work from home

Tips Work From Home Agar Lebih Efektif

Di tahun 2020 terjadi banyak perubahan di berbagai aspek yang diakibatkan pandemi virus COVID-19 yang melanda dunia. Pandemi ini pun mengakibatkan jutaan masyarakat terpaksa harus melakukan karantina massal di rumah. Hal ini pun berdampak pada mereka yang terbiasa pergi ke kantor setiap harinya untuk bekerja.

Penyesuaian pun harus dilakukan oleh perusahaan, dan work from home kini menjadi solusi berbagai perusahaan agar bisnis mereka tetap berjalan. Namun nyatanya, beberapa perusahaan telah lama memulai model kerja work from home sebelum adanya pandemi COVID-19.

Semakin canggihnya teknologi serta semakin mudahnya akses terhadap internet membuat berbagai jenis pekerjaan mungkin untuk dilakukan dari rumah. Berbagai aplikasi dan software seperti Skype, Zoom, Google Meet, Cloud, Slack, dan lain-lain juga semakin mempermudah pekerjaan yang membutuhkan kolaborasi dan komunikasi antar tim. Kini kamu bisa tetap kerja dengan efektif dan produktif meskipun tidak berada di kantor dan bertemu langsung dengan rekan kerjamu.

Cara ini menjadi pilihan bagi banyak perusahaan karena dinilai lebih efektif dan efisien. Produktivitas karyawan dapat bertambah, mengurangi terjadinya pergantian karyawan, dan mengurangi biaya organisasi.

Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Business and Psychology, pekerja yang tidak membutuhkan banyak kolaborasi dan interaksi dengan rekannya, memiliki performa lebih baik saat bekerja dari rumah dibandingkan saat mereka bekerja di kantor.

Kondisi pandemi yang kini belum kunjung membaik di Indonesia pun membuat para pekerja mau tidak mau melakukan work from home lebih lama lagi. Reed Hastings yang merupakan CEO Netflix pun memprediksi bahwa ke depannya, bahkan saat pandemi telah berakhir, banyak perusahaan yang akan tetap menerapkan metode work from home secara permanen bagi pekerjanya.

Apa Perbedaan WFH dan Remote Work?

work from home
Meski memiliki konsep yang hampir sama, remote work dan work from home memiliki sedikit perbedaan

Apakah kamu pernah mendengar istilah remote work? Lalu apa perbedaannya dengan work from home?

Beberapa orang menggunakan kedua istilah ini secara bergantian namun, sebenarnya terdapat beberapa perbedaan.

Work from home (WFH) merupakan istilah yang digunakan bagi para pekerja yang bekerja dari rumah. Istilah ini biasanya digunakan bagi mereka yang juga melakukan kerja konvensional dari kantor. Pada konteks karantina akibat pandemi di tahun 2020, work from home dilakukan sebagai alternatif agar perusahaan dapat tetap produktif di tengah imbauan karantina massal yang dicanangkan pemerintah. Beberapa perusahaan juga ada yang memang menggabungkan metode bekerja dari kantor dan work from home bagi karyawannya agar lebih fleksibel.

Sedangkan remote work merujuk kepada seorang pekerja yang tidak melakukan pekerjaannya di gedung kantor. Hal ini berarti pekerjaan dapat dilakukan di mana saja, tidak terbatas hanya dilakukan di rumah. Tempat yang paling umum untuk dijadikan lokasi remote work adalah cafe, co-working space, dan tempat lain yang memiliki koneksi internet. Remote work biasa dilakukan oleh pekerja freelance karena memang tipe pekerjaannya yang tidak terikat oleh kebijakan kantor.

Keduanya memiliki kelebihan yang sama, yaitu lebih fleksibel. Faktor ini lantas akan berdampak kepada produktivitas pekerja itu sendiri namun, keduanya juga memiliki kekurangannya masing-masing. Meskipun remote work yang dilakukan di berbagai tempat dapat membuatmu terbebas dari distraksi yang mungkin ada di rumah, seperti suara gaduh tetangga, tangisan anak kecil, suara kendaraan yang lewat dan lain-lain namun, pilihan ini tetap dinilai kurang efisien dari segi materi dan tenaga.

Bekerja juga akan semakin tidak kondusif jika kamu sedang berada di sebuah cafe yang ramai pengunjung dan tiba-tiba kamu harus melakukan video meeting atau pembicaraan melalui telepon. Koneksi internet yang tidak stabil di cafe atau restoran cepat saji juga dapat menjadi penghalang untuk bekerja produktif.

