftar dalam Google My Business.
Jika kamu merasa hal ini tidak penting atau terlalu sepele, namun pada kenyataannya Google My Business memberikan banyak manfaat. Seperti munculnya rekomendasi dari Google, review konsumen, bantuan arah Google Maps, hingga media komunikasi para pelanggan.
Jika kamu memulai menjalankan bisnis atau diminta untuk mengelola bisnis, maka kamu dapat menaikan harga tawarmu dengan menguasai skill dari Google My Business.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini hingga selesai, kamu mungkin akan bertanya lebih serius perihal “apa yang bisa saya manfaatkan dari digital marketing?”. Tidak membutuhkan jawaban sulit, kamu bisa memulai untuk mencari tahu sebanyak mungkin dari poin-poin yang telah kamu baca di atas. Sederhananya, mulailah manfaatkan mesin pencari Google dengan sebaik mungkin.
Digital marketing berperan besar untuk saat ini dalam industri bisnis. Kamu tidak harus berasal dari lulusan ekonomi untuk menguasainya. Cukup dengan mencari tahu hal-hal baru yang berkaitan dan asah skill-mu dengan praktik membuat konten pemasaran sendiri.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan dari penjelasan di atas, tulislah pertanyaanmu di kolom komentar dan bagikan artikel ini ke temanmu yang baru memulai bisnis.