Apa Saja Kendala Pada Saat Work From Home?

bekerja dari rumah
Bekerja dari kantor maupun dari rumah tetap memiliki kendalanya masing-masing

Dikutip dari wawancara yang dilakukan The Wall Street Journal, Reed Hastings yang merupakan CEO Netflix mengatakan bahwa tidak ada hal positif yang dihasilkan dari work from home. Ia melanjutkan bahwa komunikasi yang dilakukan tidak secara langsung merupakan hal yang negatif.

Bekerja dari rumah memang terkesan lebih santai dan fleksibel sehingga stres yang dialami para pekerja pun menjadi lebih berkurang saat melakukan WFH. Namun karena minimnya pengawasan saat bekerja dari rumah, WFH pun menjadi tidak efektif saat pekerja mulai menjadi terlalu santai sehingga pekerjaan menjadi terbengkalai.

Belum lagi jika terdapat gangguan-gangguan seperti koneksi internet terganggu, suara gaduh yang datang dari luar rumah, dan kehadiran anggota keluarga yang mungkin dapat membuat kinerjamu terganggu.

Inilah mengapa opsi work from home dapat menjadi tricky. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas sebagian pekerja atau malah menurunkan kinerja sebagian pekerja lainnya jika tidak dilakukan dengan tepat.

Tips Work From Home Agar Lebih Produktif

work from home
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendorong produktivitas dan keefektifitasan bekerja dari rumah

Bekerja di kantor, remote, maupun dari rumah akan menjadi efektif jika kamu pintar menyusun strategi kerja yang baik untukmu. Karena kepribadian orang berbeda-beda, faktor pendorong produktivitasnya pun menjadi berbeda. Untuk itu tim berkarir.id telah menyiapkan tips-tips bagi kamu yang sedang mengalami kesulitan menjalani work from home agar menjadi lebih produktif.

1. Tentukan Working Space-mu

Bekerja dari rumah memanglah jauh berbeda dengan bekerja di kantor yang memang suasana dan ruangannya sudah didesain untuk dapat menunjang kamu ketika bekerja. Untuk itu, penting bagi kamu dalam mempersiapkan segala keperluan untuk bekerja di satu tempat yang sama, layaknya working space-mu sendiri.

Beberapa orang mungkin telah memiliki working space-nya sendiri di rumah yang bebas dari distraksi dan dilengkapi dengan peralatan penunjang produktivitas. Namun, bagi kamu yang tidak memilikinya, kamu bisa loh membuat working space-mu sendiri!

Tentukan ruangan di rumahmu yang akan kamu sulap menjadi working space. Pastikan ruangan tersebut bebas dari segala distraksi yang mungkin terjadi serta dilengkapi dengan peralatan yang dapat digunakan untuk menunjang pekerjaanmu. Pastikan juga sinyal internet berjalan dengan lancar di tempat tersebut. Bagi kalian yang takut akan mendapatkan distraksi dari anggota keluarga lain, kamu bisa mengunci dirimu selama kamu bekerja di ruangan tersebut atau memasang tanda “Jangan masuk” di depan pintu.

Jika perlu, sediakan minum dan cemilan yang cukup untuk kamu nikmati di sela waktu kamu bekerja agar kamu tidak harus keluar dari working space-mu yang akan berpotensi membuyarkan konsentrasi.

Usahakan jangan gunakan kasur sebagai tempatmu bekerja. Selain akan membuatmu menjadi malas-malasan, bekerja di meja layaknya kamu sedang berada di kantor juga akan membuatmu merasa lebih serius.

2. Rencanakan Pekerjaan Yang Ingin Diselesaikan Di Awal Hari

Meskipun kamu bekerja di rumah dengan suasana yang lebih santai dan fleksibel, kamu tetap harus menyiapkan to-do list setiap harinya agar tetap produktif dan tidak terlena karena terlalu santai.

Setiap paginya saat kamu bangun, tulislah apa pekerjaan yang akan kamu selesaikan untuk hari ini. Tentukan jam kerjamu beserta waktu istirahat di sela pekerjaan. Usahakan jangan langsung bekerja setelah kamu bangun tidur.

Ada baiknya kamu tetap melakukan kebiasaan yang sebelumnya kamu lakukan saat masih bekerja di kantor, seperti mandi, olahraga, sarapan, dan membaca berita. Selain akan membantumu merasa lebih segar, kegiatan tersebut juga berguna untuk membuatmu lebih siap menghadapi pekerjaan nantinya.

Setelah kamu membangun habit seperti ini, work from home akan menjadi lebih mudah dan kamu akan menjadi lebih produktif.

3. Produktif Dengan Teknik Pomodoro

Seperti layaknya bekerja di kantor atau secara remote, bekerja dari rumah pun tidak terlepas dari gangguan atau distraksi. Jika di kantor terdapat supervisor dan rekan kerja yang dapat mengawasi kinerjamu dan dapat membuatmu tetap on track saat terjadi distraksi, bagaimana caranya agar kinerja tetap baik dan produktif di rumah?

Penting bagi kita untuk tetap memiliki self control agar tidak terlena oleh suasana rumah yang terlalu santai. Tapi pada kenyataannya tidak semua orang memiliki kontrol diri yang baik. Salah satu cara agar tetap menjadi produktif meski bekerja dari rumah adalah dengan menggunakan teknik pomodoro.

Teknik pomodoro merupakan metode manajemen waktu yang sangat populer dan dapat membuatmu menjadi lebih fokus sehingga pekerjaanmu menjadi lebih cepat selesai. Teknik pomodoro ditemukan oleh Francesco Cirillo di tahun 1990-an. Ia merupakan seorang pengusaha dan pengembang dan terinspirasi dari timer berbentuk tomat yang ia gunakan sebagai alat pendorong produktivitas saat ia kuliah.

Metode ini disukai banyak orang karena meskipun melatih fokus, ia tetap memastikan pelakunya tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Selain itu, cara ini juga mudah dilakukan dan hanya bermodalkan timer, loh. Penasaran bagaimana caranya?

Sederhana saja, pada saat kamu dihadapkan dengan setumpuk pekerjaan, pecahlah pekerjaan tersebut menjadi beberapa bagian kecil lalu berikan interval waktu (biasanya 25 menit) berapa lama kamu akan menyelesaikan masing-masing dari pekerjaan itu. Ini akan melatih otakmu untuk tetap fokus selama periode tersebut dan membantumu untuk dapat menyelesaikannya sesuai waktu yang ditentukan.

Setelah itu, kamu dapat beristirahat dan melakukan kegiatan lain selama waktu tertentu (biasanya 10 menit) lalu setelah itu kamu kembali mengerjakan pekerjaan lainnya. Seperti itu terus hingga pekerjaanmu selesai. Waktu istirahat tersebut dimaksudkan untuk dapat mengisi kembali perhatian dan konsentrasimu setelah sebelumnya dipakai selama bekerja.

Yang harus diperhatikan adalah pada saat waktu istirahat, jangan lakukan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaanmu, seperti mengecek email, membalas pesan rekan kerja dan lain-lain. Tapi lakukanlah hal menyenangkan yang jauh berbeda dengan pekerjaanmu, seperti menonton kartun atau bermain video game. Kamu juga dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk sekadar berjalan-jalan keliling rumah untuk meregangkan otot-ototmu setelah seharian hanya duduk menatap layar komputer.

4. Tetapkan Batasan

Fleksibilitas dan efisiensi merupakan alasan utama mengapa orang-orang banyak yang menginginkan untuk kerja dari rumah. Namun, terkadang fleksibilitas itu dapat menjadi bumerang untuk kita sendiri. Di saat atasanmu menunggu untuk menyelesaikan deadline, kamu akan menjadi terus memikirkan pekerjaan dan istirahat menjadi sulit. Beberapa orang bahkan sampai pada taraf tidak bisa membedakan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya alias menjadi workaholic.

Banyak orang menganggap saat orang bekerja dari rumah berarti beban pekerjaannya menjadi lebih sedikit, sehingga hal ini dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk menambahkan beban pekerjaan kepada pekerjanya. Hal ini tentunya salah. Setiap pekerjaan sudah ditentukan waktunya dengan mempertimbangkan imbalan dan produktivitas pekerja. Jika beban ditambahkan yang mana akan memaksa pekerja untuk melakukan lembur, akibatnya produktivitas mungkin akan berkurang dan ia akan cepat merasa jenuh akan pekerjaannya. Kesehatan pekerja juga menjadi terancam. Untuk itu, meskipun bekerja dari rumah kamu tetap dituntut untuk menjaga work-life balance agar tetap pada tempatnya.

Apa sekarang kamu menjadi dapat lebih paham bagaimana caranya work from home agar jadi lebih produktif? Tinggalkan pertanyaan dan pesanmu di kolom komentar, serta jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu, ya!

penerjemah

Translator, Kerja Online yang Dibayar Mahal

Pernahkah kamu berada di pusat perbelanjaan dan muncul keinginan untuk membeli buku best-seller internasional namun terhalang oleh bahasa yang mereka tulis? Lalu beberapa hari kemudian kamu menemukan buku yang sama dengan bahasa yang kamu pahami? Jika iya, maka berterima kasihlah kepada profesi satu ini, penerjemah (translator).

Secara sederhana, translator merujuk pada penerjemah tulisan. Profesi ini bertugas menerjemahkan buku, dokumen, artikel, bahkan subtitle pada film, dari bahasa sumber ke bahasa sasaran.

Tentu pekerjaan ini selain harus benar-benar menguasai bahasa sumber, translator juga dituntut untuk ahli dalam mengungkapkan kembali pesan dari karya atau dokumen bahasa sumber yang diterjemahkan ke bahasa sasaran. Translator tidak hanya sekedar mengganti teks, tetapi lebih kepada menyampaikan informasi dalam teks menggunakan pilihan kata yang tepat.

Bagi kamu yang memiliki kemampuan bahasa dan menulis yang bagus, translator dapat menjadi pilihan karir yang menjanjikan. Bagi mereka yang telah menjalani profesi ini secara total, pada akhirnya mendirikan perusahaan atau biro penerjemah profesional.

Kemudian apa yang menjadikan translator sebagai sebuah profesi yang menjanjikan dan dibayar mahal? Apakah karena sifat pekerjaannya yang fleksibel hingga bisa dikerjakan di mana pun dan kapan pun? Kami telah merangkum informasi yang dapat kamu simak di bawah ini:

1. Kerja Online Translator: Peran dan Tanggung Jawab Seorang Translator

penerjemah bahasa
Menjadi penerjemah adalah profesi yang menarik untuk kamu yang menguasai bahasa asing baik lisan dan tulisan

Seorang translator menerjemahkan bermacam karya teks seperti buku atau dokumen dan teks multimedia seperti subtitle pada film, animasi, dan sebagainya. Menyampaikan dengan sebenar-benarnya tanpa bias dan salah tafsir. Isi pesan yang terkandung dalam karya atau dokumen harus disampaikan ke dalam bahasa sasaran dengan tepat dan sesuai.

Seorang translator juga harus memiliki kemampuan menulis dan menyunting salinan dalam bahasa asing. Selain itu, profesi ini harus dapat berkomunikasi dengan klien secara baik ketika berkonsultasi terkait proses penerjemahan.

2. Kerja Online Translator: Pengetahuan dan Keahlian yang Dikuasai

profesi penerjemah
Menguasai lebih dari satu bahasa asing adalah nilai tambah seorang translator

Seorang penerjemah bahasa Indonesia harus menguasai kosa kata dan tata bahasa serta memahami Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) atau yang dulu dikenal dengan EYD. Secara penguasaan ilmu, untuk menjadi seorang penerjemah profesional adalah dengan meraih gelar sarjana atau pascasarjana dalam terjemahan.

Beberapa universitas dan lembaga di Indonesia menyediakan pendidikan bagi penerjemah yang bisa kamu ikuti, seperti di LBI Universitas Indonesia dan Universitas Atma Jaya. Sedangkan untuk universitas di luar negeri, kamu dapat belajar dan memperoleh gelar MA atau MSc dalam studi penerjemahan.

Sebagai kemampuan tambahan dan meningkatkan daya jual, kamu diharapkan memiliki spesialisasi dalam industri spesifik seperti, bisnis, ekonomi, keuangan, teknik, seni, dan lainnya, selain tentunya fasih dalam bahasa kedua dan ketiga.

Menjadi seorang translator dapat dilakukan oleh siapapun, asalkan dengan kemampuan yang sudah memadai. Namun, bagi kamu yang ingin tahu jurusan apa saja yang cocok untuk menekuni jenjang karir translator, cek daftar jurusan berikut:

  • Sastra Inggris
  • Sastra Arab
  • Sastra Jepang
  • Sastra Cina
  • Sastra Prancis
  • Sastra Belanda
  • Sastra Jerman
  • Sastra Rusia
  • Sastra Korea
  • Sastra dan bahasa lainnya

3. Kerja Online Translator: Jenjang Karir

penulis
penulisMulailah untuk memperbanyak pengetahuan tentang apapun

Untuk profesi translator, penggunaan kata jenjang karir dirasa kurang tepat. Karena pada dasarnya translator  tidak memiliki jenjang karir yang formal. Namun, kinerja translator dapat dilihat dari tingginya jam terbang. Semakin tinggi jam terbangmu sebagai translator, maka nilai tawar proyek akan semakin besar sejalan dengan reputasi yang kamu miliki.

Di awal berkarir sebagai translator, kamu mungkin hanya mengerjakan proyek-proyek kecil seperti menerjemahkan caption pada konten Youtube, atau menerjemahkan tugas kuliah. Namun semakin tinggi jam terbangmu, sangat memungkinkan industri penerbitan akan melirik.

Sebagai pekerjaan freelance, profesi ini mungkin masuk dalam kategori wirausaha, meski terdapat juga translator yang bergabung dalam perusahaan maupun lembaga. Ketika kamu sudah dapat memahami cara kerja seorang translator, maka kamu dapat membuka jasa ini secara mandiri dengan sistem kerja online.

4. Kerja Online Translator: Gaji dan Benefit

kamus
Profesi penerjemah cukup menjanjikan, jika kamu tetap mengembangkan dirimu menjadi lebih baik

Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengakui profesi penerjemah sebagai jabatan fungsional dan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan PMK No.78/PMK.02 Tahun 2019 tentang Perubahan Standar Biaya Masukan yang mengatur Satuan Biaya Penerjemahan dan Pengetikan (halaman 82 butir 5).

HPI mendukung tarif yang ditetapkan dalam PMK (Peraturan Menteri Keuangan), namun tidak melarang penerjemah memberlakukan tarif yang berbeda, sesuai kesepakatan antar penerjemah dan pengguna jasa. Translator dapat memberikan biaya tambahan, baik biaya tambahan yang dimasukan dalam tarif yang ditawarkan maupun biaya tambahan terpisah.

Beberapa situs rekomendasi gaji menuliskan bahwa pendapatan rata-rata translator per bulannya berkisar di angka Rp. 6.181.992. Besar gaji tersebut cukup beragam melihat banyaknya profesi penerjemah yang bekerja secara freelance.

Sebagai catatan penting, jika kamu ingin serius pada profesi ini, kamu perlu melakukan tes Sertifikasi Nasional Himpunan Penerjemah Indonesia (SNHPI).

5. Translator, Pekerjaan Online yang Dibayar Besar

buku
Fokus pada kerja yang totalitas, jangan setengah-setengah dalam menjalankan profesimu ke depan

Banyak translator dipekerjakan secara freelance, dibayar per kata sesuai dengan bahasa sehingga pendapatan dapat bergantung pada kecepatan penerjemah. Tentu perusahaan dan lembaga penerjemah spesialis memilih staf yang berpengalaman.

Jika kamu memilih pilihan karir ini sebagai fokus karirmu ke depan, kamu perlu memenuhi beberapa syarat. Selain latar belakang ilmu bahasa baik jenjang D3 ataupun Magister, kamu juga perlu memiliki sertifikasi dari HPI.

Selain beberapa syarat umum di atas, kamu perlu memiliki kemampuan untuk bekerja dengan tenggat waktu, pengetahuan umum yang baik, menguasai dua bahasa atau lebih (lisan dan tulisan), dan juga keterampilan IT (operasional komputer).

Translator termasuk kerja online yang menguntungkan dan dibayar besar. Jadi, jangan ragu untuk serius dengan profesi ini.

Jika ada pertanyaan seputar profesi translator, ketik pertanyaan di kolom komentar dan bagikan informasi ini ke teman-temanmu.

kerja online

Kerja Online? Kini Semua Bisa Melakukannya!

Di era yang serba canggih ini, hampir semua pekerjaan dapat dikerjakan secara online atau remote working, yang berarti bekerja dari jarak jauh. Seseorang bisa saja bekerja untuk perusahaan luar negeri tanpa harus pindah domisili.

Internet kini memiliki peran penting di banyak posisi pekerjaan, membuat kerja online semakin ramai digeluti. Dengan bermodalkan koneksi internet, kamu dapat bekerja di mana saja dan kapan saja.

Pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya erat dengan kata “kerja kantoran” kini dapat memanfaatkan internet dalam memangkas pekerjaan tatap muka.

Mengapa Kerja Online?

keuntungan kerja online
Kerja online memiliki banyak sekali benefit dibandingkan kerja konvensional

Masih bingung dengan kerja online? Berikut telah kami rangkum perbandingan antara kelebihan dan kekurangan kerja online sebagai bahan pertimbanganmu:

Kelebihan Kerja Online

manfaat kerja online
Banyak benefit yang dapat kamu rasakan saat bekerja online

1. Kerja Online Lebih Hemat Biaya

Ketika kerja konvensional membuatmu harus mengeluarkan ongkos berangkat dari rumah ke kantor dan sebaliknya setiap hari, maka kerja online dapat menghemat biaya itu dengan hanya bekerja dari rumah.

2. Kerja Online Lebih Hemat Tenaga

Selain biaya, kerja online dapat menghemat tenaga dalam bekerja. Tidak sedikit orang harus menjalani kehidupan commuter dari kota ke kota, berdesak-desakan selama berjam-jam di kereta atau busway untuk sampai ke kantor. Dengan kerja online, kamu dapat memangkas rasa letih di perjalanan.

3. Kerja Online Lebih Fleksibel

fleksibilitas kerja online
Kerja online memungkinkanmu untuk melakukan pekerjaan lainnya di waktu yang bersamaan

Dengan kerja online, kamu dapat mengerjakan pekerjaan di mana saja dan kapan saja. Hal ini memungkinkan kamu yang memiliki kesibukan selain bekerja untuk melakukan tugas lain seperti membersihkan rumah, mengurus anak, atau bahkan mengurus peliharaan.

Sebagai catatan agar tetap fokus dengan hasil maksimal, kamu tetap perlu membagi waktu dan tidak mengerjakannya dalam satu waktu.

Kekurangan Kerja Online

1. Harus Siap Berkompromi dengan Kondisi Internet dan Listrik

koneksi internet
Kondisi listrik dan sinyal yang tidak menentu menjadi salah satu kekhawatiran pekerja online

Salah satu aspek penting dalam kerja online adalah internet. Salah satu hal yang harus dikhawatirkan jika kamu kerja online adalah buruknya koneksi internet dan pemadaman listrik. Karena tidak jarang di beberapa kawasan permukiman terjadi pemutusan listrik berkala.

2. Terjebak Zona Nyaman Rumah

Tidak semua orang menyukai berada di rumah terlalu lama. Kondisi rumah yang tidak kondusif merupakan salah satu faktor penyebabnya. Kondisi lingkungan yang terlalu bising dan riuh dapat mengganggu produktifitas kamu saat bekerja.

Akibatnya, kamu akan menjadi tidak fokus dan pekerjaan akan terhambat.

3. Rentan Godaan Malas

malas kerja
Lokasi kerja yang terlalu santai berpotensi membuatmu bermalas-malasan

Kondisi rumah yang terlalu sepi dan cozy juga dapat menjadi salah satu boomerang buatmu. Kondisi ini akan menimbulkan efek terlalu santai dan berpotensi membuatmu bermalas-malasan dalam pekerjaan.

Kerja Online Tetap Butuh Konsistensi dan Totalitas

Kerja online dapat menjadi opsi bagi kamu yang jenuh terhadap rutinitas kerja konvensional. Dengan beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada, kerja online tetap memiliki charm-nya sendiri yang dapat menarik banyak peminat, khususnya generasi muda yang mendambakan kebebasan.

Jika kamu ingin menjadikan sistem kerja online sebagai pilihan karir jangka panjang, kamu perlu konsisten dan totalitas dalam setiap tugas yang diberikan. Apapun pilihan karirmu ke depan, keseriusan adalah kunci yang terpenting.

Apakah artikel di atas sudah memberikan gambaran kepada kamu tentang kerja online? Tinggalkan pesanmu di kolom komentar jika kamu memiliki pertanyaan terkait kerja online dan jangan lupa untuk membagikan tulisan ini ke teman-temanmu.

Kerja online bisa memberimu ruang bebas untuk mengurus keluarga

Tidak Cocok Kerja Kantoran? 5 Kerja Online Alternatif Ini Bisa Jadi Pilihan

Dapat bekerja di lokasi sesuai zona nyamanmu, jam kerja fleksibel, atau bahkan dapat memilih bekerja sambil mengurus keluarga, adalah segelintir kelebihan dari remote working (bekerja jarak jauh). Dengan bantuan teknologi komunikasi dan internet, beberapa pilihan karir muncul dengan mengusung sebuah sistem berbasis daring atau biasa disebut kerja online.

Kerja online tidak hanya menawarkan keleluasaan dalam mengatur waktu dan tempat bekerja, namun juga mempermudahmu untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien. Kamu dapat bekerja sesuai jam-jam produktifmu sendiri.

Beberapa profesi kerja online memiliki nominal gaji yang besar, tidak kalah dengan kerja kantoran. Penasaran? Berikut tim berkarir.id telah merangkum 5 profesi kerja online alternatif yang bisa kamu coba:

1. Freelance Writer, Bekerja Di mana pun dan Kapan pun

work from home
Menjadi seorang freelance writer memudahkanmu bekerja di tempat yang membuatmu nyaman, seperti rumah

Penulis lepas atau lebih dikenal sebagai freelance writer, adalah pekerjaan menulis profesional yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, tidak terikat kontrak dengan perusahaan atau klien tertentu. Jika dulu freelance writer dapat menulis untuk media konvensional seperti majalah, koran, buku, dan media cetak lainnya, kini terbuka luas untuk media online seperti online journalist, content writer, SEO content writer, blogger, dan segala hal berbasis online.

Saat ini penulis lepas hanya perlu bermodal PC (Personal Computer) dan jaringan internet. Selain 2 perangkat itu, kamu dituntut untuk memperbanyak relasi dan bersikap profesional. Berikut beberapa tips untuk memulai karir sebagai freelance:

Mulai Gemar Membaca dan Menulis

Sudah jelas jika ingin menjadi seorang penulis harus senang membaca. Karena penulis mengasah kemampuan dan mendapatkan ide dari membaca. Bacalah minimal 1 jam setiap hari.

Selalu Tingkatkan Skill Menulis

Melatih kemampuan menulis dapat kamu lakukan dengan menulis draft tulisan sebanyak mungkin. Hal ini penting untuk terus melatih konsistensi menulis dan mencoba gaya penulisan yang beragam, sehingga ketika nanti kamu mendapatkan klien yang berbeda segmentasi tulisan dapat dengan mudah menyesuaikan.

Ikuti Kelas Penulisan atau Workshop Menulis

Dengan mengikuti berbagai kelas penulisan, kamu akan bertemu dengan para eksper yang akan membimbing dan memberi masukan tentang tulisanmu ke depan. Belajar dan berlatih adalah kunci.

Perbanyakan Relasi dengan Editor

mentor
Mencari mentor atau eksper agar menambah relasi dan mendapat kritikan karya tulisanmu adalah hal yang penting

Kekuatan para pekerja freelance adalah relasi. Semakin banyak relasi yang dimiliki, semakin banyak peluangmu mendapatkan tawaran project pekerjaan. Jangan malu untuk berteman dan memperkenalkan diri secara profesional.

2. Desainer Grafis dan Ilustrator, Ketika Skill dan Kreativitas Menghasilkan Uang

desainer grafis
Peluang untuk berpenghasilan besar bisa kamu peroleh dengan menjadi seorang desainer grafis atau ilustrator

Memiliki kreativitas sekaligus kemampuan editing visual dengan software digital menjadi spesialisasi yang tidak dimiliki banyak orang. Jika kamu adalah salah satu dari orang-orang tersebut, maka karir desainer grafis profesional dapat menjadi pilihan.

Seorang desainer grafis harus mampu menyampaikan pesan-pesan yang ingin disampaikan menggunakan berbagai macam elemen visual. Kemampuan ini membutuhkan ide yang segar, cemerlang, kreativitas, kemampuan mumpuni, dan waktu yang tidak sedikit.

Kemampuan inilah yang membuat seorang desainer grafis dan ilustrator dapat dibayar mahal, selain jam terbang yang tinggi dan portofolio yang mengagumkan.

Kelebihan yang dapat kamu rasakan ketika menjadi seorang desainer grafis dan ilustrator seperti berikut:

Jejaring Project Luas

Ketika fokus menjadi seorang desainer grafis dan ilustrator freelance, kamu akan menemukan banyak website yang membantumu mendapatkan project. Beberapa situs Indonesia yang bisa kamu coba seperti, sribu.com, sribulancer.com, atau Freelancer.co.id. Sedangkan situs luar negeri seperti, upwork.com atau Freelancer.com.

Selain itu masih banyak para startup dan pemilik produk yang membutuhkan branding menggunakan visual. Tetaplah membuka diri dengan kesempatan yang datang dan bentuk citra diri yang profesional.

Basis Klien Besar dan Berpotensi “Repeat” Bisnis

Banyak perusahaan kini menggunakan strategi digital marketing untuk meningkatkan engagement. Dan setiap strategi pemasaran membutuhkan visual marketing yang bagus. Peluang ini dapat disasar oleh desainer grafis. Tergantung bagaimana portofolio dan jam terbang yang kamu miliki.

Melihat hasil kerjamu yang baik dan memuaskan, kemungkinan besar perusahaan akan menghubungimu kembali. Sebagai catatan penting, kamu harus tetap selektif terhadap klien. Pilihlah klien yang dapat bekerja sama dan tidak merugikan.

Menjalankan Studio Sendiri dan Bekerja Di Mana Saja, Kapan Saja

Dengan bekerja sebagai freelancer, kamu dapat membuat studio milikmu sendiri. Kamu dapat menentukan nama, logo, konsep, dan price list sendiri. Dan keuntungan tidak terikat dengan agensi manapun akan membuatmu leluasa bekerja di mana saja dan kapan saja, selagi target pekerjaan dapat tercapai dengan hasil memuaskan.

3. Freelance Video Editor, Kerja Online yang Dibayar Tinggi

video editor
Video editor bisa menjadi karir profesionalmu, jika memiliki bakat dan ketekunan

Kebutuhan visual marketing semakin ramai semenjak kehadiran sosial media dan platform digital berbasis internet. Video dengan storytelling yang menarik semakin meningkatkan engagement audience, poin ini yang membuat video editor lepas semakin dicari. Sebagai video editor yang handal, kamu harus dapat memiliki positioning dan ciri khas.

Syarat utama yang harus kamu persiapkan selain hal di atas tentu saja portofolio dan etos kerja yang baik. Kelebihan video editor lepas tidak jauh berbeda dengan kelebihan yang dimiliki desainer grafis dan ilustrator lepas. Namun, para video editor lepas harus memiliki modal untuk perangkat keras (Hardware) yang lebih besar.

4. Translator, Kerja Online yang Dibayar Mahal

penerjemah online
Menjadi seorang translator dapat memberi peluang penghasilan tambahan yang besar

Translator adalah penerjemah atau pengalih bahasa yang menghasilkan output berupa tulisan. Tugas seorang translator yang paling umum dilakukan ialah melakukan transfer teks dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Profesi ini menuntut penguasaan bahasa dan teknis menulis yang baik.

Cara perhitungan bayaran seorang translator cukup beragam. Pekerjaan seorang translator dapat dihitung dari jumlah halaman, jumlah kata yang akan diterjemahkan, serta tingkat kesulitan kata yang digunakan. Jika dijumlahkan, rata-rata gaji para translator berkisar 5 – 7 juta per bulan. Namun, hal ini tergantung dari besar project dan kontrak yang ditentukan.

Tidak menutup kemungkinan jumlah yang didapatkan lebih besar mengingat project seperti terjemahan buku best seller, naskah, dan lain sebagainya.

5. Content Creator Youtuber, Digaji Untuk Jalan-Jalan

youtuber
Menjadi content creator Youtube adalah impian kebanyakan anak muda, butuh kemampuan, modal, dan kreatifitas yang mumpuni

Ýoutube menjadi platform media sosial yang pada tahun 2019 memiliki dua miliar pengunjung setiap bulannya, dan sekitar lima ratus jam konten baru setiap menitnya. Angka ini cukup terdengar fantastis. Dan Youtube menjadi media sosial nomor satu di Indonesia dengan data persentase aktif 88% dari total 150 juta penduduk yang aktif bersosial media.

Dengan data di atas, kini banyak para pengguna platform Youtube, atau dikenal dengan Youtuber, melirik kesempatan yang luas untuk menjadi seorang content creator Youtube. Bagaimana cara mendapatkan uang dari konten video yang diunggah? Dan dari mana saja uang itu bisa didapatkan?

Berikut beberapa daftar sumber pendapatan content creator Youtube:

Youtube Partner Program

Ketika kamu sedang berselancar konten video di platform Youtube, kamu akan disuguhi iklan yang muncul secara tiba-tiba di tengah penayangan video tersebut. Pernahkah kamu mengalami hal demikian? Jika iya, berarti  Youtuber dari video yang kamu tonton tersebut telah layak bergabung dengan program ini.

Youtube Partner Program dapat memberikanmu uang ketika kamu telah memenuhi syarat seperti angka watch time minimal 4000 dan subscriber mencapai 1000. Jika kamu ingin menjadi seorang content creator Youtube, maka fokuslah mencapai target tersebut.

Youtube Sponsorship

Sumber pendapatan kedua bisa didapatkan ketika suatu brand membayar content creator Youtuber untuk menciptakan suatu video advertorial khusus untuk produk dari brand tersebut Harga yang diajukan Youtuber beragam untuk 1000 penonton, dan bisa semakin bertambah sejalan dengan angka penonton yang meningkat.

Kebanyakan para content creator Youtube mengincar konten-konten seperti ini karena dapat memberikan pendapatan yang besar.

Youtube Affiliate Marketing

Sederhananya, Youtube Affiliate Marketing dilakukan ketika para pengiklan membayar content creator Youtube melalui Click-Through Rate (CTR). Ketika konten video yang kamu tonton menayangkan video review suatu produk, di situ lah Youtube Affiliate Marketing terjadi.

Hal yang penting untuk dilakukan dalam hal ini adalah menguatkan positioning-mu dari konten video yang kamu miliki, pun memiliki segmentasi yang tepat. Sehingga para pengiklan akan dapat melirik channel-mu untuk menjadi target pemasaran yang layak.

Hampir Tidak Ada Batasan Bagi Pekerja Online Di mana pun dan Kapan pun

kerja online
Bekerja kapan pun dan di mana pun adalah keuntungan yang tidak ternilai

5 alternatif pekerjaan online tersebut menunjukkan bagaimana perkembangan teknologi informasi membuka beragam pilihan karir profesional. Kamu dapat mencoba satu atau lebih dari 5 alternatif di atas sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Dengan kelebihan yang tidak terbatas oleh lokasi dan waktu, maka kamu dapat bekerja di mana pun dan kapan pun.

Jika kamu memiliki pertanyaan seputar alternatif kerja online, silakan ketik di kolom komentar dan bagikan artikel ini ke rekan-rekanmu, ya. Good luck!